kedatangan siska

aargh....Rijal melempar berkas dimejanya dengan kesal.

mendengar sesuatu didalam segera sekretarisnya Ferdi masuk kerungannya

" Hay ada apa bro kenapa tampangmu berantakan seperti ini ?" tanya Ferdi

karena mereka masih saudara sepupu selain itu mereka juga satu sekolah dulu dan bahkan mereka bersahabat

gue kesel sama bokap gue,masak gue mau dijodoh jodohin segala dan lo tau tu cewek masih SMA gila nggak tu ?gue nggak ngerti Ama bokap gue masih aja main jodoh jodohan padahal sekarang kan jaman modern bukan jaman Siti Nurbaya lagi" jawab Rijal dengan penuh kesal

" hey sabar bro tapi anaknya cantik kan?" tanya Ferdi menggoda

" ya cantik sih lumayan tapi kan gua sudah punya Siska !" kata Ferdi lagi

" ya ampun Lo kan baru pacaran aja kan sama siska dan lu belum ngapa ngapain Siska kan? kecuali klo lu sudah nidurin dia nah baru dah tu lu harus berfikir seribu kali " kata Ferdi lagi

bug" Rijal memukul lengan Ferdi

"gila lu emang otak lu mesum ya nggak lah gue punya prinsip nggak bakalan merusak dia sebelum gue resmi jadi isrtinya" jawab Rijal lagi

"ah masak sih soalnya gue liat setiap Siska kesini dia selalu mepet terus Ama lu " Ferdi tertawa lepas.

memang setiap Siska datang kekantor dan tanpa sengaja Ferdi memergoki mereka sedang bermesraan walaupun terlihat Siska lebih agresif dan dominan

" sudah keluar lu gue mau kerja mana file yang gue minta kemaren gue mau cek dulu"kata Rijal bangkit dari sofanya

kemudian Ferdi menyerahkan map yang berisi file yang harus ditandatangani Rijal dan Ferdi pun keluar dari ruangan Rijal

ketika hampir jam istirahat tiba tiba Siska masuk keruangan rijal

"Hay sayang kamu sudah makan siang ?" sambil memeluk rijal dari belakang yang masih duduk di kursi

"belum sayang ,kamu sudah makan" tanya Rijal balik masih serius menatap laptopnya

"aku juga belum klo begitu gimana klo kita makan diluar?" ajak Siska

" oke tapi tunggu sebentar ya honey aku masih mau menyelesaikan ini sedikit lagi" kata rijal masih terpaku pada laptopnya

kemudian Siska duduk di sofa menunggu kerjaan Rijal selesai

" sayang jadi kapan kamu kenalin aku ke orang tuamu ? kita pacaran sudah setahun lebih lho !" tanya Siska sambil merebahkan tubuhnya di sofa

Rijal tertekun mendengar pertanyaan siska,yang dia tau orang tuanya tidak merestui hubungan mereka

" sayang..! kamu kok bengong gitu kamu nggak denger ya omongan aku?" rengek Siska kesal

" eh ya maaf,! ya nanti suatu saat aku akan kenalkan kamu pada orang tuaku tapi klo sekarang belum saatnya. aku masih mencari waktu yeng tepat sayang " jawab Rijal sekenanya

"tapi aku kan pingin kamu kenalkan ke keluargamu sayang. ato jangan jangan orang tuamu nggak setuju Ama hubungan kita?" tanya Siska karena berapa kali dia minta kepada Rijal untuk diperkenalkan ke orang tuanya dia selalu menolak dengan berbagai macam alasan.

" kamu ngomong apa sih sayang kamu kan tau papa aku tu sibuk banget jadi klo mau ketemu kita harus atur jadwal dulu" kembali Rijal beralasan. kemudian menutup laptopnya Karena takut Siska akan terus menanyakan kapan akan diperkenalkan keorang tuanya

"ayo sayang kita makan sudah lapar ni " kata Rijal berjalan dan menggandeng tangan Siska

banyak mata yang memandang mereka ada yang kagum ada pandangan yang tidak suka.

rijal dan Siska pun turun kelantai dasar tempat parkiran menuju mobil

Episodes
1 kabar duka
2 Kepergian Ayah
3 pemakaman
4 bersiap kembali ke pesantren
5 kembali kepesantren
6 belajar kembali dipesantren
7 dimobil
8 diruang makan
9 kedatangan siska
10 Direstoran
11 Mengikuti ujian
12 sarapan pagi
13 kelulusan
14 wisuda
15 pulang ke rumah
16 bermalam di rumah Rijal
17 pembicaraan diruang tamu
18 diruang makan
19 permohonan
20 bersenang senang
21 direstoran
22 keributan
23 shoping
24 rasa penasaran alfin
25 aduan siska
26 makan malam
27 makan malam part 2
28 ruang kerja ridwan
29 mulai ada rasa
30 -
31 pulang ke rumah
32 hadiah mobil
33 kursus mengemudi
34 mulai kursus
35 kuliah pertama
36 pengarahan dikampus
37 teman baru
38 dikampus
39 perintah mama
40 kesal
41 Rijal lagi
42 permintaan maaf
43 bareng siska
44 katahuan bohong
45 maaf
46 kedatangan nadia
47 Nadia Park 1
48 Nadia Park 2
49 kecelakaan
50 baby sister
51 ospek terakhir
52 peserta terbaik
53 oleh oleh Hana
54 ujian mengemudi
55 "fiktor"
56 berdebatan
57 dilema vira
58 tumpangan
59 undangan diner
60 diner
61 mencari jawaban
62 mengungkap perasaan
63 keributan
64 kehebohan
65 kamu cantik
66 mengungkapkan
67 bawa mobil
68 malu
69 terluka
70 menghibur
71 break
72 break
73 tugas dibali
74 rapat Presdir
75 makan malam bersama siska
76 Siska leo
77 keputusan Rijal
78 pisang goreng
79 keget
80 sesak
81 menyatakan
82 lepas kontrol
83 gelisah
84 perpisahan
85 insiden
86 Vira bermalam
87 ujian kampus
88 tawaran nadia
89 David berdebar
90 cemburu
91 kesepakatan
92 kesurupan
93 Episode 93
94 hari pertama kerja
95 menagih janji
96 menunaikan janji
97 cemburu 1
98 Jealous 2
99 bermalam
100 keputusan
101 Kegilaan Siska
102 Gelisah
103 rencana licik
104 kecewa
105 marah
106 maaf
107 Vira memprovokasi
108 tersiksa
109 klien
110 usaha rijal
111 keributan
112 sakit part 1
113 sakit part 2
114 baikan
115 manja
116 mengoda
117 berangkat ke Bali
118 Makan Malam Romantis
119 bab 119
120 Bab 120
121 bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Episode131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 Bab 145
146 Bab 146
147 Bab 147
148 Bab 148
149 Bab 149
150 Bab 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 episode 154
155 episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode bab 158
159 episode 159
160 Episode 160
161 Episode 161
162 Episode 162
163 episode 163
164 Episode 164
165 Episode 165
166 Episode 166
167 Episode 167
168 Episode 168
169 Episode 169
170 Episode 170
171 Episode 171
172 Episode 172
173 Episode 173
174 Episode 174
175 Episode 175
176 Episode 177
Episodes

Updated 176 Episodes

1
kabar duka
2
Kepergian Ayah
3
pemakaman
4
bersiap kembali ke pesantren
5
kembali kepesantren
6
belajar kembali dipesantren
7
dimobil
8
diruang makan
9
kedatangan siska
10
Direstoran
11
Mengikuti ujian
12
sarapan pagi
13
kelulusan
14
wisuda
15
pulang ke rumah
16
bermalam di rumah Rijal
17
pembicaraan diruang tamu
18
diruang makan
19
permohonan
20
bersenang senang
21
direstoran
22
keributan
23
shoping
24
rasa penasaran alfin
25
aduan siska
26
makan malam
27
makan malam part 2
28
ruang kerja ridwan
29
mulai ada rasa
30
-
31
pulang ke rumah
32
hadiah mobil
33
kursus mengemudi
34
mulai kursus
35
kuliah pertama
36
pengarahan dikampus
37
teman baru
38
dikampus
39
perintah mama
40
kesal
41
Rijal lagi
42
permintaan maaf
43
bareng siska
44
katahuan bohong
45
maaf
46
kedatangan nadia
47
Nadia Park 1
48
Nadia Park 2
49
kecelakaan
50
baby sister
51
ospek terakhir
52
peserta terbaik
53
oleh oleh Hana
54
ujian mengemudi
55
"fiktor"
56
berdebatan
57
dilema vira
58
tumpangan
59
undangan diner
60
diner
61
mencari jawaban
62
mengungkap perasaan
63
keributan
64
kehebohan
65
kamu cantik
66
mengungkapkan
67
bawa mobil
68
malu
69
terluka
70
menghibur
71
break
72
break
73
tugas dibali
74
rapat Presdir
75
makan malam bersama siska
76
Siska leo
77
keputusan Rijal
78
pisang goreng
79
keget
80
sesak
81
menyatakan
82
lepas kontrol
83
gelisah
84
perpisahan
85
insiden
86
Vira bermalam
87
ujian kampus
88
tawaran nadia
89
David berdebar
90
cemburu
91
kesepakatan
92
kesurupan
93
Episode 93
94
hari pertama kerja
95
menagih janji
96
menunaikan janji
97
cemburu 1
98
Jealous 2
99
bermalam
100
keputusan
101
Kegilaan Siska
102
Gelisah
103
rencana licik
104
kecewa
105
marah
106
maaf
107
Vira memprovokasi
108
tersiksa
109
klien
110
usaha rijal
111
keributan
112
sakit part 1
113
sakit part 2
114
baikan
115
manja
116
mengoda
117
berangkat ke Bali
118
Makan Malam Romantis
119
bab 119
120
Bab 120
121
bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Episode131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
Bab 145
146
Bab 146
147
Bab 147
148
Bab 148
149
Bab 149
150
Bab 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
episode 154
155
episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode bab 158
159
episode 159
160
Episode 160
161
Episode 161
162
Episode 162
163
episode 163
164
Episode 164
165
Episode 165
166
Episode 166
167
Episode 167
168
Episode 168
169
Episode 169
170
Episode 170
171
Episode 171
172
Episode 172
173
Episode 173
174
Episode 174
175
Episode 175
176
Episode 177

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!