Perjodohan Raija
hari itu ketika Hana sedang asyik ngobrol sambil menikmati makan siangnya di gazibu pesantren tiba tiba salah seorang pengurus datang menghampiri
"Hana dipanggil ke dalemnya Bu nyai" oh ya sebentar saya cuci tangan dulu " Hana menjawab.lalu dengan tergesa gesa Hana langsung mencuci tangan nya dan masuk ke kediaman Bu nyai
"assalamualaikum "
waalaikum Salam" masuk Hana Bu nyai pengasuh pesantren langsung memeluk Hana " kamu yang sabar nak kamu harus pulang sekarang diluar sudah ada kelurgamu yang menjemput"
Hana masih bingung ada apa kok aku dijemput disuruh pulang padahal uijian nasional tinggal 3 Minggu lagi biasanya akan sulit sekali untuk mendapat ijin pulang
" ada apa Bu nyai saya harus pulang ?
orang tuamu mengalami kecelakaan kamu banyak berdoa ya nak "
Hana langsung menjerit " ayah ".. ibu"..
tanpa terasa air matanya begitu saja keluar membanjiri pipinya. Hana langsung pamit menyiapkan tas lalu mencium tangan Bu nyai dan pamit diteras kediaman rumah pangasuh sudah berdiri sepasang suami istri yang klo dilihat dari perawakannya seumuran dengan ayah dan ibunya " Hana" panggil ibu yang walaupun sudah setengah baya tapi masih terlihat aura kecantikannya. Hana mencium punggung ibu dan bapak yang akan menjemputnya
"Hana kami teman ayahmu ini om Ridwan dan saya Tante Fitri mari nak kita pulang"
"Tante ayah kenapa Tante " dengan suara yang mencekat dikerongkongan dengan air mata yang masih terus mengalir" kamu yang sabar ya ndok orang tuamu mengalami kecelakaan dan sekarang masih berada dirumah sakit kita banyak berdoa saja semoga orang tuamu segera sadar "
Hana pun langsung masuk kedalam mobil diikuti om ridwan dan istrinya mobil pun terus melaju kencang menuju kota S.
jarak kota S dan pesantren ditempuh dalam waktu kurang lebih 5 jam ketika masuk waktu sholat magrib mobil yang membawa Hana sampai di rumah sakit tiba dirumah sakit Hana langsung lari menuju kamar keluarganya dirawat Hana langsung memeluk ayah ibu beserta adik satu persatu.dia mengguncangka tubuh ibunya yang tampak sudah terbujur kaku" ibu ..ibu bangun Bu jangan diam terus Bu ..ibu kan janji mau kepesantren menemuiku Bu ibu akan akan hadir saat wisuda kelulusanku Bu ..ibu bangun Bu" jangan tinggali Hana Bu "
tapi tetap ibunya dak bergeming sedikitpun seorang dokter menyentuh punggung Hana "yang sabar ya ibumu sudah dipanggil sang pencipta kami akan membuka alat bantu pernafasan ibumu dan akan mengurus jenazahnya" dokter jangan dibuka dok ibuku pasti bangun dok tolong diobati dok" Fitri langsung merangkulnya dan memeluk Hana dengan erat " Hana sabar nak kemudian Hana bergeser keranjang disamping ibunya dia meliahat sosok adik laki lakinya yang tampak tertidur pulas dengan wajah yang pucat" hey kamu kenapa tidur aku sudah datang katamu kemaren kangen sama kakakmu ini kamu bilang mau kasi tau kakak kalau nilai matematikamu sudah mulai bagus mana ha ? ayo mana?" sambil terus mencium punggung tangan adiknya" dik ayo bangun sayang kamu jangan godain kakak ..adik ayo bangun .."Hana terus mencoba membangunkan adik kesayangannya"
lalu terdengar suaran rintihan ayah Hana
Auh" Hana .." Hana langsung bergegas menuju ranjang ayahnya
"ayah ayah sudah sadar ayah harus kuat ayah nggak boleh tinggalin Hana " hu hu hu
Hana terus saja menangis
" Hana kesayangan ayah kamu harus jadi anak yang kuat mandiri jadilah anak yang sholehah nak "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 176 Episodes
Comments
21dh0717
bagus 👍
jangan lupa mampir juga baca novel ku Panggil aku, Jo
dan beri dukungan ya?!
tks.
2020-10-18
0
Aidah Ze
aduh tor sedih y
2020-09-07
2
Priska Anita
Like dari Rona Cinta mendarat disini 💜
2020-08-04
0