assalamualaikum" Hana
" waalaikum Salam Hana ya ? Tante Fitri
" iya Tante tumben nelp ada apa tan? (Hana )
" nggak Tante cuman kangen aja. Giman ujianmu sukses ?" (Tante Fitri )
"Alhamdulillah lancar tan" ( Hana)
" syukur lah klo begitu. trus kapan kamu akan wisuda kelulusan?" nanti klo kamu wisuda Tante akan datang bersama om Ridwan boleh kan ?" ( Tante fitri)
" insya Alloh tiga Minggu lagi Tan ! ya bolehlah aku malah senang klo Tante bisa datang" Hana
oke klo gitu nanti kamu kabari ya tanggalnya biar Tante gampang ngatur jadwal om Ridwan ( Tante Fitri )
" oke siap " jawab Hana diujung telpon kemudian Tante Hana pun menutup panggilan telp an terlebih dulu mengucapkan salam.
" pa Hana sebentar lagi lulus trus apa rencana papa tentang perjodohan mereka? apa papa tetap akan melakukan perjodohan itu ?" tanya Fitri kepada suaminya
" ya ma itu kan sudah menjadi wasiat ayahnya Hana aku tentu nggak mau mengecewakan keinginan terakhir sahabatku itu" jawab Ridwan sambil memperbaiki dasinya dan dibantu istrinya.
"tapi pa sepertinya Rijal kurang suka dengan perjodohan ini karena setau mama dia sudah mempunyai seorang kekasih" sambil berjalan membawakan tas kantor suaminya menuruni anak tangga
"pokoknya Rijal harus menerima perjodohan ini papa nggak setuju dia pacaran sama siapa itu namanya..?" sambil berusaha mengingat namanya
"Siska" jawab Fitri
" ya itu papa nggak suka dan kayaknya dia bukan wanita baik baik karena papa beberapa kali memergoki dia jalan dengan laki laki yang berganti ganti dan sepertinya dia hanya sekedar teman"
pak Ridwan adalah presir dari beberapa perusahaan yang besar dan dia sering melakukan pertemuan dengan beberapa klien nya dihotel ato di restoran dan tanpa sengaja dia melihat Siska bersama laki laki lain
"Hem mama juga kurang suka pa tapi kayaknya Rijal sangat mencintai Siska" kata Fitri lagi dan kini mereka sudah berada di ruang makan
" papa akan paksa dia supaya dia mau menerima perjodohan ini dan menikah dengan hana apapun caranya" kata Ridwan lagi
" tapi papa jangan terlalu keras sama rijal dan mama akan mencoba bicara sama Rijal"merekapun mulai menikamati sarapan mereka tak berapa lama rijal pun turun ikut bergabung bersama mereka menikmati sarapan.
"rijal sebentar lagi Raihana akan wisuda rencananya mama sama papa akan hadir saat acara wisuda kelulusannya besok . gimana kamu mau ikut nggak?" tanya Fitri kepada anaknya
"kayaknya nggak bisa deh ma" Rijal memberi alasan
"soalnya diperusahaan banyak sekali kerjaan dan banyak meeting penting berkaitan dengan diluncurkan produk baru kita" berusaha memperkuat alasan agar penolakannya tidak terlihat orang tuanya
pak Ridwan mengerutkan alisnya tapi memang seperti itu keadaannya karena saat ini perusaahan cabang dibawah pimpinan Rijal sedang meluncurkan produk baru yang tentu banyak program promosi yang harus dilakukan
"baiklah klo begitu berarti mama dan papamu aja yang berangkat" kata mamanya lagi
mereka pun melanjutkan sarapan mereka tanpa ada perbincangan lagi setelah selesai sarapan pak Ridwan dan rijal pun pamit kepada wanita yang sangat mereka cintai sambil mencium tangan Rijal pun keluar terlebih dahulu menggunakan mobilnya dan beberapa menit kemudian mobil pak Ridwan pun menyusul meninggalkan rumah mereka menunjuk kantor mereka masing masing.
memang kantor ayah dan anak ini berbeda ldimana Rijal sudah menjadi direktur disalah satu perusahaan ayahnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 176 Episodes
Comments