Jennie melangkahkan kakinya kedalam rumah yang tampak sepi menandakan penghuni rumah tersebut sudah terlelap . dan derren pun seperti nya belum pulang.dengan langkah gontai dia menuju kamarnya dan kekamar mandi membersihkan diri ..
ia mengguyur badannya dengan air dingin berharap akan mengurangi sakit yang ia rasakan pada hatinya . jennie menangis sejadi jadinya dibawah guyuran air shower .
Aaaaaarrrrrhhkkk
Teriaknya meremas rambutnya sendiri.
setelah merasa cukup dia keluar dari kamar mandi berganti pakaian dan merebahkan dirinya yang terasa lelah dengan apa yang di alami olehnya.
kenapa sekarang ? kenapa disaat dia mulai mencintai nya bahkan cinta nya belum dimulai sudah harus hancur seperti ini? kenapa ? kenapa tidak dari awal saat dia belum memiliki perasaan apa-apa terhadap nya ? jika benar derren mencintai nya lalu bagaimana dengan bayi yang bahkan belum lahir . dia tidak bisa egois. bayi itu tidak bersalah . bayi itu membutuhkan kedua orang tua nya. maka dia yang harus mengalah.
pertanyaan pertanyaan itu selalu berputar dipikirannya. tadinya dia akan mengungkapkan cintanya pada derren dan meminta izin akan ke London 2minggu lagi .tapi rasanya sudah tidak ada gunanya lagi . dia akan bertahan 2 Minggu lagi . setelah itu dia akan pergi dari kehidupan derren . lelah dengan pikirannya dia pun tertidur dalam tangis.
****
Pagi hari jennie terbangun dan tak mendapati derren disampingnya. ia pun mulai mengingat kembali apa yang terjadi tadi malam wajahnya seketika berubah sendu .
tapi dia segera menepis rasa sakitnya itu. sudah cukup hari ini dia akan menghadapi apapun yang terjadi dengan tenang tidak akan menumpahkan air mata nya lagi.
ia pun bergegas membersihkan diri dan berangkat ke kantor.
tap tap tap
Saat menuruni tangga dia melihat derren yang baru pulang sejak semalam . Jennie segera menetralkan dirinya agar bersikap biasa kepada derren walau hatinya perih mengingat kejadian semalam.
" Sudah pulang mas ? aku sudah menyiapkan sarapan . aku berangkat dulu "
Jen berlalu tanpa menunggu jawaban derren
masuk mobil menuju kantor nya.
Derren yang melihat Jennie sudah pergi dan masih bersikap biasa kepada nya pun heran tidak mau ambil pusing dia berjalan menuju kamarnya dan membersihkan diri sebelum ke kantor. bukan tidak peduli bahkan dia merasa bersalah pada jennie tapi bagaimana lagi ada buah hatinya yang butuh dirinya.
Ya semalam saat keluar dari restoran dengan keadaan kesal di ikuti oleh Nadya yang meyakinkan nya atas bayi yang dia kandung. derren pun mengantar Nadya ke kontrakan nya saat akan pulang dia ditahan oleh Nadya dengan alasan anaknya tidak ingin ditinggalkan ayahnya. alhasil dia pun mengikuti kemauan Nadya dan bermalam disana.
Siang ini derren ingin mengajak Jennie makan siang bersama dan membicarakan perihal Nadya yang akan tinggal bersama mereka . tapi saat dia akan menghubungi jennie ada yang mengetuk pintu ruangan nya
Ceklek
muncul wanita cantik berjalan ke arahnya .
" Sayang aku ingin makan siang bersama mu "
ujarnya bergelayut manja dilengan derren
" kau ingin makan apa " jawabnya tanpa ekspresi
" apa aja yang penting bersama dengan mu, oh iya sayang aku sudah mengemasi barang barang ku kapan kau akan membawaku ke rumahmu"
" nanti supir akan menjemput mu. aku juga belum membicarakan ini pada jennie"
" kenapa harus bicara padanya" ujarnya bersunggut kesal
" bagaimana pun dia istri sah ku ,dan aku mencintai nya " ujar derren tegas menatap tajam pada Nadya
ya wanita itu adalah Nadya .
Nadya mengepalkan tangan menahan amarahnya mendengar apa yang dikatakan oleh derren
" dan harus kau ingat , aku mau menikahimu karena permintaan Jennie dan anak yang ada dalam kandungan mu jadi jangan melewati batas mu " kilatan amarah terpancar dari matanya . dia pun berlalu keluar ruangan di ikuti oleh Nadya
" Lihat saja tidak lama kau akan menjadi milik ku se utuhnya , dan wanita itu akan ku pastikan dia akan sangat menderita dan segera pergi dari kehidupan mu untuk selamanya" ucap Nadya dalam hati
Disisi lain Jennie sedang sibuk dengan pekerjaan nya dia harus menyiapkan segera pekerjaan nya sebelum dia pergi ke london.saat dia sedang sibuk Ara masuk keruangan nya membawa dokumen yang harus di tanda tangani oleh Jennie.
Ara yang melihat raut wajah sahabat sekaligus atasan nya itu pun mengerti kalau sahabat nya itu sedang tidak baik-baik saja.
" Jen apa kau ada masalah "
" tidak Ra , aku baik baik saja" ucapnya tersenyum pada Ara
" Jangan berbohong pada ku " ucapnya bersunggut kesal
Jenni pun tersenyum melihat tingkah sahabatnya itu.
" kau memang paling mengerti aku , ayo sini duduklah aku akan menceritakan semua nya pada mu "
Jennie mengajak Ara duduk di sofa ruangannya dan menceritakan semua nya tanpa terkecuali termasuk perasaan nya pada derren . biarpun sorot matanya menyiratkan kesedihan dan kesakitan tapi dia tidak meneteskan air mata nya karena ia sudah berjanji pada dirinya sendiri tidak akan ada air mata lagi untuk masalah ini.
Ara menggenggam tangan Jennie dan memeluk sahabatnya itu untuk menguatkan nya .
" Kau pasti bisa melewati ini semua , aku tau kau wanita kuat dan hebat . dan oh ya aku sudah mempersiapkan semua tentang keberangkatan kita 2 Minggu lagi . apa kau akan bicara hal ini pada derren"
" Tidak, untuk apa aku bicara padanya lagi pula dia sebentar lagi akan menikah dan memiliki anak. biarkan dia bahagia dengan keluarga kecilnya"
Ara menganggukan kepalanya mengerti
" Jen, apa kau sudah bicara pada Deddy mu jika akan kembali ke london ? apa dia akan menyetujui nya"
" ntah lah .aku rasa tidak .aku juga berat berpisah lagi dengan Daddy dan Kenzo " dia menghela nafasnya
" Hei ,jangan lemah seperti itu dimana jiwa tegas mu selama ini , ayolah kita akan bersenang-senang seperti dulu di black Devils " ucapnya tersenyum penuh arti pada Jen .
Jen yang melihat itu pun mengerti apa yang dikatakan sahabatnya itu .
." kau benar ,kita akan bersenang-senang disana " ucapnya menyeringai orang yang melihatnya pun akan takut dengan wajah devil Jen .
" Jen bagaimana jika Radit dan Gabriel tau tentang Black Devils "
" Mungkin mereka akan marah karena memang itu sangat berbahaya bagi mereka yang tidak bergelut didunia hitam , tapi itu menyenangkan bagi kita " jennie pun tertawa bersama Ara .
saat mereka asik tertawa seseorang masuk dan mengejutkan mereka . bahkan mereka gugup jika orang itu mendengar apa yang mereka bicarakan.
" Apa begitu menyenangkan bermain dengan nyawa kalian "
mereka terpaku dan salah tingkah . tidak tau apa yang harus dilakukan .
Jen menggaruk kepalanya yang tidak gatal
" eh.. emmm. it. itu. " dia terbata bingung apa yang harus dikatakan
" Ada urusan apa kalian dengan Black Devils"
" Briel aku akan jelaskan " dia bangkit menghampiri Gabriel mengajak nya duduk bersama mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Annisa Ilham
wanita tdk thu diri....dn suami ga peka .... msa bwa mantan krumah tnggal breng pula...kata nya kaya tinggal di beliin rumah apa susah nya...udah kya di senetron aja kisah nya..ktanya cinta..tp kok nyakitin tau hamil aja udh nyesek apa lg hrus tinggal serumah masyaallah ada2 sja🤦🤦🤦
2022-02-25
0
putek riyanti.
thor apakh jenny seorg mafia.?
2022-01-18
0
dhapz H
biarkan saja darren duniamu msh panjang
2021-10-25
0