Matahari mulai menampakkan cahayanya di sela sela kamar dua insan yang masih terlelap , Jenni menggeliat karena terganggu oleh sinar matahari mengusap matanya perlahan ia bangun dari tidurnya. ia melihat derren yabg masih terlelap , Jennie memandang wajah tampan suaminya itu . perlahan mengangkat tangannya mengusap pipi sang suami dan memandangnya
" kini aku sudah menjadi istri yang seutuhnya, aku tidak bisa berharap banyak kepadamu untuk mencintai ku . tapi satu hal yang pasti aku sudah mulai mencintaimu ,ingin rasanya ku tepis perasaan ini agar kedepannya saat kita berpisah aku tidak akan merasakan sakit . tapi aku tidak bisa mengendalikan perasaan ku . setidaknya aku sudah memberikan hal yang paling berharga di diriku untuk mu orang yang aku cintai " Batin Jen
"Apa sudah puas memandang wajah tampan ku "
" ee..e" jennie seketika menarik tangan nya dan memalingkan wajahnya karena malu.
ia beranjak akan membersihkan diri tapi saat akan bangun dia merasakan sakit dibagian sela*****nya.
"sssshhh"
"Apa sangat sakit " derren segera memakai pakaian nya dan beranjak membantu Jennie "Biar ku bantu "
" Tidak usah ,ini tidak apa apa " Jen membungkus dirinya dengan selimut dan berjalan perlahan sambil menahan perih dibagian sensitif nya.
tiba-tiba derren menggendong nya dan membawanya kekamar mandi,dia menyalakan air mengisi bathub dengan air hangat dan menurunkan Jennie kedalam bathub .
"mandi lah, aku akan menunggu di luar " ucapnya datar lalu dia pun berjalan keluar .
" tadi malam kau bersikap hangat kepadaku, tapi kenapa sekarang kau sudah berubah dingin lagi " gumam Jen menghapus air matanya yang tiba-tiba saja mengalir
setelah selesai mandi jin keluar menggunakan jubah handuk dan berjalan perlahan menuju ruang ganti . derren pun bergegas ke kamar mandi di membersihkan diri .
selesai ia keluar mengganti pakaian yang sudah di siapkan Jen . dia melihat Jen sedang duduk di depan meja rias
"Jen , aku minta maaf atas kejadian tadi malam ,ku harap kau jangan salah paham. Anggap saja tidak terjadi apa-apa " ucap nya
Deg
seketika jantung Jen seperti dihantam ribuan anak panah sakit sangat sangat sakit tanpa terasa air matanya pun mengalir dia menatap deren nanar.
" Apa menurut mu itu sebuah kesalahan ? sampai kau meminta maaf dan menganggap hal itu tidak pernah terjadi " tanya nya penuh tekanan menatap derren tajam tapi air matanya tidak berhenti mengalir .
" apa menurut mu aku tidak ada artinya di hidupmu , bahkan kau memperlakukan ku seperti barang yang kau pakai . setelah kau sudah tak menginginkan nya kau membuangnya seperti sampah " ucap Jen sinis " Selama 3 bulan ini aku sudah berusaha menjadi istri yang baik untuk mu ,dan kau juga sudah berperilaku baik padaku . aku berfikir kita sama-sama sudah menerima pernikahan ini tapi ternyata ini yang mau" lanjutnya lagi
Derren yang mendengar semua perkataan Jenni pun merasa bersalah
" Bukan begitu maksudku Jen, Aku hanya belum bisa mencintai mu , aku berperilaku baik karena tidak ingin menyakiti mu , aku mengatakan itu karena tidak ingin kau salah paham dan memiliki rasa untuk ku . aku takut jika kita berpisah kau akan sakit " ucap nya merasa bersalah
" Bahkan sekarang kau sudah menyakitiku , "
"maafkan aku "
" Baiklah jika itu yang kau mau, mari mulai sekarang kita hidup seperti orang asing dirumah ini ,. anggap saja aku tidak ada disini ,kau tidak perlu memperdulikan ku.aku tidak akan mengganggumu tunggulah pernikahan ini genap 1 tahun aku akan segera pergi dari sini .aku melakukan ini karena tidak ingin jadi pembicaraan orang yang akan merusak nama baik Daddy ku "
setelah mengatakan hal itu jen memberesi barang-barangnya dan akan pindah ke kamar sebelah ,derren yang melihat jennie memberesi barang-barangnya hanya mematung dan mencerna kata-kata jennie tadi
" Mungkin ini lebih baik " Batin derren
Jenni keluar dari kamar dan masuk ke kamarnya menangis sejadi jadinya
"Kenapa , apa salah ku , apa kurang ku ,sampai kau tak bisa mencintai ku "
******
Setelah kejadian itu selama 1 bulan jennie selalu bekerja dan bekerja menyibukkan diri mengurus perusahaan nya dan juga villanya yang sudah jadi 70%, dia tidak pernah lagi mengurus keperluan derren mereka benar-benar hidup seperti dua orang asing yang tinggal di dalam satu rumah itu membuat deren merasa kehilangan Jennie,
yang biasanya Jennie selalu mengurus keperluan nya dan menyambutnya setelah pulang bekerja itu tidak terjadi lagi , tetapi jennie tetap menyiapkan sarapan untuknya, tapi tidak pernah menemani nya jennie selalu lu pergi sebelum deren bangun dan pulang yang terkadang larut malam , dia selalu menghabiskan waktunya di kantor dan pemotretan, jika dia pulang terlebih dahulu sebelum derren pulang dia pasti akan menyiapkan makan malam dan setelahnya dia masuk kamar dan tidur akan keluar lagi hingga pagi ,dihari Minggu dia akan pergi untuk memantau villanya.. begitu lah kehidupan nya saat ini .
Derren merasa prustasi , merasa kehilangan Jen tapi dia juga tidak bisa mengartikan perasaan nya itu, tinggal dalam satu rumah tapi tidak pernah bertemu ,jika bertemu pasti Jen akan menghindarinya..
Hari ini derren bertekad akan bicara pada Jen ,, ini hari Minggu yang dimana Jen biasanya pergi untuk melihat villa di kota s . . tapi derren tidak tahu itu yang dia tahu jennie bekerja di JB agency . dia juga belum tahu jennie bekerja menjadi model disana . padahal majalah serta produk kosmetik yang di bintangi Jennie sudah terbit . mungkin karna derren terlalu sibuk dengan pekerjaan nya sendiri .
Jen sudah siap menuruni anak tangga derren yang saat itu sedang di ruang keluarga melihat Jennie jantung nya berdegup kencang seketika , sudah lama ia tidak melihat Jen mungkin saat ini dia sangat merindukan sosok Jen. Jennie yang hari ini tampil dengan pakaian agak aneh menurut derren dia memakai kaos putih dengan jaket hitam , celana jeans panjang sobek dibagian lutut , rambutnya di gulung dengan kacamata hitam dan tas di pundaknya . . yang membuat nya bingung tidak biasa nya dia memakai pakaian seperti itu.
"hendak kemana dia dengan pakaian seperti itu " batin derren
Hari ini jennie tidak datang ke villa , karena dia akan bertemu dengan Sam , tangan kanan Paman Mike . . ntah apa yang akan di sampaikan nya nanti ..
namun tiba-tiba saat dia akan keluar ada sebuah suara yang menghentikan langkahnya.
"Jen,tunggu " ia berjalan menghampiri Jen.
Jen membalikan badan dan melepas kacamata yang ia kenakan .
"Ya "
" Aku ingin bicara pada mu , Kemana kau akan pergi dengan pakaian seperti itu? "
" Bukan urusan mu "
" Aku hanya ingin minta maaf , , kenapa kau bersikap seperti itu"
" Bukan kah kau sudah tau alasannya "
" Sekali lagi maaf kan aku , aku tidak ingin kita hidup seperti ini. kita tinggal di atap yang sama tapi bahkan kita tidak pernah bertegur sapa , maafkan aku telah menyakiti hatimu , aku tau aku salah tidak seharusnya aku bicara seperti itu .saat itu aku sedang ada masalah,. mungkin kata maaf tidak akan cukup untuk kesalahan ku . tapi aku akan tetap meminta maaf padamu "
" Baiklah ,aku maafkan"" Jen hendak pergi tapi tangannya di pegang oleh derren .
" Tunggu Jen , jika kau sudah memaafkan ku bisakah kita bersikap seperti sebelumnya"
" Hmm, tidak masalah . tapi maaf aku terburu-buru aku harus pergi " Jen berlalu pergi meninggalkan derren
" boleh kah aku tau kemana kau akan pergi " teriak derren
Jennie menghentikan langkahnya
"aku akan bertemu teman ku yang baru datang dari London " lalu ia pun pergi menggunakan motor kesayangan nya .
Derren yang penasaran pun segera masuk kedalam mengambil kunci mobil nya dan pergi mengikuti Jennie . .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Lela
makanya klo ngmg tuh dipikir, brengseknya jgn kebangetan
2023-05-28
0
riby_chan
Bisa"nya thorr jenn di panggil jin 😩
2022-02-02
0
dhapz H
darren sdh mulai duluan dari awal dng membuat malh sama jenni
2021-10-24
0