Episode 8

Kantor Admaja grup

Selesai mitting dengan klien dari London derren saat ini sedang sibuk dengan berkas berkas dihadapannya untuk ditandatangani.

tok tok tok

"Masuk "

" Tuan , ini berkas yang anda minta tentang nona Jennie selama di London "

"Bacakan saja " masih fokus pada berkas yang ada di hadapannya

" Nona Jennie selama lima tahun terakhir disana kuliah di jurusan desain tuan . dalam waktu tiga setengah tahun dia menyelesaikan Kuliahnya, Lalu ia melanjutkan S2 dengan jurusan yang sama , saat ini dia sedang senyusun skripsi untuk menyelesaikan studi nya. selama di London dia tidak pernah bergaul dengan banyak orang. dia memiliki 3 orang sahabat .tapi informasi yang saya dapat dari orang kepercayaan kita yang ada disana Nona Jennie juga bekerja di salah satu perusahaan dilondon tapi tidak diketahui perusahaan apa tuan karena seperti nya dia menutup identitas nya agar tidak diketahui ayahnya kalau dia bekerja "jelas Raka panjang lebar

"Apa dia pernah memiliki hubungan dengan seorang pria selain sahabat nya "

" Tidak tuan nona Jen tidak pernah berpacaran sama sekali "

"Benarkah . menarik sekali " ujarnya tersenyum kecil"baiklah kau boleh pergi " saat Raka menunduk dan akan membalikan badan " Raka Apa ada jadwal lagi hari ini ? " tanya nya.

"Tidak tuan muda "

"Oke ,kau boleh pulang setelah ini.. carilah kekasih agar ada yang mengurus mu " ujarnya tersenyum pada Raka

"Apakah tuan muda punya rekomendasi wanita yang cocok untuk saya"balasnya pada derren dan tersenyum kecil

" Ck. kau ini mencari wanita saja tidak bisa " ejeknya " dan satu lagi sudah ku bilang kalau sedang berdua jangan bicara formal seperti itu" ucapnya kesal

"Baiklah , bukan aku tidak bisa mencari wanita .hanya saja waktuku habis selalu bersamamu "

Derren menoleh ke Raka melempar ballpoint dan mengenai bahunya karena ia mengelak.

"Sembarang saja kau ini kalau bicara.jika ada yang dengar mereka akan salah paham mengartikan ucapan mu itu " sunggutnya kesal

Raka tertawa melihat wajah kesal derren ..

"Oke2.. sekarang apa kau tidak akan pulang menemui nona Jennie, Iya pasti sudah menunggumu di rumah"

" kau benar , dia sedikit berbeda dengan wanita lain bahkan masakan nya sungguh lezat "

"Benarkah? aku jadi penasaran bagaimana masakannya"

"hmm.. kau harus mencoba nya. Ka ada sesuatu yang ingin aku bicarakan padamu, sebelum kami menikah kami membuat kesepakatan jika dalam waktu 1 tahun kami belum memiliki perasaan apa-apa maka kami akan berpisah, dan aku tidak yakin bisa mencintainya atau tidak" ujarnya

"sebaiknya dijalani saja dulu seperti apa kalau tentang perasaan biar itu mengalir sebagaimana mestinya kita tidak ada yang tahu jika suatu saat kalian saling mencintai "

" hmm, kau benar .. baiklah aku pulang dulu" ujar derrel berjalan menepuk pundak Raka keluar ruangan dan disusul oleh Raka kembali ke ruangannya untuk membereskan pekerjaan sebelum meninggalkan kantor

******

"Kau sudah pulang"

'aissh pertanyaan macam apa ini yang keluar dari mulut ku , sudah jelas dia ada di hadapanku ' bathub jennie

" Hmmm. seperti yang kau lihat aku sudah berada di hadapanmu"

Jen tersenyum meraih tangan derren dan menciumnya dia melepaskan jasnya lalu mengambil tas kerja derren dan menyimpan nya.

******

Pernikahan mereka kini sudah berjalan 3 bulan dan jennie benar-benar menjadi istri yang baik untuk derren,derren juga mulai membuka hatinya untuk jennie . .

Besok Jennie akan wisuda . ia sudah memberitahu pada daddynya . tapi karena Deddy nya sedang di luar negeri tidak bisa hadir di acara wisuda nya . hanya Kenzo yang akan datang dan Niken sang ibu tiri jangan ditanya sudah pasti tidak akan datang.

Jennie menghampiri derren di ruang kerja nya

" Ren "

" hmm"

"apakah kau besok bisa hadir di acara wisuda ku"

berfikir sejenak . derren melihat ke arah Jennie.

"sepertinya aku tidak bisa karena besok aku harus ke luar kota ada meeting penting dengan kliaen dari luar negri" ucapnya merasa bersalah pada Jennie

" Tidak masalah , maaf sudah mengganggu waktumu" Ucap Jen merasa kecewa karena derren tidak bisa hadir

" Tidak , aku yang harusnya minta maaf padamu"

"Tidak tidak kau tidak salah . ya sudah aku kembali ke kamar dulu " tersenyum berjalan keluar ruangan dan menutup pintu kembali ke kamarnya.

*********

Pagi pagi sekali dern sudah berangkat ke luar kota bersama Raka kini tepat jam 8 Jenni sudah bersiap untuk pergi ke acara wisuda nya dan dijemput oleh Kenzo, hari ini ia terlihat sangat sangat cantik mengenakan kebaya , rambutnya di gerai begitu saja.

ia turun menghampiri Kenzo .

Sampainya di tempat acara dia sedikit sedih karena dirinya tidak bisa hadir bahkan derren pun pergi keluar kota.

"Huuuhhh" ia menghela nafasnya

"Kakak jangan sedih . masih ada aku disini "

" iya sayang kakak tidak sedih ." ucapnya tersenyum pada Ken

Seseorang memanggil nya

" Jenn.. Jennie " Teriaknya melambaikan tangan pada Jennie . Jennie pun tersenyum senang melihat nya . orang itu berlari memeluk Jen

"Aku kira kau tak akan datang "

" Itu tidak akan terjadi. aku pasti datang " ucapnya senang

" oh iya , kenalin ini adik aku Kenzo "

mereka berjabat tangan

" Kaira , panggil ara , aku sahabat kakak mu." ucapnya pada Ken

"Kenzo. baiklah kak Ara , tidak mungkin aku hanya memanggil Ara saja karena kau sahabat kakak ku jadi itu berarti kau juga kakakku" ucapnya tersenyum

Mereka pun berjalan memasuki gedung acara Jennie bergabung dengan mahasiswa-mahasiswi yang akan wisuda bersamanya termasuk Gabriel ,sedangkan Kenzo dan Ara duduk di kursi tamu.

" Hai sweety kau cantik sekali hari ini " ucap Gabriel

" Kau juga tampan "

" kau bersama siapa sweety"

" Aku bersama Ken dan Ara "

"Suami mu ?"

" Dia sedang di luar kota" ucapnya tertunduk sedih

" sudah jangan sedih mungkin dia memang sibuk "

Zen hanya menganggukkan kepalanya.

Acara berlangsung dengan lancar dan jennie mendapat penghargaan sebagai mahasiswi lulusan terbaik tahun ini dia sangat bahagia Kenzo Gabriel dan Ara pun turut senang dan bangga pada jennie.selesai acara dan sesi foto berakhir mereka berjalan keluar gedung dan berhenti saat melihat seseorang di hadapannya berjalan memegang bunga dan memberikannya kepada jenny. dia pun terkejut melihat orang itu ya dia adalah Radit sahabatnya yang sudah setengah tahun ini tidak bertemu .

" Radit " ujar nya terkejut begitupun dengan 3 orang di belakang nya

" Yes Common baby " merentangkan tangannya dan merekapun berpelukan.

"Selamat untuk mu , kau memang membanggakan sudah menjadi yang terbaik, tidak seperti seseorang di belakang mu itu ", melirik Gabriel yang sudah memutar bola matanya malas dengan ejekan temannya yang satu itu .

" Hei ayo lah ,kita baru bertemu setelah sekian lama, tidak bisa kah kita berdamai dulu untuk hari ini. " ucap Gabriel

mereka pun berpelukan satu sama lain begitu juga dengan Ara . saat Radit melihat Kenzo bingung Zen memberi tahu jika Ken adiknya.

"oke mari kita rayakan keberhasilan ini" Ucap Ara

AYOOOOO

ucap mereka serentak dan terawa bersama......

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Visual ( Revisi)