selesai sholat Hana merasa lebih tenang hana pun merapikan peralatan sholat nya kemudian dia berdiri didepan cermin memandangi dirinya
" Hana its oke kamu kuat, kamu pasti kuat dan kamu harus kuat tegar kamu nggak boleh lemah ! sambil berbicara dengan bayangan yang ada didalam cermin.
" yah aku harus jadi wanita tangguh kuat biar bagaimanapun tanggung jawab pabrik dan perusaahan itu sekarang menjadi tanggung jawabku. ada ratusan karyawan dan buruh yang hidupnya bergantung pada perusahaan ayah ! aku nggak boleh lemah" masih berbicara didepan cermin Hana berusaha memotivasi dirinya dia tidak mau hancur dalam kekecewaan atas apa yang diucapkan Rijal tadi malam
" aku harus keluar dari rumah ini aku nggak mau dianggap mengejar ngejar mas Rijal, dimana harga dirimu Hana reputasimu akan hancur jika itu terjadi"sambil memicingkan matanya.
kemudian Hana mulai berdamai dengan hatinya dan menata kembali hatinya untuk tetap fokus dengan kuliah dan perusahaan yang sudah susah payah dibangun oleh almarhum ayanhya.
Hana pun kembali merebahkan tubuhnya di atas ranjang dia lirik jam sudah jam 2 Dini hari karena ngantuk mulai menyerang tak berapa lama Hana pun tertidur.
jam Beker berbunyi pukul lima subuh dengan sedikit malas Hana pun bergegas menuju kamar mandi untuk berwudhu kemudian melaksanakan sholat subuh.selesai sholat Hana masih merasakan ngantuk yang luar biasa akhirnya dia pun kembali tertidur diatas sajadah masih menggunakan mukenah.
jam setengah tujuh seluruh keluarga siap siap untuk sarapan namun belum terlihat Hana. Tante Fitri pun berniat menyusul Hana di kamarnya.
tok tok.. Hana kamu sudah bangun sayang?" Tante fitri mencoba mengetuk pintu kamar namun tida ada jawaban. lalu Fitri pun membuka pintu kamar matanya mengelilingi isi kamar akhirnya matanya tertuju pada sosok yang masih menggunakan mukenah tertidur diatas sajadah.
" Han Hana.. bangun sayang kita sarapan yuk!" Tante Fitri menggoyangkan tubuh Hana
kemudian Tante fitri berdiri dan membuka jendela da gorden agar cahayanya masuk kedalam ruangan
" uaaam..! ups .. maaf Tante" sambil mengucek matanya dan berusaha mengumpulkan nyawanya yang masih bertebaran.
"ayo kita sarapan yang lain sudah pada nunggu dibawah" ujar Hana lagi
" baik tan aku cuci muka dulu sebentar" sambung Hana
" oke Tante tunggu dibawah ya ?" Kate Tante Fitri lalu keluar dari kamar.
Hana masuk kedalam kamar mandi mencuci muka nya dan bergegas turun kebawah untuk bergabung sarapan bersama keluarga om Ridwan.
Hana menuruni anak tangga dan dia melihat ada Rijal disana sedang duduk membelakangi hana. awalnya Hana ragu tapi karena sudah terlanjur dirinya terlihat oleh im Ridwan Hana pun melanjutkan langkahnya.
"Han ayo sini nanti keburu dingin lho" kata tante Fitri
"iya Tante. maaf terlambat" kata hana pelan
" udah nggak papa" seru Tante Fitri
" gimana tidurnya tadi malam nyenyak?" yg tanya om Ridwan kepada Hana
" yenyak banget om " sahut Hana lagi sambil menikmati sarapannya
" oh ya kamu sudah daftar ke kampus yang kamu pilih ?" yg tanya om Ridwan lagi
" sudah kemaren Hana daftar lewat sekolah"
" terus kapan tesnya?" (om Ridwan)
" insya Alloh seminggu lagi om" ( Hana )
" nanti klo kamu mau kekampus tes dan mengurus administrasi nya biar rijal yang mengantarkan !" kata om Ridwan
Rijal tidak menjawab dia hanya menikmati menu yang ada didepannya
" eh nggak usah om biar aku sendiri aja dan diantar sopir" kata Hana cepat
" oh ya om ada yang mau aku omongin sama om dan juga Tante"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 176 Episodes
Comments
Azizah Ida
lanjut
2020-02-23
0
Hany Aza
ya dikit amat
2020-02-22
0