Laki2 Bertopeng

Selesai membeli Bahan Obat2an,Lukita Dan Perbol Segera Kembali keKapal Jung Ho.

"Heii Tabib,Ditunggu Laksamana diRuangan nya!" Teriak Seorang Abk Ketika Melihat mereka

"Terima Kasih,Sobat!" Jawab Lukita

"Pasti Masalah Tadi!" Ucap Perbol bersungut

"Hahaha...Kenapa Sobat!! Kau sekarang emosian!!" Tegur Lukita

"Ahhh...Dunia Yg Aneh!!" Jawab perbol ketus

Tokkk...Tokkk...

"Masuk!" Teriak suara dari dalam

"Kalian Rupanya! Darimana Kalian?!" Bentak Laksamana She

"Dari membeli Bahan Obat2an,Tuan She." Jawab Lukita

"Tadi KeponakanKu memberi Laporan,Kalau Kalian Telah Berkomplot Dengan Rampok! Apa Benar??" Bentak Laksamana.

"Itu Hanya salah Faham Saja,Tuan She.apakah Tuan Bersedia memberi Kami waktu,untuk menjelaskan?" Tanya lukita

"Baik,Cepat Katakan!!" Bentak Laksamana she Yg sudah terlanjur Marah

Lalu lukita menjelaskan secara rinci,Dari Awal Hingga Akhir Cerita.Dibantu oleh perbol,Tanpa dilebihkan dan dikurangi.

"Bagiamana Sekarang Menurut,Tuan She? Tanya Lukita

"Tetap Kalian Berdua Telah Salah!" Bentak Laksamana

"Yang Salah Hanya Aku,Tuan She!" Jawab Perbol

"Tabib Juga Salah,Tidak Berbuat,Kenapa bersedia Mengganti!" Bentaknya kembali

"Maaf Tuan,Kami Tak Mau Memperpanjang masalah,Salah satu penyebabnya,Kami hanyalah perantau.Dari itu,Kami ingin menghindari sekecil apapun masalah itu." Jawab Lukita Menjelaskan.

"Dan Kau,Cebol!! Apa Kau Juga mau Memberi Alasan?!" Bentak Laksamana lagi

"Tidak Tuan,Aku mengaku salah,Tanpa bertanya apa masalahnya,Langsung Membantu Orang yg dipukuli." Jawab Perbol Sejujurnya.

"Kalian Sebenarnya Orang2 Yg baik! Tapi,Kalian Harus Ingat,Dunia itu Berbeda2,Harus lebih Bijak Dalam Bertindak!" Laksamana Memberi Nasehat.

"Baik Tuan!" Jawab Lukita dan perbol Serentak

"Kami sudah berjanji Pada Nona Tersebut,Janji Kami Akan Tetap Kami Laksanakan." Ucap lukita kembali

"Tidak Perlu,Biar Aku sendiri yg menyelesaikan Masalah Ini. Kembalilah Ketempat Kalian." Perintah Laksamana

"Tapi,Tuan!" Ucap Lukita Kembali

"Tidak ada Kata Tapi!" Ikuti Perintahku,Kalau masih Mau Ikut Dikapal ini!" Hardik Laksamana

"Baik Tuan!" Jawab Mereka Berdua,Lalu segera Beranjak Keluar ruangan.

"Komandan Yang Aneh!" Ucap Perbol geleng2 kepala

"Jelas Aneh,Sobat.Pikirannya tak bisa dibaca.Dia Berkata sesuai Isi kepalanya tanpa memberi jeda." Ucap Lukita Pula

"Hahhh...Ya..ya..Aku rasa juga begitu,Sobat!! Ucap Perbol

"Atau Kekuatan Pikiran Kira Yg Telah Hilang,Setelah Menyeberang Lautan?" Tanya lukita Entah Pada Siapa.

"Ahhh..Tak Mungkin Sobat! Buktinya,Tadi Aku menggunakan Jurus Baru Dari Panglima Harimau." Ucap Perbol Tak Yakin

"Hmmm,Cepat Masuk Kekamar,Aku Ingin Mencoba Juga." Ucap Lukita,Lalu Buru2 Mereka Memasuki Kamarnya.

Lukita Segera Duduk Bersemedi,Lalu Perlahan2 Menggunakan Jurus Sukma Emasnya.

Sukmanya perlahan2 Keluar Dari Raganya,Lalu Berjalan2 Disekitar Kapal.

"Ternyata berpungsi dengan baik." Ucap Lukita pada dirinya sendiri.

Tanpa Sengaja Lukita Melihat Seorang Laki2 Yg mencurigakan Dilantai 3 Kapal,Tempat Para Saudagar Kaya Raya.Karena Kamar Dilantai 3 Hanya Ada 3 kamar saja.Karena tak mau Ceroboh Lagi,Lukita Tak Bertindak Sendiri.Dia Segera Menggunakan Bahasa Telepatinya Pada Sahabatnya.

"Perbol,Aku Melihat Laki2 Yang Mencurigakan.Bersiaplah Memberitahukan Laksamana." Lukita memberitahukan

"Baiklah,Sobat.Sekarang aku Keruangan,Laksamana." Jawab Perbol,Lalu Segera Menuju Ruangan Pimpinan Mereka.

"Tahan Dulu Sobat,Aku akan Mencari bukti terlebih dahulu." Tahan Lukita

Laki2 yg mencurigakan,Telah memasuki Kamar Seorang Pedagang Di Kamar Yang sangat mewah.

Didalam ruangan laki2 itu mencari2 sesuatu.Seluruh kamar diobrak abrik olehnya,Setelah Mengangkat Kasur,Terlihatlah Kotak Kecil terbuat dari emas.Tanpa Membukanya,Laki2 itu Segera Menyelinapkan Kedalam pakaiannya.Lalu segera keluar dari Kamar.Begitu Keluar,Lukita Dengan Sengaja Menjegal Kaki Laki2 tersebut,Hingga Jatuh Bergulingan Dilantai.

"Cepat Panggil Laksamana,Sobat!!" Perintah Lukita Dengan Suara telepatinya.

Tak lama kemudian,Laksamana She Kho telah Menghadang Laki2 tersebut bersama 4 orang anak buahnya.

"Kau...Siapa Kau!!" Bentak Laksamana

laki2 tersebut terkejut,Dia Langsung melompat hendak menyerang.Tapi,Begitu melayang kedepan,Dengan Cepat Pula Laksamana She Kho Menghindar.Membuat Laki2 yg Bertopeng tersebut jatuh terjerempat dilantai kapal dengan tubuh kaku.

"Ringkus Dia!!" Perintah Laksamana

keempat anak buahnya segera menangkap laki2 bertopeng.

"Laksamana,Tubuhnya Kaku tak bergerak!!" Ucap Anak buahnya

Dengan Sigap Laksamana memeriksa tubuh laki2 tersebut.

"Dia Tertotok,Siapa yg melakukannya?" Tanya Laksamana entah pada siapa

Pelakunya adalah lukita,Disaat laki2 bertopeng melompat,Dengan Cepat Lukita Menotok jalan darah Penyusup tersebut.

Setelah itu,dia segera kembali Kekamarnya.

"Masukkan Dia Keruang tahanan!" Perintah Laksamana

"Panggil Perbol Dan Tabib keruanganku!" Perintahnya kembali

Tak lama kemudian,Lukita dan perbol memasuki ruangan Laksamana She kho

"Duduklah,Aku ingin bertanya." Ucap laksamana dengan wajah dingin

"Dari mana kau tau ada penyusup,Perbol?" Tanya laksamana

"Maaf Tuan,Aku melihat laki2 mencurigakan mengendap2 kelantai 3." Jawab perbol

lukita sengaja diam,Tak mungkin dia yg mengatakan menemukan dan melumpuhkan laki2 tersebut.Karena tak mau kekuatannya diketahui Laksamana.

"Dan kau tabib,Dimanakah kau tadi?"Tanya Laki2 gagah didepannya

"Kami sedang istirahat Dikamar,Tuan She." Jawab lukita

"Siapakah Penyusup itu,Tuan?" Tanya perbol setelah dibisiki oleh lukita

"Entahlah,Aku menunggu Tuan Kong Shi jhi lo kembali kekapal." Lalu mengeluarkan Kotak Kecil Terbuat dari emas.Kotak Sebesar telapak tangan terlihat Diatas meja Kerja Laksamana.

"Apakah isi Kotak Itu,Tuan She?" Tanya lukita

"Aku tak berhak membukanya,Dari itu,Aku akan menunggu pemiliknya.Baru Diputuskan,Hukuman Apa Buat Penjahat tersebut." Ucapnya datar

"Sebenarnya,Ada yg mengganjal dihatiku." Sambung Laksamana She

"Apakah itu Tuan She?" tanya lukita

"Yang Pertama,Perbol Mengetahui Penyusup dengan Cepat.Kedua,Penyusup tersebut terjatuh didepanku dengan kondisi tertotok jalan darahnya,Berarti ada seseorang yg lebih dahulu datang daripada kami.

Yang Ketiga,Aku merasakan,Kalian Bukan Hanya Tabib Biasa." Ucapnya,Lalu Menatap Tajam Pada Lukita Dan Perbol.

"Maaf Tuan She,Sahabat Hamba Punya pendengaran yg sangat tajam,Tentang Penyusup yg tertotok,Mungkin Dia Terjatuh Dan Tanpa sengaja,Tangannya sendiri yg membuat dia tertotok.Yang ketiga,Kami hanya tabib yg mempunyai kelebihan tentang ilmu pengobatan.Hanya Itu Jawaban Kami." Jawab lukita

Plaakkkkk

Tiba2 Tangan besar Laksamana She Menampar Lukita dengan Keras.

"Uhhhhh...

Laksamana She Kho Terkejut,Pipi lukita Laksana Benda Keras Ketika Bertemu Dengan Telapak Tangannya.Dia Meremas2 telapak tangannya beberapa kali,Menghilangkan Rasa nyeri ditanganya.

Hmmm

Plaakkkk

"Ahhhhhh

Kali Ini yg ditamparnya adalah Perbol,Namun Wajah perbol tergerak Kesamping.Tapi Telapak tangan Laksamana Merah Dan Panas.

"Kenapa tuan She?"Apa salah kami?" Tanya lukita,Pura2 mengelus Pipi kirinya,Begitu pula Dengan Perbol.

"Jelas,Kalian bukan Orang Sembarangan! Tak Perlu Lagi Berbohong,Tamparanku Tadi Telah Membuktikan.Cepat Katakan,Siapa kalian Sebenarnya?" Bentak Laksamana

"Maaf Tuan She,Kami Hanyalah Tabib Yang ingin Ke Kuil Siau Liem Shi." Jawab Lukita Dengan Menundukkan Kepala.

Bukkkk .... Pyarrrr...

Gelas Ditangan Laksamana Pecah Ketika Laki2 gagah itu dengan sengaja memukul Kepala gundul Lukita Yang Sedang Menunduk.

"Lihat!! Apa Kau masih Tetap Menutupi kekuatanmu!!" Bentak Laksamana She Kho Geram

Lukita Terdiam,Dia Melirik Sahabat Disebelahnya.

"Baiklah Tuan,Kami Akan Membuka Diri,Dan Akan Menerima Apapun Hukuman Yang Tuan Berikan!" Ucap Perbol Lantang.

"Bagus!! Aku lebih menghormati Laki2 sejati!" Ucap Laksamana She Tegas

"Hamba Adalah Tabib Istana Kerajaan Sundoro." Ucap Lukita

"Dan aku adalah,Pengawal sekaligus pembantu Tabib." Sambung Perbol

"Keterangan Kalian Belum Membuat aku puas!! Tetap Saja Kalian berdua bekerja sebagai Tabib."Ucap Laki2 gagah tersebut

"Tujuan Kami,Kekuil Siau Liem Shi Untuk Menjalankan Amanat Guru Kami.Mencari Obat Yang bisa menyembuhkan penyakit keturunan." Ucap lukita jujur

"Aku masih belum Puas!!" Dari Mana Kekuatan Kalian?" Tanya Laksamana

"Kalau maksud tuan tentang kekebalan kepala kami,Itu berasal dari 99 ramuan tumbuh2an,Tuan She." Jawab Lukita

"Apa kalian Membawa Ramuan itu Sekarang?" Tanya Laksamana

"Maaf Tuan She,Kalau tuan she mau,Kami bisa menuliskan 99 macam Jenis tumbuhan Tersebut."Ucap Lukita

"Ehhh...Apa tidak Ada cara yg Lebih Mudah?" Ucapnya Lagi

"Tidak Tuan She,Ilmu itu berasal dari nenek moyang Sahabat hamba ini.Kalau Tuan She Mrnginginkanya,Tuan She Harus Berusaha sendiri Tanpa Bantuan Orang lain.Begitulah petunjuk yang kami dapat.

"Apakah Kalian Juga Melaksanakan sesuai petunjuk itu?" Ucap Laki2 gagah

"Ya tuan,Aku 25 tahun baru bisa menyempurnakannya." Ucap Perbol Asal

"Dan Kami 15 tahun." Jawab lukita

Mendengar penjelasan lukita dan perbol,Membuat wajah laksamana menjadi kecut.

Episodes
1 Kapal Jung Ho
2 Tabib Kapal Jung Ho
3 Bantuan Yg Merugikan
4 Laki2 Bertopeng
5 Bertemu kembali
6 Misteri Kotak Emas
7 Racun Kalajengking Merah
8 Pembunuh Misterius
9 Serangan Bajak Laut
10 Pertempuran DiKapal Jung Ho
11 Pertempuran Dikapal Jung Ho # 1
12 Tawanan yang mahal
13 Gadis Bajak laut
14 DiSandera Manusia Bertopeng
15 Kota Pelabuhan Kanton
16 DiSergap Penjahat
17 Kotak Emas
18 Dua Bersaudara
19 Bertemu kembali
20 Penginapan Karakuli
21 Penginapan Karukuli #1
22 Penginapan Karakuli # 2
23 Penginapan Karakuli # 3
24 Penginapan Karakuli # 4
25 Lawan Tangguh
26 Adu Gesit
27 Menuntut Balas
28 Siapa Yang Raksasa ?
29 Kebaikan Dan Dendam
30 Hei Long
31 Pelabuhan Sungai Mutiara
32 Naga Angin
33 Jamuan Berbahaya
34 Hiburan Berdarah
35 Jiang Eyu ( Siluman Buaya Sungai Mutiara )
36 Jurus Seribu Harimau memangsa Rusa
37 Lukita Vs Jiang Eyu
38 Mustika Merah Jiang Eyu
39 Penyesalan Lukita
40 Heiya Emo ( Siluman Gagak Hitam )
41 Baiyun Shan
42 Baiyun Shan 1
43 Hancurnya Perguruan Siluman Dara Putih
44 Tawanan Kota
45 Jatuh Hati
46 Kota GuangZhao
47 Pertarungan DiKota GuangZhao
48 Bunuh Yang pantas untuk Dibunuh #
49 Simalakama
50 Merebut Kota Guangzhao #
51 Heiya Emo Vs Lukita
52 Mustika Hitam #
53 Kediaman Walikota #
54 Keputusan Yang Sulit #
55 Hati yang kecewa
56 Kota Para Jagoan Diujung Barat
57 Qian Shou Qun ( Perkumpulan Tangan Seribu )
58 Tianzu Zongbu ( Markas Klan Langit )
59 Kalajengking Merah 1
60 Bayangan Hitam
61 Kolam Pengobatan
62 Xue Zu Vs Tian Zu ( Klan Salju Vs Klan Langit )
63 Xue Shen Kepu ( Ilmu Dewa Salju )
64 Xue Long ( Naga salju )
65 Malam Panjang
66 Malam Panjang Dikota Jagoan
67 Dibawah Hujan Gerimis
68 Pedang Api
69 Tabib yang Murah Hati
70 Xuezu Zongbu ( Markas Klan Salju )
71 Shuizu Zongbu ( Markas Klan Air )
72 Salah Sasaran
73 Tabib
74 Mohon Maaf untuk para reader tercinta.
75 Rencana Besar
76 Markas Klan Api
77 Markas Klan Api 1
78 Hadiah Buat Klan Api
79 Setan Atau Hantu
80 Hadiah Dari Kerajaan
81 Masalah dan Urusan
82 Nurani dan Gengsi
83 Tanda Tanda kedatangan
84 Taman Surga
85 Taman Surgawi
86 Bai Yuanmo ( Siluman Kera Putih )
87 Lembah Tengkorak
88 Mowang Hei Shi (Siluman Raja Singa Hitam )
89 Lukita Vs Mowang Hei Shi
90 Singa Terbang
91 Hancurnya Taman Surga
92 Hidup Atau Mati ?
93 Sembunyi
94 Buronan
95 Buronan 1
96 Qiang Suyon
97 Author tanya...Author bertanya - tanya
98 Saingan Yuan Ruochong
99 Air Mata Dewa
100 Yuan ruochong Vs Siluman Laba2
101 Pertemuan seru
102 Janji Siluman Laba2
103 Kelaparan
104 Serangan
105 Tempat Paling ditakuti
106 Selamat Hari Raya Idul Adha / Lebaran Haji
107 Dua Bidadari Pesolek
108 Salah Faham
109 Pertempuran diHutan Beringin jati
110 Sahabat Sejati
111 Kehebatan Tabib kecil
112 Perbol Vs Bhagong Khan
113 Author menjawab
114 Yuan Ruo Vs Sastrawan tampan
115 Kebenaran Akan Selalu Menang
116 Ide Cemerlang Li Bankong
117 Sembunyi diMarkas siluman
118 Kejadian Aneh DiGoa Siluman
119 Kekuatan Naga Bumi
120 Kembalinya Sang Bijaksana
121 Penyergapan
122 Ruangan yang mengerikan
123 Arwah Prajurit Tengkorak
124 Mahkota Emas
125 Bersatu melawan musuh
126 Novel yang mudah dibuat,tapi sulit untuk diselesaikan.
127 Persiapan Perang
128 Penyusup budiman
129 Serangan yang tiba2
130 Kehebatan Klan Langit
131 Lima Naga
132 Sang Kegelapan
133 Raja Kegelapan
134 Nenek - Nenek Sexy
135 Senjata Makan Tuan
136 Malapetaka
137 Bola Api
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Kapal Jung Ho
2
Tabib Kapal Jung Ho
3
Bantuan Yg Merugikan
4
Laki2 Bertopeng
5
Bertemu kembali
6
Misteri Kotak Emas
7
Racun Kalajengking Merah
8
Pembunuh Misterius
9
Serangan Bajak Laut
10
Pertempuran DiKapal Jung Ho
11
Pertempuran Dikapal Jung Ho # 1
12
Tawanan yang mahal
13
Gadis Bajak laut
14
DiSandera Manusia Bertopeng
15
Kota Pelabuhan Kanton
16
DiSergap Penjahat
17
Kotak Emas
18
Dua Bersaudara
19
Bertemu kembali
20
Penginapan Karakuli
21
Penginapan Karukuli #1
22
Penginapan Karakuli # 2
23
Penginapan Karakuli # 3
24
Penginapan Karakuli # 4
25
Lawan Tangguh
26
Adu Gesit
27
Menuntut Balas
28
Siapa Yang Raksasa ?
29
Kebaikan Dan Dendam
30
Hei Long
31
Pelabuhan Sungai Mutiara
32
Naga Angin
33
Jamuan Berbahaya
34
Hiburan Berdarah
35
Jiang Eyu ( Siluman Buaya Sungai Mutiara )
36
Jurus Seribu Harimau memangsa Rusa
37
Lukita Vs Jiang Eyu
38
Mustika Merah Jiang Eyu
39
Penyesalan Lukita
40
Heiya Emo ( Siluman Gagak Hitam )
41
Baiyun Shan
42
Baiyun Shan 1
43
Hancurnya Perguruan Siluman Dara Putih
44
Tawanan Kota
45
Jatuh Hati
46
Kota GuangZhao
47
Pertarungan DiKota GuangZhao
48
Bunuh Yang pantas untuk Dibunuh #
49
Simalakama
50
Merebut Kota Guangzhao #
51
Heiya Emo Vs Lukita
52
Mustika Hitam #
53
Kediaman Walikota #
54
Keputusan Yang Sulit #
55
Hati yang kecewa
56
Kota Para Jagoan Diujung Barat
57
Qian Shou Qun ( Perkumpulan Tangan Seribu )
58
Tianzu Zongbu ( Markas Klan Langit )
59
Kalajengking Merah 1
60
Bayangan Hitam
61
Kolam Pengobatan
62
Xue Zu Vs Tian Zu ( Klan Salju Vs Klan Langit )
63
Xue Shen Kepu ( Ilmu Dewa Salju )
64
Xue Long ( Naga salju )
65
Malam Panjang
66
Malam Panjang Dikota Jagoan
67
Dibawah Hujan Gerimis
68
Pedang Api
69
Tabib yang Murah Hati
70
Xuezu Zongbu ( Markas Klan Salju )
71
Shuizu Zongbu ( Markas Klan Air )
72
Salah Sasaran
73
Tabib
74
Mohon Maaf untuk para reader tercinta.
75
Rencana Besar
76
Markas Klan Api
77
Markas Klan Api 1
78
Hadiah Buat Klan Api
79
Setan Atau Hantu
80
Hadiah Dari Kerajaan
81
Masalah dan Urusan
82
Nurani dan Gengsi
83
Tanda Tanda kedatangan
84
Taman Surga
85
Taman Surgawi
86
Bai Yuanmo ( Siluman Kera Putih )
87
Lembah Tengkorak
88
Mowang Hei Shi (Siluman Raja Singa Hitam )
89
Lukita Vs Mowang Hei Shi
90
Singa Terbang
91
Hancurnya Taman Surga
92
Hidup Atau Mati ?
93
Sembunyi
94
Buronan
95
Buronan 1
96
Qiang Suyon
97
Author tanya...Author bertanya - tanya
98
Saingan Yuan Ruochong
99
Air Mata Dewa
100
Yuan ruochong Vs Siluman Laba2
101
Pertemuan seru
102
Janji Siluman Laba2
103
Kelaparan
104
Serangan
105
Tempat Paling ditakuti
106
Selamat Hari Raya Idul Adha / Lebaran Haji
107
Dua Bidadari Pesolek
108
Salah Faham
109
Pertempuran diHutan Beringin jati
110
Sahabat Sejati
111
Kehebatan Tabib kecil
112
Perbol Vs Bhagong Khan
113
Author menjawab
114
Yuan Ruo Vs Sastrawan tampan
115
Kebenaran Akan Selalu Menang
116
Ide Cemerlang Li Bankong
117
Sembunyi diMarkas siluman
118
Kejadian Aneh DiGoa Siluman
119
Kekuatan Naga Bumi
120
Kembalinya Sang Bijaksana
121
Penyergapan
122
Ruangan yang mengerikan
123
Arwah Prajurit Tengkorak
124
Mahkota Emas
125
Bersatu melawan musuh
126
Novel yang mudah dibuat,tapi sulit untuk diselesaikan.
127
Persiapan Perang
128
Penyusup budiman
129
Serangan yang tiba2
130
Kehebatan Klan Langit
131
Lima Naga
132
Sang Kegelapan
133
Raja Kegelapan
134
Nenek - Nenek Sexy
135
Senjata Makan Tuan
136
Malapetaka
137
Bola Api

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!