Episode 18

Jennie dan Kenzo berjalan bergandengan di salah satu mall ternama di kota itu.

jen memakai pakaian casual begitu juga dengan kenzo mereka terlihat seperti sepasang kekasih . tidak ada yang tau mereka kakak adik .

Jennie hanya mengenakan kaos putih dengan rok bunga di atas lutut memberi kesan simple dan tidak mengurangi kecantikan nya sedikit pun

dengan Kenzo yang juga hanya mengenakan kaos oblong celana jeans panjang dan topi menambah ketampanannya .

mereka berencana akan bersenang-senang hari ini. dari mulai nonton . bermain. makan shopping dan hal yang menyenangkan lainnya

Kenzo memesan tiket bioskop sedangkan Jen membeli minuman dan popcorn untuk teman nonton mereka.

Meraka asik nonton dan tertawa saat ada adegan lucu yang di perankan . mereka sengaja memilih film komedi romantis karena memang itu film kesukaan mereka berdua.

90 menit berlalu filmnya selesai mereka pergi ke restoran yang ada di mall tersebut untuk mengisi perut yang sudah meronta ronta karena lapar .

" kak kau mau pesan apa " tanya Ken

" seperti biasa saja dek" ucap jennie sibuk memainkan game online

" Oke , mbak pesan pasta 2 dan milk shake strawberry 1 dan greentea dingin 1"

" baik, silahkan tunggu pesanan anda akan segera datang" ucap pelayan restoran itu

" shiit !!!, "

Ken yang mendengar kakaknya mengumpat kaget

tidak biasanya kakaknya begitu .

" kak ,ada apa dengan mu kenapa kau mengumpat seperti itu, lihat orang orang melihat ke arah kita "

Jennie hanya tersenyum menggaruk kepalanya yang tidak gatal

" hehe. aku hanya kalah main game online "

Kenzo melongo . sejak kapan kakak nya itu suka dengan game online . dia hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah kakak nya itu.

" Ken ayo kita Mabar setelah makan . kita ke apartemen mu saja bagaimana "

" Oke " jawab Ken

tidak lama pesanan mereka pun datang .

mereka menikmati makanannya sesekali bergurau .

malam ini mereka benar benar akan bersenang-senang.

sampai di apartemen Kenzo waktu menunjukkan pukul 8 malam .

" kak .kakak yakin kita akan Mabar sudah jam 8 apa tidak masalah dengan kak derren "

." tidak , ayo "

mereka duduk di ruang tv dan memulai permainan mereka ,dan permainan berlanjut hingga Ken yang memenangkan permainan nya

" Ken .Ken . kau curang sekali "

" tidak ,tidak . kakak saja yang tidak bisa bermain ."

" tidak ,kau yang curang "

Jennie mendekati Ken dan menggelitik nya hingga Ken tertawa terbahak-bahak tidak menahan geli nya.

" kak. sudah cukup .geli sekali . hahahaha"

" tidak kau harus dihukum "

Ken berlari Jen mengejarnya . hingga mereka kejar kejaran seperti anak kecil . tidak dapan Jennie melempari Ken dengan bantal sofa tapi dia selalu bisa menghindar .

" wleek ,tidak kena hahaha" Ken menjulurkan lidahnya mengejek jennie.

" Awas kau ya,aku marah padamu " jennie melipat tangannya di dada dan kembali duduk di sofa kesal pada Ken .

" mana ada orang marah bilang bilang " Ken tertawa geli melihat tingkah kakaknya itu.

dia pun menghampiri jennie duduk disebelahnya dan merebahkan kepalanya dipangkuan Jen ..

" untuk apa kau tidur di pangkuan ku . aku masih marah padamu " ujar Jen mengerucutkan bibirnya

" kak, kau ini lucu sekali " Ken mencubit pipi Jennie gemas pada jennie.

" sakit tau " ...

" Ken " panggil nya mengelus kepala kenzo

" hmmm"

"ada yang ingin kakak bicara kan"

" apa .bicara saja ,aku akan dengar kan "ucapnya melihat ke arah tv sambil makan cemilan

" Ken dua Minggu lagi kakak akan kembali ke London "

seketika Ken bangun dari posisi nya menatap Jen sendu

" tidak. tidak boleh . aku tidak mau berpisah dengan kakak lagi "

" Ken aku ada urusan penting disana. jika kau mau kau bisa mengunjungi ku jika liburan nanti , aku sudah bicara pada Daddy dan Daddy sudah mengizinkan ku" jennie menatap adik kesayangan nya itu .

" baiklah jika itu sudah menjadi keputusan kakak. tapi bagaimana dengan kak derren apa dia ikut bersama kakak" Jen menggelengkan kepalanya menarik tangan adiknya

" Ken berjanji pada kakak . kau tidak akan mengatakan apapun padanya "

" tapi...."

" Ken dia akan bahagia tanpa kakak "

" apa yang sudah dilakukan kak derren pada kakak. apa dia menyakitimu kak. jika benar dia yang menyakitimu dan membuat mu pergi dariku aku tidak akan membiarkan nya "

" tidak Ken . dia tidak menyakiti ku . ini keputusan ku, sesekali kakak akan mengunjungi mu ,oke "

Ken mengangguk memeluk kakaknya.

" aku akan mencari tau kak. aku tidak akan tinggal diam jika benar dia melakukan sesuatu yang menyakitimu" batin Kenzo .

" ya sudah kakak pulang dulu ya ini sudah malam kau istirahat saja "

" biar ku antar kak"

"tidak kau pasti lelah " tolak Jen

" aku tidak lelah . ini sudah malam aku tidak bisa membiarkan Kakak pulang sendirian"

" baiklah ayo "

waktu menunjukkan pukul 10 malam saat diperjalanan pulang mobil mereka dihadang oleh beberapa orang berbadan besar . dan mengetuk kaca mobil mereka .

" KELUAR , CEPAT " Seru orang itu

" seperti nya mereka orang orang suruhan " batin Jen

"Brengsek . siapa mereka !! kakak tunggu aja di sini "

" ini berbahaya Ken "

" aku tidak apa . asalkan kakak baik baik saja "

Ken pun keluar dari mobil .

" apa yang kalian inginkan" menatap tajam pada mereka

" ho ho santai anak muda. kami tidak ada urusan dengan mu . yang kami mau hanya wanita itu " tunjuk nya pada jennie yang ada di dalam mobil.

Ken tersenyum sinis .

" cih ,langkahi dulu mayat ku brengsek ". Ken melayangkan tinjauan nya pada orang tersebut hingga tersungkur dan mengeluarkan darah di sudut bibirnya.

beberapa orang lain memaksa Jennie untuk keluar Ken menghadapi 4 orang yang mengeroyoknya.

tidak ingin melihat adiknya terluka jen pun keluar tapi dengan cepat dia menghantam orang itu dengan pintu mobil dan dia keluar menyilang kan tangan nya di dada

" brengsek kau, perempuan ja***g " seru orang itu berdiri . Jennie sudah dikepung 8 orang Kenzo yang melihat itu berteriak menyuruh Jen masuk ke dalam mobil .

sedangkan dia masih menghadapi 4 orang kawanan penjahat itu.

Jennie dengan santai nya bertanya

"siapa yang menyuruh kalian " dengan suara dingin nya yang mengerikan . bahkan 8 orang itu kaget mendengar nya .

" tidak perlu tau siapa yang menyuruh kamu . kau harus ikut dengan kami "

" cih. coba saja kalau bisa "

seketika orang orang itu akan menangkap Jen . Jen dengan cepat menendang orang orang itu dengan gerakan memutar dalam sekejap hingga tersungkur semua . Ken yang saat itu telah berhasil mengalahkan 4 orang itu di buat melongo melihat tindakan Jen . bagaimana bisa kakak nya sehebat itu .

saat orang orang itu akan bangun tanpa ampun Jen melibas mereka hanya dalam waktu 2 menit mereka sudah terkapar semua . Ken benar benar takjub dengan kakak nya itu

" Ken , bawah satu orang yang masih hidup untuk di interogasi sisanya nanti akan ada yang mengurus"

Ken yang masih bengong kembali ke kesadaran nya dan membawa satu orang yang disuruh kakak nya .

" kak. mau dibawa kemana orang ini. tidak mungkin kan kita bawa ke rumah kakak, apa yang akan ditanyakan kak derren nanti "

" jalan saja nanti kakak kasih tau tempatnya"

mobil mereka melaju menuju markas black Devils.

Jen turun dari mobil di ikuti oleh Kenzo .

mereka masuk kedalam markas . Sam yang melihat Jennie datang menyambut nya karena dia sudah tau dari orang yang mengawasi Jennie . .

Ken yang masih bingung hanya bisa diam memperhatikan mereka .nanti dia akan menunggu penjelasan kakaknya saja

" nona . dimana orang itu " tanya sam

"ada di mobil . segera bawa ke penjara bawah tanah dan introgasi siapa yang menyuruh mereka,

oh iya . ini adik ku Kenzo aku akan ke atas dulu "

" salam tuan muda . baik nona " Sam memberi hormat pada Jen yang belalu ke kamar nya . dia tau adiknya itu perlu penjelasan darinya .

" kak bisa kakak jelaskan semua ini " tanya Ken saat mereka sudah berada di kamar khusus Jen. Kenzo tau ini markas mafia . daripada dia menerka nerka lebih baik dia bertanya pada kakaknya itu

dan Jen pun menceritakan semuanya tanpa terkecuali.

" Wow. kakak hebat " ucap Ken berseru memeluk Jennie

Jen mengerutkan keningnya bukan nya marah adiknya itu malah bersorak gembira.

" kak, kau harus mengajariku bela diri seperti kakak "

" baiklah dua Minggu ini kakak akan menjadi guru khusus untuk mu , bagaimana?"

" oke. sepakat " ucap Ken girang

" kak, apa kakak juga bisa bermain dengan senjata"

"tentu"

" wow. kakak sungguh luar biasa, aku ingin melihat koleksi senjata kakak"

" oke ayo. tapi setelah itu kita harus pulang ini sudah tengah malam"

" oke. oke . aku mengerti"

mereka berjalan ke salah satu ruangan khusus senjata.kenzo terkagum kagum melihat berbagai jenis senjata di dalam ruangan itu ..

Jen menunjukkan salah satu senjata ciptaannya .yang dia desain khusus untuk melindungi diri . senjata jenis jarum transparan yang digunakan di jam tangan khusus jadi tidak terlihat untuk melumpuhkan musuh .

Ken semakin kagum dengan kakak nya itu.

" Kak. bolehkah aku bergabung dengan Black Devils"

" jika kau mau tidak masalah . kakak akan bicara pada Paman Mike, kau harus berlatih keras untuk itu "

." baiklah aku akan berlatih keras"

" ya sudah ayo kita pulang "

" Ayo"

Jen sampai di kediaman nya pukul setengah 2 malam . setelah mengantar kakaknya Ken langsung kembali ke apartemen nya .

Jen masuk kerumah dengan kunci cadangan nya . ia berjalan menuju kamar nya . dan tak mendapati derren disana. Jennie hanya bisa menghela nafas nya. dia membersihkan diri lalu beristirahat sebelum memulai aktivitas nya esok hari....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***