belajar kembali dipesantren

"Hana ...teriak Nuri dan yuni" aku kangen mereka berpelukan dan disusul Mila Nunung mereka saling berpelukan kayak teletubies

Han kami ikut berduka atas meninggalnya orang tuamu dan juga adikmu" ucap Yuni

"ya terimakasih rasanya aku kayak mimpi dan masih nggak percaya klo mereka sudah tiada"

mata Hana mulai berkaca " kamu yang sabar ya kita disini akan mendukung dan siap membuat teman kita ini tersenyum kembali" sela Mila mereka pun kembali berpelukan sambil tertawa riang.

" oh ya aku sudah bawakan sambal yang banyak buat kalian dan lapapan ayam goreng"

wow benarkah sambal bibimu itu emang enak han"seru Nunung

ah klo soal makanan Nunung tu paling semangat" sambut Mila lagi

" namanya aja gratis siapa yang nggak semangat ya nggak" sahut Nung lagi mereka pun tertawa lepas

dari samping tampak Tante Hana memperhatikan keakraban mereka dia hanya geleng geleng kepala sambil tersenyum.

"Hana ayo kita ketemu sama ibu nyai dulu abis itu Tante mau langsung pamit pulang "

oh ya Tante maaf Hana sampe tidak menghiraukan tante"

ya nggak papa sayang Tante ngerti kok"

kemudian mereka masuk ke kediaman pengasuh pesantren sambil membawa bingkisan yang sudah dipersiapkan oleh Tante fitri setelah kurang lebih 1 jam mereka beramah tamah akhirnya Tante Fitri dan Hana pun pamit

Hana Tante pamit pulang dulu ya! kamu belajar yang rajin supaya dapat hasil yang memuaskan nanti biar mas Rijal yang akan bantu kamu untuk mencari kampus yang cocok buat kamu" sambil berjalan menuju parkir mobil disana sudah tampak sopir dan juga rijal mereka duduk duduk dibawah pohon mangga disamping musholla pesantren putra. melihat mamanya datang Rijal langsung berdiri

"kita pulang sekarang jal oh ya nanti tolong kamu bantu Hana untuk mencari kampus yang cocok ya jal?

"iya mam " jawab Rijal singkat

baiklah kami pulang dulu Hana kamu jaga dirimu baik baik Rijal kamu nggak mau ngomong sesuatu sama Hana ?goda Tante fitri" apa sih ma ..! jawab Rijal dengan muka merah karena malu karena dari dalam mobil Rizal sudah curi curi pandang terhadap Hana waluapun sebagain hatinya menolak tapi sebagian lagi dadanya bergetar ketika tak sengaja beradu pandang .

"baik Hana mas Rijal pamit dulu kamu jaga diri baik baik" kata Rijal

Hana yang kangen hanya bengong mendengar ucapan Rijal kemudian Tante Hana memupuk pundaknya

"Han kamu nggak papa kan ?

eh iya Tante maaf aku nggak papa.

makasih mas Rijal kalian hati hati ya dijalan ? kang Tohir hari hati ya bawa mobilnya jangan ngebut ngebut"

siap non Hana " sambil mengacungkan jempolnya. kemudian mereka masuk kedalam mobil dan mobil pun perlahan meninggalkan Hana sambil melambaikan tangan

Hana pun segera masuk kepesantren setelah mobil Rijal dan mamanya menghilang dari pandangan.

Hana mesem mesem sendiri ketika dia mengingat Rijal menyapanya tadi. memang Rijal sangat dingin bahkan jarang sekali menyapa apalagi berkomunikasi dengan hana. "Han besok kita ada pelajaran tambahan untuk materi UN dan ini ada tugas juga dari beberapa guru yang harus dikumpulkan.tapi tenang kita sudah mencarikan bahan buat kamu" kata yunia