Tawanan yang mahal

"Duduklah," Ucap Laki2 Gagah Yang tak Lain Adalah Laksamana She Kho

kedua tamu yang datang segera duduk Berdampingan.

"Ahhh...Sungguh Tian Sangat berbaik Hati,Telah Mengirim orang2 baik dan Hebat KeKapalKu.Seandainya Kalian Berdua Tak Ada Disini,Entah Bagaimana Nasib Kami." Ucap Laksamana Dengan Sungguh.

" Tuan She tak perlu Berkata seperti itu,Kami hanyalah 2 orang pengembara biasa.Sebagai sesama manusia Kita diwajibkan Saling Bahu membahu menumpas kejahatan." Jawab Lukita Dengan Tersenyum

"Sungguh mulia Dan Rendah Hati kalian Berdua.Aku yang sudah lama hidup,Jadi sadar,Usia tak membuatku mampu bersikap seperti kalian.Baiklah,Sekarang aku minta pendapat kalian.Apa yang akan kita lakukan pada Para Bajak laut itu?" Tanya Laksamana She

"Menurut Tuan,Hukuman Apa yang pantas buat Mereka?" Tanya lukita kembali

"Hahaha...Tabib sangat bijak,Aku kagum pada kalian yang berusia muda.Sebenarnya,Aku berencana menyerahkan mereka pada Yang berwenang.Apabila telah Tiba dikota kanton.Mereka Termasuk Bajak laut yang sangat meresahkan Jalur Sutra.Sudah banyak korban mereka,Salah satunya Kapal Dari Barat bangsa portugis yang bulan kemarin dibantai habis oleh kelompok mereka.

"Wanita Iblis!" Ucap Perbol tiba2

"Wanita mana yang Tuan Cebol Maksud?" Tanya Laksamana Heran

"Yaitu Tuan,Pemimpin mereka Itu!" Jawab Perbol,Wajahnya terlihat Geram

"Owh...Setau Kami,Pemimpin mereka Adalah Orang yang tuan cebol lumpuhkan.Tentang Wanita itu,Mungkin dia pemimpin Baru,Kami sudah menyelidiki,Wanita itu tak terdaftar diCatatan Para bajak laut." Jawab Laksamana

"Hmm...seorang wanita,Mau2 nya jadi Pemimpin bajak Laut!" Ucap Perbol lagi.

"Kalau menurut pendapat tuan she itu yang terbaik,Kami sangat Setuju.Memang lebih baik mereka Diserahkan Kepada Pihak yang berwenang." Ucap Lukita,Tanpa menghiraukan ucapan Sahabatnya

"Terima kasih,Tabib dan tuan cebol,Tapi aku juga akan memberitahukan,Bahwa kalian juga berhak menerima imbalan atas kehebatan kalian." Ucap Laksamana tersenyum

"Kami anak buah Tuan She,Tentu sudah kewajiban kami membantu tuan." Ucap Lukita tak mengerti maksud laksamana she

"Ahhh...Begini,Dinegri kami,Apabila Berhasil menangkap atau membasmi Buronan pemerintah,Akan mendapat imbalan."Ucap Laksamana menjelaskan

"Negri yang hebat dan kaya." Ucap Lukita kagum

"Maksud tuan,Kami akan mendapat uang yg banyak?" Ucap perbol girang

"Ya..yaa..begitulah.Kalian akan mendapat 1000 keping emas,untuk Gho Gho Ban." Jawab laksamana tersenyum

"Wahhh...Sobat,Kita basmi para penjahat!! supaya kita dapat uang lebih banyak lagi!" Ucap Perbol sambil tertawa girang

"Bisa buat beli Semur ayam ya ***!" Ucap Lukita ikut tertawa

"Kalian Polos dan jujur,Tapi tak semua penjahat yang bernilai.Hanya penjahat yg telah banyak membuat kejahatan dan masuk dalam daftar Pemerintah saja yg berhadiah." Jawab Laksamana

"Kalau begitu,Kami boleh minta daftar penjahat Yg berhadiah itu Tuan?" ucap perbol bersemangat

"sobat,Kalau kita ingin mendapat bayaran,Berarti kita harus terus berlayar dengan laksamana.Apa kau lupa Tujuan Kita?" Ucap Lukita mengingatkan sahabatnya

"Hahaha...Tenang saja tabib.Aku akan memberikan kalian salinan para penjahat yang menjadi buronan pemerintah.Kalau kalian tetap ingin melanjutkan perjalanan keKuil Siau Liem Shi.Ada banyak penjahat Yang juga berada didarat. Para perampok Dan Begal yang telah meresahkan Rakyat."Ucap Laksamana She

"Tuh kawan,Dengar!! Kita bisa mengembara sambil mencari Uang.Kalau mengobati orang yang sakit Bagaimana Tuan?Apakah dapat imbalan Juga?" Tanya Perbol penasaran

"Hahaha...Tentu! Dinegri ini semua kebaikan akan mendapat balasan yang setimpal.Kalian sebagai ahli pengobatan,Berhak meminta Imbalan jasa." Jawab Laksamana tertawa kecil

"Itu tak perlu tuan she,Membantu atau menolong sesama adalah Tugas kami.Karena Itu sudah kewajiban seorang tabib.apalah guna kemewahan kalau hanya untuk kesenangan diri." Ucap lukita pelan

Laksamana geleng2 kepala,Kedua laki2 didepannya memang berbeda pikiran,Yang lebih tua dan cebol periang,pemarah,namun Ahli beladiri.Sedangkan yang lebih muda,Penyabar,Tenang Ahli Pengobatan dan bijaksana.Seandainya mereka mau terus ikut dengannya dikapal ini.Pasti Kapalnya akan menjadi kapal teraman dan terbaik dari seluruh kapal laut dinegri tiongkok.pikirnya

"Oh ya tuan She,Bolehkah Saya Bertanya pada Pemimpin Bajak laut?" ucap Lukita Tiba2

"Silahkan Tabib,Kalian dibebaskan berbuat apapun Dikapal ini.Bahkan memberi perintah apapun pada Abk dan Prajurit Pengawal.Aku sendiri sudah memberitahukan Pada Mereka semua,Untuk menuruti semua perintahmu." Ucap Laksamana Tersenyum

Lukita merasa terlalu disanjung oleh Laksamana didepannya,Mungkin Buat orang lain itu adalah suatu pencapaian atau kebanggaan,Tapi buat lukita,Itu adalah sebuah kebetulan dan Tanggung jawab yang besar.

"Ahhh...tuan Laksamana,Tak seharusnya Tuan Berbuat seperti itu,Kami masih Muda,Bisa melakukan kesalahan.Dan Kami tidak punya pengalaman didalam perairan dan kapal."ucap lukita tak enak hati

"Sudah Kuduga Jawabanmu Tabib,Itulah tanda seorang yg berilmu,Semakin Tinggi semakin menunduk.Hahaha...!!Luar Biasa..!" Betapa Bangganya aku,Diusia Yg sudah Tua ini,Bisa Bertemu Orang seperti kalian.Tapi itu sudah keputusanku,Tabib.Dan 1 lagi,Kalian tak perlu ikut2an membersihkan kapal seperti tadi yang kalian lakukan."Ucap Laksamana tertawa

"Hmmm Baiklah Tuan She,Sepertinya Kami ingin melihat para pengawal yang terluka terlebih dahulu.Bagaimana Obat yang telah kami berikan Tadi." Ucap Lukita ingin mengundurkan diri

"Owh yaa...Bagiamana Keponakan ku Kho lam?" Tadi aku keruangannya,Dia sedang tertidur Pulas." Tanya laksamana,Dia Teringat Ponakannya Yg terluka parah.

"Mudah2an Beliau sudah sembuh Tuan She,Kami.akan memeriksanya kembali.Tapi beliau masih terguncang bathinya,Dengan Kematian Sahabat Baiknya."Jawab Lukita pelan

"Maaf,Kami terlambat membantunya Tuan." Ucap Perbol menyesal,Dia terlalu Banyak Bermain,Padahal kalau dia segera menyusul keluar kapal,Hal itu tak akan terjadi.

"Itu kesalahanku! Tak perlu minta Maaf,Tuan Cebol! Akulah yang meminta kalian berjaga didalam kapal.Aku Terlalu Menganggap Remeh Bajak Laut itu." Jawab Laksamana Dengan Nada Menyesal

"Sudahlah Tuan She,Semua Sudah Terjadi.Maaf,Kami undur diri Dahulu.Urusan Kita Belum Selesai,Nanti kami akan Melaporkan Kembali Keadaan para Pengawal dan Tahanan." Ucap Lukita pelan,Lalu bangkit berdiri dan menjura hormat

"Yaa...Lakukan yang terbaik buat kita semua,Tabib! Aku Sekarang Percaya penuh kepada Kalian berdua." Ucap laksamana she dengan tatapan yang sejuk

"Owh ya tuan,Apakah Aku boleh Memegang kemudi Kapal?" Tanya Perbol Malu2,Dia sangat penasaran Dengan Ruangan DiLantai 3 yang tertutup,Ruangan Kemudi khusus Nahkoda Kapal.Dia sering memperhatikan ruangan itu.

"Hahaha...Apakah tuan cebol ingin menjadi seorang Nahkoda?" Tanya Laksamana Geli

"Ahhh...Mana tau,Suatu Saat Nanti,Kami bisa Membeli Sebuah Kapal untuk Berlayar,Tuan." Jawabnya Jujur

Lukita Geleng2 kepala,Tapi hatinya membenarkan Ucapan Sahabatnya.

"Silahkan Tuan Cebol,Kau boleh Belajar dengan Nahkoda,Aku Yakin ,Dia Akan merasa terhormat bisa Mengajarimu." Ucap Laksamana Kembali tertawa.

"Terima Kasih Tuan,Aku sangat senang sekali!" Jawab Perbol Sumringah

Dan Mereka Segera Keluar ruangan Pemimpin Kapal Jung Ho yang gagah itu.

"Sobat,Kalau kita bisa punya kapal,nanti Aku akan jadi Nahkoda Kapal,Dan Kau Yang Jadi Panglimanya.Bagaimana?"Ucap Perbol Dengan Semangat

"Terserah kau sajalah,***! Asal jangan Kau Bawa kapalnya nanti KeHutan Lawas.Telaga Warna Ta Akan Cukup menampungnya!" Jawab Lukita Asal

"Hahaha...

"Aku akan periksa tuan kho lam,tolong kau periksa juga yang lainnya,sobat!"ucap lukita pada sahabatnya,lalu dia melangkah kearah kamar bangsawan Kho Lam.

Lukita masuk kedalam ruangan Kho lam,Tapi dia terkejut.Melihat seorang gadis sedang menyuapi Laki2 yang tampan yang sedang terbaring diatas ranjang.Posisi wanita itu memunggungi pintu masuk.

"Maaf,Kalau Aku mengganggu" Ucap Lukita Gugup

Wanita Itu menoleh,

Episodes
1 Kapal Jung Ho
2 Tabib Kapal Jung Ho
3 Bantuan Yg Merugikan
4 Laki2 Bertopeng
5 Bertemu kembali
6 Misteri Kotak Emas
7 Racun Kalajengking Merah
8 Pembunuh Misterius
9 Serangan Bajak Laut
10 Pertempuran DiKapal Jung Ho
11 Pertempuran Dikapal Jung Ho # 1
12 Tawanan yang mahal
13 Gadis Bajak laut
14 DiSandera Manusia Bertopeng
15 Kota Pelabuhan Kanton
16 DiSergap Penjahat
17 Kotak Emas
18 Dua Bersaudara
19 Bertemu kembali
20 Penginapan Karakuli
21 Penginapan Karukuli #1
22 Penginapan Karakuli # 2
23 Penginapan Karakuli # 3
24 Penginapan Karakuli # 4
25 Lawan Tangguh
26 Adu Gesit
27 Menuntut Balas
28 Siapa Yang Raksasa ?
29 Kebaikan Dan Dendam
30 Hei Long
31 Pelabuhan Sungai Mutiara
32 Naga Angin
33 Jamuan Berbahaya
34 Hiburan Berdarah
35 Jiang Eyu ( Siluman Buaya Sungai Mutiara )
36 Jurus Seribu Harimau memangsa Rusa
37 Lukita Vs Jiang Eyu
38 Mustika Merah Jiang Eyu
39 Penyesalan Lukita
40 Heiya Emo ( Siluman Gagak Hitam )
41 Baiyun Shan
42 Baiyun Shan 1
43 Hancurnya Perguruan Siluman Dara Putih
44 Tawanan Kota
45 Jatuh Hati
46 Kota GuangZhao
47 Pertarungan DiKota GuangZhao
48 Bunuh Yang pantas untuk Dibunuh #
49 Simalakama
50 Merebut Kota Guangzhao #
51 Heiya Emo Vs Lukita
52 Mustika Hitam #
53 Kediaman Walikota #
54 Keputusan Yang Sulit #
55 Hati yang kecewa
56 Kota Para Jagoan Diujung Barat
57 Qian Shou Qun ( Perkumpulan Tangan Seribu )
58 Tianzu Zongbu ( Markas Klan Langit )
59 Kalajengking Merah 1
60 Bayangan Hitam
61 Kolam Pengobatan
62 Xue Zu Vs Tian Zu ( Klan Salju Vs Klan Langit )
63 Xue Shen Kepu ( Ilmu Dewa Salju )
64 Xue Long ( Naga salju )
65 Malam Panjang
66 Malam Panjang Dikota Jagoan
67 Dibawah Hujan Gerimis
68 Pedang Api
69 Tabib yang Murah Hati
70 Xuezu Zongbu ( Markas Klan Salju )
71 Shuizu Zongbu ( Markas Klan Air )
72 Salah Sasaran
73 Tabib
74 Mohon Maaf untuk para reader tercinta.
75 Rencana Besar
76 Markas Klan Api
77 Markas Klan Api 1
78 Hadiah Buat Klan Api
79 Setan Atau Hantu
80 Hadiah Dari Kerajaan
81 Masalah dan Urusan
82 Nurani dan Gengsi
83 Tanda Tanda kedatangan
84 Taman Surga
85 Taman Surgawi
86 Bai Yuanmo ( Siluman Kera Putih )
87 Lembah Tengkorak
88 Mowang Hei Shi (Siluman Raja Singa Hitam )
89 Lukita Vs Mowang Hei Shi
90 Singa Terbang
91 Hancurnya Taman Surga
92 Hidup Atau Mati ?
93 Sembunyi
94 Buronan
95 Buronan 1
96 Qiang Suyon
97 Author tanya...Author bertanya - tanya
98 Saingan Yuan Ruochong
99 Air Mata Dewa
100 Yuan ruochong Vs Siluman Laba2
101 Pertemuan seru
102 Janji Siluman Laba2
103 Kelaparan
104 Serangan
105 Tempat Paling ditakuti
106 Selamat Hari Raya Idul Adha / Lebaran Haji
107 Dua Bidadari Pesolek
108 Salah Faham
109 Pertempuran diHutan Beringin jati
110 Sahabat Sejati
111 Kehebatan Tabib kecil
112 Perbol Vs Bhagong Khan
113 Author menjawab
114 Yuan Ruo Vs Sastrawan tampan
115 Kebenaran Akan Selalu Menang
116 Ide Cemerlang Li Bankong
117 Sembunyi diMarkas siluman
118 Kejadian Aneh DiGoa Siluman
119 Kekuatan Naga Bumi
120 Kembalinya Sang Bijaksana
121 Penyergapan
122 Ruangan yang mengerikan
123 Arwah Prajurit Tengkorak
124 Mahkota Emas
125 Bersatu melawan musuh
126 Novel yang mudah dibuat,tapi sulit untuk diselesaikan.
127 Persiapan Perang
128 Penyusup budiman
129 Serangan yang tiba2
130 Kehebatan Klan Langit
131 Lima Naga
132 Sang Kegelapan
133 Raja Kegelapan
134 Nenek - Nenek Sexy
135 Senjata Makan Tuan
136 Malapetaka
137 Bola Api
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Kapal Jung Ho
2
Tabib Kapal Jung Ho
3
Bantuan Yg Merugikan
4
Laki2 Bertopeng
5
Bertemu kembali
6
Misteri Kotak Emas
7
Racun Kalajengking Merah
8
Pembunuh Misterius
9
Serangan Bajak Laut
10
Pertempuran DiKapal Jung Ho
11
Pertempuran Dikapal Jung Ho # 1
12
Tawanan yang mahal
13
Gadis Bajak laut
14
DiSandera Manusia Bertopeng
15
Kota Pelabuhan Kanton
16
DiSergap Penjahat
17
Kotak Emas
18
Dua Bersaudara
19
Bertemu kembali
20
Penginapan Karakuli
21
Penginapan Karukuli #1
22
Penginapan Karakuli # 2
23
Penginapan Karakuli # 3
24
Penginapan Karakuli # 4
25
Lawan Tangguh
26
Adu Gesit
27
Menuntut Balas
28
Siapa Yang Raksasa ?
29
Kebaikan Dan Dendam
30
Hei Long
31
Pelabuhan Sungai Mutiara
32
Naga Angin
33
Jamuan Berbahaya
34
Hiburan Berdarah
35
Jiang Eyu ( Siluman Buaya Sungai Mutiara )
36
Jurus Seribu Harimau memangsa Rusa
37
Lukita Vs Jiang Eyu
38
Mustika Merah Jiang Eyu
39
Penyesalan Lukita
40
Heiya Emo ( Siluman Gagak Hitam )
41
Baiyun Shan
42
Baiyun Shan 1
43
Hancurnya Perguruan Siluman Dara Putih
44
Tawanan Kota
45
Jatuh Hati
46
Kota GuangZhao
47
Pertarungan DiKota GuangZhao
48
Bunuh Yang pantas untuk Dibunuh #
49
Simalakama
50
Merebut Kota Guangzhao #
51
Heiya Emo Vs Lukita
52
Mustika Hitam #
53
Kediaman Walikota #
54
Keputusan Yang Sulit #
55
Hati yang kecewa
56
Kota Para Jagoan Diujung Barat
57
Qian Shou Qun ( Perkumpulan Tangan Seribu )
58
Tianzu Zongbu ( Markas Klan Langit )
59
Kalajengking Merah 1
60
Bayangan Hitam
61
Kolam Pengobatan
62
Xue Zu Vs Tian Zu ( Klan Salju Vs Klan Langit )
63
Xue Shen Kepu ( Ilmu Dewa Salju )
64
Xue Long ( Naga salju )
65
Malam Panjang
66
Malam Panjang Dikota Jagoan
67
Dibawah Hujan Gerimis
68
Pedang Api
69
Tabib yang Murah Hati
70
Xuezu Zongbu ( Markas Klan Salju )
71
Shuizu Zongbu ( Markas Klan Air )
72
Salah Sasaran
73
Tabib
74
Mohon Maaf untuk para reader tercinta.
75
Rencana Besar
76
Markas Klan Api
77
Markas Klan Api 1
78
Hadiah Buat Klan Api
79
Setan Atau Hantu
80
Hadiah Dari Kerajaan
81
Masalah dan Urusan
82
Nurani dan Gengsi
83
Tanda Tanda kedatangan
84
Taman Surga
85
Taman Surgawi
86
Bai Yuanmo ( Siluman Kera Putih )
87
Lembah Tengkorak
88
Mowang Hei Shi (Siluman Raja Singa Hitam )
89
Lukita Vs Mowang Hei Shi
90
Singa Terbang
91
Hancurnya Taman Surga
92
Hidup Atau Mati ?
93
Sembunyi
94
Buronan
95
Buronan 1
96
Qiang Suyon
97
Author tanya...Author bertanya - tanya
98
Saingan Yuan Ruochong
99
Air Mata Dewa
100
Yuan ruochong Vs Siluman Laba2
101
Pertemuan seru
102
Janji Siluman Laba2
103
Kelaparan
104
Serangan
105
Tempat Paling ditakuti
106
Selamat Hari Raya Idul Adha / Lebaran Haji
107
Dua Bidadari Pesolek
108
Salah Faham
109
Pertempuran diHutan Beringin jati
110
Sahabat Sejati
111
Kehebatan Tabib kecil
112
Perbol Vs Bhagong Khan
113
Author menjawab
114
Yuan Ruo Vs Sastrawan tampan
115
Kebenaran Akan Selalu Menang
116
Ide Cemerlang Li Bankong
117
Sembunyi diMarkas siluman
118
Kejadian Aneh DiGoa Siluman
119
Kekuatan Naga Bumi
120
Kembalinya Sang Bijaksana
121
Penyergapan
122
Ruangan yang mengerikan
123
Arwah Prajurit Tengkorak
124
Mahkota Emas
125
Bersatu melawan musuh
126
Novel yang mudah dibuat,tapi sulit untuk diselesaikan.
127
Persiapan Perang
128
Penyusup budiman
129
Serangan yang tiba2
130
Kehebatan Klan Langit
131
Lima Naga
132
Sang Kegelapan
133
Raja Kegelapan
134
Nenek - Nenek Sexy
135
Senjata Makan Tuan
136
Malapetaka
137
Bola Api

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!