

MY HUBBY IS A PRESDIR

 

Episode 14

Gedung AJ'S CROPS

Mereka telah sampai di Perusahaan AJ'S Derren membuka kan pintu mobil untuk Jennie,

" Apa mas mau ikut kedalam ? "

" Apa boleh ? "

" Tentu , ayo "

" Baiklah, sekalian ada yang ingin aku bicarakan pada pimpinan perusahaan ini"

Jennie menghentikan langkahnya menoleh ke arah derren menautkan kedua alisnya

" kenapa " tanya derren

" Tidak , ayo mas "

Mereka pun berjalan memasuki gedung perusahaan Tersebut sampai di lobby para pegawai dan resepsionis memberi hormat kepada mereka ,biarpun para pegawai tidak banyak yang tau profil pimpinan nya tapi mereka memang selalu diwajibkan ramah pada tamu .

Jennie dan derren berjalan begitu saja melewati para pegawai kantor itu dan menuju lift khusus CEO . derren yang melihat itu bingung kenapa Jennie bisa masuk sesukanya di perusahaan sebesar ini . bahkan para karyawan disini tidak ada yang bertanya apalagi mencegah nya. saat di dalam lift

" Jen "

" iya mas " menoleh ke arah derren

" kenapa di perusahaan sebesar ini tidak ada yang bertanya atau mencegah kita . dan ini mereka membiarkan kita memakai lift yang di khususkan untuk CEO "

" itu karena mereka sudah tau aku mas. aku sering kesini bertemu dengan Ara "

" oh " derren membulatkan mulutnya menjawab perkataan jennie.

Ting

lift terbuka di lantai 40 , Jennie menyapa Nisha sekertaris Ara

" Hai sha , Ara ada ? "

" ada nona , silahkan masuk saja "

dan di angguki oleh Jennie

ceklek

pintu terbuka nampak wanita cantik dan manis duduk di kursi kerja nya . menoleh ke arah mereka

" Jen ,kau sudah sampai "

dibalas senyuman oleh jennie

Ara bangkit dari tempat duduknya menghampiri mereka ,

" Ayo silahkan duduk "

Ara sudah tau bagaimana bersikap bila ada orang lain selain mereka .

" Oh iya Ra , kenalin ini Tuan derren Presdir Admaja grup"

mereka berjabat tangan

" Hallo tuan , saya khaira panggil saja Ara seperti Jennie "

" Derren suami jennie "

Ara hanya tersenyum mengangguk , karena dia memang sudah tau.

" Apa ada yang ingin anda bicara kan tuan?"

" Iya , Apa bisa saya bertemu dengan pimpinan perusahaan ini? saya ingin membahas soal hotel yang sedang di bangun di kota A dengan nya langsung "

Sekilas Ara melirik ke arah Jen, Jen yang melihat itu menggeleng kan kepalanya.

" Maaf tuan , pimpinan kami sedang tidak bisa bertemu siapapun , jika anda tidak keberatan Minggu depan tuan Radith akan tiba disini . nanti saya akan bicara pada nya untuk menemui anda "

' tuan anda sudah bertemu dengan pimpinan kami. bahkan setiap hari '

"Sayang sekali , tidak masalah"

'aku semakin penasaran dengan pemilik AJ'S CROPS ,kenapa dia misterius sekali ,jika orang lain pasti akan membanggakan dirinya '

" Jen , aku akan kembali ke kantor apa kau akan ikut atau tetap disini"

" Aku disini saja mas , aku masih ingin berbincang dengan Ara ,sudah lama aku tidak bertemu dengan nya"

" Baiklah kalau begitu aku pergi dulu, mari nona Ara "

Jennie berdiri mengantar derren sampai pintu

" Hati hati dijalan mas "

dijawab anggukan oleh derren.

," fiiiuuuhhh " jennie bernafas lega setelah derren pergi .

" untuk apa dia ingin bertemu dengan pimpinan perusahaan ini"

" hei sayang, mungkin dia hanya penasaran kenapa identitasnya tidak dipublikasikan.dan tidak banyak yang mengetahui kalau itu dirimu"

" hmm.mungkin. biarkan saja dia dengan rasa penasarannya"

"oh iya Ra , bulan depan kita akan ke London karena ada tugas dari paman mike"

"Tugas apa Jen " tanya ara serius

" melindungi perusahaan seseorang darimu musuhnya lebih tepatnya adik kandungnya sih"

"mengapa bersaudara saja memperebutkan harta tidak bisa kan mereka berbagi, menyusahkan orang lain saja"

" hei kau tidak boleh bicara seperti itu, Paman mike sudah memilikinya adik kandung nya itu yang gila harta sudah dibagi rata tapi dia tidak pernah puas"

"nah orang-orang seperti itu tu Jen yang harus diberi pelajaran"

" hmm.kau benar . oh iya satu lagi paman mike sudah membuat markas untuk kita disini . bahkan Sam ada disini . ternyata setelah aku kembali ke sini Paman mike selalu mengirim orang untuk melindungi kita "

"ya dia benar benar perhatian dan sayang pada kita"

setelah perbincangan mereka jennie pun pamit pulang pada Ara .

sesampainya dirumah pukul 5 sore dia langsung bergegas membersihkan diri . dia sangat lelah sekali jadi dia memutuskan untuk berendam air hangat agar dapat mengurangi sedikit rasa lelahnya.

'kenapa akhir akhir ini aku selalu merasa cepat sekali lelah ya ' gumamnya

setelah selesai dia berganti pakaian dan keluar menuju dapur untuk menyiapkan makan malam di dapur sudah ada bi lastri yang sudah menyiapkan bahan-bahan yang akan dimasak.

" apa nona sakit,, kenapa wajah nona pucat sekali"

"tidak Bi aku hanya lelah saja"

"kalau begitu biar bibi saja yang memasak untuk makan malam"

"tidak apa Bi biar aku bantu"

"tidak non ,nona istirahat saja di kamar"

"baiklah bik, terima kasih ya"

jenny pun pergi ke kamarnya untuk mengistirahatkan badannya yang cukup lelah.

pukul 7 malam derren kembali,dan mendapati Jennie tertidur di kamar. dia mendekati nya mengecup kening Jen dan pergi membersihkan diri

setelah itu dia keluar dan didapati Jen yang masih tertidur dan membiarkan nya saja . dia berjalan keluar menuju dapur

" bik , apa jennie sudah makan malam"

" Belum tuan tadi nona pulang sekitar jam 5 dan seperti nya nona kelelahan jadi tadi bibi suruh istirahat di kamar "

" Ya sudah habis siapkan dua piring makanan biar aku aku makan malam bersamanya di kamar"

"baik Tuan"

bik Lastri memberikan dua piring makanan dan minuman kepada deren.

di kamar

deren menyentuh lengan jennie untuk membangunkannya

"Jen bangun ayo kita makan malam dulu setelah itu kau boleh istirahat kembali"

Jennie pun bangun membuka matanya perlahan melihat derren sudah ada di hadapannya membawa nampan berisi makanan untuk mereka.

derren meletakkan makanan itu di atas nakas .

" mas, kenapa repot-repot membawa makanan nya kesini ,aku kan bisa turun kebawah "

"tidak apa-apa kulihat sepertinya kau sangat lelah jadi aku bawakan saja ke sini, ayo sekarang makan"

Mereka pun makan bersama di balkon kamar sambil bersenda gurau

" lihat itu ada saus dimulutmu" ucap derren

jennie mengelap mulut nya dengan tisu tapi tidak ada saus yang menempel di tisu ny

"mana? tidak ada "

" ini " derren menempel kan tangan nya yang sudah diberi sedikit saus ke ujung mulut Jen.

Jennie membelalakkan matanya dan memukul lengan derren

"maaasss" teriak nya kesal mengerucutkan bibirnya.derren tertawa terbahak bahak melihat nya gemas pada jennie.

" Kau ini lucu sekali "

ucapnya mengacak rambut jennie.

*****

Satu bulan sudah hubungan mereka semakin membaik . kini pernikahan mereka sudah berjalan setengah tahun,derren dan Jennie sudah menyadari perasaan mereka dan rencana nya derren akan membuat kejutan makan malam romantis bersama jennie.

tapi siapa sangka bahwa kejutan itu akan menjadi kejutan yang sangat menyakitkan untuk jennie.

*****

# tunggu kisah selanjutnya ya akan ada seseorang yang mengejutkan kehidupan mereka.

yang suka sama ceritanya jangan lupa like comment and jadiin favorit ya terima kasih#

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Episode 13

Episode berikutnya