Episode 16

Jennie melangkahkan kakinya kedalam rumah yang tampak sepi menandakan penghuni rumah tersebut sudah terlelap . dan derren pun seperti nya belum pulang.dengan langkah gontai dia menuju kamarnya dan kekamar mandi membersihkan diri ..

ia mengguyur badannya dengan air dingin berharap akan mengurangi sakit yang ia rasakan pada hatinya . jennie menangis sejadi jadinya dibawah guyuran air shower .

Aaaaaarrrrrhhkkk

Teriaknya meremas rambutnya sendiri.

setelah merasa cukup dia keluar dari kamar mandi berganti pakaian dan merebahkan dirinya yang terasa lelah dengan apa yang di alami olehnya.

kenapa sekarang ? kenapa disaat dia mulai mencintai nya bahkan cinta nya belum dimulai sudah harus hancur seperti ini? kenapa ? kenapa tidak dari awal saat dia belum memiliki perasaan apa-apa terhadap nya ? jika benar derren mencintai nya lalu bagaimana dengan bayi yang bahkan belum lahir . dia tidak bisa egois. bayi itu tidak bersalah . bayi itu membutuhkan kedua orang tua nya. maka dia yang harus mengalah.

pertanyaan pertanyaan itu selalu berputar dipikirannya. tadinya dia akan mengungkapkan cintanya pada derren dan meminta izin akan ke London 2minggu lagi .tapi rasanya sudah tidak ada gunanya lagi . dia akan bertahan 2 Minggu lagi . setelah itu dia akan pergi dari kehidupan derren . lelah dengan pikirannya dia pun tertidur dalam tangis.

****

Pagi hari jennie terbangun dan tak mendapati derren disampingnya. ia pun mulai mengingat kembali apa yang terjadi tadi malam wajahnya seketika berubah sendu .

tapi dia segera menepis rasa sakitnya itu. sudah cukup hari ini dia akan menghadapi apapun yang terjadi dengan tenang tidak akan menumpahkan air mata nya lagi.

ia pun bergegas membersihkan diri dan berangkat ke kantor.

tap tap tap

Saat menuruni tangga dia melihat derren yang baru pulang sejak semalam . Jennie segera menetralkan dirinya agar bersikap biasa kepada derren walau hatinya perih mengingat kejadian semalam.

" Sudah pulang mas ? aku sudah menyiapkan sarapan . aku berangkat dulu "

Jen berlalu tanpa menunggu jawaban derren

masuk mobil menuju kantor nya.

Derren yang melihat Jennie sudah pergi dan masih bersikap biasa kepada nya pun heran tidak mau ambil pusing dia berjalan menuju kamarnya dan membersihkan diri sebelum ke kantor. bukan tidak peduli bahkan dia merasa bersalah pada jennie tapi bagaimana lagi ada buah hatinya yang butuh dirinya.

Ya semalam saat keluar dari restoran dengan keadaan kesal di ikuti oleh Nadya yang meyakinkan nya atas bayi yang dia kandung. derren pun mengantar Nadya ke kontrakan nya saat akan pulang dia ditahan oleh Nadya dengan alasan anaknya tidak ingin ditinggalkan ayahnya. alhasil dia pun mengikuti kemauan Nadya dan bermalam disana.

Siang ini derren ingin mengajak Jennie makan siang bersama dan membicarakan perihal Nadya yang akan tinggal bersama mereka . tapi saat dia akan menghubungi jennie ada yang mengetuk pintu ruangan nya

Ceklek

muncul wanita cantik berjalan ke arahnya .

" Sayang aku ingin makan siang bersama mu "

ujarnya bergelayut manja dilengan derren

" kau ingin makan apa " jawabnya tanpa ekspresi

" apa aja yang penting bersama dengan mu, oh iya sayang aku sudah mengemasi barang barang ku kapan kau akan membawaku ke rumahmu"

" nanti supir akan menjemput mu. aku juga belum membicarakan ini pada jennie"

" kenapa harus bicara padanya" ujarnya bersunggut kesal

" bagaimana pun dia istri sah ku ,dan aku mencintai nya " ujar derren tegas menatap tajam pada Nadya

ya wanita itu adalah Nadya .

Nadya mengepalkan tangan menahan amarahnya mendengar apa yang dikatakan oleh derren

" dan harus kau ingat , aku mau menikahimu karena permintaan Jennie dan anak yang ada dalam kandungan mu jadi jangan melewati batas mu " kilatan amarah terpancar dari matanya . dia pun berlalu keluar ruangan di ikuti oleh Nadya

" Lihat saja tidak lama kau akan menjadi milik ku se utuhnya , dan wanita itu akan ku pastikan dia akan sangat menderita dan segera pergi dari kehidupan mu untuk selamanya" ucap Nadya dalam hati

Disisi lain Jennie sedang sibuk dengan pekerjaan nya dia harus menyiapkan segera pekerjaan nya sebelum dia pergi ke london.saat dia sedang sibuk Ara masuk keruangan nya membawa dokumen yang harus di tanda tangani oleh Jennie.

Ara yang melihat raut wajah sahabat sekaligus atasan nya itu pun mengerti kalau sahabat nya itu sedang tidak baik-baik saja.

" Jen apa kau ada masalah "

" tidak Ra , aku baik baik saja" ucapnya tersenyum pada Ara

" Jangan berbohong pada ku " ucapnya bersunggut kesal

Jenni pun tersenyum melihat tingkah sahabatnya itu.

" kau memang paling mengerti aku , ayo sini duduklah aku akan menceritakan semua nya pada mu "

Jennie mengajak Ara duduk di sofa ruangannya dan menceritakan semua nya tanpa terkecuali termasuk perasaan nya pada derren . biarpun sorot matanya menyiratkan kesedihan dan kesakitan tapi dia tidak meneteskan air mata nya karena ia sudah berjanji pada dirinya sendiri tidak akan ada air mata lagi untuk masalah ini.

Ara menggenggam tangan Jennie dan memeluk sahabatnya itu untuk menguatkan nya .

" Kau pasti bisa melewati ini semua , aku tau kau wanita kuat dan hebat . dan oh ya aku sudah mempersiapkan semua tentang keberangkatan kita 2 Minggu lagi . apa kau akan bicara hal ini pada derren"

" Tidak, untuk apa aku bicara padanya lagi pula dia sebentar lagi akan menikah dan memiliki anak. biarkan dia bahagia dengan keluarga kecilnya"

Ara menganggukan kepalanya mengerti

" Jen, apa kau sudah bicara pada Deddy mu jika akan kembali ke london ? apa dia akan menyetujui nya"

" ntah lah .aku rasa tidak .aku juga berat berpisah lagi dengan Daddy dan Kenzo " dia menghela nafasnya

" Hei ,jangan lemah seperti itu dimana jiwa tegas mu selama ini , ayolah kita akan bersenang-senang seperti dulu di black Devils " ucapnya tersenyum penuh arti pada Jen .

Jen yang melihat itu pun mengerti apa yang dikatakan sahabatnya itu .

." kau benar ,kita akan bersenang-senang disana " ucapnya menyeringai orang yang melihatnya pun akan takut dengan wajah devil Jen .

" Jen bagaimana jika Radit dan Gabriel tau tentang Black Devils "

" Mungkin mereka akan marah karena memang itu sangat berbahaya bagi mereka yang tidak bergelut didunia hitam , tapi itu menyenangkan bagi kita " jennie pun tertawa bersama Ara .

saat mereka asik tertawa seseorang masuk dan mengejutkan mereka . bahkan mereka gugup jika orang itu mendengar apa yang mereka bicarakan.

" Apa begitu menyenangkan bermain dengan nyawa kalian "

mereka terpaku dan salah tingkah . tidak tau apa yang harus dilakukan .

Jen menggaruk kepalanya yang tidak gatal

" eh.. emmm. it. itu. " dia terbata bingung apa yang harus dikatakan

" Ada urusan apa kalian dengan Black Devils"

" Briel aku akan jelaskan " dia bangkit menghampiri Gabriel mengajak nya duduk bersama mereka.

Terpopuler

Comments

Annisa Ilham

Annisa Ilham

wanita tdk thu diri....dn suami ga peka .... msa bwa mantan krumah tnggal breng pula...kata nya kaya tinggal di beliin rumah apa susah nya...udah kya di senetron aja kisah nya..ktanya cinta..tp kok nyakitin tau hamil aja udh nyesek apa lg hrus tinggal serumah masyaallah ada2 sja🤦🤦🤦

2022-02-25

0

putek riyanti.

putek riyanti.

thor apakh jenny seorg mafia.?

2022-01-18

0

dhapz H

dhapz H

biarkan saja darren duniamu msh panjang

2021-10-25

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan tokoh
2 Episode 1
3 Episode 2
4 Episode 3
5 Episode 4
6 Episode 5
7 Episode 6
8 Episode 7
9 Visual ( Revisi)
10 Episode 8
11 Episode 9
12 Episode 10
13 Episode 11
14 Episode 12
15 Episode 13
16 Episode 14
17 Episode 15
18 Episode 16
19 Episode 17
20 Episode 18
21 Episode 19
22 Episode 20
23 Episode 21
24 Episode 22
25 Episode 23
26 Episode 24
27 Episode 25
28 Episode 26
29 Episode 27
30 Episode 28
31 Episode 29
32 Episode 30
33 Episode 31
34 Episode 32
35 Episode 33
36 Episode 34
37 Episode 35
38 Episode 36
39 Episode 37
40 Episode 38
41 Episode 39
42 Episode 40
43 Episode 41 ( Kebenaran )
44 Episode 42 kebenaran 2
45 Episode 43
46 Episode 44
47 Pilihan visual
48 Episode 45
49 Episode 46
50 Episode 46
51 Episode 47
52 Episode 48
53 Episode 49
54 Episode 50
55 Episode 51
56 Episode 52
57 EPISODE 53
58 Episode 54 Revisi
59 Episode 55
60 Episode 56
61 Episode 57
62 Episode 58
63 Episode 59
64 Episode 60
65 Episode 61
66 Episode 62 revisi
67 Episode 63
68 Episode 64
69 Episode 65
70 Episode 66
71 Episode 67
72 Episode 67
73 Episode 68
74 Episode 69
75 Episode 70
76 Episode 71
77 Episode 72
78 Episode 73
79 Episode 74
80 Episode 75
81 Episode 76
82 Episode 77
83 Episode 78
84 Episode 79
85 Episode 80
86 Episode 81
87 Episode 82
88 Episode 83
89 Episode 84
90 Episode 85
91 Episode 86
92 Episode 87
93 Episode 88
94 Episode 89
95 Episode 90
96 Pemberitahuan
97 Episode 91
98 Episode 92
99 Episode 93 ( End )
100 Cast Visual Sesion 2
101 Bab 1 S2
102 Bab 2
103 Bab 3
104 Bab 4
105 Bab 5
106 Bab 6
107 Bab 7
108 Bab 8
109 Bab 9
110 Bab 10
111 Bab 11
112 Bab 12
113 Bab 13
114 Bab 14
115 Bab 15
116 Bab 16
117 Bab 17
118 Bab 18
119 Bab 19
120 Bab 20
121 Bab 21
122 Bab 22
123 Bab 23
124 Bab 24
125 Bab 25
126 Bab 26
127 Bab 27
128 Bab 28
129 Bab 29
130 Bab 30
131 Bab 31
132 Bab 32
133 Bab 32
134 Bab 33
135 Bab 34
136 Bab 35
137 Bab 36
138 Bab 37
139 Bab 38
140 Bab 39
141 Bab 40
142 Bab 41
143 Bab 42
144 Bab 43
145 Bab 44
146 Bab 45
147 Bab 46
148 Bab 47
149 Bab 48
150 Bab 49
151 Bab 50
152 Bab 51
153 Bab 52
154 Bab 53
155 Bab 54
156 Bab 55
157 Bab 56
158 Bab 57
159 Bab 58
160 Bab 59
161 Bab 60
162 Bab 61
163 Bab 62
164 Bab 63
165 Bab 64
166 Bab 65
167 Bab 66
168 Bab 67
169 Bab 68
170 Bab 69
171 Bab 70
172 Bab 71
173 Bab 72
174 Bab 73
175 Bab 74
176 Bab 75
177 Bab 76
178 Bab 77
179 Bab 78
180 Bab 79
181 Bab 80
182 Bab 81
183 Bab 82
184 Bab 83
185 Bab 84
186 Bab 85
187 Bab 86
188 Bab 87
189 Bab 88
190 Terima Kasih
191 Pengumuman
192 Extra Part
193 Pemberitahuan
194 Pemilihan Visual
195 Pengenalan Tokoh' Because of you'
196 Pemberitahuan
197 Chapter 1 My Introvert Presdir
198 Chapter 2 MIP
199 Pengumuman Terbit
200 Open PO buku MHP
Episodes

Updated 200 Episodes

1
Pengenalan tokoh
2
Episode 1
3
Episode 2
4
Episode 3
5
Episode 4
6
Episode 5
7
Episode 6
8
Episode 7
9
Visual ( Revisi)
10
Episode 8
11
Episode 9
12
Episode 10
13
Episode 11
14
Episode 12
15
Episode 13
16
Episode 14
17
Episode 15
18
Episode 16
19
Episode 17
20
Episode 18
21
Episode 19
22
Episode 20
23
Episode 21
24
Episode 22
25
Episode 23
26
Episode 24
27
Episode 25
28
Episode 26
29
Episode 27
30
Episode 28
31
Episode 29
32
Episode 30
33
Episode 31
34
Episode 32
35
Episode 33
36
Episode 34
37
Episode 35
38
Episode 36
39
Episode 37
40
Episode 38
41
Episode 39
42
Episode 40
43
Episode 41 ( Kebenaran )
44
Episode 42 kebenaran 2
45
Episode 43
46
Episode 44
47
Pilihan visual
48
Episode 45
49
Episode 46
50
Episode 46
51
Episode 47
52
Episode 48
53
Episode 49
54
Episode 50
55
Episode 51
56
Episode 52
57
EPISODE 53
58
Episode 54 Revisi
59
Episode 55
60
Episode 56
61
Episode 57
62
Episode 58
63
Episode 59
64
Episode 60
65
Episode 61
66
Episode 62 revisi
67
Episode 63
68
Episode 64
69
Episode 65
70
Episode 66
71
Episode 67
72
Episode 67
73
Episode 68
74
Episode 69
75
Episode 70
76
Episode 71
77
Episode 72
78
Episode 73
79
Episode 74
80
Episode 75
81
Episode 76
82
Episode 77
83
Episode 78
84
Episode 79
85
Episode 80
86
Episode 81
87
Episode 82
88
Episode 83
89
Episode 84
90
Episode 85
91
Episode 86
92
Episode 87
93
Episode 88
94
Episode 89
95
Episode 90
96
Pemberitahuan
97
Episode 91
98
Episode 92
99
Episode 93 ( End )
100
Cast Visual Sesion 2
101
Bab 1 S2
102
Bab 2
103
Bab 3
104
Bab 4
105
Bab 5
106
Bab 6
107
Bab 7
108
Bab 8
109
Bab 9
110
Bab 10
111
Bab 11
112
Bab 12
113
Bab 13
114
Bab 14
115
Bab 15
116
Bab 16
117
Bab 17
118
Bab 18
119
Bab 19
120
Bab 20
121
Bab 21
122
Bab 22
123
Bab 23
124
Bab 24
125
Bab 25
126
Bab 26
127
Bab 27
128
Bab 28
129
Bab 29
130
Bab 30
131
Bab 31
132
Bab 32
133
Bab 32
134
Bab 33
135
Bab 34
136
Bab 35
137
Bab 36
138
Bab 37
139
Bab 38
140
Bab 39
141
Bab 40
142
Bab 41
143
Bab 42
144
Bab 43
145
Bab 44
146
Bab 45
147
Bab 46
148
Bab 47
149
Bab 48
150
Bab 49
151
Bab 50
152
Bab 51
153
Bab 52
154
Bab 53
155
Bab 54
156
Bab 55
157
Bab 56
158
Bab 57
159
Bab 58
160
Bab 59
161
Bab 60
162
Bab 61
163
Bab 62
164
Bab 63
165
Bab 64
166
Bab 65
167
Bab 66
168
Bab 67
169
Bab 68
170
Bab 69
171
Bab 70
172
Bab 71
173
Bab 72
174
Bab 73
175
Bab 74
176
Bab 75
177
Bab 76
178
Bab 77
179
Bab 78
180
Bab 79
181
Bab 80
182
Bab 81
183
Bab 82
184
Bab 83
185
Bab 84
186
Bab 85
187
Bab 86
188
Bab 87
189
Bab 88
190
Terima Kasih
191
Pengumuman
192
Extra Part
193
Pemberitahuan
194
Pemilihan Visual
195
Pengenalan Tokoh' Because of you'
196
Pemberitahuan
197
Chapter 1 My Introvert Presdir
198
Chapter 2 MIP
199
Pengumuman Terbit
200
Open PO buku MHP

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!