Lukita bergerak sangat cepat,Tanpa disadarinya tawanan tak mampu melihat gerakannya.Namun Gadis pemimpin bajak laut yang mempunyai kesaktian mengetahui kehebatan dari tabib itu.
"Ahhh ... ternyata dia bukan Tabib Biasa,Apakah dia yang telah menotokku?" Gumamnya
lukita telah sampai di geladak lantai 2,mencari2 dimana penyusup tadi.
'Seorang yang Hebat,Aku yakin,Dialah Dalang dari semua kejadian dikapal ini.' Bathin lukita
Setelah 5 hari 5 malam perjalanan,Akhirnya Kapal Jung Ho telah mendekati Kota Pelabuhan Kanton propinsi He-nan.Kala itu Hari sudah memasuki gelap.
Diruangan Laksamana She Kho terlihat lukita dan perbol sedang berbicara.
"Maafkan Kami Tuan She,Tidak Mampu menemukan Orang yang telah menyusup dikapal ini." Ucap Lukita tertunduk
"Ahhh...Itu bukan Masalah Besar,Tabib.Tanpa Kalian Berdua,Kapal ini tak kan bisa lagi berlayar.Dan Akupun tak kan selamat.Sudahlah,Jangan Kalian risaukan Ucapanku yang lalu." Ucap Laksamana Tertawa kecil,Memang sebelumnya laksamana telah memberi perintah,Apabila mereka gagal menemukan penyusup mereka akan bekerja dikapal itu selama 10 tahun lagi.
"Jadi,Kewajiban kami untuk bekerja kpd tuan she selama 10 tahun tidak Jadi?" Tanya lukita penasaran,Dalam hatinya hal itu tentu sangat menyenangkan.
"Tentu masih berlaku,Kalau kalian memang ingin Bekerja denganku.Siapa yang tak mau menerima orang2 hebat seperti kalian?" Ucap Laksamana She Kho tersenyum
"Sebenarnya Kami senang berada disini,Dan bekerja dengan Tuan,Tapi..." Belum selesai lukita berkata,Laksamana telah berbicara
"Tapi kalian punya tujuan dan tugas dari nusantara bukan? Hahaha...Aku Masih ingat tujuan kalian Datang kenegri kami,Tabib.Dan,Aku pun Tak memaksa kalian.Walaupun Sebenarnya,Hatiku sangat sedih,Dan berharap,Kalian Tetap Berada Disini.Namun,Kalian Adalah Pahlawan,Penyelamat Kapal ini.Aku akan membebaskan pilihan kalian." Ucapnya terharu
"Terima kasih tuan She,Kita Pasti Bertemu kembali suatu saat nanti." Ucap Lukita tersenyum senang
"3jam lagi kita akan bersandar,Hari juga sudah malam.Tadi,Keponakanku Kho lam Telah Menemui Aku,Mereka Meminta Kalian Berdua,Untuk Mampir Ketempat mereka.Untuk Hal ini,Suatu kehormatan bagi bangsa kami,Apabila kalian berdua bersedia.Mereka juga akan membantu,Menuju Tujuan kalian.Kami keluarga Berpengaruh dikota dan diDinasti Tang Ini.Bahkan,Jendral Li Jing sendiri Adalah Sahabat juga Masih kerabatku.Apakah kalian bersedia?" Tanya Laksamana she kho dengan serius
"Itu suatu kehormatan bagi kami yang rendah ini,Tuan She.Tentu kami bersedia." Jawab Lukita dengan tersenyum
"Baiklah,Kalau kalian kesulitan atau mendapat masalah dengan kerajaan,Temui lah Jendral Li Jing.Katakan,Kalian Adalah Orang kepercayaanku Laksamana She Kho Pemimpin Kapal Jung Ho." Ucap Laksamana,Lalu Mengeluarkan Lambang Dari Kapal Jung Ho Yang Hanya Dimiliki Olehnya.Memberikannya Pada lukita.
"Apakah Ini Tuan She?"Tanya Lukita Bingung
"Itulah Adalah Tanda Dan kenang2an dariku,Tabib.Untuk membalas budi pada kalian." Ucap Laksamana She Kho
Lukita Memegang Lencana Yang terbuat Dari Tembaga yang Berbentuk Segi empat.Terlihat ukiran Gambar Kapal mirip Kapal Jung Ho,Dibawahnya Tertera Tulisan J-She Kho Dinasti Tang.
"Terima Kasih Tuan Laksamana,Kami akan Mengingat semua Kebaikan Tuan Kepada Kami." ucap lukita terharu
"Tapi,Sebelum Kita Berpisah.Aku ingin minta pendapat kepada tabib.Setelah Peristiwa penyerang bajak laut.Apakah Kelemahan Dari Kapal Ini?" Tanya Laksamana dengan nada serius.
"Setiap Ciptaan Manusia Pasti punya kelebihan dan kekurangan tuan She.Kalau Mampu,Kenapa tidak Membangun Kapal Yang lebih Besar Lagi.Sudah jelas,Jumlah para pengawal sangat sedikit,Sementara bajak laut semakin bertambah besar.Dengan Kapal yang lebih Besar,Tentu Penumpang,Muatan,Dan Pekerja Abk juga Prajurit pengawal semakin Banyak Jumlahnya." Ucap Lukita memberi pendapat
"Itu sudah lama terpikirkan oleh kami,Namun Belum Mampu melaksanakannya.Aku sendiri sering bermimpi,Memimpin Kapal yang jauh lebih besar.Bisa menampung 1000 penumpang dan pengawal.Tapi,Usulan selalu ditolak oleh pemerintah.Karena Biaya Yg dikeluarkan Sangat Besar."jawab Laksamana she
"Di Nusantara,Kami pernah mendengar,Kehebatan Negeri Demak,Mereka para pengrajin dan Mahir membuat kapal.Mungkin Tuan She Bisa Pikirkan Kembali Usulan Kami.Apabila tuan Bersandar DiNegri Nusantara." Ucap Lukita Kembali
"Baiklah,akan aku pikirkan usulan tabib.Dan Hadiah untuk Para Bajak laut,Silahkan Kalian Terima Nanti.Karena Kalian yang membekuk mereka.Aku sudah membicarakan hal itu pada Putri Xia Mei.dan Kho Lam." Ucap Laksamana She Tersenyum
"Ahhh...Tuan,Uang Sebanyak Itu,Mana bisa Kami menerimanya Sendiri."Ucap Lukita Tak Enak Hati
"Hei...Kalian Jangan Lupa,Hadiah yang kalian ambil,Hanya Bagian Gho Gho Ban Saja.Yang Lain Tentu Buat Kami." Ucap Laksamana Tertawa
"Ahhhh...Maaf Tuan,Kami memang Bodoh." Jawab lukita lalu tertawa.
"Tuan Cebol,Kau setiap hari akan kenyang makan Semur Ayam!" Ledek Laksamana sambil tertawa
"Ahh...Tuan,Koki kapal Kemarin Cerita,Banyak.Makanan Hebat DiNegri tuan,Ada Daging Naga,Lidah Naga,Tanduk kilin.Aku penasaran,Bahkan Rambut dewa juga dibuat Makanan." Ucap Perbol serius
"Hahaha...Kau Benar!! Maka,Nikmatilah Hidangan Negri Kami.Namun Hati2lah Dengan Para penjahat,Mereka terkenal licik dan kejam.Namun aku yakin,Kalian mampu mengatasinya." Ucap Laksamana She
Tiba2 terdengar suara keributan diluar Ruangan,Kapal Sudah Akan bersandar.Karena sudah memasuki Kota Pelabuhan Kanton.
Lukita segera bergerak keluar,Dengan cepat dia menuju tempat keributan.Terlihat 2 pengawal tergeletak,Dalam keadaan tertotok.Dengan Cepat Dia Memasuki Lantai Dasar,Kearah Para Tahanan.
"Berhenti!!" Bentak Lukita,Dia Melihat Seseorang berpakaian Hitam,Sedang Membebaskan Tahanan Wanita Pemimpin Bajak Laut.
Namun Orang itu Tak perduli,Dengan Pedangnya,Dia Menghantam Kunci Gembok hingga Putus."Cepatlah Keluar!" Ucapnya
Lukita Segera Mendekati,Kini mereka Sedang Berhadapan,Jarak Mereka Hanya 1 Meter.
"Siapa Kalian!Kepung! Jangan Sampai Lolos!" Perintah Laksamana Tegas.
Lukita Melihat Penyusup Dan gadis pemimpin yg telah bersiap2 bertarung.Tapi Dia yakin,Mereka Tak Kan Dapat Lolos Dari kapal itu.Dia menarik napas dalam2,Ada perasaan Tak tega melihat gadis yang kemarin telah berbincang dengannya.
"Sandera Aku!!" Bisiknya cepat
"Apaa!" Jawab Orang Bertopeng
"Kalau kalian Ingin selamat,Cepat Sandera Aku!" Ucap Lukita,Lalu Maju Kedepan Memukul Orang bertopeng.
"Tabib tahan!!" Teriak Laksamana
Dan Lukita Dengan Cepat Diringkus oleh oleh bertopeng,Lehernya dikalungi Pedang,Dengan Tubuh Saling membelakangi.
"Majulah!! Atau Manusia Botak Ini Mati!!" Bentak Manusia Bertopeng
"Kakak,Jangan Bunuh Dia!" Bisik Gadis Dibelakangnya.
"Diamlah!" Bentaknya
Lukita Yang mendengar ucapan Gadis itu jadi heran,Kakak? Pikirnya,Dan Yang lebih membuatnya Bingung.Sesuatu mengganjal dipunggungnya,Seperti Dua buah benda yang lunak dan empuk.
"Kalian tak akan bisa lolos!!" Bentak Perbol Tertawa,Karena dia tau,Sahabatnya tak mempan digorok.
"Biarkan Mereka Lolos,Jangn Kacaukan Rencanaku Sobat!" Ucap Lukita Pada Perbol dengan Bahasa Telepatinya,Yang hanya bisa didengarkan oleh mereka berdua
"Ada apakah Sobat!" Jawab Perbol bingung
"Sudahlah,Jangan Membuat Lama.Siapkan Perbekalan Kita,Apabila Kami telah Keluar Dari Kapal."Ucap Lukita Lagi dengan Bahasa telepati
"Cepat Keluar!" Bisik lukita Pada Manusia bertopeng
Dengan Ragu2,Manusia bertopeng itu bergerak maju,Didepannya Lukita yang sedang disandera dengan pedang dilehernya.Sedangkan Dibelakangnya,Gadis tawanan mengikutinya.
"Jangan Hiraukan Aku Laksamana! Cepat Ringkus Mereka!! Pasti Dia Dalang dari semua ini!!" Ucap Lukita
Karena Kaget mendengar ucapan Sanderanya,Manusia bertopeng menekan Mata pedang yang tajam keleher lukita.Seandainya bukan tabib gundul itu yang disandera,Mungkin lehernya sudah terluka dan berdarah.
"Majulah!! Kalau ingin Lehernya Putus!!" Bentak Manusia bertopeng keras
"Tahan...!!Jangan ada yang bergerak!! Beri Mereka Jalan!!" Perintah Laksamana,Dia Sangat Khawatir dengan keselamatan Tabib.
Mereka Naik Kelantai Dua Dengan Diikuti Laksamana She Kho Dan perbol juga beberapa pengawal.
Hiatttt...
Tiba2 Kho Lam Menyerang Manusia bertopeng Dari Belakang,Namun Gadis Pemimpin Bajak Laut Dengan cepat Pula Menangkis dan Memukul lambung Kho Lam Dengan Telak.
Uhhkkk
Kho lam Terduduk Dilantai,Dan Xia mei yang juga Berada ditempat itu segera Membantu Kakak sepupunya.
"Jangan Serang!!" Perintah Laksamana Kembali.
"Kalau ada Lagi yang bertindak Bodoh!! Aku sendiri yang menghajarnya!!" Bentak Gadis Bajak Laut,Tatapan nya tajam Menatap Sekitarnya dengan Posisi Siaga
"Apa yang kalian inginkan?" Bentak Laksamana She Kho,Jarak mereka Hanya 5 meter saling berhadapan
"Bebaskan Anak buahku semua!" Bentak Gadis pemimpin Bajak Laut
"Heh...Sanderamu Hanya 1!! Apa Kami Bodoh!! 1 Orang ditukar Banyak orang!!" Bentak Perbol
"Bagus!" Bisik lukita pada perbol
"1 sandera ya 1 tawanan,Yaitu Kau Seorang!" Bentak Perbol Lagi
"Perbol,Apa yang kau lakukan!" Bisik Laksamana
"Tenanglah Tuan,Kita jangan kalah Dengan Penjahat!" Jawab Perbol
"Bagaimana?" Bentak Perbol Keras
2 Orang itu diam
"Pergilah!! Kau juga Pemimpin yang tak Berharga!! Tak Bernilai!! Karena Tidak Terdaftar DiSini!" Bentak perbol,Lalu memperlihatkan Daftar Catatan Buronan Pemerintah yang Telah diberikan salinannya oleh laksamana.
"Cuihhh...Mulutmu Sangat Busuk!! Aku akan merobek Mulutmu Kalau Bertemu lagi!!" Bentak Gadis Bajak Laut Marah
"Aku Tak Sabar Menunggu Waktu Itu!!" Jawab Perbol Dengan Gagah
"Kakak,Ayo Cepat Kita Pergi!" Bisiknya pada Manusia Bertopeng
******
# Jangan Lupa Kritik Dan Saran
# Like Vote & Coment
# Buat Semangat Author
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments