Di pagi yang indah ada seorang yang sedang duduk di taman istana, dia sedang memikirkan sesuatu yang sedikit mencurigakan.
Dia sedang berfikir, kenapa orang penting dari Benua Naga bisa datang membantu dan mendapatkan informasi dari siapa.
'entah mengapa, aku merasa jika mereka berdua sedikit mirip dangan kak Zen dan kak Suki' pikir Ryu.
Disaat Ryu sedang berfikir di taman, tiba-tiba dia dikejutkan dengan seorang wanita yang memanggil nya.
"Kamu sedang apa?" Tanya wanita itu.
Ryu yang terkejut langsung menoleh, dia terkejut karena yang memanggilnya adalah Tunangannya Sisi.
"Ahh.. tidak hanya memikirkan sesuatu!" Balas Ryu kepada Sisi.
"Apa kamu memikirkan Elf yang kemarin!?" Tanya Sisi dengan mengembangkan pipinya.
Ryu yang melihat itu merasa gemas dan langsung mencubit kedua pipi tunangannya itu.
"Siapa juga yang memikirkannya!" Balas Ryu dengan sedikit kebohongan.
"Ah.. sakit tau, jangan terlalu berlebihan!" Ucap Sisi yang memegang kedua pipinya yang dicubit Ryu.
Ryu kemudian diam sejenak, Sisi yang melihat Ryu terdiam langsung duduk di sampingnya, berharap Ryu bisa memberi tahu masalah apa yang sedang dipikirkan.
"Memangnya ada masalah apa?" Tanya Sisi yang penasaran.
"Tidak, aku hanya berfikir, kenapa dia orang penting dari Benua Naga datang dan membantu kemarin!" Balas Ryu.
"Kamu benar juga, aku juga sedikit penasaran dengan pria yang membawa naga kemarin!" Balas Sisi dengan nada tidak bersalah.
Ryu yang mendengar itu langsung mencubit hidung milik Sisi, karena Ryu sedikit kesal dengan tunangannya.
"Kamu melarangku untuk memikirkan Elf itu, tapi kamu memikirkan pria itu kemarin!" Balas Ryu yang kesal dan meleoaskan cubitan di hidung milik Sisi.
[Dilain sisi]
Hachim...
Kazuto dan Ramiris yang bersin secara bersamaan.
"Kenapa aku berfikir jika ada orang yang membicarakan kita ya?" Ucap Kazuto.
"Iya, kamu benar.. mungkin mereka berdua sedang membicarakan kita!" Balas Ramiris.
"Mungkin mereka penasaran!" Ucap Kazuto.
"Mungkin.. sudah cepat habiskan sarapan mu, setelah ini ada rapat!" Ucap Ramiris yang menyuruh Kazuto untuk melanjutkan sarapan.
Kembali di tempat Ryu dan Sisi.
Ryu yang sedikit kesal dengan Sisi langsung pergi meninggalkan nya.
"kamu mau kemana?" Tanya Sisi.
"Ingin ke hutan!" Balas Ryu dengan nada sedikit kesal.
"Aku ikut!" Ucap Sisi yang mengejutkan Ryu.
Ryu yang mendengarkan itu langsung terhenti dan berfikir.
'benar dia kemarin baru saja memakan buah petir, apa salahnya dia mencari pengalaman' pikir Ryu.
"Baik, kamu boleh ikut untuk mencari pengalaman dan meningkatkan level mu, aku ysng akan membimbing mu!" Balas Ryu dengan sedikit bersemangat.
Sisi yang mendengar itu langsung senang, dia kemudian meminta Ryu untuk menunggu sebentar, karean dia meminta izin kepada ayahnya untuk pergi bersama.
Ryu juga tidak keberatan, dia kemudian menemani Sisi untuk meminta izin kepada ayah mereka.
"Ayah, aku mau minta izin untuk pergi ke hutan dangan Ryu untuk berburu monster!" Ucap Sisi kapada Raja Kaido.
Kaido yang mendengarkan itu langsung kaget dan bertanya kepada Sisi.
"Apa kamu yakin mau ikut, aku tidak melarang, tapi untuk berjaga-jaga bawa beberapa pengawal!" Ucap Kaido yang sedikit khawatir.
"Iya baik ayah, aku akan membawa beberapa pengawal!" Balas Sisi kepada ayahnya.
Setelah selesai meminta izin kepada ayahnya, mereka kemudian berangkat pergi ke huatn, Ryu teringat hadiah misi yang telah selesai kemarin.
[Ryu POV]
'aku baru ingat jika kemarin baru saja selesai menyelesaikan misi' pikir Ryu yang ada di dalam kereta dan sedang melakukan perjalanan ke hutan.
"Sistem buka hadiah misi!" Ucap Ryu.
[Baik]
[Hadiah misi dibuka, selamat tuan mendapatkan 600.000 Shop Poin, Dual Hand Gun peringkat S+ dan mendapatkan 1 kupon Random Skil]
[Semua hadiah berada didalam storage]
"Gunakan 1× kupon Random Skil Book!" Ucap Ryu kepada sistem.
[Menggunakan kupon Random Skil Book, selamat tuan mendapatkan skil Owl's Vision]
[Owl's Vision adalah sebuah skill peringkat SS yang mana penggunaannya dapat melihat dalam kegelapan hanya dengan bantuan cahaya yang sedikit]
Ryu yang mendapatkan skil yang sangat berguna untuknya menjadi sangat senang, dia kemudian meminta sistem untuk membantunya mempelajari skil itu.
"Sistem, pelajari skil ini!" Ucap Ryu.
[Baik]
[Prosen dimulai]
Setelah beberapa menit sistem telah selesai untuk mendapatkan skil baru yang sangat berguna untuk kedua elemennya, meski kurang begitu bagus karena skil itu memiliki peringkat SS.
"Open status!"
...[Status]...
...⟩Nama : Ryu Kirigaya...
...⟩Ras. : Human...
...⟩Umur : 19 tahun...
...⟩Kelamin : laki-laki...
...⟩Title : Anak Dari Dewi Pencipta, Time-trafel, Dheat Eye...
...⟩Level : 136...
...⟩Poin pengalaman : 288.000/1.360.000...
...⟩HP : 1.587.500...
...⟩MP : 1.697.000...
...⟩STR : 69.195...
...⟩DEF : 49.575...
...⟩AGI : 56.450...
...⟩VIT : 57.365...
...⟩INT : 67.075...
...⟩Job : Dark Alcemis, Marksman...
...⟩Skil/Keterampilan :...
...-Storage (peringkat S)...
...-Resisten racun (peringkat A++)...
...-Pembuatan racun (peringak A+)...
...-Penciuman racun (peringkat A++)...
...-One Milion Shot (peringkat A+)...
...-Full Control Elemen (peringkat S+)...
...-Recovery (peringkat SS)...
...-Owl's Vision (peringkat SS)...
...⟩Elemen : Cahaya dan Kegelapan...
...⟩Senjata/perlengkapan...
...--Dual Hand Gun (peringkat SS)...
...--Dual Hand Gun (peringakat A+)...
...--Topeng Rubah (peringkat B)...
...--Cincin Penyimpanan (peringakat B)...
...⟩Shop poin : 725.000...
...⟩Mata uang...
...⟩Shop Sistem...
...⟩Srorage...
...-Diamond Ring (2)...
...⟩Mision...
"Sepertinya levelku sudah lumayan, tapi jika dibanding kan dengan level pria itu, mungkin levelku bukan apa-apa baginya!" Pikir Ryu.
"Sebaiknya aku lebih rajin untuk meningkatkan level, tapi sebelum itu aku harus mencari tempat tinggal baru di kota ini agar tidak merepotkan ayah dan ibu!" Lanjut Ryu dalam pikirannya.
[Ryu POV end]
[Normal POV]
Setelah perjalanan beberapa menit mereka akhirnya samapai di tempat tujuan, yaitu hutan kematian yang dipenuhi oleh monster dan hutan yang dimana menjadi tempat kedua kakak mereka mati.
"jadi apakah kamu sudah siap untuk berlatih?" Tanya Ryu kepada Sisi.
"Sebenarnya aku merasa sedikit gugup!" Balas Sisi.
"Sudah tidak perlu gugup, ada aku dan para pengawal disini!" Ucap Ryu yang mencoba untuk menenangkan Sisi.
Setelah Sisi sedikit tenang dia diajari oleh Ryu beberapa skil yang mudah untuk di gunakan, skil yang diajarkan oleh Ryu adalah skill-skil dasar seperti Lightning Strike, Chain Explosion dan Lightning Speed
Ryu kemudian menyuruh Sisi untuk mempraktekkan skil yang dia miliki.
"Baik, sekarang coba kamu gunakan skil yang kamu miliki ke arah pohon itu!" Perintah Ryu.
"Baiklah!.. aku mulai sekarang!" Ucap Sisi
Sisi kemudian menempelkan kedua telapak tangannya, dia kemudian melepaskannya secara perlahan dan tiba-tiba muncul aliran petir.
"Chain Explosion!" Skil yang digunakan oleh Sisi.
Sisi kemudian mengarahkan skillnya kearah sebuah pohon, pohon yang terkena serangan dari Sisi langsung terbakar karena sambaran petir dari skil milik Sisi.
'sudah lumayan bagus, tapi dia kurang pengalaman bertarung' pikir Ryu dalam hati.
"Sudah lumayan bagus, tapi kamu masih kurang untuk penggunaan MP dan juga kamu kurang pengalaman bertarung!" Jelas Ryu.
"Tapi, aku tidak pandai untuk pertempuran jarak dekat!" Ucap Sisi.
'benar juga, elemen petir memang kuat untuk digunakan sebagai serangan jarak jauh, tapi juga bisa sangat berbahaya jika elemen petir digunakan untuk jarak dekat' pikir lagi Ryu.
"Kamu tidak perlu khawatir aku sebenarnya juga tidak bisa untuk pertarungan jarak dekat, karena job milik ku adalah Marksman!" Balas Ryu kepada Sisi.
"Pantas saja kamu jago dalam hal menembak!" Ucap Sisi yang sedikit kagum padanya.
"Ya meskipun begitu, aku juga memiliki job yang sangat jarang aku gunakan selain Marksman!" Balas Ryu.
"Ohh...!" Ucap Sisi yang tidak sadar jika Ryu memiliki dua job.
'tunggu Ryu bilang jika dia punya job yang jarang digunakan, apa tunggu sebentar, ini tidak bohong kan' pikir Sisi yang sedikit kaget.
"Kamu bilang apa?.. kamu punya dua job?" Teriak Sisi dan langsung bertanya kepada Ryu.
"I.. iya, aku punya dua job!" Balas Ryu sambil menggaruk pipinya.
"Jadi, job keduamu itu apa?" Tanya Sisi dengan penasaran.
'seoertinya aku salah bicara, matilah aku' pikir Ryu.
"A.. aku memiliki job Dark Alcemis!" Ucap Ryu yang sedikit taukut.
"APA, kamu punya job langka itu!" Ucap Sisi yang tidak percaya.
"I.. iya, aku memang memiliki job itu!.. yang tau hanya kakak saja, ja.. jadi jangan bilang siapa-siapa ya!" Ucap Ryu yang sedikit takut kepada Sisi dan memintanya untuk merahasiakan job yang dia miliki.
'sepertinya aku telah menginjak ranjau' guma Ryu.
"Baik, aku akan merahasiakan nya, tapi kamu harus berjanji juga kepadaku!" Ucap Sisi.
"Syukurlah, jadi kamu ingin aku berjanji apa?" Tany Ryu dengan sedikit perasaan tidak enak.
"Aku ingin kamu berjanji untuk melindungi ku selama kamu ada di sisiku!" Ucap Sisi.
Ryu yang mendengar itu langsung menghembuskan nafas lega, tapi dia juga sedikit khawatir, karena beberapa hari lagi dia akan mencari rumah atau mansion untuk dia tempati.
"Baik, aku akan melakukannya!" Ucap Ryu.
"Bagus jika kamu sudah paham, apa kita akan pulang sekarang atau berburu monster?" Ucap Sisi dan kembali bertany kepada Ryu.
'kenapa suasana hatinya cepat sekali berubah, apa memang semua wanita itu sama' pikir Ryu.
"Kita akan pulang, kamu harus bisa belajar untuk mengendalikan mana milikmu, karena disaat kamu menggunakan skil, mana yang kamu miliki bocor dan itu penyebab kamu cepat kehabisan mana!" Jelas Ryu dan mengeluarkan satu botol potion tingkat menengah untuk memulihkan MP milik Sisi.
"Baik, aku akan berusaha sebaik mungkin!" Balas Sisi dan kemudian menerima MP potion yang diberikan oleh Ryu.
Mereka berdua dan para prajurit yang mengawal kembali ke istana karean hari sudah mulai sore.
Setelah sampai di istana, Ryu langsung menyuruh Sisi untuk berlatih pengendalian mana miliknya, agar dalam penggunaan skil mo yang dia miliki tidak terlalu boros karena kebocoran.
Meskipun mereka tidak jadi untuk berburu monster, tetapi tekat yang dimilik oleh Sisi sangatlah membanggakan, keran hanya perlu sedikit motifasi dia langsung berusaha untuk belajar.
Ryu berusaha untuk meltih skil Owl's Vision nya agar terbiasa jika berhadapan dengan musuh dalam gelap.
[Beralih di lain tempat, tepatnya di benua Iblis]
Didalam ruangan rapat, terdapat beberapa jenderal iblis yang sedang berdiskusi.
"Bagaimana, apakah rencanamu yang kau bilang sangat efektif itu bisa hancur hannya dengan melawan dua orang?" Tannya seorang yang pria yang bertubuh kekar yang bernama Diablo.
"Benar, kita hannya perlu bukti, bukan hannya omong kosong saja!" Lanjut wanit iblis yang bernama Lilith.
"Kalian hannya bisa bicara, sekarang aku sudah tidak mau turun tangan untuk menyerang benua sampah itu lagi!" Balas Carion yang marah.
"Sudah jangan dibahas lagi, sekarang bagaimana kita akan menghancurkan benua manusia itu sekarang!" Ucap seseorang pria yang bernama Calamity.
"Apa yang dikatakan Calamity benar, kita sekarang harus memikirkan rencana yang baik!" Balas seorang !" Ucap Fallen Angels Lucifer.
"Baik, kali ini aku yang akan menyerang benua sampah itu dan akan membereskan semuanya dengan mudah!" Ucap Lilith dengan sombong.
"Silahkan jika kau ingin pergi!" Ucap Carion.
Lilith kemudian pergi meninggalkan ruang rapat itu dan pergi menemui pasukannya untuk menyerang benua manusia.
Sekarang yang ada didalam ruang rapat hannya tersisa Diablo, Carion, Calamity, dan Lucifer. Mereka kemudian berdiskusi bagaimana untuk menjelaskan kegagalan kepada Hades kepada NetherPrins.
"Jika Tuan Hades tau kalau Carion gagal mungkin dia akan sangat marah!" Ucap Lucifer.
"Iya benar apalagi jika kabar kegagalan ini terdengar oleh Tuan NetherPrins, mungkin dia akan mengamuk!" Lanjut Calamity.
"Itu memang resiko yang akan di tanggung jika mengalami kegagalan!" Ucap Diablo.
Carion yang mendengarkan itu langsung terdiam, dia sebenarnya tau siaoa orang yang menggagalkan rencana nya, tapi dia juga sedikit khawatir jika dia mengusik benua naga, terutama Kerajaan Dragons Kingdom, yang dimana sang keturunan Naga Pendiri sudah bangkit.
Mereka berempat kemudian melanjutkan rapat yang sedikit tertunda karena kepergian Lilith.
[Beralih ke Benua Naga tempat Kazuto dan Ramiris berada]
Didalam sebuah ruangan para Mentri, para pejabat kerajaan dan para jendral tertinggi kerajaan sedang melaksanakan rapat untuk pernikahan Raja dan Ratu mereka yang akan berlangsung dua hari lagi dan untuk turnamen antar benua yang akan diadakan tahun depan.
"Kita kesampingkan masalah penyerangan para iblis ke benua manusia itu!" Ucap seorang Menteri.
"Apa yang diucapkan oleh Menti memang benar, sekarang kita bahas dulu acara pernikahan Raja dan Ratu!" Ucap seorang Jendral yang mendukung Mentri itu.
Mereka kemudian ribut untuk membahas pernikahan Raja dan Ratu mereka, Ramiris yang melihat mereka ribut langsung mengeluarkan aura intimidasi, aura itu membuat orang-orang yang ada didalam ruangan langsung terdiam, bahkan Kazuto yang levelnya lebih tinggi darinya juga merasa sedikit takut.
"Apa kalian sudah bisa tenang sekarang?" Tannya Ramiris dengan senyuman penuh makna.
Senyuman yang Ramiris tunjukkan membuat semua orang ketakutan.
"M.. mohon maaf Yang Mulia Ratu, ka.. kami tidak bermaksud untuk membuat ketenangan Ratu kacau!" Ucap salah satu Mentri dengan ketakutan.
"Sudah-sudah, hannya masalah ini tidak perlu menggunakan kekerasan!" Kazuto yang tiba-tiba angkat bicara untuk menenangkan Ramiris.
Setelah Kazuto angkat bicara, Ramiris menjadi sedikit tenang karena yang bisa menenangkannya hanyalah Kazuto seorang.
Kazuto bisa tahu hanya dia yang bisa menenangkan Ramiris, karena dia berhasil mencoba kekuatan mata milik nya dan dia sangatlah terkejut dengan titel yang dimiliki oleh Ramiris.
[Flashback]
Disaat pagi hari Kazuto dan Ramiris sarapan bersama sebelum menghadiri rapat yang telah dijanjikan sebelumnya.
"Sistem apakah mata baruku ini bisa digunakan untuk melihat status milik orang?" Tanya Kazuto kepada sistem.
[Bisa]
[Karena kekuatan mata yang taun miliki sangatlah langak, tuan bisa melihat status orang yang pandai dalam menyembunyikan status miliknya dan tuan juga bisa melihat semua informasi yang ada didalam status orang itu]
Jelas sistem kepada Ryu, Ryu yang mendengarkan itu langsung tersenyum, karena memang dia penasaran untuk melihat status milik Ramiris.
Kazuto yang melihat Ramiris sedang fokus pada makanannya kemudian mencoba untuk melihat status milik nya.
"Open status Ramiris!" Kazuto yang mencobanya dalam pikirannya.
Awalnya Kazuto sedikit ragu, tapi ketika dalam percobaan pertamanya berhasil untuk melihat status milik Ramiris dia merasa sedikit senang.
...[Status]...
...⟩Nama : Ramiris Cloud...
...⟩Ras : Snow Elf...
...⟩Umur :18 tahun...
...⟩Kelamin : Perempuan...
...⟩Title : Orang yang sangat mencintai Kazuto Yamazaki, Wind element gauze, Hanya Kazuto yang bisa menenangkan nya saat marah, Kazuto adalah orang yang paling berharga baginya....
...⟩Level : 197...
...⟩Poin pengalaman : 984.000/1.970.00...
...⟩HP : 1.976.000...
...⟩MP : 1.678.00...
...⟩STR : 87.867...
...⟩DEF : 85.974...
...⟩AGI : 88.776...
...⟩VIT : 86.587...
...⟩INT : 87.876...
...⟩Job : Female Sword User dan Cook...
...⟩Skil/Keterampilan :...
...--Wind Cutter (MP cost 1.000) (peringkat A++)...
...--Windstorm (MP cost tergantung kerusakan yang ditimbulkan) (peringkat S+)...
...--Meringakan Tubuh (MP cost 100/detik) (peringkat A++)...
...--Pergerakan Tanpa Suara (MP cost 500/detik) (peringakat S)...
...--Wind Direction Reader (MP cost 10.000) (peringkat SS)...
...⟩Elemen :...
...-Angin...
...⟩Senjata/perlengkapan...
...-Pedang Badai...
Setelah dia melihat status milik Ramiris dia merasa sangat senang.
'tidak aku sangka, Ramiris sangat mencintaiku, jika seperti itu aku juga akan mencintaimu' pikir Kazuto deangan memasang senyuman yang mempesona.
[Selamat Tuan mendapatkan titel baru]
[Yaitu, Tuan juga sangat mencintai Ramiris dan tidak akan membiarkan nya terluka]
'apa, kenapa aku mendapat titel seperti ini, tapi biarlah aku memang sudah menaruh hati kepadanya' pikir Kazuto.
Ramiris yang melihat Kazuto yang memperlihatkan senyuman mempesona miliknya langsung bertanya.
"Sayang, kamu kenapa?" Tanya Ramis dengan bingung.
"Tidak ada, aku hannya memikirkan kamu!" Balas Kazuto dan masih memasang senyuman.
Ramiris yang melihat itu wajahnya langsung memerah dan sedikit salah tingkah.
"Ji.. jika seperti itu.. ce.. cepat habiskan sarapan milikmu, rapat akan dimulai setelah ini!" Ucap Ramiris dengan wajah merah dan sedikit salah tingkah.
Kazuto kemudian melanjutkan sarapannya dengan Ramiris, mulai saat itu juga dia berjanji untuk menjaga Ramiris meski harus mempertaruhkan nyawanya.
[Flashback off]
Rapat kemudian dilanjutkan dengan lancar tanpa ada gangguan sedikit pun, jika ada sedikit gangguan mungkin Ramiris akan menghukum orang yang telah merusak rapat yang sangat penting baginya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 179 Episodes
Comments
Arman ramadhan
mantul
2021-05-24
1
Irfan Maulana
Sangat bagus Thor, jalan ceritanya menarik
tapi kok tilte kazuto dan Ryu berenda kan mereka harus nya SMA memeili title anak sang Dewi pencipta?
2021-01-26
2
~Nessa
Hai ...Hai....Salken...salken...ya kakak...
Akan hadir selalu.
Aku bawa Fav,juga untukmu...❤
Ayo coba mampir di karyaKu kakak...
Salam "Story Cinta Starla"
Makasih Banyak kkakak
2021-01-26
2