Misteri Kotak Emas

"Apa kalian mengenalinya?" Tanya laksamana Heran

"Tentu!" Dia Orang Yg Telah Kami Tolong Sewaktu Dikeroyok Orang2 Dipasar Tadi Pagi." Ucap Lukita

"Dasar Bangsat!! Gara2 Kau,Kami yg kena Batunya!!" Bentak Perbol,Lalu Menendak Perut Pencuri dengan Kakinya

Bukkk...

Uhkkk...

"Dia Juga Telah Menjual Perhiasan Padaku Tadi dipasar." Ucap Tuan Jhi Lo

"Apa yg dijualnya Sebuah Kalung dua anting dan 2 gelang Giok,Tuan?" Tanya Lukita Kaget

"Benar,Tabib." Jawab Tuan Jhi

"Perhiasan itu hasil Curiannya dari Ponakanku Xia Mei,Tuan Jhi.Sekarang Sudah Jelas Tabib,Kalian Sudah Bebas Dari tuduhan dan tuntutan Ponakanku." Ucap Laksamana Tertawa senang.

"Tapi Aku masih Heran Tuan,Mengapa Dia mengincar Kotak Emasku.Padahal,Banyak.Perhiasan Dagangan Dan Uang Didalam Kamarku." Ucap Tuan Jhi Heran

"Sekarang Cepat Jawab!! Dosamu Semakin Banyak!! Kau Tak Akan Kami Bunuh!! Kalau Kau Mau Jujur!!" Bentak Perbol lagi

"Aku hanya dibayar oleh seseorang yg tertutup wajahnya,Dia bersedia membayarku mahal kalau berhasil mencuri kotak emas itu." Jawab pencuri

"Darimana Kau tau Kotak Itu ada dikapal ini,Dan kotak itu ada ditangan Tuan Jhi?" Tanya Laksamana tegas

"Orang itu yg memberi tahu,aku hanya bertugas mencuri kotak itu saja.Setelah berhasil,Tiba2 aku ketahuan oleh tuan!" Jawab Pencuri itu jujur

"hmmm Kau jatuh disampingku dalam kondisi tertotok,Apa kau tau siapa yg menotok jalan darahmu?" Tanya laksamana

"Tidak Tuan,Tapi menurut Pandanganku,Pasti Tabib itu yg telah menotokku." Jawab Pencuri itu sambil melirik kearah lukita

"Darimana Kau Tau kalau dia yg melakukanya?" Tanya Laksamana dengan tegas

"Totokannya sama dengan Totokanku sekarang,Tuan." Jawab Pencuri itu

Plakkkk...

Perbol kembali menampar pipi pencuri itu.

"Sudah lah Sobat! Tak perlu lagi melukainya,Memang aku yg telah menotoknya sewaktu Hendak menyerang Laksamana dan anak buahnya." Jawab Lukita tertawa kecil

"Kalian berdua,Luar biasa.Berani membohongiku!!" Hahaha...Laksamana Geleng2 kepala.

"Pencuri,Siapa Namamu?" Tanya Tuan Jhi lo

"Namaku Bho Kiam Orang2 Memanggilku Pencuri Tampan Dari Utara." Jawab Bho kiam

"Tampan-Tampan Pencuri!" Bentak Perbol

"Setelah berhasil mencuri kotak itu,Dimana kau akan bertemu dengan orang yg membayarmu?" Tanya lukita

"Aku Diminta Menunggunya DiToko Barang2 antik,Disebelah timur.Nanti Dia akan Menemuiku disana.Dan Membayar semua biaya yg telah kami sepakati." Jawab pencuri itu

"Kapan kalian janji ketemu?" Tanya perbol

"Sudah lewat 2jam yang lalu,Aku yakin dia sudah tau kalau aku tertangkap!" Ucap Bho kiam sambil menunduk

"Hmmm...kalau kita ketoko itu,orang itu pasti tak akan muncul,karena waktu telah lewat.Bagaimana Tuan Jhi,Apakah tuan penasaran dengan Orang misterius itu?" Tanya lukita

"Ahhh...Aku hanya seorang pedagang Tabib,Sering Kemana2,Aku tak ingin mencari musuh.Aku hanya mencari uang dan mengembangkan usahaku saja." Jawab Tuan Jhi lo,Dia tak mau memperpanjang masalahnya.

"Bagaimana Tuan She?Apa yang akan kita lakukan?" Tanya lukita kembali

Laksamana Berpikir sejenak.

"Bawa Pencuri Ini kembali ketahanan,Besok akan Aku putuskan Hukuman apa yg pantas untuknya!" Perintah Laksamana yg gagah tersebut.

Kedua Anak Buahnya segera membawa kembali pencuri itu keruang tahanan dilantai bawah kapal.

"Tunggu,Tabib! Kau tadi sudah berjanji akan menyembuhkan Kedua tanganku! Apa kau akan Ingkar?" Tanya Bho Kiam

Lukita tersenyum,

"Tentu Tidak,Aku Akan menepati Janjiku.Nanti Malam atau besok pagi kalau aku sudah selesai dengan urusan Disini.aku akan menyembuhkan Lenganmu." jawabnya

Lalu mereka segera beranjak pergi.

Tinggal lah 4 orang Diruangan Laksamana.

"Kalian berdua sungguh hebat,Aku tak salah menilai!" Ucap Laksamana Tertawa memuji

"Benar Tuan Laksamana,Masih muda,Sudah Ahli dalam segala hal." Sambung Tuan Jhi pula

"Ah..Itu tak penting Tuan,Aku jadi penasaran dengan isi Kotak Itu.Maaf,Apakah tuan Jhi Tau isi kotak itu?" Tanya lukita hati2,Dia tak mau Tuan Jhi tersinggung.

"Hmmm...Sebenarnya Aku juga tak tau Apa isi Kotak Emas Ini.Aku akan bercerita,Bagaimana Aku bisa menemukan Kotak Emas Ini.

Dipagi Hari,Di Pelabuhan Sunda Kelapa,Sebelum Berdagang,Aku selalu Sarapan Pagi Di Rumah Makan Didekat Penginapan.Aku melihat Seorang laki2 berjalan Didepanku,Aku lihat orang itu juga menginap ditempatku Bermalam.

"Hai Tuan,Apakah Tuan Bermalam Dipenginapan Ini?" Sapaku pagi itu

Laki2 itu berhenti,Lalu melihat kearahku.

"Ya tuan,Aku sudah 4 hari menginap Disini." Jawabnya

Setelah itu kami berkenalan,Karena Sama2 hendak sarapan pagi,Kami akhirnya bersama2 kRumah Makan.Setelah memesan Makanan dan minuman,Laki2 yang bernama Bhu lan tai bercerita.

Dia Sudah 2 Bulan Berada di Negri Nusantara,Mencari Seseorang untuk mengembalikan Sesuatu barang yg dahulu Pernah Dibuat oleh Kakeknya.Mereka sebenarnya berdua sewaktu datang KeNegri nusantara.Namun selama perjalanan,Mereka telah dirampok,Hingga Laki2 Majikannya yang bernama Shu bek Thi tersebut tewas.Bhu Lan Sendiri Selamat,Lalu hendak Kembali Ketempat Asalnya DiProvinsi He nan Pegunungan Shong.Namun Karena Kehabisan Bekal,Bhu lan bingung,Untuk membayar penginapan dan biaya kapal sudah tak punya uang.Dia ingin segera kembali ketempat asalnya,Dan Bhu lan ingin ikut bekerja denganku saat itu.Karena pada saat itu aku memang tak butuh pekerja,Akhirnya,Karena Iba,aku bersedia membayarkan Biaya penginapannya.

Keesokan Harinya,Dimalam hari,Bhu lan menemuiku dikamar penginapan.Dengan membawa Kotak Emas Ini ditanganya.Tentu aku terkejut,Darimana dia mendapatkan Kotak.Yg terbuat dari emas tersebut.

Bhu lan segera menjelaskan,Kotak emas itulag yg akan dikembalikan dinegri nusantara oleh majikannya.Dan dia juga tak tau apa isi didalam kotak tersebut,Karena Kotaknya Terkunci,Dan Kuncinya telah hilang,Mungkin diambil perampok yg membunuh Majikannya Shu Bek Thi.

"Lalu Bhu lan Menyerahkan kotak Emas itu pada tuan sebagai ganti biaya penginapan?" Tanya lukita penasaran

"Tentu Tidak,Aku membelinya,Dengan Harga yg sangat Mahal.Apa kalian tak tau,Kotak Itu terbuat dari Emas Murni yang langka." Jawab Tuan Jhi

Nah,Karena mendapat uang yg sangat banyak,Bhu Lan Lupa diri.Tiap hari dia mabuk dan minum Tuak,Lalu membawa gadis2 hiburan kePenginapan.

Dan Malam Ini,Terjadilah kejadian yg tak terduga.

Dipenginapan Bhu lan Membuat keributan,Karena membawa 5 orang sekaligus wanita penghibur kekamarnya,Karena Esok Pagi Kapal Jung ho Akan Berangkat.Dan Bhu Lan Tai Akan Ikut Kapal Ini kembali Ke Tempat Asalnya.

Setelah ribut2,Akhirnya Bhu lan tai berhasil membujuk pemilik penginapan dengan membayar uang tambahan.

Keesokan Paginya,Terjadi Kehebohan,Bhu Lan tai hilang Dari Kamarnya,bersama Seorang gadis yg Ikut Bersamanya.

"Dan Ditemukan Mengambang Dilaut Yg Ditemukan Para nelayan Itu?" Sambung Laksaman She

"Benar Tuan She,Mayat Itu Adalah Bhu Lan Tai.Namun Gadis yg ikut Bersamanya Tak dapat ditemukan." Ucap tuan Jhi lo

"Mengapa tidak Tanya pada 4 orang gadis yg ada dikamarnya?" Tanya perbol tiba2

"Sama Petugas sudah ditanya,Malam Itu,Mereka Semua Mabuk,Setelah Pesta ***,Keempat Wanita itu tertidur,Namun salah seorang dari mereka,Mendengar,Bhu lan tai mengajak Main Lagi dengan seorang gadis Kelaut,Dia Belum Pernah Mencobanya.Katanya teman Gadis itu antara sadar dan tidak.

"Pasti pembunuhnya adalah gadis tersebut yg terakhir bersamanya." Ucap Laksamana She

"Bisa Iya Bisa Tidak,Karena sewaktu ditemukan,uang Dari saya itu,masih banyak ditemukan dikamar penginapan." Jawab Tuan Jhi Lo

"Hmmm...Pembunuhnya Pasti Seseorang yg mencari sesuatu barang,Bisa jadi Kotak emas yg dibawanya."Ucap Laksamana she kembali

"Banyak Kemungkinan Tuan She,Semenjak banyak uang,Bhu Lan Tai sangat sombong,Sering mengamuk dan berani membayar tukang pukul untuk menjaganya disaat senang2."Jawab Tuan Jhi

"Rumit...Sangat Rumit!!" Ucap Lukita,

Ya Tabib,Dari Itu,Aku Sangat Hati2 menyimpan Kotak Emas ini.bisa Jadi,Ada sesuatu yg jauh lebih berharga dari emas murni ini." Gumam Tuan Jhi

"Tuan Harus Lebih waspada,Bisa jadi benar dugaan tuan." Jawab Laksamana She

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***