Episode 17

Mereka duduk bersama dalam diam . belum ada yang memulai percakapan sampai akhirnya Gabriel membuka suara nya meminta penjelasan pada Jen tentang apa yang dia dengar . ia tau sekali black Devils itu seperti apa . kelompok mafia yang mengerikan . kelompok itu memang sudah legal dan diakui pemerintah di London . kelompok yang tidak bisa disentuh tidak juga akan menyentuh jika tidak diprovokasi. dan tidak ada yang berani menyentuh nya . kelompok itu paling ditakuti oleh orang orang karena kekejaman nya. Tidak ada yang mau berurusan dengan black Devils jadi Gabriel takut terjadi apa-apa sahabat nya itu jika berurusan dengan black Devils .dia tidak tau saja calon pemimpin black Devils ada dihadapannya.

" Jadi. apa yang mau kau jelaskan " tatapnya pada jennie seolah mengintimidasi karena membuat kesalahan.

" Jen jangan bermain main dengan Black Devils .apa kau tidak tau kelompok itu sangat berbahaya,dan apa yang aku dengar tadi kalian malah mau bersenang-senang dengan kelompok itu" ujarnya menatap Jennie dan Ara bergantian

"itu artinya dia tidak mendengar dengan jelas apa yang kami bicarakan , tapi aku harus jujur padanya terlepas dia akan marah atau tidak ,setidaknya aku sudah mengatakan nya " ucap Jenni dalam hati

Jennie menarik nafas dalam-dalam .Ara melirik nya dan memberikan kode harus bagaimana . Jennie mengangguk seolah dia yang akan menjelaskan pada Gabriel .

" Gabriel dengarkan aku, tapi kau harus berjanji tidak akan marah setelah mendengar penjelasan ku "

Gabriel mengerutkan keningnya dan menyipitkan matanya melirik Jennie

" baiklah aku berjanji" dengan berat hati dia berjanji padanya

" Jadi .........." Jennie pun menceritakan bagaimana hubungan nya dengan Black Devils yang berawal dari kejadian dia yang akan dilecehkan oleh beberapa orang sampai dia bertemu paman mike yang ternyata ketua black Devils dan dia yang belajar berbagai ilmu beladiri dan berbagai macam senjata tajam dan api bersama Ara. dia yang sangat disayangi oleh Paman Mike Dandi angkat menjadi anaknya yang akan mewarisi Black Devils serta kekayaan nya . sampai rencana dia yang akan kembali kelondon karena masalah Black Devils,tapi dia belum menerima semua warisan itu karena merasa belum pantas. dan banyak yang harus di pertimbangkan

diluar dugaan mereka yang dikira Gabriel akan marah malah khawatir pada jennie

" sweety apa kau baik-baik saja, kenapa kau tidak pernah cerita padaku kau mengalami hal mengerikan seperti itu" dengan nada khawatir nya

" Hei kejadian itu sudah lama saat kau sudah pergi kesini"

Gabriel semakin bersalah pada nya karna tidak ada saat gadis kesayangan nya dalam masalah.

" maafkan aku " ucapnya merasa bersalah

Ara yang melihat kekhawatiran Gabriel hanya tersenyum karena dia sudah biasa melihat kekhawatiran berlebih Gabriel pada sahabatnya terutama pada jennie .

'' apa yang kau katakan , itu bukan salahmu . dan aku baik baik saja. dan apa kau tidak marah pada kami karena kami terlibat dengan black Devils"

" Tidak, aku tau kalian melakukan itu juga untuk melindungi diri kalian. kalian wanita wanita hebat ku "

Gabriel merangkul kedua sahabatnya itu dan mereka makan siang bersama dan berbincang-bincang.

" oh ya . apa Radit tau semua ini" tanya gabriel pada kedua sahabatnya itu

" Tidak , aku juga tidak tau bagaimana jika Radit tau . apa dia akan kecewa dan marah pada kami " ucap Ara

" Aku rasa tidak , mungkin dia malah akan senang karena dia tidak akan lagi khawatir pada kalian karena kalian sudah bisa melindungi diri juga perusahaan dari serangan musuh"

" hmm, aku harap begitu " ujar Jen

setelah selesai makan siang jennie akan mengunjungi Daddy nya di Perusahaan Sanjaya.

tap tap tap

suara sepatu menggema di lantai dasar gedung Sanjaya . semua mata tertuju pada seseorang tersebut dengan tatapan kagum dan memuja apa lagi kaum pria. karena ini pertama kali nya Jennie ke perusahaan sang Daddy . tidak ada yang tau bahwa dia putri dari keluarga Sanjaya. mereka tau bahwa keluarga Sanjaya punya seorang putri tapi tidak pernah tau orang nya. yang mereka tau hanya Kenzo adik tiri Jennie yang masih kuliah tapi dia juga sudah membantu sang ayah di perusahaan.

di depan resepsionis, jennie menurunkan wa sedikit kacamata nya melihat resepsionis tersebut dan memakainya kembali

" Ada yang bisa saya bantu nona" tanya resepsionis itu ramah

" Dimana ruangan tuan Rey " tanya Jennie

" Apa kau sudah punya janji nona "

" Bilang saja Jennie ingin bertemu"

" baik tunggu sebentar nona "

dia menghubungi sekertaris tuan Rey dan memberitahu jennie untuk menunggu karna tuan Rey sedang rapat .

" silahkan tunggu disitu nona . tuan sedang rapat mungkin 15 menit lagi akan selesai"

" baiklah " Jen berjalan di ruang tunggu yang ada di loby sambil memainkan ponselnya.

20 menit menunggu seseorang menghampirinya .

" Kak, sedang apa disini " ucapnya menghampiri jennie

Jen mendongakkan kepalanya melihat siapa yang menghampiri nya

" Ken , kau disini . kakak ingin menemui ayah "

"lalu kenapa tidak langsung naik sajatu tunggu diruangan ayah "

" kakak tidak tau ruangan nya "

" kenapa tidak tanya pada resepsionis atau orang yang ada disini, apa mereka yang menyuruh kakak menunggu Disini" tanya Kenzo curiga kakaknya di perlakukn tidak baik oleh karyawan daddynya.

" tidak, kakak yang memutuskan menunggu disini "ujarnya tidak ingin membuat masalah di perusahaan sang ayah.

" sudahlah ayo antar kakak keruangan ayah , oh ya apa kau sudah selesai , jika sudah setelah kakak bicara pada Daddy kita pergi bersama . bagaimana?"

" Oke. baiklah "

mereka berjalan beriringan keruangan Daddy mereka . banyak mata tertuju pada mereka yang mengira Jen adalah kekasih Kenzo .

tidak sedikit juga yang tidak suka melihat keakraban mereka karena kenzo selalu bersikap dingin pada karyawan dan sekarang mereka melihat kehangatan sikap Kenzo pada jennie yang membuat orang iri terutama kaum wanita pemujanya.

ceklek

Pintu terbuka tampak pria paru baya yang masih terlihat tampan dan gagah tersenyum pada mereka .

" Baiklah kak aku ada urusan sebentar kakak ngobrol saja dulu dengan Daddy " dijawab anggukan olek Jennie . Kenzo pun berjalan pergi keruangan nya dia tau Jennie ingin bicara berdua dengan Daddy karena tidak seperti biasa Jen kekantor sang Daddy .

Jen duduk di sofa ruangan Rey dan disusul oleh Rey ikut duduk disebelah Jennie . dia menelpon sekertaris nya untuk membawa kan minuman untuk mereka

" Apa Daddy sudah makan siang ? " tanya nya penuh perhatian

" sudah sayang " Rey mengelus rambut putrinya dengan sayang

" apa yang membuat mu datang kemari nak "

"Daddy selalu tau apa yang aku maksud " ucapnya tersenyum salah tingkah

" bagaimana tidak ,kau putriku . tidak pernah sekalipun datang kesini bahkan jika ku mintapun kau tidak mau datang, tapi sekarang kau kesini tanpa Daddy minta" Jen hanya tersenyum pada daddynya.

sekertaris Rey mengetuk pintu mengantar minuman yang Rey minta .dan pamit keluar ruangan tersebut. setelah hening beberapa saat

" Jadi ? " tanya Rey sambil menyesap minumannya

" Dad , 2 Minggu lagi aku akan kembali ke London" ucap jennie ragu

Rey meletakkan minuman nya melihat ke arah Jennie . meraih tangan putri nya

" Apa ada masalah "

" Tidak dad . aku hanya ingin kembali kesana saja "

" lalu bagaimana dengan suami mu , apa dia ikut bersama mu sayang? " Jen menggelengkan kepalanya

" Apa kau ada masalah dengan suami mu nak"

Jen diam menunduk kan kepalanya

" dad, aku tidak bisa cerita pada Daddy . tapi tolong ijinkan aku untuk kembali ke London aku ingin meneruskan karier ku disana . dan masalah derren dia pasti akan bahagia tanpa aku "

" kau sudah dewasa , Daddy Sangat menyayangimu bagi Daddy kau tetap putri kecil Daddy , apapun masalah mu jika keputusan ini terbaik menurut mu Daddy akan selalu mendukung mu sayang . Daddy percaya padamu "

" terima kasih dad" ujar Jen memeluk Daddy nya

" sayang , apa kau tidak berniat mengganti kan Daddy di perusahaan "

" tidak dad. serahkan saja semua pada Ken. aku yakin Ken bisa menggantikan Daddy dia anak yang cerdas,juga aku tidak ingin terjadi keributan jika ibu Ken tau aku yang menggantikan Daddy,aku hanya ingin keluarga kita hidup dengan damai tanpa perebutan kekuasaan "

" baiklah nak,jika itu mau mu "

" iya dad . Dad aku ingin pergi dengan Kenzo dan membicarakan kepergian ku , aku yakin anak itu tidak akan mengizinkan ku dan merengek seperti anak kecil yang akan ditinggal ibunya " ujar jennie tertawa lucu mengingat sikap adiknya yang sangat manja itu

" dia begitu karena menyayangimu nak " ucap Rey tersenyum

" iya Daddy benar,aku juga sangat menyayangi nya , by dad " ucapnya mencium pipi Rey sekilas dan berlalu pergi. Rey menggelengkan kepalanya melihat kelakuan putri kesayangannya itu.

Terpopuler

Comments

ita dwi

ita dwi

......

2022-12-25

0

Chanyeol my boyfriend<3

Chanyeol my boyfriend<3

jadi enak baca nya thor karna banyak visual nya 😍

2021-10-25

1

Nyoman Partini

Nyoman Partini

dsini derren yg goblok

2021-10-25

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan tokoh
2 Episode 1
3 Episode 2
4 Episode 3
5 Episode 4
6 Episode 5
7 Episode 6
8 Episode 7
9 Visual ( Revisi)
10 Episode 8
11 Episode 9
12 Episode 10
13 Episode 11
14 Episode 12
15 Episode 13
16 Episode 14
17 Episode 15
18 Episode 16
19 Episode 17
20 Episode 18
21 Episode 19
22 Episode 20
23 Episode 21
24 Episode 22
25 Episode 23
26 Episode 24
27 Episode 25
28 Episode 26
29 Episode 27
30 Episode 28
31 Episode 29
32 Episode 30
33 Episode 31
34 Episode 32
35 Episode 33
36 Episode 34
37 Episode 35
38 Episode 36
39 Episode 37
40 Episode 38
41 Episode 39
42 Episode 40
43 Episode 41 ( Kebenaran )
44 Episode 42 kebenaran 2
45 Episode 43
46 Episode 44
47 Pilihan visual
48 Episode 45
49 Episode 46
50 Episode 46
51 Episode 47
52 Episode 48
53 Episode 49
54 Episode 50
55 Episode 51
56 Episode 52
57 EPISODE 53
58 Episode 54 Revisi
59 Episode 55
60 Episode 56
61 Episode 57
62 Episode 58
63 Episode 59
64 Episode 60
65 Episode 61
66 Episode 62 revisi
67 Episode 63
68 Episode 64
69 Episode 65
70 Episode 66
71 Episode 67
72 Episode 67
73 Episode 68
74 Episode 69
75 Episode 70
76 Episode 71
77 Episode 72
78 Episode 73
79 Episode 74
80 Episode 75
81 Episode 76
82 Episode 77
83 Episode 78
84 Episode 79
85 Episode 80
86 Episode 81
87 Episode 82
88 Episode 83
89 Episode 84
90 Episode 85
91 Episode 86
92 Episode 87
93 Episode 88
94 Episode 89
95 Episode 90
96 Pemberitahuan
97 Episode 91
98 Episode 92
99 Episode 93 ( End )
100 Cast Visual Sesion 2
101 Bab 1 S2
102 Bab 2
103 Bab 3
104 Bab 4
105 Bab 5
106 Bab 6
107 Bab 7
108 Bab 8
109 Bab 9
110 Bab 10
111 Bab 11
112 Bab 12
113 Bab 13
114 Bab 14
115 Bab 15
116 Bab 16
117 Bab 17
118 Bab 18
119 Bab 19
120 Bab 20
121 Bab 21
122 Bab 22
123 Bab 23
124 Bab 24
125 Bab 25
126 Bab 26
127 Bab 27
128 Bab 28
129 Bab 29
130 Bab 30
131 Bab 31
132 Bab 32
133 Bab 32
134 Bab 33
135 Bab 34
136 Bab 35
137 Bab 36
138 Bab 37
139 Bab 38
140 Bab 39
141 Bab 40
142 Bab 41
143 Bab 42
144 Bab 43
145 Bab 44
146 Bab 45
147 Bab 46
148 Bab 47
149 Bab 48
150 Bab 49
151 Bab 50
152 Bab 51
153 Bab 52
154 Bab 53
155 Bab 54
156 Bab 55
157 Bab 56
158 Bab 57
159 Bab 58
160 Bab 59
161 Bab 60
162 Bab 61
163 Bab 62
164 Bab 63
165 Bab 64
166 Bab 65
167 Bab 66
168 Bab 67
169 Bab 68
170 Bab 69
171 Bab 70
172 Bab 71
173 Bab 72
174 Bab 73
175 Bab 74
176 Bab 75
177 Bab 76
178 Bab 77
179 Bab 78
180 Bab 79
181 Bab 80
182 Bab 81
183 Bab 82
184 Bab 83
185 Bab 84
186 Bab 85
187 Bab 86
188 Bab 87
189 Bab 88
190 Terima Kasih
191 Pengumuman
192 Extra Part
193 Pemberitahuan
194 Pemilihan Visual
195 Pengenalan Tokoh' Because of you'
196 Pemberitahuan
197 Chapter 1 My Introvert Presdir
198 Chapter 2 MIP
199 Pengumuman Terbit
200 Open PO buku MHP
Episodes

Updated 200 Episodes

1
Pengenalan tokoh
2
Episode 1
3
Episode 2
4
Episode 3
5
Episode 4
6
Episode 5
7
Episode 6
8
Episode 7
9
Visual ( Revisi)
10
Episode 8
11
Episode 9
12
Episode 10
13
Episode 11
14
Episode 12
15
Episode 13
16
Episode 14
17
Episode 15
18
Episode 16
19
Episode 17
20
Episode 18
21
Episode 19
22
Episode 20
23
Episode 21
24
Episode 22
25
Episode 23
26
Episode 24
27
Episode 25
28
Episode 26
29
Episode 27
30
Episode 28
31
Episode 29
32
Episode 30
33
Episode 31
34
Episode 32
35
Episode 33
36
Episode 34
37
Episode 35
38
Episode 36
39
Episode 37
40
Episode 38
41
Episode 39
42
Episode 40
43
Episode 41 ( Kebenaran )
44
Episode 42 kebenaran 2
45
Episode 43
46
Episode 44
47
Pilihan visual
48
Episode 45
49
Episode 46
50
Episode 46
51
Episode 47
52
Episode 48
53
Episode 49
54
Episode 50
55
Episode 51
56
Episode 52
57
EPISODE 53
58
Episode 54 Revisi
59
Episode 55
60
Episode 56
61
Episode 57
62
Episode 58
63
Episode 59
64
Episode 60
65
Episode 61
66
Episode 62 revisi
67
Episode 63
68
Episode 64
69
Episode 65
70
Episode 66
71
Episode 67
72
Episode 67
73
Episode 68
74
Episode 69
75
Episode 70
76
Episode 71
77
Episode 72
78
Episode 73
79
Episode 74
80
Episode 75
81
Episode 76
82
Episode 77
83
Episode 78
84
Episode 79
85
Episode 80
86
Episode 81
87
Episode 82
88
Episode 83
89
Episode 84
90
Episode 85
91
Episode 86
92
Episode 87
93
Episode 88
94
Episode 89
95
Episode 90
96
Pemberitahuan
97
Episode 91
98
Episode 92
99
Episode 93 ( End )
100
Cast Visual Sesion 2
101
Bab 1 S2
102
Bab 2
103
Bab 3
104
Bab 4
105
Bab 5
106
Bab 6
107
Bab 7
108
Bab 8
109
Bab 9
110
Bab 10
111
Bab 11
112
Bab 12
113
Bab 13
114
Bab 14
115
Bab 15
116
Bab 16
117
Bab 17
118
Bab 18
119
Bab 19
120
Bab 20
121
Bab 21
122
Bab 22
123
Bab 23
124
Bab 24
125
Bab 25
126
Bab 26
127
Bab 27
128
Bab 28
129
Bab 29
130
Bab 30
131
Bab 31
132
Bab 32
133
Bab 32
134
Bab 33
135
Bab 34
136
Bab 35
137
Bab 36
138
Bab 37
139
Bab 38
140
Bab 39
141
Bab 40
142
Bab 41
143
Bab 42
144
Bab 43
145
Bab 44
146
Bab 45
147
Bab 46
148
Bab 47
149
Bab 48
150
Bab 49
151
Bab 50
152
Bab 51
153
Bab 52
154
Bab 53
155
Bab 54
156
Bab 55
157
Bab 56
158
Bab 57
159
Bab 58
160
Bab 59
161
Bab 60
162
Bab 61
163
Bab 62
164
Bab 63
165
Bab 64
166
Bab 65
167
Bab 66
168
Bab 67
169
Bab 68
170
Bab 69
171
Bab 70
172
Bab 71
173
Bab 72
174
Bab 73
175
Bab 74
176
Bab 75
177
Bab 76
178
Bab 77
179
Bab 78
180
Bab 79
181
Bab 80
182
Bab 81
183
Bab 82
184
Bab 83
185
Bab 84
186
Bab 85
187
Bab 86
188
Bab 87
189
Bab 88
190
Terima Kasih
191
Pengumuman
192
Extra Part
193
Pemberitahuan
194
Pemilihan Visual
195
Pengenalan Tokoh' Because of you'
196
Pemberitahuan
197
Chapter 1 My Introvert Presdir
198
Chapter 2 MIP
199
Pengumuman Terbit
200
Open PO buku MHP

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!