Tepat pukul 7 malam derren sampai dirumah dan jennie mendengar suara mobil ia segera keluar menyambut kedatangan suaminya ,.
derren turun dari mobil berjalan menghampiri jennie . jennie menarik tangan derren dan mencium tangan derren . derren pun terkejut dengan apa yang dilakukan oleh jennie,tetapi ia segera menutup keterkejutan nya.
"Kenapa kau diluar ?Ayo masuk , tidak perlu menunggu ku lagi lain kali " ucap derren lalu masuk kedalam dan disusul oleh jennie.
jennie segera menghampiri derren dan mengambil tas yang dipegang oleh derren , derren melepaskan jasnya dan memberikannya kepada jennie, jenny menerimanya dan menyimpan nya didalam kamar .
"Ren Segera lah mandi setelah itu kita makan
malam" ucap jennie
"hmmm"
derren pun berlalu menuju ke kamar untuk membersihkan diri, setelah selesai dia turun kemeja makan menghampiri jennie.
jenny mengambilkan makan derren dan mereka pun makan dalam keadaan diam, setelah selesai derren kembali ke kamar dan jennie membereskan peralatan makan nya tadi setelah itu dia berjalan ke kamar menyusul derren .
ceklek
suara pintu dibuka . di lihatnya derren sedang duduk menghadap laptop nya ,derren melirik sekilas ke jennie . dan melanjutkan pekerjaannya nya jenny berjalan menuju ruang ganti mengambil piyama dan mengganti nya di kamar mandi , selesai ia duduk di sisi ranjang dan menatap derren .
"Ada yang ingin kau katakan " Ujar derren tanpa berpaling dari laptop nya
"tidak"
"lalu kenapa kau dari tadi menatapku seperti itu"
"eh... emmm.. " Jen menggaruk rambutnya yang tidak gatal
"aku akui aku ini tampan , apa kau menyadarinya Sekarang .hmm"
"ck.. percaya diri sekali " Jen memalingkan wajahnya dia pun bangun dan mengambil laptopnya memperbaiki skripsi nya agar ia cepat menyelesaikan kuliahnya .
" emm ren .."
derren mendongakkan kepalanya menatap jennie
" Akhir akhir ini mungkin aku akan sibuk mengerjakan tesis ku dan akupun mendapat tawaran pekerjaan , jadi mungkin aku akan sering telat pulang " ujar Jennie
" hmm, tidak masalah " jawab derren kembali fokus pada laptopnya
" baiklah, terima kasih telah mengerti"
" Ya, kitakan sudah sepakat untuk tidak mencampuri urusan masing-masing "
Jennie menutup laptopnya dan merebahkan diri nya di ranjang, karena lelah ia pun tertidur.
pukul 12 malam derren selesai dengan pekerjaannya dan dia berjalan menuju ranjang tidur di samping Jennie.
********
Pagi hari Jennie bangun untuk mandi dan setelah itu ia shalat subuh . setelah selesai ia keluar kamar ke dapur menyiapkan sarapan untuk suaminya, walaupun ada perdebatan kecil dengan pelayan karena dia sendiri yang ingin menyiapkan sarapan tapi dilarang oleh bik Lastri Jenni tetap bersikeras untuk menyiapkan sarapan.karena ia merasa itu adalah tugasnya sebagai seorang istri,setelah selesai ia ke kamar membangunkan derren
"Ren bangun "
"hmm" derren bangun membuka matanya melihat jennie dihadapannya dia segera duduk di tepi ranjang dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri,
dan jennie ke ruang ganti untuk menyiapkan pakaian yang akan digunakan derren ke kantor dan meletakkannya di atas tempat tidur
ceklek
pintu kamar mandi terbuka jennie terkejut melihat dern keluar dengan hanya menggunakan handuk yang pinggangnya menampilkan tubuhnya yang atletis seketika menutup matanya dengan kedua tangannya, derren merasa geli melihat tingkah jennie tidak berkata apapun derren segera memakai baju yang sudah disiapkan oleh jennie.
"buka matamu aku sudah berpakaian"
jennie membuka matanya dan melihat derren akan memasang dasi
"bolehkah aku yang melakukannya?" ucap jennie mengambil dasi dari tangan derren ,derren tidak menjawab, tetapi ia tidak menolak apa yang dilakukan oleh jennie.
"bisakah aku melakukan ini setiap hari" tanya Jen
derren hanya menganggukkan kepalanya
selesai mereka pun berjalan keluar kamar untuk sarapan, Jennie mengambilkan makan untuk derren.
derren menyuapkan makanan ke mulutnya dan berhenti
' hmm enak sekali.aku tidak pernah makan makanan seenak ini tidak seperti masakan bik Lastri'
"BIK .. bibik.." teriak nya memanggil bi Lastri
Jennie terkejut saat derren berteriak
"Ada apa,kenapa berteriak seperti itu . kalau kau membutuhkan sesuatu katakan saja pada ku" ujar Jen
Bi Lastri berjalan tergopoh-gopoh dari dapur mendengar tuannya berteriak
"Iya tuan muda " menundukkan kepala karena takut melakukan kesalahan .
"Siapa yang masak semua ini " menatap dengan tatapan yang sulit dibaca
bi Lastri melirik ke arah Jen .Jenni pun mengangguk kepalanya . seakan mengerti bi Lastri memberanikan diri bicara pada tuannya
" ee anu tuan .. ii..ittuuu " bi Lastri berbicara terbata bata takut tuannya akan mengamuk
" katakan ,siapa yang memasaknya . aku ingin dia yang selalu menyiapkan makanan ku"
" Ehh.." bik Lastri mendongak melihat tuannya
"tuan itu yang memasak nona jennie"
seketika derren menoleh ke arah Jen tidak percaya . yang dia kira Jennie adalah anak manja dari keluarga kaya yang hanya senang berfoya foya ..
"Aku akan selalu menyiapkan makanan untuk mu . karena itu memang sudah menjadi tugasku sebagai istri "
"terimakasih"
mereka melanjutkan makannya ,bi lastri kembali ke belakang . selesai derren bergegas kekantor Jen mengantar suaminya kedepan meraih tangan dan mencuimnya . derren segera masuk ke mobil di bukakan oleh supir . setelah itu Jenni masuk dan segera ke kantor nya . karena dia hanya ada jadwal ketemu dosen pembimbing dan itupun siang hari . selesai dengan pakaian formal nya ia segera menuju kantor nya.
ini penampilan Jenni saat ke kantor
sesampainya di kantor para karyawan memberi sapaan kepada jennie dan Jennie membalas dengan senyuman pada mereka. dan dia pun berlalu menuju ruangannya.
Dia memencet telepon memanggil asistennya sekaligus sahabatnya Kiara(Ara) untuk keruangan nya.tak lama Ara pun datang
" Ra gimana perusahaan yang ada di London , apa ada masalah "
"Tidak ada masalah semuanya berjalan dengan baik nona. bahkan saham naik pesat."
"Sudah ku bilang jangan berbicara formal kepadaku "
Ara tersenyum geli melihat jennie kesal padanya
" baiklah sayangku "
"kau jangan mengkhawatirkan perusahaan disana Jen , sudah ada Raditya yang mengurus semuanya"
"iya , nanti suruh dia kirim perkembangannya ke email ku ya "
"Oke "
Raditya dan Ara adalah orang kepercayaan sekaligus sahabatnya sama seperti Gabriel mereka ber 4 sahabat saat kuliah . stelah selesai S1 Ara dipercayakan Jennie untuk mengurus perusahaan yang ada di negara xx .
sedangkan Raditya di percaya mengutus perusahaan yang ada di London. sedangkan Gabriel dia sudah bekerja sebagai model bersama Jennie . dan melanjutkan S2 di negara xx sekaligus membantu mengurus perusahaan sang Papa.
Bersama dengan Ara dia belajar berbagai seni beladiri dan belajar menggunakan berbagai jenis senjata pada seseorang pria paru baya yang pernah menolong nya saat dia pernah akan dilecehkan . dan ternyata orang itu adalah ketua gank mafia. Jennie belajar dengan cepat dan singkat karena memang dia seorang yang jenius . bahkan Paman Mike sangat takjub dengan jennie. dia sudah di anggap sebagai putri nya sendiri karena memang Paman Mike tidak punya anak. dia pernah menikah tetapi istrinya meninggal di tangan musuh saat mengandung .
Tidak ada yang tau Jennie mempunyai kemampuan bela diri yang menakjubkan kecuali Ara yang belajar bersamanya .Tadinya Mereka ingin belajar
hanya untuk melindungi diri sendiri.tapi siapa sangka Paman Mike ayah angkatnya meminta nya menjadi pewaris nya dari seluruh kekayaan nya dan memintanya memimpin Black Devils saat iya sudah tidak bisa memimpin lagi.
awalnya Jennie tidak mau . tapi dengan bujukan dari Paman Mike dan mengetahui black Devils bukanlah gank mafia ilegal. black Devils dibentuk hanya untuk menghadapi musuh yang akan menghancurkan perusahaan. dia pun menyetujui nya dengan syarat tidak ada yang mengetahui identitasnya. Jennie hanya akan keluar saat saat genting saja.
*******
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Demti 79
mantap si jeni
2022-04-18
0
ziegit pyantoenmbanyoemaz 17
mulai menarik kalau MC ny op kek gini
2022-03-07
0
Winipuspapr
wow diluar dugaan aku kira ceritanya tentang kebucinan ternyata penuh kejutan hahaha
2022-03-03
0