Disebuah Kota pelabuhan Saigon propinsi Gia dinh kapal Jung Ho bersandar,Para pedagang segera turun untuk memnjajakan dagangannya juga membangun kerjasama dengan pemerintahan setempat.
Disaat kapal bersandar,Abk kapal dan para pekerja dibolehkan turun untuk jalan2 atau melakukan apapun sesuai keinginan mereka.Waktu mereka bersandar selama sepekan atau 7hari saja.
Kesempatan itu digunakan lukita dan sahabatnya untuk membeli bahan obat2an yg mereka butuhkan.
Kota pelabuhan saigon termasuk pelabuhan terbesar dinegri itu.Kota itu sangat ramai sekali,Toko2 dan pasar dipenuhi pedagang dan pembeli.
Seorang gadis Cantik yg sedang berjalan2 melihat2 Disebuah toko tiba2 Tas yg dipegangnya diambil seorang laki2 berpakaian Rapi.Lalu segera melarikan diri setelah berhasil merampas tas gadis tersebut.
"Rampokk...Rampokk!!" Teriak Gadis Tersebut
bayangan Laki2 terlihat dengan cepat mengejar perampok tersebut,Lalu menedang punggung perampok hingga jatuh tersungkur.
Disaat perampok itu jatuh,Tas hasil rampasannya terjatuh jauh kedepan,Persis didekat lukita dan perbol yang kebetulan sedang berjalan2 membeli bahan obat2an.
Tanpa sengaja lukita segera memungut tas tersebut,Lalu mencari siapa pemiliknya.
Sementara itu,Laki2 perampok yg telah jatuh dihajar habis2an oleh seorang pemuda gagah dibantu oleh orang2 yg berada dipasar tersebut.
"Tolong...Tolongg...!" Jerit laki2 yg dihajar habis2an hingga tubuhnya babak belur
Mendengar jeritan minta tolong,Lukita dengan cepat mendatangi keruman orang2.
"Heiii...Hentikan!!" Bentak Perbol,Lalu menerjang orang2 yg sedang mengeroyok laki2 yg sudah lemah tak berdaya
Mau tidak mau,Orang2 yg sedang menghajar perampok itu,Menjauh,Karena Kehebatan Perbol.
"Kalian Pasti Teman Perampok Itu!!" Ayoo kita hajar mereka!!" Teriak laki2 yg telah menjatuhkan perampok.
Lukita yg melihat laki2 babak belur,Segera memberikan serbuk obat padanya.Mengobati luka2 pemuda itu dengan cepat.
Setelah siuman dan tenaganya pulih kembali,Laki2 Perampok itu segera bangkit melarikan diri.tanpa berkata apapun.Membuat lukita bengong melihatnya.
"Negri yg aneh,Sudah ditolong,Malah Kabur!!" Ucapnya pelan
"Ehh..Dimana Perbol?" Lukita Bertanya pada dirinya sendiri,Lalu dia melihat 5 orang laki2 sedang mengeroyok sahabatnya.
Namun Tak berapa lama,Orang2 yg mengeroyok perbol Roboh jumpalitan kesakitan.
"Hentikan,Sobat!!Jangan Diteruskan!" Teriak Lukita
"Mereka Duluan Yg mulai!! Dasar Keong!!" Maki Perbol
"Kalian Pasti komplotan perampok tadi!!" Bentak laki2 gagah yg kesakitan memegang dadanya
"Komplotan Perampok!! Enak Saja Kau Bicara!!" Bentak Perbol marah
"Ya kalian Pasti Komplotannya!!" Teriak Seorang Gadis pula
"Apa buktinya!!" Bentak Perbol tak terima
"Itu,Sibotak Memegang Tasku yg dirampas perampok tadi!!" Teriaknya gadis itu kembali,Sambil menunjuk Lukita dengan tatapan marah
"Ehhh...Bukan2,Kami bukan Perampok.Kalau ini Tas Nona,Silahkan Ambil." ucap Lukita,Lalu melemparkan Tas tersebut kearah gadis yg sedang marah.
Dengan celat Gadis tersebut membuka tasnya,Betapa Kagetnya Dia,Perhiasannya telah hilang.Namun uangnya masih utuh.
"Dasar rampok!! Perhiasanku telah hilang!!" Bentaknya Marah
"Ehhh...Maaf Nona,Kami menemukan Dompet itu jatuh didekatku,Lalu aku mengambilnya,Dan mencari siapa pemiliknya." Jawab Lukita Gugup
"Dasar Maling!! Pasti komplotannya yg melarikan diri telah membawa kabur perhiasan nona!" Ucap Laki2 Gagah Dan Tampan Tadi
"Aduhh...Kami ini tabib Dikapal Jung Ho yg sedang Bersandar,Kami hendak mencari bahan obat2an dipasar ini.Kami bukan Rampok!!" Jawab Lukita Bingung
Tiba2 2 orang laki2 gagah dengan pakaian bangsawan mendekati mereka.
"Ada apakah Gerangan Putri Xia mei?" Tanya Laki2 tersebut.
"Owh Kakak, kebetulan hadir disini,Itu pemuda gundul telah merampok Tasku!" Perhiasanku telah Hilang." Ucapnya mengadu
"Benarkah Itu Hwesio?" Tanya Laki2 Bangsawan
"Maaf Tuan Besar,Itu tidak benar.Hamba Bisa menjelaskan Permasalahannya." Ucap Lukita,Lalu menjura hormat.
Lalu lukita Menjelaskan Dari awal kejadian hingga mereka jadi salah faham.
Laki2 itu Manggut2,
"Kalau Kau merasa bukan Komplotan Rampok,Tapi karena.Kecerobohanmu tadi,Kalian harus bertanggung jawab atas kehilangan Perhiasan Putri Xia mei." Ucap Bangsawan yg bernama kho lam
"Enak saja!!" Tak sudi kami menggantinya!! Belum tentu juga Tas Itu ada perhiasannya!!" bentak perbol tak terima
"Hehh...Cebol!! Jangan Sembarangan Bicara Dengan Kho Tahiap!! ( Bangsawan Besar ) Ucap Laki2 pertama yg menjatuhkan rampok
"Aku Putri Walikota Kanton!! Tak Sudi Berbohong!!" Bentak Xia Mei
"Tenanglah Sobat,Biar Aku yg Bicara." Ucap Lukita Pada Sahabatnya
"Baiklah Tuan Besar,Kalau kami mampu,Kami akan Menggantinya.Berapakah Biaya Perhiasan Nona?" Tanya Lukita Menyanggupi
"Ciihhhh... Sombong!! Darimana Uang seorang Tabib Kapal!" Cibir Xia Mei
"Sudahlah Putri,Berapakah kerugian putri?" Tanya Kakak Sepupunya
"1 kalung emas,2 Anting emas, 2 gelang giok.Totalnya 10 keping emas." Ucapnya setelah sekesai menghitung
"Waduhhhh...!" Lukita Terkejut
"Sudahlah Sobat!! Jangan perdulikan Ucapannya.Merekalah yg perampok,Hendak menghabiskan Uang Kita." Ucap Perbol tak terima
"Baiklah Nona,Kami akan mengganti Perhiasan nona yg hilang." Tapi karena kami tak membawa uang sebanyak itu.Sudi kiranya Nona Menemui kami Dikapal Jung Ho." Jawab Lukita tenang
"Hei..Apa kalian Anak Buah Laksamana She Kho?" Tanya Bangsawan muda terkejut
"Benar Tuan Besar,Apakah Tuan Mengenal Beliau?" Tanya lukita
"Sudah tentu,Beliau adalah Pamanku! Juga Paman Putri Xia Mei,Kami juga akan ikut kapal itu untuk kembali keKota Kanton." Jawab Kholam tersenyum,Rasa khawatirnya seketika hilang.
"Aku tak Percaya Kakak,Jangan2 mereka Hanya menjual nama besar paman Saja." Ucap Putri Xia Mei
"Kami Memang orang rendahan,Nona.Tapi Karena Kejujuran kami,Makanya Kami diterima Bekerja dikapal Jung Ho Oleh Laksamana She Kho.Kalau Nona Masih Ragu,Silahkan Tanyakan sendiri pada Beliau." Ucap Lukita Tak tersinggung dengan Ucapan Gadis cantik didepannya.
"Siapakah nama Kalian berdua,Dan Apa pekerjaan kalian dikapal Jung Ho?" Tanya Bangsawan Kho Lam
"Nama Hamba Lukita,Dan Ini Sahabat Hamba Perbol.Kami Bekerja Sebagai Tabib Dikapal Jung Ho." Jawab Lukita sambil tersenyum
"Baiklah,Aku percaya Padamu Tabib.Kami akan Menagih janjimu nanti dikapal.Tapi,Kalau kalian Berbohong,kemanapun kalian pergi,Pasti akan kami temukan." Ucap Bangsawan Kho Dengan Tegas
"Huhhh...Kau Pikir kami Pecundang!!" Balas Perbol Dengan Geram,Dia masih jengkel,Berniat menolong malah disuruh mengganti barang yg Hilang.
"Sudahlah Sobat,Perjalanan Kita masih jauh.Lebih baik diam daripada menambah Masalah." Tegur Lukita Pada Sahabatnya.
"Maafkan Sahabat hamba Yg Sedang Marah,Tuan Dan Nona." Ucap Lukita Lalu menjura Hormat
"Ahh.. Tak Mengapa,Tabib.Kami Memandangmu Yg Sopan,Manusia memang punya sikap berbeda. Silahkan Dilanjutkan Perjalanan Kalian.Kita Akan bertemu lagi Dikapal Jung Ho." Ucap Bangsawan Kho,Laki2 itu memang seorang Penyabar dan Bijaksana.Sipatnya sangat Dewasa,Berbeda Dengan Adik Sepupunya yg manja.Tidak Sabaran dan emosian,Sipatnya hampir sama dengan Perbol.
"Terima Kasih Tuan Besar,Kami akan Segera kembali ke kapal,Kalau Kami telah selesai Membeli bahan obat2an." Jawab lukita,Lalu menjura hormat.Lalu segera melanjutkan perjalanan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments