Tidak terasa hari-hari telah berlalu dan besok adalah acara pertunangan antara Ryu dan Sisi, hari yang mereka lalui setelha kematian kakak mereka sangatlah sulik, setiap hari Ryu pergi ke hutan untuk berburu monster dan melainkan level, sedangkan Sisi hanya di istana dengan membatu keluarga kerajaan.
"Kak, aku akan berusaha sebaik mungkin untuk membahagiakan Sisi!" Ucap Ryu yang berjanji di depan kuburan kakaknya.
"Dan untuk kak Suki, aku akan berjanji untuk melindungi kerajaan ini sampai aku mati!" Ucap Ryu.
Ryu setiap hari selalu berkunjung ke makam kakaknya, dia selalu memohon jika dia bisa bertemu dengan Zen, dia akan sangat bahagia, dan begitu juga Sisi yang tau jika Ryu selalu pergi ke makam kakaknya setiap hari.
"Aku tidak akan membuat Ryu kesulitan, meski aku tidak berbakat dalam pertarungan tapi aku sangat berharap bisa berguna untuk Ryu dan tidak menjadi beban hidupnya!" Ucap Sisi yang memang tidak memiliki kemampuan apapun.
Ryu juga sudah mengetahui jika sisi tidak memiliki bakat bertarung maupun menggunakan sihir, tujuannya selalu berburu monster sebenarnya adalah dia ingin mengumpulkan Poin Shop untuk membeli buah iblis.
Ryu kemudian teringat untuk membuka status miliknya.
"Buka status!" Ucap Ryu.
...[Status]...
...⟩Nama : Ryu Kirigaya...
...⟩Ras. : Human...
...⟩Umur : 19 tahun...
...⟩Kelamin : laki-laki...
...⟩Title : Anak Dari Dewi Pencipta, Time-trafel, Dheat Eye...
...⟩Level : 136...
...⟩Poin pengalaman : 288.000/1.360.000...
...⟩HP : 1.587.500...
...⟩MP : 1.697.000...
...⟩STR : 69.195...
...⟩DEF : 49.575...
...⟩AGI : 56.450...
...⟩VIT : 57.365...
...⟩INT : 67.075...
...⟩Job : Dark Alcemis, Marksman...
...⟩Skil/Keterampilan :...
...-Storage (peringkat S)...
...-Resisten racun (kebal terhadap segala racun) (MP cost 10/detik) (peringkat A++)...
...-Pembuatan racun (bisa membuat segala racun dari tingkat rendah sampai tingkat tinggi) (MP cost tergantung tingkat racun) (peringak A+)...
...-Penciuman racun (dapat mendeteksi racun meskipun ditempat tersembunyi) (MP cost 100/detik jika skil di aktifkan) (peringkat A++)...
...-One Milion Shot (sekali tembak akan muncul ratusan sampai jutaan peluru dalam sekali tembak) (MP cost 100/2X tembakan) (peringkat A+)...
...-Full Control Elemen (dapat membuat serangan hanya dengan mengunakan imajinasi pemilik elemen) (MP cost tergantung efek serangan) (peringkat S+)...
...-Recovery (skil yang bisa menyembuhkan segala racun dan penyakit didalam tubuh juga bisa menyembuhkan luka ringan maupun luka fatal dalam sekejap) (efek samping jika pengguna menggunakan skil ini lebih dari satu kali dalam satu hari maka pengguna skil akan tidak sadarkan diri selama 1hari) (MP cost 20.000) (peringkat SS)...
...⟩Elemen :...
...-Cahaya dan Kegelapan...
...⟩Senjata/perlengkapan...
...-Dual Hand Gun (peringkat A+)...
...-Topeng Rubah (peringkat B)...
...-Cincon Penyimpanan (peringkat B)...
...⟩Shop poin : 545.000...
...⟩Mata uang...
...⟩Shop Sistem...
...⟩Srorage...
...⟩Mision...
"Sistem buka Shop Sistem dan Carikan Buah Iblis yang cocok untuk Sisi!" Perintah Ryu kepada sistem.
[Sedang mencari buah iblis, mohon tuan untuk menunggu beberapa saat]
Setelah menunggu beberapa menit, sistem memberi tahu kepada Ryu bahwa sistem telah menemukan buah iblis yang cocok.
[Sistem telah menemukan buah iblis yang cocok dengan Sisi, yaitu buah iblis Goro Goro yang ber elemen petir dengan harga 200.00 shop poin]
[Tuan bisa ngambil nya di storage]
Ryu yang mendengar itu membiarkan nya dan Ryu teringat jika dia belum membeli cincin pertunangan, dia kemudian kembali bertannya kepada sistem.
"Sistem apakah kamu ada cincin pertunangan biasa yang lumayan bagus?" Tanya Ryu.
[Ada beberapa tuan dan setiap cincin memiliki efek masing-masing]
[Diamond Ring memiliki efek resisten sebesar 20% terhadap serangan sihir maupun serangan fisik dan regenerasi HP sebesar 200/detik seharga 220.000 shop poin (peringkat A+) ]
[Platinum Ring memiliki efek resisten terhadap serangan fisik sebesar 20% dan serangan sihir sebesar 19% dengan harga 190.000 shop poin (peringkat A) ]
[Gold Ring memiliki efek resisten terhadap serangan sihir maupun fisik sebesar 19% dengan harga 160.000 shop poin (peringkat B++) ]
"Beli Diamond Ring!" Ucap Ryu.
[Selamat tuan telah membeli Diamond Ring tuan bisa mengambil nya di storage]
Ucap sistem kepada Ryu, Ryu kemudian melihat statusnya lagi
...[Status]...
...⟩Nama : Ryu Kirigaya...
...⟩Ras. : Human...
...⟩Umur : 19 tahun...
...⟩Kelamin : laki-laki...
...⟩Title : Anak Dari Dewi Pencipta, Time-trafel, Dheat Eye...
...⟩Level : 136...
...⟩Poin pengalaman : 288.000/1.360.000...
...⟩HP : 1.587.500...
...⟩MP : 1.697.000...
...⟩STR : 69.195...
...⟩DEF : 49.575...
...⟩AGI : 56.450...
...⟩VIT : 57.365...
...⟩INT : 67.075...
...⟩Job : Dark Alcemis, Marksman...
...⟩Skil/Keterampilan :...
...-Storage (peringkat S)...
...-Resisten racun (peringkat A++)...
...-Pembuatan racun (peringak A+)...
...-Penciuman racun (peringkat A++)...
...-One Milion Shot (peringkat A+)...
...-Full Control Elemen (peringkat S+)...
...-Recovery (peringkat SS)...
...⟩Elemen : Cahaya dan Kegelapan...
...⟩Senjata/perlengkapan...
...⟩Shop poin : 125.000...
...⟩Mata uang...
...⟩Shop Sistem...
...⟩Srorage...
...-Buah Goro Goro no Mi...
...-Diamond Ring (2)...
...⟩Mision...
"Sistem, kenapa tampilan status milik ku berubah?" Tanya Ryu.
[Agar tuan tidak perlu repot-repot untuk melihat kekuatan milik tuan]
[Jika tuan ingin melihat efek dari setiap skil atau senjata, tuan bisa bertanya ke sistem, atau tuan bisa melihat info itu tanpa meminta bantuan sistem dengan mengucapkan kata info kepada skil atau senjata yang ingin tuan lihat efek dari skil atau senjata itu]
Jelas sistem kepada Ryu, Ryu yang mendengar penjelasan dari sistem yang mudah utuk di pahami.
Setelah selesai melakukan aktifitasnya Ryu kembali ke kamarnya di istana saat sore hari, setelah sampai dia melihat Sisi yang sedang duduk di pinggir cendela kamar dan sedang memikirkan sesuatu.
Ryu yang melihat Sisi memikirkan sesuatu langsung berjalan mendekatinya dan bertanya.
"Kamu kenapa?" Tanya Ryu kepad sisi.
"Tidak, aku hannya memikirkan sesuatu!" Ucap Sisi.
"Sebaiknya kita batalkan saja pertunangan ini Ryu!" Ucap Sisi dengan datar.
"Kenapa, apa karena kamu berfikir jika kamu menjadi beban untuk ku karena kamu tidak mempunyai sihir!" Ucap Ryu dengan memeluk pinggang Sisi dari belakang.
'sebaiknya aku memberikan buah itu sekarang' pikir Ryu yang kemudian duduk di depan Sisi.
"Jika kamu berfikir seperti itu, aku akan memberikan jalan baru untuk mu!" Ucap Ryu yang kemudian memasukkan tangannya kedama saku dan berpura-pura mengambil sesuatu.
Ryu kemudian mengeluarkan buah iblis yang dia beli di Shop Sistem dengan harga yang lumayan mahal, Ryu tidak pernah melihat harga suatu barang jika barang itu berguna untuk orang yang dia cintai.
Sisi yang melihat benda aneh yang berada di tangan Ryu langsung bertanya.
"Benda aneh apa itu?" Tanya Sisi yang sedikit takut.
"Tidak perlu takut, aku pernah menjelaskan kepadamu jika aku dan kak Zen memiliki elem ganda bukan, itu karena kami memakan buah ini!" Ucap Ryu kepada Sisi.
"Jadi kalian juga sebenarnya tidak memiliki elemen?" Ucap Sisi denga sedikit penasaran.
"Iya, kamu memang benar, sebenarnya aku dan kak Zen tidak memiliki elemen tetapi setelah memakan buah iblis kami mendapatkan elemen!" Jelas Ryu kepada Sisi.
"Aku ingin kamu memakan buah ini, buah ini memiliki elemen petir dan itu adalah elemen yang cocok dengan mu!" Ucap Ryu yang kemudian memberikan buah itu kepada Sisi.
Setelah memberikan buah itu Ryu memberikan dua piihan kepada Sisi.
"Aku telah memberikan kamu dua pilihan, memakan buah ini dan menjalani hidup baru dengan ku atau tidak memiliki kemampuan dan hidup bersama ku!" Jelas Ryu yang kemudian pergi ke tempat tidur dan istirahat, karena seharian ini Ryu selau berburu monster.
Sisi yang mendapatkan dua pilihan itu langsung berfikir, apa yang dikatakan oleh Ryu memang benar, ini adalah kesempatan yang tidak datang dua kali.
'mau bagaimanapun aku ingin menjalani hidup baru dengan Ryu, Ryu selalu memberi harapan untuk ku, mungkin nanti malam aku akan memberikan nya kepada Ryu' pikir Sisi.
Sisi kemudian memakan buah itu, disaat dia memakan buah itu dia berdecak kesal arena rasanya sangat mengerikan.
"Rasanya sungguh mengerikan!" Ucap Sisi yang ingin muntah.
"Tunggu, aku merasakan tubuhku di aliri oleh petir!" Ucap nya kembali.
"Lebih baik nantimalam saja aku bertanya kepada Ryu!" Lanjut Sisi yang berbicara sendiri.
Sisi kemudian keluar dari kamar dan membantu untuk persiapan pertunangan mereka besok siang, meski Sisi tidak memiliki elemen tapi sikapnya sama persis dengan sikap Suki yang senang membantu tanpa pandang bulu, bijak sana dan berfikir dua kali sebelum mengambil keputusan.
Tidak terasa sore telah berganti malam, disebuah kamar terdapat dua orang, satu orang yang berada di kamar mandi dan satunya sedang tidur.
Setelah selesai mandi, Sisi kemudian membangunkan Ryu yang sedang tidur untuk membersihkan dirinya dan bergegas untuk makan malam.
"Ryu cepat bangun, bersihkan dirimu karena jam makan malam sudah dekat!" Ucap Sisi dengan menggoyangkan badan Ryu.
Ryu yang dibangunkan Sisi langsung bernajak dari kasurnya dan pergi ke kamar mandi untum membersihkan dirinya, setelah selesai membersihkan diri dan memakai pakaiannya barulah Ryu keluar dair kamar mandi.
Saat Ryu kelauar dari kamar mandi, pandangannya ter tunu kepada Sisi yang sedang menunggunya di dekat jendela kamar.
"Maaf jika membuat mu menunggu lama!" Ucap Ryu kepada Sisi.
"Tidak masalah, ayo kita pergi makan malam, ayah dan Ibunda pasti sudah menunggu!" Balas Sisi yang kemudian bangkit dari duduknya dan berjalan mendekati Ryu.
Sisi kemudian menggandeng tangan Ryu dan pergi ke ruang makan, Ryu yang diperlakukan seperti itu langsung tersenyum dan memikirkan sesuatu.
'ada apa dengan nya, apa ini efek setelah memakan buah iblis itu, jika benar memiliki efek tapi aku dan kak Zen tidak menerima efek samping apapun' pikir Ryu.
Ryu kemudian tidak memikirkan apa yang terjadi dengan Sisi, dia sedikit senang karena sifat Sisi sedikit berbeda dengan biasannya, karena biasannya Sisi sangat jarang untuk bisa bersemangat dan tersenyum.
Saat mereka sampai di ruang makan, disana sudah Raja dan Ratu yang menunggu kedatangan Ryu, Raja dan Ratu yang melihat Sisi menarik-narik tangan Ryu hanya bisa tersenyum, karena bagi mereka Sisi telah menemukan orang yang tepat.
"Jadi, bagaimana perasaan kalian untuk pesta pertunangan besok?" Tanya Ratu.
"Kami lumayan senang, tapi kami tidak sepenuhnya senang karena kakak tidak bisa mendampingi kami!" Balas Ryu dengan sedikit sedih.
"Sudah-sudah jangan dipikirkan, itu tandanya kalian harus berhati-hati dalam mengambil keputusan!" Balsa Sang Raja yang memberikan nasehat.
Ryu dan Sisi yang mendengarkan itu langsung, berfikir apa yang dikatan oleh ayah mereka memang benar dan masalu biarlah berlalu dan jalani hidup baru.
Setelah selesai makan malam mereka kembali ke kamar masing-masing untuk istirahat, tetapi tidak untuk Ryu yang sudah tidur dari sore hingga menjelang jam makan, dia tidak bisa tidur karena tadi sudah tidur terlalu lama.
Ryu yang sedang duduk di pinggiran jendela kamar dan sedang memandang pemandangan kerajaan saat malam hari, sedangkan Sisi sedang duduk di pinggiran kasur.
Sisi sejak tadi hanya memandangi wajah Ryu yang sedang melamun, tetapi disaat Sisi ingin berdiri, tiba-tiba saja dia terjatuh dan kaki nya terkilir.
Ryu yang sedang memandangi Kerajinan saat malam kaget, karena mendengar suara orang terjatuh dia mengalihkan pandangannya kearah suara tersebut, disaat di melihat Sisi yang duduk di lantai dan sedang memegang kaki nya yang terkilir.
Ryu yang melihat itu langsung panik dan bergegas ke arah Sisi.
"Apa kamu tidak apa-apa?" Tanya Ryu dengan panik.
"Aku tidak apa-apa, tapi kaki ku terkilir!" Balas Sisi yang sedikit kesakitan.
"Biar aku bantu!" Ucap Ryu yang kemudian memijat kaki Sisi yang terkilir.
Setelah memijit kaki Sisi, Ryu langsung menggendong Sisi dan menempatkan nya di kamar tidur, saat Sisi sudah berada di atas tempat tidur, kedua tangannya mulai melingkar di leher Ryu, Sisi kemudian langsung mencium bibir Ryu.
Ryu yang dibuat kaget oleh perlakuan Sisi langsung bingung, dan entah kenapa Ryu juga merasa sedikit senang.
"Apa yang kamu lakukan?" Tanya Ryu kepada Sisi.
"Apa kamu tidak mau menghabiskan malam dengan ku?" Ucap Sisi dengan balas menanya kepada Ryu.
"Baik jika itu yang kamu mau!" Balas Ryu yang kemudian membalas ciuman dari Sisi.
Sisi menerima ciuman itu dengan lembut, setelah beberapa lama mereka berciuman, pada malam itu mereka berdua menjalin kisah malam yang indah.
Malam telah berganti menjadi pagi, didalam sebuah kamar ada dua insan yang masih tertidur tanpa sehelai benang yang menutupi tubuh mereka, Ryu yang bangun lebih awal dan melihat Sisi yang masih terlelap dalam tidurnya karena kelelahan langsung memasang senyuman bahagia.
Ryu langsung bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri, disaat yang sama Sisi terbangun karena ada suara orang yang membersihan diri didalam kamar mandi, disaat dia bangun dia teringat karena kejadian semalam yang membuat wajahnya memerah karena malu.
Tidak lama kemudian Ryu keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk, disaat keluar dia melihat Sisi yang telah bangun dan duduk di pinggiran kasur, Ryu menatap tubuh Sisi dan kemudian tersenyum karena kejadian semalam.
Sisi yang diperbuat oleh Ryu menjadi sangat malu dan langsung bergegas masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri, karena hari ini mereka akan melakukan acara pertunangan.
Saat Sisi sedang membersihkan diri, tiba-tiba pintu kamar mandi di ketuk oleh Ryu dari luar.
"Sisi kamu cepat sedikit karena kita sudah di tunggu oleh yang lain!" Ucap Ryu.
"Iya, aku sebentar lagi selesai!" Balas Sisi.
Setelah sisi selesai dia kemudian mengenakan pakaian yang diberikan oleh Ryu kepada nya.
Ryu yang melihat penampilan dari Sisi langsung terdiam, karena pakaian yang dia kenakan memang cocok dengan wajah cantiknya.
Mereka kemudian turun dan bergegas ke ruang makan, disana suadah ada Raja dan Ratu yang menunggu Ryu dan Sisi untuk sarapan.
Setelah mereka sampai, mereka langsung memakan sarapan dan sedikit berbincang-bincang untuk mengisi kesunyian saat makan, karena setelah Zen dan Suki tiada suasana makan menjadi sangat sepi.
"Ryu apa kamu sudah membeli cincin pertunangan?" Tanya sang Raja kepada Ryu.
"Aku sudah membelinya Ayah!" Balas Ryu debga. sedikit senyuman.
"Jika boleh tau, Apa Ibunda mu ini bisa melihat cincin itu?" Tanya Ratu kepada Ryu.
"Tidak bisa, ini adalah rahasia milik ku, jika aku menunjukkan nya kepada kalian maka ini tidak akan membuat Sisi terkejut!" Ucap Ryu.
Mereka yang mendengarkan ucapan dari Ryu langsung paham, tetapi tidak untuk Sisi, karena meski Sisi sudah terlihat dewasa tetapi pemikiran yang dia miliki sedikit kekanak-kanakan.
Mereka kemudian melanjutkan makan dengan penuh canda dan tawa kebahagiaan, tetapi itu tidak berlangsung lama ketika seorang pengawal datang dan memberi laporan jika para tamu undanga telah datang dan itu membuat mereka menjadi sedikit terkejut.
"Baik, mungkin waktunya kita untuk menyambut para tamu!" Ucap Raja.
"Iya, sekarang sudah waktunya!" Lanjut Ratu.
"Apa kalian sudah siap?" Tanya Raja kepada Ryu dan Sisi.
"Iya, kami sudah siap!" Ucap mereka bersamaan.
Mereka kemudian pergi ke aula Kerajaan yang sudah dihias untuk pesta pertunangan, Raja dan Ratu menyapa para tamu bangsawan dan Raja dari kerajaan lain.
Tiba-tiba Ryu mendapatkan notifikasi dari sistem.
[Taun mendapatkan misi tingkat S]
[Lindungi para tamu undangan selama 30 meinit]
[Jika berhasil maka tuan akan mendapatkan 600.000 Shop Poin, Dual Hand Gun yang berperingkat S+ dan Mendapatkan 1× kupon Random Skil]
[Jika tuan gagal tuan akan kehilangan Skil Recovery dan level yang tuan miliki akan menjadi level 20]
[Misi tidak dapat ditolak!]
'apa-apaan dengan misi ini, apa akan ada penyerangan' guma Ryu dalam hati.
Tiba-tiba terjadi suara ledakan dari arah gerbang istana dan membuat para prajurit pergi ke arah gerbang istana, disaat mereka sampai, yang mereka lihat adalah para pasukan iblis yang berjumlah 120 dan tujuan mereka adalah untuk menyerang Kerajaan Petir.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 179 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
masgeng
semangat
2021-10-17
1
rws
semangat up up
2021-02-08
4