diruang makan

pagi itu ibu Fitri dan suaminya masih dikamar Bu Fitri mambantu suaminya memakaikan dasi.

"pa kamu jangan terlalu capek ingat kesehatanmu" sambil memasangkan dasi pada suaminya

"iya ma mama nggak usah kuatir"

" pa mama mau nanya ! Gimana rencana kita tentang perjodohan Rijal dan Raihana ?" (Fitri)

" papa berencana akan melaksanakan perjodohan itu nanti setelah Hana menyelesaikan sekolahnya dulu, suapaya dia bisa fokus sama ujiannya" sambil berjalan menuju menuruni anak tangga menuju ruang makan

" iya pa mama juga berfikir begitiu"

"tapi pa apa kita nggak menanyakan dulu sama si Rijal tentang pertungan unu?" kata Fitri sambil duduk dimeja makan mengambil piring suaminya dan meletakkan nasi dan lauknya.

"ya papa akan sampaikan sama Rijal dan papa harap dia tidak menolak perjodohan ini"

mendengar ucapan suaminya Fitri sedikit gelisah karena dia tau anaknya sudah memiliki kekasih.

"bi tolong panggilkan Rijal untuk sarapan" perintah Bu Fitri kepada salah satu pembantunya

" baik nyah" kemudian Bi Lastri naik keatas menuju kamar rijal. tak lama kemudian Rijal pun duduk dimeja makan sarapan bersama orang tuanya.

"rijal papa mau ngomong sesuatu, ini tentang rencana papa sama mama yang akan menjodohkan mu dengan raihana" menatap Rijal dengan serius

Rijal yang tadinya asyik menikmati sarapannya langsung menatap papanya dengan tatapan kurang suka dan dia hanya diam tak menjawab

"papa harap kamu menerima perjodohan ini " sambung papanya

"tapi pa aku nggak mencintai raihana"

aku hanya menganggap dia seperti adikku pa"

jawab Rijal

"nanti setelah kalian menikah cinta itu akan datang dengan sendirinya karena papa tau dia wanita baik baik wanita cerdas kamu pasti akan menyukainya lambat laun"

"tapi pa"

"papa nggak suka dibantah ini adalah perintah" jawab papanya dengan nada akan keras

"apa kamu masih berhubungan dengan model itu ?" papa nggak suka dengan wanita seperti itu jadi papa harap kamu cepat putuskan hubungan kalian karena setelah Raihana lulus dari sekolah nya kalian akan segera bertunangan" kata papanya dengan nada perintah

Rijal tak menjawab dia segera bangkit dari meja makan dan langsung pergi

"hey kamu mau kamena papa belum selesai ngomong dan kamu juga belum menyelesaikan sarapanmu "

Rijal dak menjawab dia terus berjalan meninggalkan orang tuanya dan langsung berangkat ke kantornya

"kebiasaan tu anakmu klo diajak ngomong langsung pergi" Kata pak Ridwan kepada istri nya

" papa jangan terlalu keras sama dia sebaiknya kita bicarakan ini dengan baik baik" kata mama Rijal lagi

oh ya papa kok tau kekasihnya Rijal seorang model ? apa jangan jangan diam diam papa menyelidiki ya "

Hem..gumam pak ridawan tanpa menjawab sedikitpun

setelah selesai sarapan pak Ridwan pamit kepada istrinya untuk berngkat kekantor

memang kantor pak ridawan berbeda dengan Rijal pak Ridwan sebagai pimpinan perusahaan yang memiliki beberapa cabang perusahaan salah satunya adalah perusahaan yang dipimpin oleh Rijal.

setelah bersalaman dan mencium kening istrinya pak Ridwan pun berangkat kekantor diantar oleh seorang supir pribadinya.

sementara dikantor Rijal dia terlihat sedikit kesal dengan perkataan papanya tadi dia tidak habis pikir bagaimana papanya masih menggunakan cara kuno dengan perjodohan segala.

aargh..Rijal melempar berkas dimejanya dengan kesal.

mendengar sesuatu didalam segera sekretarisnya Ferdi masuk kerungannya

" Hay ada apa bro kenapa tampangmu berantakan begini?"

Episodes
1 kabar duka
2 Kepergian Ayah
3 pemakaman
4 bersiap kembali ke pesantren
5 kembali kepesantren
6 belajar kembali dipesantren
7 dimobil
8 diruang makan
9 kedatangan siska
10 Direstoran
11 Mengikuti ujian
12 sarapan pagi
13 kelulusan
14 wisuda
15 pulang ke rumah
16 bermalam di rumah Rijal
17 pembicaraan diruang tamu
18 diruang makan
19 permohonan
20 bersenang senang
21 direstoran
22 keributan
23 shoping
24 rasa penasaran alfin
25 aduan siska
26 makan malam
27 makan malam part 2
28 ruang kerja ridwan
29 mulai ada rasa
30 -
31 pulang ke rumah
32 hadiah mobil
33 kursus mengemudi
34 mulai kursus
35 kuliah pertama
36 pengarahan dikampus
37 teman baru
38 dikampus
39 perintah mama
40 kesal
41 Rijal lagi
42 permintaan maaf
43 bareng siska
44 katahuan bohong
45 maaf
46 kedatangan nadia
47 Nadia Park 1
48 Nadia Park 2
49 kecelakaan
50 baby sister
51 ospek terakhir
52 peserta terbaik
53 oleh oleh Hana
54 ujian mengemudi
55 "fiktor"
56 berdebatan
57 dilema vira
58 tumpangan
59 undangan diner
60 diner
61 mencari jawaban
62 mengungkap perasaan
63 keributan
64 kehebohan
65 kamu cantik
66 mengungkapkan
67 bawa mobil
68 malu
69 terluka
70 menghibur
71 break
72 break
73 tugas dibali
74 rapat Presdir
75 makan malam bersama siska
76 Siska leo
77 keputusan Rijal
78 pisang goreng
79 keget
80 sesak
81 menyatakan
82 lepas kontrol
83 gelisah
84 perpisahan
85 insiden
86 Vira bermalam
87 ujian kampus
88 tawaran nadia
89 David berdebar
90 cemburu
91 kesepakatan
92 kesurupan
93 Episode 93
94 hari pertama kerja
95 menagih janji
96 menunaikan janji
97 cemburu 1
98 Jealous 2
99 bermalam
100 keputusan
101 Kegilaan Siska
102 Gelisah
103 rencana licik
104 kecewa
105 marah
106 maaf
107 Vira memprovokasi
108 tersiksa
109 klien
110 usaha rijal
111 keributan
112 sakit part 1
113 sakit part 2
114 baikan
115 manja
116 mengoda
117 berangkat ke Bali
118 Makan Malam Romantis
119 bab 119
120 Bab 120
121 bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Episode131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 Bab 145
146 Bab 146
147 Bab 147
148 Bab 148
149 Bab 149
150 Bab 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 episode 154
155 episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode bab 158
159 episode 159
160 Episode 160
161 Episode 161
162 Episode 162
163 episode 163
164 Episode 164
165 Episode 165
166 Episode 166
167 Episode 167
168 Episode 168
169 Episode 169
170 Episode 170
171 Episode 171
172 Episode 172
173 Episode 173
174 Episode 174
175 Episode 175
176 Episode 177
Episodes

Updated 176 Episodes

1
kabar duka
2
Kepergian Ayah
3
pemakaman
4
bersiap kembali ke pesantren
5
kembali kepesantren
6
belajar kembali dipesantren
7
dimobil
8
diruang makan
9
kedatangan siska
10
Direstoran
11
Mengikuti ujian
12
sarapan pagi
13
kelulusan
14
wisuda
15
pulang ke rumah
16
bermalam di rumah Rijal
17
pembicaraan diruang tamu
18
diruang makan
19
permohonan
20
bersenang senang
21
direstoran
22
keributan
23
shoping
24
rasa penasaran alfin
25
aduan siska
26
makan malam
27
makan malam part 2
28
ruang kerja ridwan
29
mulai ada rasa
30
-
31
pulang ke rumah
32
hadiah mobil
33
kursus mengemudi
34
mulai kursus
35
kuliah pertama
36
pengarahan dikampus
37
teman baru
38
dikampus
39
perintah mama
40
kesal
41
Rijal lagi
42
permintaan maaf
43
bareng siska
44
katahuan bohong
45
maaf
46
kedatangan nadia
47
Nadia Park 1
48
Nadia Park 2
49
kecelakaan
50
baby sister
51
ospek terakhir
52
peserta terbaik
53
oleh oleh Hana
54
ujian mengemudi
55
"fiktor"
56
berdebatan
57
dilema vira
58
tumpangan
59
undangan diner
60
diner
61
mencari jawaban
62
mengungkap perasaan
63
keributan
64
kehebohan
65
kamu cantik
66
mengungkapkan
67
bawa mobil
68
malu
69
terluka
70
menghibur
71
break
72
break
73
tugas dibali
74
rapat Presdir
75
makan malam bersama siska
76
Siska leo
77
keputusan Rijal
78
pisang goreng
79
keget
80
sesak
81
menyatakan
82
lepas kontrol
83
gelisah
84
perpisahan
85
insiden
86
Vira bermalam
87
ujian kampus
88
tawaran nadia
89
David berdebar
90
cemburu
91
kesepakatan
92
kesurupan
93
Episode 93
94
hari pertama kerja
95
menagih janji
96
menunaikan janji
97
cemburu 1
98
Jealous 2
99
bermalam
100
keputusan
101
Kegilaan Siska
102
Gelisah
103
rencana licik
104
kecewa
105
marah
106
maaf
107
Vira memprovokasi
108
tersiksa
109
klien
110
usaha rijal
111
keributan
112
sakit part 1
113
sakit part 2
114
baikan
115
manja
116
mengoda
117
berangkat ke Bali
118
Makan Malam Romantis
119
bab 119
120
Bab 120
121
bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Episode131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
Bab 145
146
Bab 146
147
Bab 147
148
Bab 148
149
Bab 149
150
Bab 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
episode 154
155
episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode bab 158
159
episode 159
160
Episode 160
161
Episode 161
162
Episode 162
163
episode 163
164
Episode 164
165
Episode 165
166
Episode 166
167
Episode 167
168
Episode 168
169
Episode 169
170
Episode 170
171
Episode 171
172
Episode 172
173
Episode 173
174
Episode 174
175
Episode 175
176
Episode 177

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!