"Sudahlah Tuan She! Pasti ada seseorang yang telah memasukkan racun Kemakanan tersebut.Sebaiknya cepat kita periksa kedapur Kapal." Ucap Lukita,Lalu segera Bangkit dan berjalan keluar
"Bungkus Mayatnya,Kuburkan Diluar Kapal!! Jangan Sampai Orang2 Tau!!Perintah Laksamana,Lalu segera menyusul Lukita dan perbol menuju dapur sambil menyeret pelayan tua yg masih menangis ketakutan.
Para Koki didapur Menjadi Heboh,Melihat lukita dan perbol memeriksa semua makanan yang ada didalam dapur.
Perbol Yang memang Tajam penciumnya,Mengendus2 semua makanan yang ada didapur.
"Bagaimana Sobat?" Tanya Lukita tak sabar
"Semua Masakan Aman,Tak Ada racun Disini?" Ucap Perbol Heran,Tangannya masih sempat mengambil 2 potong Ayam Goreng Dimeja dapur,Dengan Santai Melahapnya.
"Bagaimana Tabib? Apa Kalian Menemukan Racun Itu?" Tanya laksama Cepat,Pelayan yg diseretnya dibanting dengan kasar dilantai dapur
"Sepertinya Disini Aman Tuan She,Itu buktinya!" Ucap Lukita sambil Menunjuk Perbol yang asyik makan
"Lagi Sibuk,Sempat2nya kau Makan Cebol!!" Hardik Laksamana Jengkel
"Ehh...Maat Tuan,Aku hanya Membuktikan,Kalau Makanan Disini aman Dari Racun!!" Jawab Perbol Sambil Merenges
"Kalau Makanan Itu Beracun,Nasibmu Akan Sama Dengan Maling Itu,Bodoh!!" Bentak Laksamana Lagi
"Tenang Tuan She,Sahabatku Kebal Akan Segala Racun." Jawab Lukita Tersenyum
Laksamana Terkejut,Dia lalu menatap kembali wajah Pelayan Dibawahnya.
"Cepat Katakan!! Siapa Yg kau Temui,Sebelum Mengantar Makanan Pada Tahanan!" Bentak Laksamana
"Tadi...Sewaktu Hamba Membawa Makanan buat tahanan,Hamba hanya bertemu seorang Abk Tuan." Ucap Pelayan Itu Terbata2
"Apa kau Kenal Dengan Abk Itu?" Tanya Perbol Tiba2
Pelayan Itu Hanya Menggelengkan Kepalanya.
"Tapi Kalau Hamba Melihatnya,Hamba Pasti Kenal Tuan!" Jawab pelayan Itu
"Kumpulkan Semua Abk dan Pengawal!!" Perintah Laksamana
Namun Setelah Semua Abk Kapal dan pengawal Dikumpulkan,Tak Satupun mereka dikenali oleh Pelayan Itu.
"Bodoh!! Sudah 2X Kapal Kita Kecolongan!! Ini Bisa Menjatuhkan Reputasiku sebagai laksamana dan komandan kapal ini!!" Bentak Laksamana Yg telah dipenuhi Amarah
"Apakah diantara kalian,Ada yg kehilangan Teman Atau Rekan Kerja Kalian?" Tanya lukita yg tetap tenang menghadapi masalah
Para Abk Dan Pengawal saling Pandang,Tiba2
"Teman Saya Tuan Tabib,Tadi Malam Kami Minum Diwarung pelabuhan.Setelah itu,Karena saya sudah tak kuat,Saya Pulang Duluan.Sampai sekarang Saya tak melihatnya Lagi." Jawab Seorang Abk
"Cari Temanmu Sekarang Sampai Dapat!! Bawa Beberapa Pengawal!!" Perintah Laksamana
Abk Tersebut segera pergi bersama 4 orang pengawal keluar kapal.
Diruangan Laksamana..
"Kejadian Ini Sangat Memalukan!!" Bentak Tuan She Kho dengan Muka Merah Padam
"Sepertinya,Ada seorang Penyusup Dikapal Ini,Tuan She.Dia pasti sudah Hapal Dengan Seluk beluk Kapal." Ucap Lukita
"Hmmm...Tadi Pengawalku berkata,Tadi malam Kau telah menemui Tahanan." Ucap Laksamana Tiba2,Pandangannya Tajam Menatap Lukita
"Benar Tuan She,Bukankah Aku sudah Berjanji,Untuk Mengobati Tangan Tuan Bho Kiam."Jawab Lukita Dengan Tenang
"Hmmm...Sebenarnya kalian Pantas untuk dicurigai!Kapal ini telah bertahun2 bersamaku!! Baru Kali ini,Mendapat masalah yg besar dan pelik!" Gumam Laksamana
"Itu tentu Hak Tuan She Untuk Curiga pada siapapun.Tapi,Kalau tuan She bersabar,Aku Berjanji.Akan Menemukan Pembunuh dan Otak semua masalah ini." Ucap Lukita dengan nada yg tenang
"Kau begitu Yakin,Tabib! Apakah Yg Kau Sembunyikan Dariku!!" Ucap Laksamana,Sebenarnya hatinya sangat Kagum dengan ketenangan tabib yg masih muda tersebut.Seandainya dia tau,Tabib itu Adalah Seorang Raja Para Siluman.(SiHoki & SiCebol)
"Kami Belum Yakin Tuan,Tapi Percayalah.Pembunuh itu pasti terus mengikuti kita,Bisa jadi,Dia juga Berada dikapal ini." Ucap Lukita Kembali
"Hmmm...Kalau Begitu,Aku harus memeriksa nama2 para Penumpang Kapal ini." Ucap Laksamana she
"Bukankah Sudah Ada Didalam Daftar Tuan She?" Ucap Lukita
"Yaa..yaa..Tapi Daftar Itu Hanya untuk Penumpang Kelas 1 sampai 2 saja.Penumpang Kelas 3 Hanya sebagian yang tercatat." Ucap Orang gagah itu kembali
"°Tidak ada salahnya,Kita Selidiki Mereka Tuan She.Dan Kalau Kami boleh Memberi Pendapat." Ucap Lukita Dengan Ucapan yg mengantung
"Hmmm ...Apa Pendapatmu?" Tanya Laksamana Penasaran
"Sebaiknya,Kita Segera Meninggalkan Kota Ini,Setelah Dilaut,Kita Lakukan Daftar ulang seluruh penumpang dan Abk jg pengawal kapal." Ucap Lukita Pelan
Laksamana She seorang yg Berpengalaman,Hampir setengah dari usianya dia hidup Dikapal,Mulai dari seorang pengawal biasa hingga bisa menjadi seorang laksamana.Karena Kecerdikannya dan kelihaiannya berlayar mengarungi samudra.
Setelag berpikir dan menimbang2 untung ruginya,
"Sebenarnya pendapatmu sangat baik,Tabib.Tapi,Kita membawa banyak pedagang yg sedang berbisnis.mereka tentu tak mau rugi,Jadwal kita bersandar dikota ini masih 3 hari lagi." Ucap Laksamana
"Benar Tuan She,Tapi Tuan jangan lupa,Mereka Juga Manusia biasa.Yang Takut kehilangan nyawa dan harta." Jawab lukita
"Apa maksutmu Tabib?" Tanya Laksamana
"Tuan she tinggal katakan pada mereka,Kalau kita tetap bertahan dikota ini,Kita akan menghadapi badai diperjalanan nanti." Ucap Lukita
"Hmmm...Mereka sudah sering berlayar bersamaku Tabib! Kalau mereka meminta tetap bertahan Disini?" Tanya Laksamana Kembali
"Kita mintalah bantuan Saudagar Jhi Lo,Agar meyakinkan Mereka,Tuan She." Ucap Lukita kembali
"Kau sangat Yakin dengan Hal ini Tabib!! Aku mempertaruhkan Reputasiku yg telah kubangun dari Nol.Baiklah,Akan kupertimbangkan Dahulu.Beri Aku waktu untuk berpikir dan memutuskan." Jawab Laksamana
"Baiklah,Tuan She.1 Hal Lagi tuan." Ucap Lukita
"Apa Itu?" Tanya Laksmana cepat
"Berhati2 lah dengan Wanita!" Ucap Lukita,Lalu segera keluar dari ruangan Laksamana dengan Sahabatnya.
Laksamana itu Hanya mengangguk2 kan kepalanya,Baru kali ini dia dibuat pusing.
Begitulah hidup,Masalah datang dan pergi silih berganti,Tinggal kita mampu menghadapi atau tidak.Salah mengambil keputusan,Akan besar resiko yg akan dihadapi.Tapi,Mengambil.keputusan benar atau salah,Itu lebih baik dan terhormat.Daripada hanya diam dan tak melakukan apapun.Hanya Pasrah menerima Nasib Atau Takdir.
Sore Hari,Abk dan keempat pengawalnya telah kembali kekapal Jung Ho,Dan Segera melapor keruangan Laksamana.
Tokkk...tokkk...
"Masuk!!" Jawab Suara Dari Dalam
"Lapor Laksamana!! Kami telah menemukan Teman Hamba!!" Ucap Abk itu Cepat
"Bawa Dia Kesini!!" Bentak Laki2 Gagah itu
"Dia...Dia ...Telah Mati,Laksamana!" Ucap abk Itu Ketakutan
"Bangsat!!" Bentak She Kho Marah,Tatapannya tajam seperti hendak menelan orang2 didepannya
Lalu Abk itu menceritakan Hasil pencariannya mereka.
Pertama2 mereka menuju warung tempat minum malam itu,Namun Pelayan Warung itu mengatakan,Bahwa Temannya sepertinya telah mabuk berat,Namun ada sesorang yg membantu Abk itu keluar dari warung,Sayangnya karena pelayan itu juga sudah lelah dan ngantuk,Tidak terlalu memperhatikan.Dari itu,Mereka segera menyusuri Kota pelabuhan,Hingga Diujung Dermaga yg sudah tak terpakai,Dibalik Kapal Yg Karam,Kami menemukan Jasad Abk Teman kami.Tubuhnya mengambang,Dengan Mulut yg berbusa.Dan setelah diperiksa oleh pengawal,Sepertinya,Tubuhnya belum lama Mati.
Mendengar Cerita Abk Dan Kesaksian Para pengawalnya,Kepala Laksaman Semakin Panas.
"Sepertinya Bangsat ini Sangat Rapi!" Baiklah,Nanti Malam Kita Lanjutkan Perjalanan!! Kota Ini Telah Membawa masalah Besar Buat Kapal Kita.Cepat bersiap Berlayar!! Dan Pengawal! Beritahukan Semua Penumpang!!" Perintah Laksamana She Kho dengan Tegas
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Iwan Sutanto
lanjut
2023-07-03
0
Tikno Wijaya
mantap
2022-08-05
0