Kota kanton termasuk pusat perdagangan dari seluruh Wilayah dalam negri maupun luar negri.Juga Kota Pendidikan di dataran tiongkok.Para pelajar dari daerah dan luar kota menambah padatnya kota.Kota yang selalu ramai,Seperti tak ada siang maupun malam.
Siang hari,Terlihat 2 ekor kuda hitam yang besar dan kekar berjalan perlahan menuju luar kota kanton.Pemuda gundul dan seorang cebol dengan santa melihat2 kekiri dan kekanan dari atas kuda.
Sewaktu hendak meninggalkan kota kanton,Karena kebaikan dan jasa mereka,Walikota kanton memberikan mereka hadiah 2 ekor kuda,Serta perbekalan perjalanan yang Banyak.Belum lagi Uang hasil dari Hadiah buat Gho gho ban yang akan dihukum Pancung.
Tujuan Mereka sekarang lebih jelas,Karena Kebaikan kho lam yang memberi peta buat mereka diperjalanan.serta memberitahukan akan kearah mana mereka berjalan.
"0h indahnya Negri ini,Perut kenyang,Duit banyak.tak ada lagi yang perlu dikhawatirkan." Ucap Perbol tertawa,Setelah mereka Keluar dari kota kanton dan berjalan perlahan melewati jalan yang Sepi dikaki pegunungan.
"Hahaha...Dasar perbol!!" Apakah negrimu tak indah?" Tanya Lukita
"Tentu indah Sobat,Tetapi kita sekarang berada di negri orang,Walaupun masakan mereka yang mewah tadi tak senikmat masakan orang2 dinegri kita.Tapi aku sangat Bahagia,Bisa Makan Kumis dari Dewa.Hahahha" Perbol tertawa terbahak2
Suiiitttt....Suiiiittttt...
Tiba2 terdengar Suara suitan dari balik pepohonan.
Sepuluh anak panah dengan cepat menyerang perbol dan lukita.
"Ahhh dasar Penjahat Pengecut!!" Berani Nya Main Bokong Orang!! Keluar lah Kalian!!" Maki perbol,Dan membiarkan Panah2 itu Mengenai Tubuhnya.
Tak...tak..tak..tak..tak..
Kelima anak panah yang tajam yang ujungnya terbuat dari besi rontok bergelimpangan ditanah ketika menyentuh tubuh perbol.
Berbeda dengan Lukita,Dia Cepat mengebut2kan kedua tangannya menangkis Anak panah yang menyerangnya.dan kelima anak panah itu menjadi patah2 terkena pukulan tangan Lukita.
Tiba2 4 Tombak yang panjang kembali meluncur dengan cepat dari balik pepohonan ke arah mereka berdua.
Perbol yang sudah Dipenuhi amarah,Meloncat keudara dan Menendang serta memukul kembali 4 tombak itu.
Buk..buk...Dukk...dukk
Keempat tombak Melesat lebih cepat dari sebelumnya kearah pepohonan.
Arhkkk....Arhgkkk...
Aduhhh....
Terdengar jeritan dari balik pepohonan.
"Serbu...!!!" Terdengar teriakan keras dari balik pepohonan.
Sepuluh orang bergerak menggunakan pedang dan Tombak menyerang Perbol yang telah berdiri diatas kudanya.
"Bagus!! Kalian Memang mencari Mati!!" Bentak Perbol,Lalu Bersalto meloncat kedepan.
Desss...Desss...
Dua Orang Perampok langsung roboh ketika Dada mereka Terkena Tendangan kaki Perbol.
Dukk... dukkk
Dua Orang Lagi Roboh kedepan sambil memegangi ******** mereka Masing2.
4 orang yang terdepan sudah roboh dalam waktu singkat.Namun tak membuat perbol berhenti,Dia Semakin Merangsek maju,Tubuhnya yang kecil,Sangat Lincah bergerak.
Perampok yang tadinya terkejut melihat teman2nya sudah roboh,Menjadi semakin marah.Enam orang dengan Cepat Mengepung Perbol.Masing2 dari mereka Memegang Pedang Dan Tombak.
"Bunuh!! Teriak Salah satu dari mereka,
Ketika Tubuh perbol berada ditengah2 para perampok.Seketika mereka menusuk dan membabat tubuh lawannya yang sudah terkepung.
Plakkkk...dukkk...desss...
Perbol Dengan Gesit Melompat Keatas Dan memutar tubuhnya dengan cepat laksana sebuah Gasingan dengan kaki dan Tangan Dikembangkan.
Tak ayal lagi,Keenam Perampok terpelanting terhantam kaki dan tangan perbol.
Yang terkena Pipinya,Terjengkang dengan bibir pecah dan gigi rontok.Yang terhantam telinganya langsung pingsan seketika.yang terhantam kepalanya,Terhuyung2 lalu rubuh,Karena Pandangannya menjadi gelap dan Banyak bintang2 didalam kepalanya.
Mau tak mau Sisa Dari para perampok itu Berhenti menyerang.Seluruh tubuh mereka tertutup pakaian Hitam Dan Wajah mereka tertutup Topeng Hitam Yang Berwajah Seram Laksana Setan dengan Gigi yang Besar.
"Ayooo...Kenapa Diam!! Maju!!" Bentak Perbol Sambil Mengepalkan Tangan Kanannya kedepan,Kakinya Memasang Kuda2 yang Sangat Kuat.
"Tahan Sobat,Tak perlu dilanjutkan." Tegur Lukita Dari atas kudanya.
"Maaf Para Pendekar Gagah,Kami tak Berniat mencari permusuhan.Kami akan melanjutkan perjalanan,Apabila kami tak diganggu." Ucap Lukita dengan suara yang tenang.
Para Perampok itu hanya diam tak bergerak,Dibalik topeng mereka,Matanya bergerak2.Ingin menyerang tapi hati mereka semua sudah jerih.
"Ayo Sobat,Kita lanjutkan perjalanan." Teriak Lukita Pada Sahabatnya
Perbol maju selangkah,Para perampok itu segera mundur selangkah.
"Awas,Kalau bertemu dengan Kalian Lagi! Aku tak akan mengampuni kalian!!" Bentak Perbol,Lalu degera melompat Keatas Kuda Dengan Gerakan yang gesit.Sejak Menjadi murid PangLima Harimau,Kehebatan Perbol maju sangat pesat,Bisa Dikatakan Setengah Dari Kesaktian Sahabatnya.Tubuhnya juga menjadi kebal seperti kepalanya,setelah dibantu oleh Siluman Raja Singa Emas yang membuat Ilmunya Menjadi Satu dengan Tubuh Manusianya.(Baca: SiHOKI & SiCEBOL)
Perlahan kedua kuda hitam kembali bergerak maju,Perbol kembali menoleh kebelakang,Melihat Gerombolan Perampok yang masih diam melihat kepergian mereka.
"Ayoo Cepat Kembali!! Kita Harus cepat melapor pada Ketua Juga Suhu." Teriak Salah seorang Dari mereka
Para perampok itu segera bergerak masuk.kembali kedalam hutan,Teman2nya yang terluka dengan cepat mereka Gotong.
Sementara kita tinggalkan dahulu mereka.
Mari kita melihat perjalanan Saudagar Emas yang Terkenal kaya.Yaitu Tuan Kong Shi Jhi Lo.
Setelah kejadian Dikapal Jung Ho,Saudagar Jhi lo membayar 4 orang pengawal Yang ada dikota Kanton.Mereka Adalah Tokoh2 Yang sudah dikenal didunia persilatan,Apalagi mereka Bernaung di Persatuan Elang Emas.Serikat Ekspedisi yang biasa mengawal barang2 kiriman penting dari kota kanton.
Kereta Saudagar Jhi lo ditarik 2 ekor kuda pilihan,2 orang duduk didepan sebagai kusir dan Pengawal.
Sementara itu didepan Kereta,2 orang pengawal bertubuh kekar duduk diatas kuda sambil membawa panji Elang Emas.
4 orang berkuda berada dibelakang,Yang 3 orang anak buah tuan Jhi lo dan satu lagi adalah pengawal bayaran.
Sudah seharian mereka Melakukan perjalanan.Tepatnya Rombongan Tuan Jhi Lo berada didepan Lukita Dan Perbol berselang 5 jam perjalanan.
Hari mulai senja,Suasana Yang sejuk dikaki pegunungan,Membuat Para pengawal kereta terkantuk2.Tuan Jhi lo sendiri telah tertidur beberapa jam lalu.
Singgg...Singgg....
Jlebbb...jlebbb...
tring...tringgg...tring...
Puluhan Pisau melayang cepat Kearah Para pengawal dan anak buah Tuan Jhi lo
Arhhhkkk...Arhkkkk...
Terdengar teriakan Anak Buah Tuan Jhilo dibelakang Kereta,Tubuh mereka Ambruk ketanah setelah 2 buah pisau tertancap dileher mereka Masing2.Yang satu lagi tangan kanannya Tertancap pisau.Tak lama kemudian Tangannya menjadi kaku,Dan tiba2 roboh pula Kebawah.tubuhnya kejang2,Tak lama kemudian suara tercekik keluar dari mulutnya.Lalu buih2 keluar disela2 bibir Laki2 itu,Lalu diam tak bergerak lagi.
"Pisau Beracun!!" Teriak Pengawal dibelakang kereta.
Dia Selamat karena pedangnya dengan Cepat menangkis serangan Pisau2 beracun.
Begitu juga Dengan Pengawal Didepan,Karena Mereka Mempunyai Kesaktian,Semua Selamat.
"Lindungi Saudagar Jhi!" Teriak Pemimpin pengawal yang duduk Disebelah kusir.
Jelas penyerang diam2 itu berada disebelah kanan mereka,Dibalik batu2 Besar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments