"Kau tak akan pernah melupakan rasa nikmat yang ku berikan, Alka Monarch!" tegas Dante yang mengakhiri kalimatnya dengan ciuman panas di bibir tipis Alka.
Baru saja Dante mulai melepas kancing piyama Alka, dari dalam kamar El berlari.
"Mommy!" El menangis, entah apa yang terjadi, membuat Mommy dan Daddy nya terkejut.
Alka pun spontan mendorong tubuh Dante, "El!" Alka duduk segera mengancingkan piyamanya, "El sayang, ada apa?"
El berlari ke dalam pelukan Alka, "Mommy, El takut, tadi ada yang mengintip di jendela kamar..."
El tidak berbohong, dia sangat ketakutan, setelah memeluk Alka entah apa yang mendorongnya sehingga ia memeluk Dante, "Daddy..."
"El -" Alka tercekat saat Dante meremas pundaknya, lalu menggeleng pelan.
"El, ceritakan kepada Daddy apa yang kau lihat?"
Anak kecil itu masih sesegukan, "Tadi saat El mau menutup korden jendela, El melihat seseorang yang mendekat."
Siapakah gerangan yang telah berani mengusik ketenangan keluarga kecil ini?
"El takut, Daddy!"
"Tenanglah El, selama ada Daddy di sini maka tak ada seorang pun yang bisa menyakiti kalian."
Dante memeluk El dengan hangat, membuat rasa takut itu menghilang secara perlahan, El pun tertidur di dalam pelukannya.
Dante pun segera memindahkannya ke dalam kamar berukuran kecil itu, dengan hati-hati dia meletakan tubuh El di atas ranjang.
Setelah membaringkan El, Dante pun segera menelefon Dave untuk mengirimkan para penjaga agar bersiaga di sekitar rumah Alka.
"Siapa yang ingin menyakiti kami?" ucap Alka lirih, dia duduk di tepi ranjang sembari mengusap rambut El, Dante menyadari tetesan air mata Alka.
"Tenanglah, aku tidak akan membiarkan siapapun menyakiti kalian."
"Mengapa Anda begitu peduli kepada kami, Tuan?"
Dante ikut duduk di tepi ranjang yang sama, dia menatap wajah Alka dan El secara bergantian.
Dia ingin sekali mengatakan jika dirinyalah yang telah menodai Alka, dan menyebabkannya hamil.
"Jangan menangis," ucap Dante seraya mengusap air mata Alka.
"Tuan tolong maafkan sikap El yang tadi, saya juga terkejut saat mendengar El memanggil Anda dengan sebutan Daddy."
"Tidak masalah, biarkan saja dia memanggilku seperti itu," Karena faktanya memang akulah yang telah membuatmu hamil.
"Alka?" lanjut Dante memanggilnya.
"Iya?" Eh? seketika tubuh Alka menekuk karena Dante yang langsung menggendongnya, membawanya masuk ke kamar yang lain, "Tu- tuan?"
Tubuh mungil itu sudah berada di bawah kungkungan kekar Dante, "Malam ini belum berakhir," sentuhan di dada Alka membuatnya gadis itu mengejang seperti tersengat listrik.
Pakaian mereka berserakan di lantai, dengan lembut Dante melahap segala kelembutan Alka di bawah sana, dan tanpa menggunakan pengaman apapun.
Namun Alka sudah membentengi dirinya dengan pil KB, tanpa sepengetahuan Dante.
Alka memberi pil KB itu setelah pulang dari rumah Dante, kebetulan di dekat rumahnya ada apotek.
Jemari mereka saling meremas hangat yang disertai ciuman panas Dante, dan meninggalkan banyak jejak di setiap inci tubuh mungil Alka.
"Emh..." lenguhan itu membuat Dante semakin bergairah dan mempercepat tempo permainannya.
Desahan keduanya saling bersahutan, keringat mulai menjalari tubuh keduanya, Alka sangat menikmati permainan Dante, begitupun dengan Dante yang sangat suka melihat Alka merintih, dan mengerang di waktu yang bersamaan.
Hentakan terakhir Dante membuat Alka merasakan sesuatu yang hangat meledak di dalam dirinya, napas mereka tersengal dengan dada yang kembang kempis akibat kelelahan.
Dante pun ambruk di atas tubuh mungil Alka, napasnya terasa panas membentur telinga Alka.
"Kau milikku Alka, milikku, kapanpun aku menginginkan tubuhmu, kau tak berhak menolak ku! Atau aku akan menghancurkan Kylen Group!"
"Kenapa Tuan mengancam saya? Dan -"
"Aku tak bisa berhenti menikmati tubuh mu Alka, aku ingin kita sering-sering melakukannya. Aku akan menikahi mu dalam waktu dekat."
Alka diam karena merasa bingung, kenapa pikiran itu baru muncul di dalam kepalanya?
Apa alasan Dante untuk menidurinya bahkan hingga dua kali di hari yang sama, hanya karena dirinya telah melakukan kesalahan kecil saat di restauran tadi siang.
"Kau tak berhak menolak ku Alka, aku akan mengutus Dave untuk mengurus catatan sipil kita, apakah kau tidak ingin memberikan orang tua yang lengkap untuk El?" Maaf Alka, aku tak bisa mengatakan yang sebenarnya jika aku adalah pria yang telah menodai mu saat malam di klub itu.
Alka sekuat tenaga mencoba mendorong tubuh Dante, "Maaf Tuan, saya tidak bisa menerima lamaran yang mendadak ini, Aaakh!" suaranya tercekat saat Dante mencengkeram kuat rahangnya, sementara itu tubuh mereka masih menyatu.
"Pikirkan baik-baik Alka," tatapan Dante menajam seketika, dia mengabsen wajah Alka dengan gairah, "Aku bisa menyakitimu, dan juga El! Jangan main-main denganku Alka! Atau jika kau ingin aku menghancurkan Kylen Group dan membuat mereka yang menggantungkan hidupnya pada perusahaan kecil itu hancur sehancur-hancurnya, kau tak akan sanggup menerima semua kebencian mereka terhadapmu!"
"Emh..." Alka kembali memejamkan kedua matanya saat Dante kembali menciumi ceruk lehernya, lalu menggigitnya hingga meninggalkan bekas merah keunguan, "Sakit..."
"Kau harus bersedia menerima ku sebagai suamimu, Alka!" pria itu sangat pandai mendiktator nya, "Setiap waktu aku mau kau melayaniku Alka, aku sangat menyukai hubungan badan yang keras dan berlanjut tanpa henti, aku tak bisa mencegah diriku dari rasa gairah yang menyiksaku. Kau harus melayaniku kapanpun dan di manapun aku menginginkan mu!"
Gigitan di daun telinga Alka membuatnya mengernyit sakit, "Hiper -"
"Kau benar Alka, aku adalah pria dengan gairah tinggi, aku adalah seorang hiper sx. Kau tak akan bisa menolak ku!"
Pusaka Dante mulai mengerucut kecil, segera dirinya menarik diri dari kelembutan Alka dan berbaring di sampingnya.
Dia menarik selimut lalu memeluk Alka dengan hangat, mencium pipi mulus Alka, sementara Alka sendiri hanya bisa pasrah berada di dalam genggaman Dante.
Tuhan, mengapa aku harus bertemu dengannya dan mengalami ini semua? Apakah dia akan benar-benar menghancurkan Kylen Group? Dia bahkan mengancam ku dengan menggunakan El.
"Alka?"
"Ah!" Alka mengernyit kesakitan saat Dante menggigit pundaknya dengan kuat.
"Katakan padaku jika dirimu adalah milikku seutuhnya," gigitan itu berpindah tempat dari pundak ke sisi lainnya.
"Saya milik anda sepenuhnya, Tuan..."
Biarkan saja hati lelaki itu senang mendengarnya, malam ini pun mereka lalui berdua.
Semetara di luar rumah para penjaga sedang patroli, tak satu pun yang terlihat sedang duduk santai. Mereka benar-benar menjalankan tugas mereka dengan baik.
Saat malam melewati puncaknya, Dante terbangun karena mendengar ketukan pintu, "Mommy... Mommy... El haus My.."
Alka yang tertidur lelap di dalam pelukan Dante pun, membuat hot Daddy itu tak tega membangunnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Ayachi
percuma yg pertama udah masuk jga, kcuali KLO yg prtama dirumah sakit itu benihnya ga jdi
2024-07-22
0
indah_kajoL
ow ternyata alka ikut menikmati
2022-12-09
0
Ling-Ling Wenda Ling-Ling
jangan pake ngancem dong,klu udah cinta ya cinta aja...
next thorrr...
2022-07-01
0