Pak Devan

Nindi, Nathan, dan Zafran langsung gelagapan karena melihat sosok yang dijadikan bahan gosip ternyata sudah berdiri di ambang pintu.

"E-ehh ibu, udah lama ya bu?" Nindi mencoba bersikap tenang.

"Sudah, bahkan saking lamanya, saya sampai mendengar pembicaraan hangat kalian sehingga membuat telinga saya panas," ucap bu Rina seraya tersenyum penuh makna.

"Maksud kami bukan begitu bu, kami bukan ngomongin ibu, tapi kami ngomongin bu Rina tetangga Nindi yang katanya kena gangguan jiwa, dia sering marah-marah tidak jelas. Mirip seperti ibu." Nathan berkilah, tetapi dia memelankan suaranya saat mengucapkan kalimat terakhirnya, namun hal itu tentu di dengar oleh kedua sahabatnya, sehingga sebisa mungkin mereka menahan tawanya agar tidak pecah.

"Benarkah?" bu Rina tidak percaya karena sudah jelas-jelas tadi dia mendengar kalau dirinya yang sedang dibicarakan oleh ketiga murid nggak ada akhlak itu.

"Tentu saja bu, mana mungkin kami membicarakan ibu yang sangat sempurna di mata saya, apalagi dengan body ibu yang mirip seperti gitar spanyol , sungguh idaman seluruh kaum adam," kini giliran Zafran yang berbicara dengan alasan konyolnya. Memang bu Rina sampai saat ini belum menikah, padahal umurnya sudah hampir menginjak kepala empat.

"Terimakasih atas pujiannya dan saya memang sudah tau itu, baiklah karena suasana hati saya sedang baik, maka kalian tidak jadi saya hukum," ucap bu Rina hingga membuat mereka bertiga menghela nafas lega.

"Sepertinya keadaan kamu sudah membaik, saya kesini hanya mau melihat kondisi kamu, karena tadi ada laporan kalau ada siswi yang pingsan akibat menjalankan hukuman. Makanya, lain kali kamu jangan terlambat lagi jika tidak mau dihukum!" ucap bu Rina dan berlalu meninggalkan mereka.

"Iya bu, kalau saya ingat!!" seru Nindi seraya cekikikan. Nathan dan Zafran pun hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah absurd Nindi.

"Sekarang jam pelajaran siapa?" tanya Nindi.

"Pak Devan sih kayaknya," sahut Nathan.

"What? Pak Devan yang gantengnya kebangetan itu kan? Kita ke kelas sekarang, gw nggak mau bikin bubu Devan murka karena calon istrinya nggak ada di kelas." Nindi langsung berlari meninggalkan kedua sahabatnya.

"Mimpi apa gw bisa ketemu orang gila kayak gini?" celetuk Zafran dan berlalu menuju kelas, disusul oleh Nathan.

Nindi sampai di kelasnya, tetapi dia tidak melihat guru yang mengisi jam pelajaran hari ini, dia pun duduk di bangkunya seraya mengeluarkan buku pelajaran.

Kedua sahabatnya yang baru datang pun terheran-heran karena tidak biasanya Nindi mengeluarkan buku pelajaran.

"Kesambet apaan lo? Tumben-tumbenan rajin kayak gini," cibir Nathan, namun tak dihiraukan oleh Nindi.

Hingga beberapa saat kemudian, guru yang ditunggu pun datang.

"Selamat pagi anak-anak." Devan memasuki kelas seraya tersenyum sehingga menampilkan kedua lesung pipinya yang membuat dirinya semakin memukau.

"Pagi pak," balas semua siswa di kelas itu.

"Baik, hari ini kita akan mempelajari tentang makhluk hidup. Saya yakin waktu kalian SD atau SMP pasti sudah pernah belajar materi ini," ucap Devan.

"Sudah pak, kalau begitu, kita bahas makhluk asing aja," celetuk Nindi sehingga membuat semua menoleh ke arahnya.

"Kenapa begitu?" tanya Devan heran, dia juga sudah mengetahui sosok Nindi yang sering menguji kesabaran para guru.

"Karena materi itu sudah pernah dibahas, lalu untuk apa kita mengungkit masa lalu? Mending kita bahas masa depan antara aku dengan bapak," jawab Nindi seraya mengedipkan matanya. Sontak kelas itu menjadi gaduh karena ulahnya.

°

°

°

Jangan lupa untuk memberikan dukungan kepada Author dengan cara memberi like dan komentarnya, terimakasih💕💕

Terpopuler

Comments

Najwa Aini

Najwa Aini

aku sampai melongo lho..karna ucapan nindi itu..

2021-06-05

3

Pink Panther

Pink Panther

10 like👍
kutunggu likebacknya di karyaku Who is He? dah UP lho😄💕

Saling dukung yah🌹

2021-03-27

1

Little Peony

Little Peony

Lanjutt ya Thor 🌸

2021-03-19

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!