Alka melangkah cepat menuju pelataran restauran, "Taxi," segera dia masuk ke dalam Taxi itu dan melaju dengan kecepatan sedang.
Di belakang Taxi tanpa ia sadari ternyata Dave sedang mengikutinya dengan sangat hati-hati.
"Nona mau di antar ke mana?"
"Ke sekolah XX, pak..."
"Nona sudah menikah?"
Pertanyaan itu membuat Alka sedikit tak nyaman, "Kenapa Pak?" tetapi Alka tak ingin berprasangka buruk terlebih dahulu.
"Nona terlihat masih sangat muda."
"Benarkah?"
Sopir itupun mengangguk, "Iya Nona..."
"Suami saya sudah tidak ada, saya menikah muda, Pak."
Lampu merah di jalanan membuat semua kendaraan harus berhenti dan mematuhi peraturan yang ada.
Dave yang mengikuti Alka pun terlihat sedang memikirkan sesuatu, "Kenapa Tuan memintaku untuk mengikuti gadis itu? Apakah karena dia telah bersikap tidak sopan? Bukankah Tuan muda bisa membalasnya saat itu juga?"
Lampu jalanan kembali hijau dan semua kendaraan bisa melaju kembali, tak terasa akhirnya Alka pun sampai juga di sekolah XX.
Jam sepuluh pagi adalah jam pulang El dari sekolah, "Pak tolong tunggu sebentar di sini..."
"Baik Nona,"
David tetap berada di dalam mobilnya dan memperhatikan Alka yang melangkah keluar dari Taxi, lalu menghilang dari balik pagar sekolah.
"Mommy...." seru El dengan senang, dia berlari ke arah Alka lalu memeluk kedua kakinya.
"El sayang, Mommy datang untuk menjemputmu sayang..."
"Mommy, kami mendapatkan tugas karangan tentang keluarga dari madam Ericka."
Apa? Alka pun terdiam saat itu juga, dia tak bisa menjelaskan lebih lanjut lagi jika El bertanya siapa ayah kandungnya yang sebenarnya.
"Mommy, Mommy..." seru El seraya menarik ujung lengan kemeja Alka, "Kenapa Mommy diam?"
"Ah, tidak apa-apa kok ayo sudah waktunya untuk pulang."
"Ok..."
Keduanya pun segera melangkah bersama menuju Taxi yang sudah menunggu sejak tadi, Dave yang masih memperhatikan Alka pun di buat terkejut.
"Siapa anak laki-laki itu? Mengapa begitu mirip dengan tuan Dante saat masih kecil dulu?"
Dave tak melakukan mobilnya saat melihat Taxi yang di naiki ibu dan anak itu kembali melaju dengan kecepatan sedang.
Dave memilih untuk mendatangi sekolah XX ini, tepatnya di bagian ruang administrasi.
"Permisi Nona."
Administrator yang sedang sibuk menginput data murid pun langsung menoleh menatap Dave, "Iya, dengan siapa? Ada yang bisa saya bantu, Tuan?"
Dave menunjukan ID Card nya yang tertuliskan Barrack Company, "Aku Dave Alvaro, kau bisa memberiku data seorang murid?"
"Maaf Tuan, kami tidak bisa membocorkan data -"
"Berikan, atau sekolah ini akan tutup!" imbuh Dave dengan nada mengancam yang membuat wanita itu menelan kuat.
"Ba- baik Tuan, tolong jangan tutup sekolah ini, si- siapa nama muridnya, Tuan?"
"Aku hanya tahu nama ibunya, Alka."
"Baik, saya Carikan dulu data-datanya," mulailah dia mengetikan nama Alka pada kolom pencarian, tiga menit kemudian hasilnya pun keluar, "Tuan sudah ketemu."
"Printout."
Tak butuh waktu lama akhirnya wanita itu pun selesai juga mengeprint data-data Alka.
"Ini Tuan, berkuasanya."
Dave segera menerimanya dan sejenak membaca isian data atas nama Alka.
Data siswa :
Nama : Ellard Hansel
Lahir : Inggris, 12 Desember 2014
Data Orang tua :
Nama ibu : Alka Monarch
Nama ayah : -
Dan semua isian data itu Dave baca hingga habis, "Ellard Hansel..." lalu Dave segera pergi meninggalkan sekolah itu, di dalam mobil dia menelefon tuan muda Dante.
"Tuan, saya menemukan sesuatu yang menarik."
"Kau mendapatkannya?"
"Kita bertemu di kantor saja, dua puluh lima menit dari sekarang."
"Baiklah aku mengerti," tut tut tut Dante langsung mematikan telefonnya dan meninggalkan restauran itu tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Inyhhlstryyy
Berkasnya
2022-12-22
2
Yanti Linggar
Dave,kamu sangat peka bisa membaca garak gerik tubuh orang👍
2022-02-11
2
putek riyanti.
suka😍
2022-01-18
0