14# Pasti Kangen

Farah baru saja terbangun karena ikut tertidur saat menidurkan Athar di kamar nya. Farah beranjak dari ranjang Athar dengan perlahan dan keluar dari kamar balita itu. Setelah berada di luar kamar Athar, Farah Langsung bergegas menuju kamar Queen.

Farah membuka kamar putri nya itu dan melihat Queen sudah tertidur dengan nyenyak. Farah pun langsung beranjak masuk ke kamar Queen dan membetulkan letak selimut Queen. Lalu, ia mencium kening putrinya itu.

Setelah itu, Farah pun keluar dari kamar Queen dan mencari Fajar. Fajar tidak ada di dalam rumah, sedangkan mobil nya masih terparkir di halaman rumah. Farah berpikir mungkin Fajar sedang keluar untuk bersepeda. Lalu, ia pun pergi ke garasi rumah nya untuk melihat sepeda Fajar.

Ternyata sepeda Fajar dan sepeda motornya, masih berada di dalam garasi. Farah mengernyitkan dahinya. Mencoba berpikir kemana Fajar. Tetapi, ia mencoba untuk berpikiran positif. Lalu, Farah pun beranjak ke ruang televisi dan menyalakan televisinya untuk menonton berita hari ini.

Tiba-tiba saja ada berita tentang Gunawan yang bercerai dengan istrinya. Farah terkejut saat menonton berita itu. Gosip Gunawan menceraikan istrinya karena diterpa isu hadirnya orang ketiga di dalam pernikahan Gunawan dan istrinya.

Farah menggeleng-gelengkan kepalanya saat menonton berita tersebut.

"Ya Ampun Gunawan!" Gumam Farah.

Tak lama kemudian, Fajar datang dan terkejut melihat Farah yang duduk di depan televisi.

"Ka-kamu tidak tidur?" Tanya Fajar dengan gugup.

Sikap gugup Fajar membuat Farah bertanya-tanya.

"Kamu kok gugup begitu Mas, ada apa?" Tanya Farah sambil beranjak mendekati Fajar.

"Tidak ada apa-apa. Tadi aku pikir kamu siapa." Ucap Fajar.

Jawaban Fajar membuat Farah semakin bingung. Siapa lagi yang ada di rumah ini kecuali dirinya, Fajar, Queen, Athar dan pengasuh anak-anak.

"Kamu dari mana Mas?" Tanya Farah.

"Aku dari halaman depan." Ucap Fajar.

"Halaman depan? aku tadi kedepan Mas tidak ada." Ucap Farah.

"Kamu banyak tanya Far! aku mau tidur! Capek!" Ucap Fajar.

Farah pun terdiam karena Fajar yang tiba-tiba saja marah kepadanya. Lalu, Farah beranjak mematikan televisi dan mengikuti Fajar masuk kedalam kamar mereka.

"Mas, sebenarnya Mas ini kenapa sih?" Tanya Farah.

Fajar mengabaikan Farah dan langsung merebahkan tubuhnya di atas ranjang.

"Mas." Panggil Farah.

Fajar menutup matanya rapat-rapat dan pura-pura sudah tertidur. Farah pun merasa lelah dengan sikap Fajar. Lalu, ia pun mengalah untuk tidak mengusik Fajar lagi. Farah beranjak naik ke atas ranjang dan tidur memunggungi Fajar.

Sebenarnya perubahan sikap Fajar sudah tampak saat kandungan Farah menginjak usia tujuh bulan. Saat itu Fajar selalu pulang larut malam dan tidur di sofa di depan televisi.

Entah apa salah Farah kepadanya. Tetapi, yang jelas Farah merasa tidak mempunyai salah apa-apa kepada Fajar. Belakangan Farah tahu, bila Fajar tidak menginginkan Queen. Tetapi, hal itu juga membuat Farah bimbang bila memang itulah alasan Fajar menjauhi nya.

Bila Fajar dari awal tidak menerima Queen, tentunya pasti Fajar tidak akan menikahi dirinya. Pasti ada hal lain yang membuat Fajar berubah dengan dirinya dan Queen. Tetapi, hingga kini Farah belum mengetahui apa yang membuat Fajar berubah drastis saat dirumah.

Farah mencoba memejamkan matanya. Terdengar dengkuran-dengkuran halus dari Fajar membuat Farah semakin tidak bisa tertidur. Farah pun keluar dari kamar nya dan kembali duduk di ruang televisi.

Sebenarnya Farah benar-benar merasa sendirian. Ia sangat membutuhkan teman untuk sharing tentang masalah nya ini. Tetapi, entah mengapa Farah begitu berat untuk menceritakan masalah nya dengan para sahabatnya.

Farah hanya bisa menangis tanpa suara di depan televisi yang sedang menyala.

..

Nia beranjak ke kamarnya. di ikuti oleh Bobby yang berjalan di belakang Nia. Saat Nia masuk kedalam kamar, Nia langsung menutup pintu kamarnya. Bobby hanya terdiam di depan pintu. Lalu, Bobby pun beranjak ke kamar sebelah Nia.

Kamar sebelah Nia adalah kamar kosong yang sengaja di sediakan untuk tamu atau keluarga yang datang dari jauh untuk beristirahat. Di sanalah Bobby menginap untuk sementara waktu sambil mencoba meluluhkan hati Nia lagi.

Bobby duduk di tepi ranjang dan menatap kesekeliling kamar itu. Lalu, ia pun tersenyum.

"Kayak anak Kos gue disini." Ucap Nya.

Bobby pun meraih ponselnya dan mengirim pesan kepada Nia.

Nia yang baru saja merebahkan dirinya di atas ranjang melirik ponselnya yang berbunyi. Lalu ia meraih ponselnya dan membuka pesan yang baru saja ia terima.

My bee

"Hai, perkenalkan aku Makhluk Planet Mars, aku sedang ngekos di sebelah kamar mu. Mohon pertolongan nya sebagai tetangga yang baik. Di kamar saya tidak ada selimut, jadi dingin sekali. Apakah ada selimut yang bisa saya gunakan untuk tidur?"

Nia mengeryitkan dahinya saat membaca pesan dari Bobby.

"Apaan sih." Gumam Nia. Lalu, ia mengabaikan pesan dari Bobby begitu saja.

Dreetttt! Dreeett!

Ponsel Nia kembali berdering. Nia kembali meraih ponselnya dan membaca pesan dari Bobby.

My bee

"Kok di cuekin sih? Saya kedinginan ini. Kamu kan anak nya juragan Kos ini. Jadi tolong dong, kasih saya selimut. Atau saya akan ke kamar mu dan numpang tidur di ranjang mu."

Nia mengangkat kedua alisnya, setelah membaca pesan dari Bobby. Lalu, lagi-lagi Nia mengabaikan pesan dari suami nya itu.

Tak lama kemudian, Bobby mengetuk-ngetuk pintu kamar Nia. Yang membuat Nia merasa tidak nyaman karena bunyi ketukan dari depan pintu kamar nya.

"Ihhhh.. Apaan sih!" Ucap Nia sambil beranjak dari ranjang nya. Lalu, Nia membuka pintu kamar tersebut dan menatap Bobby dengan tatapan yang kesal.

"Apaan sih?" Tanya Nia dengan gusar.

"Hai, numpang tidur ya." Ucap Bobby sambil menerobos masuk kedalam kamar Nia.

"Ih, apaan sih." Nia mencoba menghadang Bobby dengan merentangkan kedua tangannya dan sehingga perut nya yang membuncit terekspose.

"Ya Allah, makhluk Tuhan paling sexy sedang minta peluk." Ucap Bobby. Lalu, ia memeluk tubuh Nia dengan erat.

Nia terdiam dan kikuk saat Bobby memeluk dirinya dengan erat. Maksud hati ingin menghadang suami nya itu, malah ia di peluk oleh Bobby.

"Ih, lepasin gak!" Ucap Nia sambil mencoba mendorong tubuh Bobby.

"Gak." Ucap Bobby.

"Lepasin! aku masih marah! gak usah sok akrab." Ucap Nia.

"Aku gak sok akrab kok. Aku sedang memeluk istri ku. Aku rindu." Ucap Bobby.

"Lepasin! katanya anak kos?" Ucap Nia.

Bobby tersenyum, lalu melepaskan pelukannya dari tubuh Nia.

"Oh iya." Ucap Bobby sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Nia menatap Bobby dengan kesal, lalu ia beranjak menuju lemari di kamar nya itu dan mengambil sebuah bed cover untuk ia berikan kepada Bobby.

Saat Nia membalikkan badannya, ia melihat Bobby yang sudah merebahkan dirinya di atas ranjang Nia.

Dengan gemas, Nia menghampiri Bobby dan menarik tangan Bobby untuk turun dari ranjang nya.

"Ih apaan sih." Ucap Bobby sambil beranjak duduk di atas ranjang.

"Nih bed cover, pakai aja. Tapi jangan tidur disini." Ucap Nia.

"Lah kenapa?" Tanya Bobby pura-pura bodoh.

"Aku males tidur di sebelah kamu!" Ucap Nia.

"Benar? oh ya sudah. Kalau kangen bilang ya. Nanti aku temani kamu tidur deh." Ucap Bobby. Lalu, ia membawa bed cover yang di berikan Nia dan bergegas keluar dari kamar Nia.

"Gak akan kangen!" Seru Nia, saat Bobby sudah berada di ambang pintu kamar nya.

"Masa?" Bobby pun menoleh dan Lalu kembali mendekati Nia.

Bobby berdiri di depan Nia hingga hanya perut buncit Nia lah yang menjadi jarak di antara mereka berdua. Bobby menatap Nia dengan senyum di wajahnya.

"Sini aku buat kangen." Ucap Bobby.

Cupppp!

Dengan cepat Bobby mengecup bibir Nia. Lalu, dengan acuh dia meninggalkan kamar Nia.

"Pasti nanti kangen." Ucap Bobby saat meninggalkan kamar Nia.

Nia terdiam terpaku dan beberapa detik kemudian ia mengusap bibirnya yang baru saja di kecup oleh Bobby.

"Berondong gak ada akhlak!" Gumam nya. Lalu, Nia menutup pintu kamar nya dan bersender di balik pintu itu. Lalu, ia mulai tersenyum malu.

Terpopuler

Comments

Anik

Anik

thor buat farah bahagia ya
kasian farah sm queen

2022-10-22

1

ama luph endhe

ama luph endhe

malu2 mau

2022-08-05

1

Wati Simangunsong

Wati Simangunsong

bs jd fajar selingkung nie dr farahh

2021-12-18

1

lihat semua
Episodes
1 1# Prolog
2 2# Bisakah kita seperti Bapak dan Emak?
3 3# Belum ada restu
4 4# Kejenuhan Nia
5 5# Sikap dewasa Bobby
6 6# Cemburu
7 7# Nia mirip Emak
8 8# Semangat Bobby!
9 9# Cuma kerja serabutan
10 10# Seperti apa cucu kita?
11 11# Panik
12 12# Curhatan Emak
13 13# Bunda, mengapa Om Ayah kini berbeda?
14 14# Pasti Kangen
15 15# Queen menelepon ku
16 16# Membuntuti Bobby
17 17# Maafkan Nia ya Bobby
18 18# Gue butuh Nia!
19 19# Om Fajar?
20 20# Yang Kurang Adalah Restu
21 21# Gak gemuk kok...
22 22# Tentang Melati
23 23# Mama nya Bobby?
24 24# Jauhi Bobby!
25 25# Far, cerita ya..
26 26# Kehamilan Melati
27 27# Kenangan Bobby
28 28# POV Fajar & Melati
29 29# Cerita Nia
30 30# Tidak mungkin!
31 31# Kamu wanita yang baik
32 32# Apa penting nya di ingat?
33 33# Air mata
34 34# Selamat jalan Mak
35 35# Ada yang aneh
36 36# Ingin bertemu
37 37# Semua harus terungkap
38 38# Perjalanan yang bikin stress
39 39# Nyaris hilang jejak
40 40# Farah, yang sabar ya..
41 41# Kenangan dan nasihat Bapak
42 42# Rencana untuk Fajar
43 43# Fajar ditahan
44 44# Ajudan tampan
45 45# Salah tingkah
46 46# Jangan dengar apa kata orang
47 47# Orang tegar, juga bisa tidak kuat melewati masa suram
48 48# Panik dan pertanyaan Kimmy
49 49# Untuk yang bergelar Ayah dan Suami
50 50# Ungkapan Cinta
51 51# Curhatan Farah
52 52# 2 pendapat yang berbeda, bikin galau!
53 53# Tuhan..
54 54# Cerita Queen
55 55# Nia yang terbaik!
56 56# Maaf Andra..
57 57# Untuk saat ini kita hancurkan gengsi.
58 58# Maafkan Oma ya nak...
59 59# Restu
60 60# Demi kebahagiaan anak kita?
61 61# Please, jangan hakimi gue..
62 62# Cinta itu tidak egois
63 63# Menantu terbaik
64 64# Dari hati kehati
65 65# Sweet Popcorn
66 66# POV Andra
67 67# Restu part 2
68 68# Pernikahan Farah
69 69# Cinta, perjuangan, pencapaian dan kebahagiaan
70 70# Menua bukan berarti harus terlihat tua
71 71# Pesona usia 40-an
72 72# Jangan nangis baca part ini
73 73# Kemunculan Fajar
74 74# Penolakan dari Athar
75 75# Masa Tua (END)
76 Ucapan terimakasih
77 pengumuman
78 Pengumuman
Episodes

Updated 78 Episodes

1
1# Prolog
2
2# Bisakah kita seperti Bapak dan Emak?
3
3# Belum ada restu
4
4# Kejenuhan Nia
5
5# Sikap dewasa Bobby
6
6# Cemburu
7
7# Nia mirip Emak
8
8# Semangat Bobby!
9
9# Cuma kerja serabutan
10
10# Seperti apa cucu kita?
11
11# Panik
12
12# Curhatan Emak
13
13# Bunda, mengapa Om Ayah kini berbeda?
14
14# Pasti Kangen
15
15# Queen menelepon ku
16
16# Membuntuti Bobby
17
17# Maafkan Nia ya Bobby
18
18# Gue butuh Nia!
19
19# Om Fajar?
20
20# Yang Kurang Adalah Restu
21
21# Gak gemuk kok...
22
22# Tentang Melati
23
23# Mama nya Bobby?
24
24# Jauhi Bobby!
25
25# Far, cerita ya..
26
26# Kehamilan Melati
27
27# Kenangan Bobby
28
28# POV Fajar & Melati
29
29# Cerita Nia
30
30# Tidak mungkin!
31
31# Kamu wanita yang baik
32
32# Apa penting nya di ingat?
33
33# Air mata
34
34# Selamat jalan Mak
35
35# Ada yang aneh
36
36# Ingin bertemu
37
37# Semua harus terungkap
38
38# Perjalanan yang bikin stress
39
39# Nyaris hilang jejak
40
40# Farah, yang sabar ya..
41
41# Kenangan dan nasihat Bapak
42
42# Rencana untuk Fajar
43
43# Fajar ditahan
44
44# Ajudan tampan
45
45# Salah tingkah
46
46# Jangan dengar apa kata orang
47
47# Orang tegar, juga bisa tidak kuat melewati masa suram
48
48# Panik dan pertanyaan Kimmy
49
49# Untuk yang bergelar Ayah dan Suami
50
50# Ungkapan Cinta
51
51# Curhatan Farah
52
52# 2 pendapat yang berbeda, bikin galau!
53
53# Tuhan..
54
54# Cerita Queen
55
55# Nia yang terbaik!
56
56# Maaf Andra..
57
57# Untuk saat ini kita hancurkan gengsi.
58
58# Maafkan Oma ya nak...
59
59# Restu
60
60# Demi kebahagiaan anak kita?
61
61# Please, jangan hakimi gue..
62
62# Cinta itu tidak egois
63
63# Menantu terbaik
64
64# Dari hati kehati
65
65# Sweet Popcorn
66
66# POV Andra
67
67# Restu part 2
68
68# Pernikahan Farah
69
69# Cinta, perjuangan, pencapaian dan kebahagiaan
70
70# Menua bukan berarti harus terlihat tua
71
71# Pesona usia 40-an
72
72# Jangan nangis baca part ini
73
73# Kemunculan Fajar
74
74# Penolakan dari Athar
75
75# Masa Tua (END)
76
Ucapan terimakasih
77
pengumuman
78
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!