Kehidupan Baru Di Dunia Baru

Kehidupan Baru Di Dunia Baru

Bab 1. Kematian, Kehidupan Kembali Dan Pertemuan Dengan Ibu Yang Dirindukan

Disebuah Gedung terdapat dua Orang Pemuda yang akan menjalankan aksi mereka.

Mereka telah membuat Dunia Gempar, karena aksinya yang menjadi Kelompok Pembunuh Bayaran yang tidak pernah gagal dalam menjalankan misi.

"Apakah hanya firasat ku saja, atau memang misi pembunuhan kali ini sangat aneh." kata Dragon.

Kemudian ditanggapi oleh Shadow "Santai saja!!, Asalkan kita berhasil, kita akan dapat keuntungan besar!!." Kata Shadow meyakinkan Dragon, dan mereka berdua melancarkan aksinya.

Dragon merupakan orang asassin dan juga orang yang handal dalam meretas dan mendapat julukan sebagai Dheat of Hack.

Sedangkan Shadow adalah seorang penembak jitu yang dimana mendapatkan julukan sebagai Dheat Eye.

Target mereka adalah untuk membunuh Seorang CEO dan mengambil dokumen perusahaan tersebut, mereka bergerak sangat rapi, karena mereka telah berpengalaman untuk misi seperti ini.

Tugas Dragon adalah menyusup ke dalam Gedung untuk meretas akses cctv perusahaan tersebut, agar tersambung ke perangkat yang dimiliki oleh Shadow.

Agar bisa memantau pergerakan dari Dragon, dia juga bertugas untuk mengambil dokumen penting di ruang CEO.

Disaat Dragon telah di ruang CEO, firasat buruk yang dikatakan oleh Dragon benar.

Disaat Dragon berhasil membuka pintu dia ditembak dengan pistol yang tepat mengarah ke bagian lengan kiri.

Setelah tertembak Dragon langsung di setrum oleh alat yang membuat nya lumpuh seketika.

Shadow yang melihat kejadian tersebut langsung beranjak pergi untuk membantu Dragon, tetapi hal itu sudah di prediksi oleh pihak musuh dan Shadow langsung di beri bius untuk di tangkap.

Setelah mereka berdua tertangkap mereka dibawa ke Dermaga dan di ikat di Gudang Dermaga.

Dan disaat Shadow telah terbangun dari efek obat bius, dia di ikat duduk di kursi dan melihat Drago yang di ikat di sebuah tiang dengan luka yang cukup parah.

Karena Dragon sempat mencoba untuk melawan dia berteriak untuk menyadarkan Dragon.

"Dragon apakah ka.." perkataan Shadow langsung terpotong oleh Dragon, "Kita telah dijebak oleh musuh kita." Begitu Dragon selesai memberi tahu Shadow, orang yang menjadi musuh mereka datang.

"akhirnya kalian sadar juga." Ucap seorang pria yang mengenakan topeng serigala dan di ikuti oleh dua orang wanita yang ada di belakangnya. "Fox!!" ucap Shadow dan Dragon bersamaan.

"Ya memang aku, aku telah merencanakan ini semua selama 1 tahun dan tidak menyangkan dengan rencana yang sangat sederhana kalian dapat terpancing hahahaha!!." Tawa Fox karena dia telah berhasil menangkap orang yang telah membunuh orang yang ia cintai.

"Dan aku juga telah mengetahui identitas kalian berdua." Kata Fox dengan tatapan dingin, Dragon dan Shadow terdiam.

"Dragon yang mempunyai julukan sebagai Cheat of Hack bernama Zen Masamune dan Shadow yang mempunyai julukan Death Eye bernama Ryu Kirigaya." Ucap Fox dengan semangat. Sementara Shadow dan Dragon diam karena Nama mereka disebut.

Dan keterkejutan mereka bertambah, ketika dua Orang Wanita yang ada di belakang Fox melepaskan topeng adalah kekasih mereka berdua dan ada di hadapan mereka dengan tatapan kebencian, karena Zen dan Ryu telah membunuh Orang Tua mereka berdua.

"Kenapa kalian berdua membunuh Orang Tua kami!!." Kata Natasya yang memeluk Salsa dengan tatapan kebencian.(note pacar nya si Ryu sama si Zen ini saudara kandung!!).

Zen dan Ryu hanya bisa terdiam dan menyesal, karena mereka tidak tau Orang yang telah mereka bunuh adalah Orang Tua kekasih mereka.

"Kami sungguh menyesali telah menjalin hubungan dengan kalian, hiks.. hiks.. dan kami juga bersyukur karena kalian akan Mati di tangan kami." Kata Salsa yang menangis tetapi berubah menjadi tatapan membunuh.

(Note kata Kami yang dimaksud Salasa adalah Dia dan Kakaknya tidak termasuk Fox.!)

Zen dan Ryu yang melihat itu pun memasang senyuman, karena mereka berdua telah siap menanggung konsekuensi yang telah mereka perbuat.

"Sungguh menyediakan mati di tangan kekasih sendiri ha ha ha!!" Kata Fox dengan tawa kemenangan.

"Kami memang menyedihkan, tapi Kami telah mempersiapkan mental jika rahasia kami telah terbongkar!"

"Kami memang telah siap jika saatnya mati, meski sebelum mati kami disiksa kami tidak akan takut!" Jawab Zen dengan senyuman licik yang terlihat di wajah nya dan Ryu.

Fox, Natasya dan Salsa yang melihat itu pun merasa kesal.

Natasya dan Salsa yang telah mengetahui sifat Zen dan Ryu yang tidak takut disiksa pun membisikkan sebuah ide di telinga fox.

"Bagaimana kalau kita bakar Gudang ini, Aku liah disini banyak bahan yang mudah terbakar dan meledak untuk mengakhiri mereka berdua!"

Kata Natasya dengan senyuman yang diarahkan ke Zen.

"Baik, kita gunakan saran dari mu!"

Ucap Fox yang disetujui oleh salsa dengan anggukan kepala.

Setelah mereka selesai diskusi Fox menelfon anak buahnya.

"Kau bawakan beberapa botol berisi bensin kesini!"

Stelah 5 menit.

"Akhirnya kau datang!" Ucap Fox.

"Siram mereka dengan 2 botol bensin, sisanya siram di sekitarnya, dan buat jalur api untuk menjalar ke bahan-bahan yang mudah terbakar dan meledak disana!" Ucap Natasya.

Anak buah Fox yang mendengar itu langsung menoleh ke arah Fox untuk minta persetujuan.

"Lakukan apa yang dia katakan!"

Ucap Fox dan diangguki oleh anak buah nya.

Tidak lama setelah itu persiapan telah selesai, Zen dan Ryu telah disiram bensin dan sekitarnya telah disiram bensin yang menuju ke arah bahan yang mudah terbakar dan meledak.

"Mungkin saatnya untuk kalian tau identitas ku!" Ucap Fox sambil melepas topengnya.

Zen dan Ryu yang melihat itu pun langsung kaget.

(Note Rey itu ayah dari Natasya dan Salsa)

"Rey, bukankah kau sudah mati karena bom rakitan milik Zen!" Ucap Ryu dengan tidak percaya.

"Memang benar bom rakitan milik Zen itu sangat mengerikan. Tapi kalian salah perhitungan karena mengira tempat itu bersih tidak ada anak buah ku!" Kata Rey dengan menjelaskan bagaimana dia bisa hidup sampai sekarang.

Natasya menyalakan korek api dan dilemparkan ke arak Zen dan Ryu.

Disaat yang sama mereka semua pergi dengan mengunakan mobil yang telah disediakan oleh anak buah Rey.

"Semoga di kehidupan selanjutnya Kita bisa bertemu lagi Ryu!"

Ucap Zen dangan senyuman pasrah.

"Aku juga berharap demikian, karena kau telah kuanggap sebagai kakak ku!"

Balas Ryu.

Booom!!

Suara ledakan terdengar dari Gudang Dermaga tempat Zen dan Ryu di bakar, mereka berdua mati dengan tanpa ada beban samasekali, karena identitas mereka telah diketahui oleh Kekasih Mereka, meski sidik ada penyesalan yang ada didalam hati mereka berdua.

Setelah mereka mati, mereka kembali membuka mata dan mereka terkejut dengan apa yang mereka lihat.

Mereka berada di ruangan yang seba putih.

Disaat Zen berdiri dari tidurnya dia melihat ke samping kiri karena ada sosok pemuda yang juga ikut berdiri, ya itu adalah Ryu yang penampilannya berbeda dan tidak dikenali oleh Zen dan sebaliknya juga Ryu yang tidak mengenali Zen.

"Dimana ini dan siapa Kau?" Ucap mereka berdua secara bersamaan.

"Aku yang bertanya kenapa kau balik tanya!" Ucap Ryu dengan sedikit kesal.

"Seharusnya itu kata-kata ku!" Ucap Zen yang sedikit marah.

"Apa kau ingin berkelahi dengan ku!" Ucap Ryu yang sedang marah.

"Siapa juga yang takut dengan mu!" Ucap Zen dengan tatapan sinis.

Disaat mereka sudah siap untuk berkelahi, mereka dikejutkan dengan suara teriakan Serorang Wanita yang cantiknya tidak manusiawi, Zen dan Ryu yang mendengar suara teriakan wanitapun langsung melihat kearah sumber suara

Disaat Zen dan Ryu sudah melihat wanita tersebut, tiba-tiba Zen yang ada di dekat Ryu langsung menghilang dan berada di depan wanita tersebut, Ryu yang menyadarinya pun tidak tinggal diam dan langsung berlari ke arah wanita itu.

Zen yang menyadarinya langsung menatap Ryu dan berkata "Jangan kau coba mendekati Dewi Ku!!." Teriak Zen

"Apa yang kau bilang haa.. Dia adalah milik Ku!!." Ucap Ryu dengan marah.

lagi-lagi pertengkaran diantara keduanya pun terjadi, mereka berdua adu mulut sehingga membuat Wanita itu taidak bisa menahan amarah.

Disaat Zen dan Ryu sedang asik adu mulut, Wanita itu langsung menghampiri mereka dan mencubit telinga kiri Zen dan telinga kanan Ryu.

Wanita tersebut langsung memarahi mereka berdua, Zen dan Ryu yang dimarahi hanya bisa diam seperti anak kecil yang dimarahi oleh Ibunya, saat Wanita itu memarahi Zen dan juga Ryu dia tidak sengaja menyebut nama mereka berdua.

Zen dan Ryu yang mendengar nama Mereka disebut pun langsung kaget dan saling pandang.

"Apakah ini benar kau Ryu!!." Tanya Zen dengan nada sedikit curiga karena penampilannya berbeda

"Lalu apakah kau benar Zen!!." Tanya balik Ryu kepada Zen.

Zen yang merasa sedikit curiga pun bertanya "Jika kau Ryu siapa nama panjang ku!!." Tanya Zen untuk meyakinkan dirinya.

Ryu yang mendengarkan pertanyaan itu langsung menjawab "Nama panjang dari Zen adalah Zen Masamune!!." Jawab Ryu dengan santai.

Zen yang mendengar namanya langsung kaget "Bagaimana kau tau.. mungkin kau memang Ryu Kirigaya!!." Ucap Zen yang membuat Ryu kaget.

Mereka pun akhirnya sadar siapa orang yang mereka curigai adalah teman mereka atau bisa dibilang saudara mereka.

Wanita itu yang merasa kalau dirinya di abaikan langsung marah, dia memarahi Zen dan Ryu tanpa ampun, selama dua jam penuh Wanita itu memarahi Zen dan Ryu.

Zen dan Ryu yang dimarahi tidak merasa takut melainkan merasa nyaman ketika di marahi oleh Wanita itu.

Karena disaat Wanita itu marah bukan aura kebencian yang dirasakan oleh Zen dan juga Ryu, melainkan rasa kasih sayang yang telah mereka inginkan sejak lama.

Zen memberanikan diri untuk bertanya siapa sebenarnya Wanita itu, dan kenapa bisa tau nama mereka.

"Maaf, apakah aku boleh bertanya??" Kata Zen dengan sedikit takut jika pertanyaan nya membuat marah wanita itu.

"Kamu mau bertanya apa Zen??" Jawab wanita itu dengan senyuman yang ramah.

Zen yang mendengar jawaban itu dan melihat ekspresi wanita itu sedikit merasa lega, karean dia takut membuat nya marah.

"Sebenar nya anda siapa, dan bagai mana anda tau nama kami??" Tanya Zen yang di anguki oleh Ryu yang berpikiran sama dengan Zen.

Wanita cantik itu yang mendengar pertanyaan dari Zen, mau tidak mau dia harus menjawab, karena dia merasakan rindu yang amat dalam untuk kedua orang yang ada di hadapannya.

"Sebenarnya Aku adalah Ibu kandung kalian berdua, maafkan Ibu.. karena Ibu.. Kalian berdua tidak bisa merasakan kasih sayang Seorang Ibu" jawab Wanita itu dengan nada dan ekspresi sedih yang terliah di wajah nya.

Zen dan Ryu yang mendengar itu pun bagaikan di sambar petir di siang hari, yang membuat mereka terdiam satu sama lain.

"Iya itu benar, Aku adalah Ibu kandung Kalian." Jawab Wanita itu dan berjalan untuk mendekati Zen dan Ryu yang terdiam.

Zen dan Ryu yang sedang terdiam kemudian kaget karena di peluk secara tiba-tiba oleh Ibu mereka yang mereka anggap telah tiada.

"Maafkan Ibu karena telah membuang kalian di panti asuhan.. itu karena Ibu terpaksa harus melakukan itu, jika tidak kalian berdua akan dibunuh.. hiks.. hiks.. hiks." Tangis ibu mereka membuat hati mereka tersentuh.

"Zen tau jika Ibu melakukan hal itu pasti memiliki sebuah alasan kan!" Jawab Zen dengan nada sedikit percaya pada perkataan ibunya.

"Ryu dan Zen juga memaafkan Ibu, karena Ibu melakukan hal itu secara terpaksa, benar kan Zen!?" Kata Ryu yang mencoba menenangkan Ibunya itu.

"iya, Ibu tidak perlu khawatir, karena Zen juga percaya kepada Ibu!" Sambung Zen.

Terimakasih untuk para pembaca, karena ini adalah novel pertama ku jadi mohon di maklumi jika ada salah kata.

Terpopuler

Comments

Lιαи

Lιαи

ku maklumi

2024-08-19

0

panglima kumbang

panglima kumbang

mampir

2021-11-16

0

c l o e

c l o e

ga paham

2021-10-20

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Kematian, Kehidupan Kembali Dan Pertemuan Dengan Ibu Yang Dirindukan
2 Bab 2. Kebenaran Yang Mengejutkan, Berpindah Tempat Dan Bangkitnya Sistem
3 Bab 3. Terkejut Dengan Hadiah Ibu, Kaget Dengan Status Sendiri Dan Informasi
4 Bab 4. Memakan Buah Iblis, Melakukan Perburuan Monster Dan Menuju Kerajaan Petir
5 Bab 5. Pertemuan yang tidak terduga.
6 Bab 6. Pernyataan Yang Mengejutkan Dari Sang Raja
7 Bab 7. Sembuhnya Sang Ratu Dan Terbongkar Nya Wajah Zen.
8 Bab 8. Penjelasan Zen, Makan Malam Dan Janji
9 Bab 9. Jalan Bersama, Pemberian Yang Berlebihan Dari Zen Dan Pelelangan
10 Bab 10. Penawaran Yang Menguntungkan Dan Sadarnya Ryu.
11 Bab 11. Jawaban Dari Ryu Dan Janji Kedua Milik Zen Dan Suki
12 Bab 12. Insiden Bangun Tidur, Rencana Dari Kedua Kakak Dan Berburu Monster.
13 Bab 13. Merasa Bersalah Dan Awal Mula Kekhawatiran.
14 Bab 14. Kenyataan Yang Tidak Bisa Dipercaya Dan Kehidupan Baru Zen Dan Suki
15 Bab 15. Mendapat Harapan, Hari Pertunangan Dan Serangan Dihari Pertunangan
16 Bab 16. Bantuan Dari Orang Tak Dikenal, Identitas Baru Zen Dan Suki
17 Bab 17. Bertemu Kembali Dengan Yuna Dan Ramiris Yang Terkejut.
18 Bab 18. Keberuntungan Yang Dimiliki Oleh Kazuto Dan Khawatirnya Ramiris
19 Bab 19. Skil Baru Milik Ryu, Pelatihan Sisi Dan Rapat
20 Bab 20. Acara Pernikahan, Permintaan Yuna Dan Hadiah Tak Ternilai
21 Bab 21. Rapat 3P, Kemarahan Kazuto Yang Reda Dan Hadiah Untuk Ramiris.
22 Bab 22. Bayi Difbeast, Rencana Ryu Untuk Tinggal Sendiri Dan Pertarungan.
23 Bab 23. Misi Yang Terselesaikan, Kekhawatiran Sisi Kepada Ryu Dan Sifat
24 Bab 24. Sebuah Syarat Dan Pembantaian
25 Bab 25. Rencana Kazuto Dan Job Yang Berevolusi
26 Bab 26. Percobaan Skil Dan Job Baru, Bertahan Dari Serangan Monster Dan Bertemu
27 Bab 27. Bersyukur, Kekuatan dan Titel Baru
28 Bab 28. Hadiah Dan Kedatangan Ryu Dan Sisi Ke Tempat Pelelangan
29 Bab 29. Menemui Gober, Menganti Job Dan Penjelasan Sistem.
30 Bab 30. Rapat Dan Rapat
31 Bab 31. Kehangatan Dari Kedua Kakak Dan Keputusan Kazuto
32 Bab 32,1. Masakan, Pemanggilan Pahlawan Dan Harus Senang Atau Sedih
33 Bab 32,2. Rencana, Perpisahan Dan Bertemu Dengan Dewi Pencipta
34 Bab 32,3. Berlatih Dan Berpisah
35 Bab 32,4. Pertemuan
36 Bab 33. Rencana Pelatihan
37 Bab 34. Menghabiskan SP Dan Skil Baru
38 Bab 35. Kekesalan Kazuto Dan Keberuntungan Atau Kesialan.
39 Bab 36. Pembantaian, Penyiksaan Dan Menyelamatkan
40 Bab 37. Harapan Dan Pesan
41 Bab 38. Sedang Marah? Dan Janji II
42 Bab 39. Ciuman, Status Yang Berubah Dan Masakan II
43 Bab 40. Yuna Yang Panik Dan Pernyataan Yang Mengejutkan.
44 Bab 41. Hari Keberangkatan
45 Bab 42. Pemanggilan, Misi Dari Sisi Dan Berburu Monster
46 Bab 43. Kekesalan, Berburu Monster Dan Orang Misterius
47 Bab 44. Perjalanan
48 Pengumuman
49 Bab 45. Menjadi Guru?
50 Bab 46. Berburu
51 Bab 47. Ngak Usah Pakek Judul!!
52 Bab 48. Ngak Usah Pakek Judul
53 Bab 49. Ndak Pakek Judul!!
54 Bab 50.
55 Bab 51.
56 Bab 52.
57 Bab 53.
58 Bab 54.
59 Bab 55.
60 Bab 56.
61 Bab 57.
62 Bab 58.
63 Bab 59.
64 Bab 60.
65 Bab 61.
66 Bab 62.
67 Bab 63.
68 Bab 64.
69 Bab 65.
70 Bab 66.
71 Bab 67.
72 Bab 68.
73 Bab 69.
74 Bab 70.
75 Bab 71.
76 Bab 72.
77 Bab 73.
78 Bab 74.
79 Bab 75.
80 Bab 76.
81 Bab 77.
82 Bab 78.
83 Bab 79.
84 Bab 80.
85 Bab 81.
86 Bab 82.
87 Bab 83.
88 Bab 84.
89 Bab 85.
90 Bab 86.
91 Bab 87.
92 88.
93 89.
94 90.
95 91.
96 92.
97 93.
98 94.
99 95.
100 96. Bertemu Lagi..
101 97.
102 98.
103 99.
104 100.
105 101.
106 102.
107 103.
108 104.
109 105.
110 106.
111 107.
112 108.
113 109.
114 110.
115 111.
116 112.
117 113.
118 114.
119 115.
120 116.
121 117.
122 118.
123 119.
124 120.
125 121.
126 122.
127 123.
128 124.
129 125.
130 126.
131 127.
132 128.
133 129.
134 130.
135 131.
136 132.
137 133.
138 134.
139 135.
140 136.
141 137.
142 138.
143 139.
144 140.
145 141.
146 142.
147 143.
148 144.
149 145.
150 146.
151 147.
152 148.
153 149.
154 150.
155 151.
156 152.
157 153.
158 154.
159 155.
160 156.
161 157.
162 158.
163 Bab 159.
164 Bab 160. Awal peperangan
165 161.
166 162.
167 163.
168 164.
169 165.
170 166.
171 167.
172 168.
173 169.
174 170.
175 171.
176 172.
177 173.
178 174.
179 175.
Episodes

Updated 179 Episodes

1
Bab 1. Kematian, Kehidupan Kembali Dan Pertemuan Dengan Ibu Yang Dirindukan
2
Bab 2. Kebenaran Yang Mengejutkan, Berpindah Tempat Dan Bangkitnya Sistem
3
Bab 3. Terkejut Dengan Hadiah Ibu, Kaget Dengan Status Sendiri Dan Informasi
4
Bab 4. Memakan Buah Iblis, Melakukan Perburuan Monster Dan Menuju Kerajaan Petir
5
Bab 5. Pertemuan yang tidak terduga.
6
Bab 6. Pernyataan Yang Mengejutkan Dari Sang Raja
7
Bab 7. Sembuhnya Sang Ratu Dan Terbongkar Nya Wajah Zen.
8
Bab 8. Penjelasan Zen, Makan Malam Dan Janji
9
Bab 9. Jalan Bersama, Pemberian Yang Berlebihan Dari Zen Dan Pelelangan
10
Bab 10. Penawaran Yang Menguntungkan Dan Sadarnya Ryu.
11
Bab 11. Jawaban Dari Ryu Dan Janji Kedua Milik Zen Dan Suki
12
Bab 12. Insiden Bangun Tidur, Rencana Dari Kedua Kakak Dan Berburu Monster.
13
Bab 13. Merasa Bersalah Dan Awal Mula Kekhawatiran.
14
Bab 14. Kenyataan Yang Tidak Bisa Dipercaya Dan Kehidupan Baru Zen Dan Suki
15
Bab 15. Mendapat Harapan, Hari Pertunangan Dan Serangan Dihari Pertunangan
16
Bab 16. Bantuan Dari Orang Tak Dikenal, Identitas Baru Zen Dan Suki
17
Bab 17. Bertemu Kembali Dengan Yuna Dan Ramiris Yang Terkejut.
18
Bab 18. Keberuntungan Yang Dimiliki Oleh Kazuto Dan Khawatirnya Ramiris
19
Bab 19. Skil Baru Milik Ryu, Pelatihan Sisi Dan Rapat
20
Bab 20. Acara Pernikahan, Permintaan Yuna Dan Hadiah Tak Ternilai
21
Bab 21. Rapat 3P, Kemarahan Kazuto Yang Reda Dan Hadiah Untuk Ramiris.
22
Bab 22. Bayi Difbeast, Rencana Ryu Untuk Tinggal Sendiri Dan Pertarungan.
23
Bab 23. Misi Yang Terselesaikan, Kekhawatiran Sisi Kepada Ryu Dan Sifat
24
Bab 24. Sebuah Syarat Dan Pembantaian
25
Bab 25. Rencana Kazuto Dan Job Yang Berevolusi
26
Bab 26. Percobaan Skil Dan Job Baru, Bertahan Dari Serangan Monster Dan Bertemu
27
Bab 27. Bersyukur, Kekuatan dan Titel Baru
28
Bab 28. Hadiah Dan Kedatangan Ryu Dan Sisi Ke Tempat Pelelangan
29
Bab 29. Menemui Gober, Menganti Job Dan Penjelasan Sistem.
30
Bab 30. Rapat Dan Rapat
31
Bab 31. Kehangatan Dari Kedua Kakak Dan Keputusan Kazuto
32
Bab 32,1. Masakan, Pemanggilan Pahlawan Dan Harus Senang Atau Sedih
33
Bab 32,2. Rencana, Perpisahan Dan Bertemu Dengan Dewi Pencipta
34
Bab 32,3. Berlatih Dan Berpisah
35
Bab 32,4. Pertemuan
36
Bab 33. Rencana Pelatihan
37
Bab 34. Menghabiskan SP Dan Skil Baru
38
Bab 35. Kekesalan Kazuto Dan Keberuntungan Atau Kesialan.
39
Bab 36. Pembantaian, Penyiksaan Dan Menyelamatkan
40
Bab 37. Harapan Dan Pesan
41
Bab 38. Sedang Marah? Dan Janji II
42
Bab 39. Ciuman, Status Yang Berubah Dan Masakan II
43
Bab 40. Yuna Yang Panik Dan Pernyataan Yang Mengejutkan.
44
Bab 41. Hari Keberangkatan
45
Bab 42. Pemanggilan, Misi Dari Sisi Dan Berburu Monster
46
Bab 43. Kekesalan, Berburu Monster Dan Orang Misterius
47
Bab 44. Perjalanan
48
Pengumuman
49
Bab 45. Menjadi Guru?
50
Bab 46. Berburu
51
Bab 47. Ngak Usah Pakek Judul!!
52
Bab 48. Ngak Usah Pakek Judul
53
Bab 49. Ndak Pakek Judul!!
54
Bab 50.
55
Bab 51.
56
Bab 52.
57
Bab 53.
58
Bab 54.
59
Bab 55.
60
Bab 56.
61
Bab 57.
62
Bab 58.
63
Bab 59.
64
Bab 60.
65
Bab 61.
66
Bab 62.
67
Bab 63.
68
Bab 64.
69
Bab 65.
70
Bab 66.
71
Bab 67.
72
Bab 68.
73
Bab 69.
74
Bab 70.
75
Bab 71.
76
Bab 72.
77
Bab 73.
78
Bab 74.
79
Bab 75.
80
Bab 76.
81
Bab 77.
82
Bab 78.
83
Bab 79.
84
Bab 80.
85
Bab 81.
86
Bab 82.
87
Bab 83.
88
Bab 84.
89
Bab 85.
90
Bab 86.
91
Bab 87.
92
88.
93
89.
94
90.
95
91.
96
92.
97
93.
98
94.
99
95.
100
96. Bertemu Lagi..
101
97.
102
98.
103
99.
104
100.
105
101.
106
102.
107
103.
108
104.
109
105.
110
106.
111
107.
112
108.
113
109.
114
110.
115
111.
116
112.
117
113.
118
114.
119
115.
120
116.
121
117.
122
118.
123
119.
124
120.
125
121.
126
122.
127
123.
128
124.
129
125.
130
126.
131
127.
132
128.
133
129.
134
130.
135
131.
136
132.
137
133.
138
134.
139
135.
140
136.
141
137.
142
138.
143
139.
144
140.
145
141.
146
142.
147
143.
148
144.
149
145.
150
146.
151
147.
152
148.
153
149.
154
150.
155
151.
156
152.
157
153.
158
154.
159
155.
160
156.
161
157.
162
158.
163
Bab 159.
164
Bab 160. Awal peperangan
165
161.
166
162.
167
163.
168
164.
169
165.
170
166.
171
167.
172
168.
173
169.
174
170.
175
171.
176
172.
177
173.
178
174.
179
175.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!