om Ridwan ikut Tante ?" tanya Hana
" tidak sayang om Ridwan ada rapat penting dikantornya tapi Rijal ikut Nemani tante"
deg dada Hana tiba tiba berdegub kencang ketika Tante Fitri menyebut nama Rijal
kemudian Rijal keluar dari mobil sambil tersenyum tipis. keduanya tampak terlihat canggung karena memang mereka tidak begitu akrab
beberapa menit kemudian bi Inah keluar dari rumah untuk melepas putri majikannya.
" hati hati dijalan ya non semoga perjalanannya lancar dan selamat sampai tujuan dan belajar yang rajin" ucap bik Inah sambil merangkul Hana tampak Hana tak canggung untuk memeluk bi inah karena memang dia sudah diasuh mulai masih bayi sampai sekarang sehingga tampak keakraban dan kasih sayang keduanya
" siap boss" ucap hana sambil tangannya memberi hormat semua tertawa melihat tingkah Hana
Hana pun masuk kedalam mobil diikuti Tante Fitri dan Rijal.
mobil pun perlahan berjalan meninggalkan kediaman Hana
didalam mobil terasa hening hanya Tante Fitri yang sekali sekali membuka percakapan sementar Rijal hanya diam menyimak obrolan dua wanita yang duduk di kursi belakang
" Han dua Minggu lagi kan kamu ujian nasional trus kapan acara wisuda dan perpisan disekolah ?" tanya Tante Fitri
"belum tau Tan " jawab Hana
"ya nanti klo sudah ada jadwalnya kasi tau Tante insya Alloh tante hadir pas acara wisudamu nanti" ucap Fitri lagi
insya Alloh tante nanti Hana telp klo sudah ada jadwal pasti dari pihak sekolah" terang hana lagi
"terus rencananya klo sudah lulus nanti kamu mau kuliah diaman Han?"
"maunya sih kuliah di kota S aja biar Deket Ama rumah
"bagus klo gitu jadi Tante bisa terus deket Ama kamu. trus mau ambil jurusan apa ?"tanya Fitri lagi
Hana dari dulu pingin jadi pendidik rencananya sih ekonomi pendidikan" siapa tau nanti Hana punya kesempatan jadi guru" ucap Hana lagi
"baiklah apapun itu yang penting menurut kamu baik tante akan mendukungmu" sambil menepuk punggung tangan Hana
mobil mereka terus melaju hingga dan tak terasa Hana tertidur dipundak Tante Fitri
"anak ini cantik dan manis tidak kah kau perhatikan Rijal ?kata tente Fitri kepada putranya Rijal. melihat sebentar kebelakang dan memandang wajah hana dadanya sedikit deg deg an tapi dengan cepat dia memalingkan wajahnya
" dia memang cantik wajahnya begitu teduh" gumam Rijal didalam hati
"ah aku nggak boleh larut dalam perasaan ini aku sudah memiliki Siska kekasihku" batin Rijal.
karena sudah masuk waktu Zuhur mereka pun berhenti di sebuah masjid untuk melaksanakan sholat zuhur
" Hana sayang bangun nak kita istirahat dulu sambil sholat"Tante Fitri menepuk pipi Hana dengan lembut
"argh... ups maaf maaf Tante Hana tertidur dibahu Tante Hana nggak sadar sekali lagi maaf " ucap Hana Hana mengangkat kepalanya wajahnya memerah karena malu
"udah nggak papa kamu pasti capek dan lapar ayo kita istirahat dulu" ucap Tante Fitri
mereka pun turun dari mobil dan langsung menuju toilet masjid untuk berwudhu.setelah selesai sholat mereka masuk disebuah rumah makan yang kebetulan berada tidak jauh dari masjid.
"kamu mau pesan apa Han?" tanya Fitri
saya sayur asam dan ikan goreng sama sambal" jawab Hana
" oke kamu zal " tanya Fitri pada putranya
"lalapan ayam aja ma " jawab Rijal
" oke " kemudian Bu fitri memanggil pelayan dan memesan makanan 15 menit kemudian mereka menikmati makanan yang mereka pesan.
"Alhamdulillah sambalnya lumayan enak ya han? kamu sering mampir ke sini ?" tanya Tante Fitri
"ya Tan setiap kepondok selalu singgah disini" terang Hana setelah selasai makan siang mereka melanjutkan perjalan menuju pesantren tempat Hana menuntut ilmu dan dua jam kemudian mereka pun sampai dipesantren.
mereka turun dari mobil dan masuk kedalam pesantren Hana disambut teman temannya yang kangen dengan nya
" han kita ikut berbela sungkawa atas musibah yang menimpa kamu " ucap teman temanya sambil memeluk Hana
" iya terima kasih doakan aku ya supaya aku kuat dan diberi kesabaran " ucap Hana masih saling berpelukan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 176 Episodes
Comments
Wati Hasra
karina ato siska nma oacar rijal
2020-07-03
2