Episode 11

Dalam perjalanan Jennie memilih jalan sepi karena ingin mempersingkat waktu, derren yang berada di belakang jennie bingung akan ke mana jennie , kenapa dia memilih lewat jalan sepi seperti ini. karena jalan ini cukup rawan dengan kejahatan , seperti perampokan pemerkosaan dll.. derren membawa mobil nya lumayan jauh dari jennie karena Jennie mengendarai motornya dengan kecepatan yang lumayan tinggi ..

saat di pertengahan jalan Jennie dihadang oleh beberapa pria yang menggunakan motor ,dengan perawakan tinggi besar ,dan bertato.Jen menghentikan motornya.

" Turun Lo " ucap salah satu pria yang

menghadang nya

Jennie pun turun dari motor kesayangan nya dan membuka helm nya menatap para pria tersebut dengan tatapan yang sulit diartikan.

" hahaha. ternyata seorang wanita cantik bos "

" benar bahkan bukan hanya cantik tapi sangat cantik "

" Ayo segera tangkap dia, kita harus menikmati tubuhnya yang indah itu "

para penjahat itu pun tertawa bersama , jennie yang melihat itu hanya diam menatap tajam pada mereka ,.

derren dari kejauhan melihat Jennie yang di hadang oleh para penjahat . memberhentikan mobilnya. dia yang akan membuka pintu mobil karena berniat menolong Jennie mengurungkan niatnya karna melihat hal yang mengejutkan nya.

saat salah satu dari penjahat itu akan menguap Jennie , jennie dengan gerakan yang begitu cepat dan tak terlihat menendang dada orang tersebut.

sampai mengeluarkan darah dari mulut nya,

para penjahat yang lain terkejut . tapi mereka segera menutup keterkejutan nya .

" Kenapa kalian masih diam. cepat tangkap wanita itu " Ucap bos Meraka

dan mereka pun yang berjumlah 7 orang tersisa mengelilingi jennie , salah satu nya melayangkan tinjunya ke arah jennie dengan cepat Jennie menangkap tangan pria itu dan memuntirnya dan "kkletak " dia mematahkan tangan pria tersebut dan menendangnya hingga tersungkur. yang lain nya segera mengeroyok Jennie , dengan sigap bahkan gerakan nya sama sekali tak terlihat dalam waktu 3 menit saja para penjahat itu sudah terkapar semua.

tanpa banyak bicara dia segera naik ke motor nya . memakai kacamata nya dan berkata

" Jangan pernah meremehkan seorang wanita " dan dia segera berlalu menancap gas motor nya dengan kecepatan tinggi menuju tempat yang sudah ditentukan oleh Sam . untuk mereka bertemu.

Derren yang melihat itu semua tertegun dan segera menyadarkan dirinya. tapi dilihatnya jennie sudah melajukan motornya dengan kecepatan tinggi bahkan sudah tak terlihat lagi . dan dia pun memutuskan untuk pulang kerumahnya. di perjalanan dia memikirkan Jennie . bagaimana bisa seorang wanita yang terlihat lemah bisa sehebat itu mengalahkan 8 pria berbadan besar tanpa terluka sedikitpun. bahkan gerakan nya itu sangat lihai dan tidak terlihat.

"Bahkan aku saja yang memiliki sabuk hitam bela diri mungkin tidak ada apa apanya jika bertarung dengan nya " gumam derren . . dia semakin penasaran dengan Jennie dan segera menghubungi Raka untuk segera kerumahnya ..

Di sisi lain Jen yang sudah sampai di tempat tujuan nya segera masuk dan mencari keberadaan Sam . semua orang yang berada disitu sudah mengetahui siapa dirinya pun menunduk memberi hormat pada nya ..

"Dimana Sam "

"Tuan Sam ada di dalam nona"

ya . saat ini dia sedang ada di markas black Devils yang di siapkan Sam karena perintah dari Paman Mike ayah angkat Jennie.

" Katakan Sam apa yang ingin kau sampaikan " ucapnya tanpa basa-basi

" Nona ,anda diminta Paman Mike untuk mengunjungi nya untuk mendiskusikan strategi karena akan ada tugas untuk melindungi perusahaan seseorang dari serangan lawan "

" saya sudah menyelidiki kasus nya . Dia orang yang baik . ada yang ingin menjatuhkan perusahaan nya dan itu adik kandungnya sendiri"

" Baik lah . . tapi kenapa Paman tidak menghubungi ku saja , dan ini kapan markas ini di bangun ."

"Semenjak nona memutuskan untuk kembali kesini . Paman Mike memerintahkan ku untuk melindungi nona dan membangun markas ini "

" kenapa kau baru memberi tahu ku sekarang "

" Karena saya perlu melatih pengikut kita nona sampai mereka siap dengan tugas tugas mereka "

" Baiklah aku akan menghubungi Paman dulu "

Jen mengambil ponselnya di dalam tas yang ia kenakan . menghubungi Paman Mike

"Hallo nak " Paman Mike

" Hallo paman , apa kabar Paman disana "

" Baik nak , bagaimana dengan mu "

" Aku baik Paman ,oh ya Paman seperti nya dalam waktu dekat ini aku belum bisa kesana , karena aku masih harus mengurus villa yang sebentar lagi akan selesai dan menyelesaikan kontak iklan ku terlebih dahulu , kalau perusahaan sudah di hendle oleh Ara Paman "

"tidak masalah nak , kau bisa mengontrol nya dari sana , Paman akan mengirimkan tugas mu lewat email nanti "

" baiklah kalau begitu Paman , jaga kesehatan Paman ya "

" tentu sayang "

Sambungan telepon pun terputus .ia memasukkan ponselnya kembali kedalam tas .

" Oke , aku pergi dulu Sam "

"baik nona "

Jen berjalan keluar markas memakai helm dan pergi meninggalkan markasnya .

******

Derren berada di ruang kerja dirumahnya. Raka datang dan masuk keruangan nya

" Ada apa ren . kenapa kau mengganggu ku di hari libur seperti ini,padahal aku ingin menghabiskan waktu ku dengan Sandra " ucapnya kesal pada sahabatnya itu

derren menatap nya dengan tatapan tajam ,tapi Raka tidak peduli dan meraba kan tubuhnya di sofa yang ada di ruangan derren

" Apa kau sudah benar menyelidiki kehidupan jennie selama di London .apa kau yakin tidak ada yang kau lewatkan "

" Iya aku yakin , dia tidak pernah melakukan hal aneh-aneh disana selai kuliah dan bekerja" ucapnya santai

" tapi aku tidak yakin dengan mu . apa kau tau tadi dia pergi dengan pakaian yang sedikit aneh menurut ku , tidak seperti biasanya . dan aku mengikuti nya . dia melewati jalan xx yang terkenal dengan para penjahat yang ada disana. dan apa kau tau apa yang ku lihat " derren menggantung ucapannya

Raka yang penasaran bangun dari posisi nya dan duduk menatap serius kearah derren

" dia di hadang oleh 8 orang pria bertubuh kekar "

" lalu apa yang terjadi padanya. apakah dia baik baik saja " tanya Raka sedikit cemas

" Dia baik baik saja dan kau lihat ini "

derren menunjukkan video jennie tadi yang melawan para penjahat itu .dia memang sengaja merekamnya untuk bukti nanti kalau dia menanyakannya pada jennie, Raka bahkan sampai melongo melihat nya .

" Kenapa nona bisa sehebat ini , Luar biasa "

derren yang mendengar itu memukul Raka dengan bantal sofa

" Bukan itu yang ingin ku dengar , tapi segera cari tau bagaimana dia bisa seperti itu. aku saja yang memiliki sabuk hitam ilmu bela diri tidak bisa seperti dia"