setelah pemakaman Hana dan seluruh kerabat pulang ke rumah begitu juga pak Ridwan dan istrinya juga rijal. rijal menatap wajah Hana dari jarak yang agak jauh dia merasa iba atas musibah yang terjadi atas diri hana.
"pa mama untuk beberapa hari akan menemani Hana disini papa nggak keberatan kan?" tanya Fitri pada suaminya
"tentu saja tidak ma kamu temani dulu Fitri kasian dia klo ditinggal" jawab om Ridwan
klo begitu om sama Rijal pulang dulu insya Alloh nanti malam kita kebseni lagi untuk mengikuti acara tahlilan" kata om Ridwan
baik om terimakasih" jawab Hana
setelah tiga hari meninggalnya keluarga Hana
" Han apa rencanamu setelah ini" tanya Tante Fitri
" aku akan kembali ke pesantren Tan karena tiga Minggu lagi aku ujian nasional"
"trus kapan kamu rencana akan kembali pesantren?"
insya Alloh lusa Tante "jawab Hana
baiklah besok Tante akan mengantar kamu kembali ke pesantren" kata Tante Fitri
klo begitu Tante pulang dulu besok lusa Tante jemput kamu kembali ke pesantren"kata tente Fitri lagi
"baik tante" kemudian Hana mengantarkan tantenye sampai diteras diluar sudah tampak sopir pribadi pak Ridwan menunggu Tante Fitri
" Tante terima kasih sudah mau nemeni Hana beberapa hari ini" sambil memeluk Tante Fitri dan matanya mulai bekaca kaca
"hey jangan ngomong begitu kamu sudah kami anggap seperti putri kami sendiri apalagi sebentar lagi kamu akan menjadi tunangannya Rijal tentu Tante semakin sayang sama kamu sayang" sambil mencium kepala hana
kemudian Tante Fitri pun memasuki mobil dan meninggalkan kediaman Hana
keesokan harinya Hana sudah mengepak barang barang yang akan dibawa ke pesantren tidak banyak barang yang dia bawa
"non Hana mau makan malam pake apa" tanya Bu Minah pengasuh dan juga pembantu yang setia pada keluarga Hana
apa saja bik yang penting bisa dimakan"
non Hana harus sabar dan ikhlas ya bibik akan tetep disini menemani non hana"
Hana langsung mengangkat wajahnya dan melihat wanita paruhbaya dan memeluk ni Inah
" makasih bik tolong jangan tinggalin Hana Hana nggak punya siapa siapa lagi dirumah ini" sambil menangis
iya non bibik berjanji akan terus menjaga non hana" eh sudah non klo pelukan terus kapan bibi mau masak? itu perut non Hana sudah bunyi" sambil senyum malu Hana melepaskan pelukannya" ih Bu Inah
kemudian bi Inah menyiapkan makan malam untuk nona kesayangannya satu jam kemudian hidangan sudah siap dimeja makan
jam 4 subuh Hana sudah bangun memang kebiasaannya dipesantren bangun jam segitu bergegas sholat malam selesai sholat malam dia sempatkan untuk membaca Al Qur'an sambil menunggu waktu subuh
tak berapa lama pintu kamarnya di ketok
tok. tok. tok
"masuk bi ada apa ?
bibi mau nanya non mau dimasakin apa buat teman teman non dipondok nanti?
emh .. ayam goreng dan sambal lalap aja bik yang banyak ya ?
oke siap non" jawab bi minah sambil terkekeh
setelah selesai sholat subuh Hana langsung membersihkan tubuhnya dan bersiap siap kembali kepesantren
" non Hana sarapan dulu biar nggak masuk angin" ucap Bu Inah
baik bik " Hana pun bergegas menuju ruang makan untuk sarapan selesai sarapan Tante fitri masuk ke rumah "assalamualaikum sayang sudah siap ?" sudah Tante "
baiklah kita berangkat sekarang"kata Tante Fitri kemudian memanggil kang Udin untuk membantu barang barang Hana memasukkan kedalam bagasi mobil
"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 176 Episodes
Comments
Aidah Ze
😭😭😭😭
2020-09-07
0
Daffa Muhammad
sedih banget
2020-07-05
0
Novita
terharu
2020-06-30
1