Nindi tiba di rumahnya dengan raut wajah kusut, hari pertama MPLS benar-benar menguras energinya, padahal di hari pertama ini hanya ada beberapa kegiatan, itupun masih kategori santai karena hari ini baru hari pembukaan. Karena kegiatan inti pelaksanaan MPLS itu akan diselenggarakan mulai besok sampai hari sabtu. Ia masuk ke dalam rumah dan menampilkan dua makhluk yang sangat menjengkelkan baginya, siapa lagi kalau bukan Dafa dan Fani.
"Baru pulang Nin?" tanya Dafa sambil melirik sekilas wajah Nindi dan kembali fokus pada benda pipih ditangannya.
"Ya iyalah bang, nggak liat nih gw baru nyampe?" jawabnya ketus dan pergi meninggalkan mereka, padahal baru saja Fani akan membuka suara.
"Bang, kak Nindi kalau kayak gitu serem juga ya? Apalagi kalau ngamuk, lebih kejam dari ibu tiri." Fani berbisik pada Dafa karena ia takut Nindi mendengarnya. Sedangkan Dafa malah tertawa mendengar bisikan setan yang memang ada benarnya juga.
"Bang Dafaa...!!" teriak Nindi hingga membuat Dafa dan fani terlonjak kaget.
"Bang, gawat bang! Kayaknya kak Nindi kesurupan sama jin yang suka sama abang." Fani mengguncang tubuh Dafa.
"Jin matamu! Mending kita samperin." Dafa menjitak kepala Fani dan bergegas menghampiri Nindi, disusul oleh Fani dibelakangnya.
Saat Dafa sudah dekat dengan Nindi, tiba-tiba Fani menarik tangannya untuk menjauh dari Nindi, lalu ia berjalan ke arah Nindi dengan tatapan mengintimidasi.
"Hei! Apapun dan siapapun lo, mending keluar dari tubuh kakak gw, udah jadi setan masih aja beg*! Kalau mau ngerasukin orang itu, cari yang kualitasnya premium, jangan kualitas kentang nan mbuluq kayak gini!!" teriak Fani sambil berkacak pinggang, Nindi yang ada didepannya pun menatap adiknya heran sekaligus bingung menjadi satu. Sedangkan Dafa tampak menepuk jidatnya.
"Dia kenapa bang?" Nindi mengalihkan pandangannya ke arah Dafa, namun yang ditanya malah mengedikkan bahunya pertanda tak tau, padahal ia tau yang dimaksud Fani, akan tetapi ia malas untuk menjelaskan sesuatu yang tidak berguna sama sekali.
"Wahh udah sadar ya? Yeyy berarti Fani punya bakat buat jadi paranggaknormal!!" Fani berteriak sambil melompat-lompat kegirangan.
"Bang, kayaknya ini bocah perlu dibawa ke psikiater deh." Nindi menatap Fani sambil bergidik ngeri.
"Ngaca! Kayak lo nggak gitu aja," cibir Dafa.
"Tadi ngapain manggil gw?" tanya Dafa lagi.
"Oh iya, hampir aja lupa, buatin gw botol minum dari bambu ya, please."
"Hah! Buat apa?"
"Buat naruh air kencingnya Mbah Munah!"
"Kurang kerjaan lo? Kalau iya, sono bantuin bapak sama ibu!"
"Ya buat naruh minuman lah bang. Lo tau kan kalau gw masih MOS."
"Oh, ngomong kek dari tadi!"
"Terus?"
"Apa?"
"Mau nggak?"
"Nggak."
"Ish Abaang...."
"Iye-iye gw buatin."
"Huaaaa thank you abang." Nindi berlari memeluk kakaknya.
"Woy lepas njir! Engap nih." Dafa mencoba melepaskan pelukan Nindi.
"Hehehe sorry bang, habisnya gemes kalau liat muka abang, jadi pen nampol. Kok bisa ya abang punya wajah tampan kek gini? Atau jangan-jangan kita bukan saudara kandung, mending kita tes DNA yuk." Nindi masih memperhatikan wajah kakaknya, wajar saja Nindi terpukau dengan pesona Dafa, karena Dafa memang memiliki wajah yang kadar ketampanannya diatas rata-rata.
"Mabuk ya lo?"
"Nggak, cuma gw kayak nggak terima kalau lo itu abang gw, kenapa nggak sahabat gw aja gitu, kan bisa gw jadiin pacar, apalagi lo makin hari makin cakep aja, fix lo pasti bukan abang gw!"
"Mimpi!"
"Eh Bang, mending lo minggat aja deh dari sini, soalnya kehadiran lo itu bisa memperpendek umur gw."
"Lah napa gitu?"
"Karena senyum abang yang mempesona bikin jantung gw dugem plus bisa-bisa gw kena diabetes."
"Astaga." Dafa memijit keningnya, kepalanya terasa berputar-putar saat mendengar ocehan Nindi.
"Yuk bang, kita tes DNA aja, siapa tau kalau ternyata lo itu anak yang dipungut sama bapak dan ibu."
"Edan!"
"Wahh wah wah, kayak lagi nonton sinetron papan triplek coyy," ucap Fani sambil bertepuk tangan.
°
°
°
Jangan lupa Like & Komen☺️🤗
Tambahkan ke Favorit jika kalian suka dengan ceritanya😘😘😘
...Thank you💕💕...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Xshisy
suka 💚
2021-03-15
2
Ezrahi
semangat ✌✌✌
2021-02-27
2
Icha (◕ᴗ◕✿)
BOM like!!💙
2021-02-27
1