Episode 7

Aku dan Gabriella masih di dalam mobil, hp ku terus berdering karena telpon dari Jacob aku malas untuk meladeninya.

setelah dering hpku mati, sekarang hp nya Gabriella berdering.akhrinya kami menepi di jalan untuk mengakat telpon itu.

Via telepon:

Jacob:halo Gabriella, apa Citra ada bersamamu ?

Gabriella: dia ada di sampingku,kenapa?

Jacob:biarkan aku berbicara dengan dia sebentar!

Gabriella melihat padaku, aku pun menganguk dan meminta hp itu pada Gabriella

Aku:kamu mau bicara apa padaku?

Jacob: aku ingin bertemu denganmu, ini tentang cameback kamu.

Aku:baiklah kita akan bertemu di restaurant tempat kita sering makan.

Jacob:baik aku akan ke sana.

Aku lansung mematikan telepon dari Jacob dan memberikannya pada Gabriella kembali.

"Apa kamu serius ingin bertemu si berengsek itu?" tanya Gabriella.

" Aku akan mendengarkan alasan dia mau mecomebackkan aku di dunia ini lagi,dan juga mungkin ini bisa menjadi jalan untukku untuk bersinar kembali. aku juga ingin membuat Nia tak akan berada di puncak lagi." jelas ku padanya.

"Baik jika itu rencanamu Ra, aku hanya tidak ingin kamu terluka kembali oleh si berengsek dan si ular itu." ucap Gabriella

aku hanya membalas dengan senyum kepada Gabriella.

Mobil pun melaju ke tempat restaurant delicieux, restoran ini menyediakan masakan khas dari Prancis.

namanya saja dalicieux yang berarti lezat.

Kami berdua telah sampai di tempat tujan

kamipun masuk kedalam restaurant itu dan aku melihat ada Jacob yang telah duduk di meja yang berada dekat jendela.

kamipun berjalan mendekatinya.

"Citra sayang kamu sudah datang.

"ucapnya yang rasanya ingin ku gampar bibirnya yang menyebut namaku itu.

"Ya kamu udah lama datang." balasku dengan basa basi.

Ketika kami berdua akan duduk di kursi "Ahem.. bisakah kita berdua saja yang makan di meja ini." tanyanya padaku sambil melihat Gabriella

Kami berdua mentapnya bingung dengan pekartaannya.

"Ada yang aku mau omongin berdua dengan kamu sayang ini penting,dan itu tidak boleh di dengarkan orang lain." jelasnya kembali.

Aku hanya melihat ke Gabriella,lalu Gabriella mengangguk dan pergi ke meja yang di tengah.

aku pun bisa masih bisa melihatnya yang telah duduk dan memesan makanan.

"Aku telah memesan makanan kesukaanmu terlebih dulu tadi, mungkin sebentar lagi akan datang."ucapnya kembali,yang berhasil mengambil fokusku melihat Gabriella.

Makananpun datang, aku melihat para pelayan restaurant itu menyiapkan Coq Au Vin dua posrsi dan juga anggur merah 🍷.

Sedikit info Coq Au Vin ini merupakan makanan khas Prancis yang artinya ayam jantan di wine. yang bahan utamanya kaki ayam yang direbus lama dalam anggur merah.

yang di sajikan dengan irisan jamur serta bumbu khas Prancis

Jujur saja aku tidak pernah suka dengan menu ini,tapi Jacob masih tidak tau makanan ke sukaanku padahal kami telah bersama selama 4 tahun.

Namun beberapa menit kemudian pelayan restaurant itu datang kembali dengan masakan yang ingin ku pesan kembali karena tak ingin memakan itu lagi demi menyenangkan Jacob seperti dulu lagi.

masakan itu bernama Foie Gras yang terbuat dari hati angsa yang di panggang dengan saus prancisd dan segelas jus jeruk .di fikirannku aku bertanya tanya siapa yang memesan ini, namun tak lama HP ku berdering dan itu adalah pesan dari Aldrich.

"Makanlah dengan nyaman,karena aku yang memesannya untukmu istriku." melihat pesan itu aku langsung melihat ke sekitar untuk mencari keberadaan Aldrich, dia sekarang berada di kasir sambil melambaikan tangannya dan berjalan keluar.

Melihat ada makan kembali Jacob pun bertanya pada pelayan restaurant itu

"Makanan siapa ini?, saya tidak pernah memesan ini. "tanyanya.

"Aku yang memesannya tadi." jawabku cepat dan menyuruh pelayan itu pergi

kamipun memakan makanan itu sambil berbincang.

"Jadi apa yang ingin kau bicarakan padaku Jacob." tanyaku padanya.

"Aku akan menurutimu untuk comeback kembali dengan syarat kau harus mau bekerja sama dengan Nia untuk membersihkan nama agensi kembali.

ini juga bagus untuk pernikahan kita kelak, menurutku sayang ."jelasnya kembali padaku.

"Baik tapi aku juga punya syarat yaitu aku tidak mau membuat kontrak kembali dengan agensimu kembali.aku akan berdiri sendiri,Dan ya untuk bayaranku kamu bisa mengirimkannya ke rek Gabriella" ucapku tegas

mendengar itu Jacob seperti berfikir dengan lama

........

"Baik itu akan aku pertimbangkan kembali besok." ucapnya kembali.

"Baik aku permisi pulang terlebih dahulu."ucapku sambil berdiri dan berjalan ke arah meja Gabriella yang sepertinya telah selesai makan.

"Kita pulang yuk Gaby ."ucapku padanya.

" Ok,tapi aku akan ke kasir dulu." ucapnya

kami pergi kakasir dan berniat membayarnya tapi kata kasir itu makanan yang aku dan Gabriella.

"Makan anda berdua telah di bayar oleh pemuda sebelumnya yang makan di sini." ucapnya pada kami berdua.

Mendengar itu aku tau siapa yang telah membayarnya.

kami lansung saja berjalan dan menaiki mobil yang berada di pakiran.

"Ra kamu tau siapa yang membayar makanan kita?" tanyanya Gabriella padaku

"Ooh... iya aku tau, dia suamiku Aldrich yang membayarnya." jawabku santai

"Apa dia ada disana tadi Ra ?" tanyannya lagi.

"Iya, aku pun kaget melihatnya. apa kamu tidak melihatnya tadi?" tanyaku padanya.

"Tidak aku hanya fokus ke makanan ku tadi,karna aku telah sangat lapar." ucapnya yang ku balas dengan tertawa.

"Apa kamu tau Gaby,dia memesankan makanan kesukaanku padahal aku hanya pernah bilang sekali padanya tapi dia bisa ingat.

berbeda dengan Jacob yang tak pernah ingat kesukaanku." ucapku sedih mengingat kenanganku dengan Jacob dulu.

"Itu lah bedanya mana yang benar-benar peduli padamu dan yang tidak Ra. aku bersyukur kamu tidak manikah dengan Jacob Ra, dan aku berharap kamu bisa bahagia dengan Aldrich. "ucapnya.

"Terimakasih Gaby, kamu selalu ada di saat aku sedih dan saat aku senang , aku sayang kamu Gaby." ucapku sambil memeluknya.

"Ra kamu membuatku geli. " ucapnya yang berusaha melepaskan pelukanku dan tertawa bersamaku.

"Sekarang kita mau kemana ." tanyanya.

"Hemm antar aku pulang ya Gaby, aku mau istirahat. rasanya hari ini sungguh melelahkan." jawabku padanya.

"Ok, baiklah." ucapnya padaku sambil melajukan mobilnya dan pergi meninggalkan restaurant tadi.

.

.

.

.

.

.

Sesampainya di istanaku dan Aldrich.

"Apa kamu ingin masuk dulu Gaby." tanya ku padanya.

"Sepertinya tidak kali ini Ra, aku mau cepat pulang dan membantu ibu ku pulang." jawabnya.

"Ok, salam untuk mam ya Gaby,bilang padanya aku masih belum bisa menjelaskan tentang terakhir kali aku kesana." ucapku padanya.

"Iya Ra." ucapnya.

"Hati-hati di jalan Gaby," ucapku sambil melambaikan tanganku

Gaby membalas mengangguk dan menjalankan mobilnya......

Bersambung....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***