Nenek Bridme sejenak menghela napas dengan pelan, lalu meraih kedua tangan Alka, "Kau menganggap kami sebagai keluargamu?" Alka mengangguk, "Jika demikian, kau tak keberatan untuk menceritakan semua keluh kesah mu, kan?"
Apa yang Nenek Bridme katakan? Apakah jangan-jangan ... Alka menarik kembali kedua tangannya, meremasnya sendiri, "Maksud Nenek apa?" Alka sendiri pun sudah mulai gelisah.
"Nenek tadi sedang menyapu dan tak sengaja menyenggol tas milikmu, lalu botol vitamin hamil mu terserak di lantai... Nenek minta maaf padamu Alka, bukan maksud Nenek untuk lancang."
Alka beranjak dari duduknya, masih dengan kedua tangannya yang meremas dingin, "Apakah Nenek akan membenciku setelah aku menceritakan semuanya?" Alka berdiri di tepi jendela, menatap sendu pada pemandangan yang ada di luar sana.
"Apa yang kau katakan itu, Alka? Kenapa kami haru membencimu?" tanya Nenek risau.
Nenek mendengar helaan napas Alka yang begitu dalam, dia menangis.
"Beberapa bulan yang lalu, saat terjadi inflasi di California, perusahaan Papa terancam bangkrut Nek... dan untuk menystabilkan kembali keuangan perusahaan dan demi menjaga citra keluarga, Papa memaksaku untuk menikah dengan Tuan Danton..."
"Tuan Danton, adalah pria baya yang sudah memiliki banyak cucu Nek, bagaimana bisa Alka menerima pernikahan itu? Saya lebih pantas menjadi cucunya dari pada istinya, Nek."
Alka mengusap air matanya, "Karena itulah Alka memilih kabur dari rumah tepat di hari pernikahan, sore itu suasananya mulai rintik dan saat Alka berada di halte bus... Alka juga tidak bisa mencurigai seseorang tanpa sebab, seorang pria yang entah dari mana asalnya tiba-tiba saja mendekat dan sejak saat itu Alka tidak tahu lagi apa yang terjadi..."
Nenek merasa terenyuh saat mendengar cerita menyedihkan hidup Alka, "Cucuku kemarilah," Nenek mengangguk pada Alka yang menatapnya lalu dia menepuk pahanya meminta agar Alka mau berbaring di pangkuannya.
Alka tersenyum di dalam tangisannya, dia mendekat dan memenuhi keinginan Nenek, Alka berbaring di pangkuannya dan membiarkan sang Nenek untuk mengusap lembut rambutnya.
"Dan, saat tersadar ternyata Alka sudah berada di dalam kamar seseorang, pria itu memperkosa Alka, dan menyebabkan Alka hamil."
"Betapa beratnya cobaan di dalam hidupmu, cucuku..."
Alka memejamkan kedua matanya, sudah lama sekali ia tak pernah merasakan belaian tangan sang Mama.
"Mengapa Tuhan begitu kejam kepada Alka, Nek? Alka bahkan tidak pernah menyakiti siapapun selama Alka hidup di dunia ini, haruskah Alka melahirkan bayi ini tanpa seorang ayah? Di mana Alka harus mencari pria itu, Nek?"
Alka kembali duduk dan menutup wajah dengan kedua tangannya, dirinya masih menangis sesegukan, "Mengapa Tuhan memilih Alka untuk menjalani ujiannya, Nek, kenapa?" begitu sedihnya membuat Alka sampai sesegukan, dia menatap Nenek dengan tatapan sedih, manik birunya sejak tadi sudah tergenangi cairan bening, "Apa salah Alka kepada Tuhan, Nek?"
"Alka!" Nenek pun langsung memeluknya, mengusap kepala sampai ke punggungnya, "Bersabarlah sayang, masih ada Nenek dan Kakek di sini, kau tidak sendirian sayang... kau bisa tinggal di sini bersama kami..." pinta Nenek lalu mencium kening Alka, Nenek mengusap air mata Alka dengan kedua ibu jarinya.
"Kami akan selalu ada bersamamu, kau tak boleh menyalahkan takdir yang telah Tuhan tetapkan untukmu sayang, Nenek tahu Tuhan pasti punya rencana yang indah untukmu, anak yang ada di dalam rahim mu juga hadir atas izin dari-Nya."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
eliya anis noor
penasaran..penasaran....
2024-01-12
1
Ruk Mini
.gemes bgt sm tokoh y ..aq seneng bgt klo tokoh y org eropah ..macho2 sm syancik y ga ketulungan
2022-11-29
0
Watty Virgo
atas izin dri nya dn dante biar insyaf jdi casanova y thor,smoga alka dante cpt dpertemukan..ku tunggu up mu thor😍😍🤗🤗🙏🙏
2022-03-04
0