NovelToon NovelToon

Kehidupan Baru Di Dunia Baru

Bab 1. Kematian, Kehidupan Kembali Dan Pertemuan Dengan Ibu Yang Dirindukan

Disebuah Gedung terdapat dua Orang Pemuda yang akan menjalankan aksi mereka.

Mereka telah membuat Dunia Gempar, karena aksinya yang menjadi Kelompok Pembunuh Bayaran yang tidak pernah gagal dalam menjalankan misi.

"Apakah hanya firasat ku saja, atau memang misi pembunuhan kali ini sangat aneh." kata Dragon.

Kemudian ditanggapi oleh Shadow "Santai saja!!, Asalkan kita berhasil, kita akan dapat keuntungan besar!!." Kata Shadow meyakinkan Dragon, dan mereka berdua melancarkan aksinya.

Dragon merupakan orang asassin dan juga orang yang handal dalam meretas dan mendapat julukan sebagai Dheat of Hack.

Sedangkan Shadow adalah seorang penembak jitu yang dimana mendapatkan julukan sebagai Dheat Eye.

Target mereka adalah untuk membunuh Seorang CEO dan mengambil dokumen perusahaan tersebut, mereka bergerak sangat rapi, karena mereka telah berpengalaman untuk misi seperti ini.

Tugas Dragon adalah menyusup ke dalam Gedung untuk meretas akses cctv perusahaan tersebut, agar tersambung ke perangkat yang dimiliki oleh Shadow.

Agar bisa memantau pergerakan dari Dragon, dia juga bertugas untuk mengambil dokumen penting di ruang CEO.

Disaat Dragon telah di ruang CEO, firasat buruk yang dikatakan oleh Dragon benar.

Disaat Dragon berhasil membuka pintu dia ditembak dengan pistol yang tepat mengarah ke bagian lengan kiri.

Setelah tertembak Dragon langsung di setrum oleh alat yang membuat nya lumpuh seketika.

Shadow yang melihat kejadian tersebut langsung beranjak pergi untuk membantu Dragon, tetapi hal itu sudah di prediksi oleh pihak musuh dan Shadow langsung di beri bius untuk di tangkap.

Setelah mereka berdua tertangkap mereka dibawa ke Dermaga dan di ikat di Gudang Dermaga.

Dan disaat Shadow telah terbangun dari efek obat bius, dia di ikat duduk di kursi dan melihat Drago yang di ikat di sebuah tiang dengan luka yang cukup parah.

Karena Dragon sempat mencoba untuk melawan dia berteriak untuk menyadarkan Dragon.

"Dragon apakah ka.." perkataan Shadow langsung terpotong oleh Dragon, "Kita telah dijebak oleh musuh kita." Begitu Dragon selesai memberi tahu Shadow, orang yang menjadi musuh mereka datang.

"akhirnya kalian sadar juga." Ucap seorang pria yang mengenakan topeng serigala dan di ikuti oleh dua orang wanita yang ada di belakangnya. "Fox!!" ucap Shadow dan Dragon bersamaan.

"Ya memang aku, aku telah merencanakan ini semua selama 1 tahun dan tidak menyangkan dengan rencana yang sangat sederhana kalian dapat terpancing hahahaha!!." Tawa Fox karena dia telah berhasil menangkap orang yang telah membunuh orang yang ia cintai.

"Dan aku juga telah mengetahui identitas kalian berdua." Kata Fox dengan tatapan dingin, Dragon dan Shadow terdiam.

"Dragon yang mempunyai julukan sebagai Cheat of Hack bernama Zen Masamune dan Shadow yang mempunyai julukan Death Eye bernama Ryu Kirigaya." Ucap Fox dengan semangat. Sementara Shadow dan Dragon diam karena Nama mereka disebut.

Dan keterkejutan mereka bertambah, ketika dua Orang Wanita yang ada di belakang Fox melepaskan topeng adalah kekasih mereka berdua dan ada di hadapan mereka dengan tatapan kebencian, karena Zen dan Ryu telah membunuh Orang Tua mereka berdua.

"Kenapa kalian berdua membunuh Orang Tua kami!!." Kata Natasya yang memeluk Salsa dengan tatapan kebencian.(note pacar nya si Ryu sama si Zen ini saudara kandung!!).

Zen dan Ryu hanya bisa terdiam dan menyesal, karena mereka tidak tau Orang yang telah mereka bunuh adalah Orang Tua kekasih mereka.

"Kami sungguh menyesali telah menjalin hubungan dengan kalian, hiks.. hiks.. dan kami juga bersyukur karena kalian akan Mati di tangan kami." Kata Salsa yang menangis tetapi berubah menjadi tatapan membunuh.

(Note kata Kami yang dimaksud Salasa adalah Dia dan Kakaknya tidak termasuk Fox.!)

Zen dan Ryu yang melihat itu pun memasang senyuman, karena mereka berdua telah siap menanggung konsekuensi yang telah mereka perbuat.

"Sungguh menyediakan mati di tangan kekasih sendiri ha ha ha!!" Kata Fox dengan tawa kemenangan.

"Kami memang menyedihkan, tapi Kami telah mempersiapkan mental jika rahasia kami telah terbongkar!"

"Kami memang telah siap jika saatnya mati, meski sebelum mati kami disiksa kami tidak akan takut!" Jawab Zen dengan senyuman licik yang terlihat di wajah nya dan Ryu.

Fox, Natasya dan Salsa yang melihat itu pun merasa kesal.

Natasya dan Salsa yang telah mengetahui sifat Zen dan Ryu yang tidak takut disiksa pun membisikkan sebuah ide di telinga fox.

"Bagaimana kalau kita bakar Gudang ini, Aku liah disini banyak bahan yang mudah terbakar dan meledak untuk mengakhiri mereka berdua!"

Kata Natasya dengan senyuman yang diarahkan ke Zen.

"Baik, kita gunakan saran dari mu!"

Ucap Fox yang disetujui oleh salsa dengan anggukan kepala.

Setelah mereka selesai diskusi Fox menelfon anak buahnya.

"Kau bawakan beberapa botol berisi bensin kesini!"

Stelah 5 menit.

"Akhirnya kau datang!" Ucap Fox.

"Siram mereka dengan 2 botol bensin, sisanya siram di sekitarnya, dan buat jalur api untuk menjalar ke bahan-bahan yang mudah terbakar dan meledak disana!" Ucap Natasya.

Anak buah Fox yang mendengar itu langsung menoleh ke arah Fox untuk minta persetujuan.

"Lakukan apa yang dia katakan!"

Ucap Fox dan diangguki oleh anak buah nya.

Tidak lama setelah itu persiapan telah selesai, Zen dan Ryu telah disiram bensin dan sekitarnya telah disiram bensin yang menuju ke arah bahan yang mudah terbakar dan meledak.

"Mungkin saatnya untuk kalian tau identitas ku!" Ucap Fox sambil melepas topengnya.

Zen dan Ryu yang melihat itu pun langsung kaget.

(Note Rey itu ayah dari Natasya dan Salsa)

"Rey, bukankah kau sudah mati karena bom rakitan milik Zen!" Ucap Ryu dengan tidak percaya.

"Memang benar bom rakitan milik Zen itu sangat mengerikan. Tapi kalian salah perhitungan karena mengira tempat itu bersih tidak ada anak buah ku!" Kata Rey dengan menjelaskan bagaimana dia bisa hidup sampai sekarang.

Natasya menyalakan korek api dan dilemparkan ke arak Zen dan Ryu.

Disaat yang sama mereka semua pergi dengan mengunakan mobil yang telah disediakan oleh anak buah Rey.

"Semoga di kehidupan selanjutnya Kita bisa bertemu lagi Ryu!"

Ucap Zen dangan senyuman pasrah.

"Aku juga berharap demikian, karena kau telah kuanggap sebagai kakak ku!"

Balas Ryu.

Booom!!

Suara ledakan terdengar dari Gudang Dermaga tempat Zen dan Ryu di bakar, mereka berdua mati dengan tanpa ada beban samasekali, karena identitas mereka telah diketahui oleh Kekasih Mereka, meski sidik ada penyesalan yang ada didalam hati mereka berdua.

Setelah mereka mati, mereka kembali membuka mata dan mereka terkejut dengan apa yang mereka lihat.

Mereka berada di ruangan yang seba putih.

Disaat Zen berdiri dari tidurnya dia melihat ke samping kiri karena ada sosok pemuda yang juga ikut berdiri, ya itu adalah Ryu yang penampilannya berbeda dan tidak dikenali oleh Zen dan sebaliknya juga Ryu yang tidak mengenali Zen.

"Dimana ini dan siapa Kau?" Ucap mereka berdua secara bersamaan.

"Aku yang bertanya kenapa kau balik tanya!" Ucap Ryu dengan sedikit kesal.

"Seharusnya itu kata-kata ku!" Ucap Zen yang sedikit marah.

"Apa kau ingin berkelahi dengan ku!" Ucap Ryu yang sedang marah.

"Siapa juga yang takut dengan mu!" Ucap Zen dengan tatapan sinis.

Disaat mereka sudah siap untuk berkelahi, mereka dikejutkan dengan suara teriakan Serorang Wanita yang cantiknya tidak manusiawi, Zen dan Ryu yang mendengar suara teriakan wanitapun langsung melihat kearah sumber suara

Disaat Zen dan Ryu sudah melihat wanita tersebut, tiba-tiba Zen yang ada di dekat Ryu langsung menghilang dan berada di depan wanita tersebut, Ryu yang menyadarinya pun tidak tinggal diam dan langsung berlari ke arah wanita itu.

Zen yang menyadarinya langsung menatap Ryu dan berkata "Jangan kau coba mendekati Dewi Ku!!." Teriak Zen

"Apa yang kau bilang haa.. Dia adalah milik Ku!!." Ucap Ryu dengan marah.

lagi-lagi pertengkaran diantara keduanya pun terjadi, mereka berdua adu mulut sehingga membuat Wanita itu taidak bisa menahan amarah.

Disaat Zen dan Ryu sedang asik adu mulut, Wanita itu langsung menghampiri mereka dan mencubit telinga kiri Zen dan telinga kanan Ryu.

Wanita tersebut langsung memarahi mereka berdua, Zen dan Ryu yang dimarahi hanya bisa diam seperti anak kecil yang dimarahi oleh Ibunya, saat Wanita itu memarahi Zen dan juga Ryu dia tidak sengaja menyebut nama mereka berdua.

Zen dan Ryu yang mendengar nama Mereka disebut pun langsung kaget dan saling pandang.

"Apakah ini benar kau Ryu!!." Tanya Zen dengan nada sedikit curiga karena penampilannya berbeda

"Lalu apakah kau benar Zen!!." Tanya balik Ryu kepada Zen.

Zen yang merasa sedikit curiga pun bertanya "Jika kau Ryu siapa nama panjang ku!!." Tanya Zen untuk meyakinkan dirinya.

Ryu yang mendengarkan pertanyaan itu langsung menjawab "Nama panjang dari Zen adalah Zen Masamune!!." Jawab Ryu dengan santai.

Zen yang mendengar namanya langsung kaget "Bagaimana kau tau.. mungkin kau memang Ryu Kirigaya!!." Ucap Zen yang membuat Ryu kaget.

Mereka pun akhirnya sadar siapa orang yang mereka curigai adalah teman mereka atau bisa dibilang saudara mereka.

Wanita itu yang merasa kalau dirinya di abaikan langsung marah, dia memarahi Zen dan Ryu tanpa ampun, selama dua jam penuh Wanita itu memarahi Zen dan Ryu.

Zen dan Ryu yang dimarahi tidak merasa takut melainkan merasa nyaman ketika di marahi oleh Wanita itu.

Karena disaat Wanita itu marah bukan aura kebencian yang dirasakan oleh Zen dan juga Ryu, melainkan rasa kasih sayang yang telah mereka inginkan sejak lama.

Zen memberanikan diri untuk bertanya siapa sebenarnya Wanita itu, dan kenapa bisa tau nama mereka.

"Maaf, apakah aku boleh bertanya??" Kata Zen dengan sedikit takut jika pertanyaan nya membuat marah wanita itu.

"Kamu mau bertanya apa Zen??" Jawab wanita itu dengan senyuman yang ramah.

Zen yang mendengar jawaban itu dan melihat ekspresi wanita itu sedikit merasa lega, karean dia takut membuat nya marah.

"Sebenar nya anda siapa, dan bagai mana anda tau nama kami??" Tanya Zen yang di anguki oleh Ryu yang berpikiran sama dengan Zen.

Wanita cantik itu yang mendengar pertanyaan dari Zen, mau tidak mau dia harus menjawab, karena dia merasakan rindu yang amat dalam untuk kedua orang yang ada di hadapannya.

"Sebenarnya Aku adalah Ibu kandung kalian berdua, maafkan Ibu.. karena Ibu.. Kalian berdua tidak bisa merasakan kasih sayang Seorang Ibu" jawab Wanita itu dengan nada dan ekspresi sedih yang terliah di wajah nya.

Zen dan Ryu yang mendengar itu pun bagaikan di sambar petir di siang hari, yang membuat mereka terdiam satu sama lain.

"Iya itu benar, Aku adalah Ibu kandung Kalian." Jawab Wanita itu dan berjalan untuk mendekati Zen dan Ryu yang terdiam.

Zen dan Ryu yang sedang terdiam kemudian kaget karena di peluk secara tiba-tiba oleh Ibu mereka yang mereka anggap telah tiada.

"Maafkan Ibu karena telah membuang kalian di panti asuhan.. itu karena Ibu terpaksa harus melakukan itu, jika tidak kalian berdua akan dibunuh.. hiks.. hiks.. hiks." Tangis ibu mereka membuat hati mereka tersentuh.

"Zen tau jika Ibu melakukan hal itu pasti memiliki sebuah alasan kan!" Jawab Zen dengan nada sedikit percaya pada perkataan ibunya.

"Ryu dan Zen juga memaafkan Ibu, karena Ibu melakukan hal itu secara terpaksa, benar kan Zen!?" Kata Ryu yang mencoba menenangkan Ibunya itu.

"iya, Ibu tidak perlu khawatir, karena Zen juga percaya kepada Ibu!" Sambung Zen.

Terimakasih untuk para pembaca, karena ini adalah novel pertama ku jadi mohon di maklumi jika ada salah kata.

Bab 2. Kebenaran Yang Mengejutkan, Berpindah Tempat Dan Bangkitnya Sistem

Disebuah tempat yang berwarna putih terdapat tiga sosok orang, dua orang Lelaki dan seorang Wanita.

Ya mereka adalah Zen, Rey dan Ibu mereka.

Mereka bertiga saling melepas rindu, karena bisa dipertemukan kembali.

Zen dan Ryu yang merasakan senang, karena bisa bertemu dengan Ibu mereka, begitu juga Ibu mereka.

Zen dan Ryu menceritakan tentang kehidupan mereka sehari-hari sebelum dibunuh, Ibu mereka yang mendengarkan juga sedikit sedih, karena Dia tidak menyangka jika kedua anaknya akan menjadi pembunuh bayaran yang terkenal.

Disaat Zen dan Ryu sedang bercerita, mereka berdua di hentikan oleh Ibu nya.

"Saatnya kalian tau siapa sebenarnya Ibu, karena Ibu tidak punya banyak waktu untuk menemani kalian berdua!" Potong Ibu mereka dengan nada sedikit sedih.

Zen dan Ryu yang mendengarkan suara Ibu mereka dengan nada sedih langsung berhenti bercerita.

"Kenapa Ibu bilang seperti itu?" Tanya Zen.

"Iya Bu, kenapa padahal kita baru bertemu!" Tambah Ryu.

"Maafkan Ibu kalian, bukan karena Ibu ingin berpisah dengan kalian, tapi karena Ibu memiliki banyak tugas yang harus Ibu kerjakan!" Kata ibu Zen dan Ryu dengan nada sedih, karena harus berpisah dengan kedua anaknya lagi.

"Ibu sebenarnya adalah Dewi Pencipta!" Kata Ibu mereka dengan nada sedih.

"Apa!!" Zen dan Ryu yang mendengar itu langsung berteriak secara bersamaan karena kaget.

"Iya Ibu adalah Dewi Pencipta, dan waktu Ibu tidak lama lagi maka dari itu Ibu akan pergi, tapi sebelum itu Ibu akan memberi kalian satu kali kesempatan untuk hidup!" Kata Dewi pencipta karena ingin melihat kedua anaknya hidup kembali.

"Ibu bilang ingin menghidupkan Zen dan juga Ryu??" Tanya Zen dengan nada sedikit penasaran.

"Iya Bu, memangnya bisa menghidupkan kami berdua??" Tanya Ryu yang mendukung Zen.

"Ibu bisa menghidupkan kalian lagi tapi tidak di dunia kalian yang dulu, tepatnya kalian akan berada di dunia yang dimana orang kuat yang menindas orang lemah!" Jelas Dewi pencipta untuk meyakinkan kedua anaknya.

"Tunggu dulu Bu, jika di dunia yang akan kami tempati yang kuat menindas yang lemah, apakah kami akan menjadi orang yang lemah dan tidak berguna??" Tanya Ryu dengan sedikit khawatir jika mereka akan hidup dengan tidak mempunyai kekuatan apapun.

"Iya benar apa kata Ryu Bu, jika kami hidup lagi kami tidak memiliki informasi dari dunia itu dan kami juga tidak mempunyai apa-apa!" Tambah Zen dengan memperkuat pertanyaan Ryu.

"Kalian berdua tidak perlu khawatir maslah itu, kalian akan bertambah kuat seiring berjalannya waktu, dan ibu juga memiliki hadiah disaat kalian hidup di dunia baru nanti!" Kata Dewi Pencipta dengan senyuman hangat, Zen dan Ryu yang melihat senyuman itu tidak bisa menolak.

"Baiklah, kami akan melakukan yang terbaik untuk Ibu!" Kata Zen dan Ryu serempak dengan pasrah.

"Begitu dong ini baru anak-anak Ibu!" Jawab Dewi Pencipta dengan nada senang.

Zen dan Ryu yang melihat itu pun juga ikut senang, karena bisa melihat Ibu mereka tersenyum karena mau menuruti keinginan ibu mereka.

"Baik kita akan bertemu lagi jika kalian sudah menjadi pahlawan untuk dunia kalian yang baru!" Kata Dewi pencipta dengan semangat.

"Tunggu, Ibu bilang kami bisa bertemu dengan Ibu disaat telah menjadi pahlawan?" Tanya Zen dengan bingung.

"Iya di dunia baru kalian ada yang namanya pahlawan, Ibu berharap kalian bisa menjadi seperti mereka!" Balas Ibu mereka berharap.

"Kami akan melakukan yang terbaik!" Jawab Zen.

"Iya Ibu tenang saja, Aku dan Zen pasti bisa melakukan tugas dari Ibu!" Tambah Ryu dengan semangat.

"Itu benar, Ibu tidak usah khawatir!" Kata Zen menyetujui ucapan Ryu.

Dewi Pencipta yang mendengar itu langsung bahagia, karena kedua Anaknya yang bersemangat.

"Baik kalian jalani lah kehidupan baru kalian dengan penuh semangat!" Balas Dewi Pencipta.

"Kami akan melakukan nya!" Balas Zen.

"Semoga kita bisa bertemu secepatnya!" Kata Dewi Pencipta yang mengecup kening kedua anaknya.

"Pasti!" Jawab Zen dan Ryu serempak.

Tiba-tiba pandang Zen dan Ryu menjadi sialau, setelah beberapa saat mereka membuka mata dan mereka sanagat terkejut dengan apa yang ada di depan mata mereka, runga yang serba putih tadi telah berubah menjadi hamparan hutan yang luas.

"Ayo kita lihat sekitar!" Kata Zen.

"Iya, sekalian jalan-jalan!" Jawab Ryu.

'Kira-kira hadiah apa yang diberikan oleh Ibu kepada kita ya' tanya Zen dalam hati.

'Aku dan Zen tidak salah menuruti kamauan Ibu' kata Ryu dalam hati.

Disaat mereka sedang melihat-lihat alam sekitar, mereka menemukan sebuah pemandangan yang indah.

Pemandangan yang mereka lihat adalah sebuah danau yang luas dan indah.

Saking indahnya Ryu sampai terpana dengan keindahan alam yang ia lihat bersama Zen, tapi bagi Zen pemandangan seperti itu adalah hal biasa, karean Zen adalah tipe orang yang dingin terhadap sekitar.

"Apakah ini mimpi?" Tanya Ryu.

"Ini bukan mimpi!" Jawab Zen datar.

"Tolong pukul aku agar terbangun dari mimpi ini!" Ucap Ryu dengan sedikit keraguan dengan suasana sekitarnya.

Zen yang mendengar itu langsung memukul kepala Ryu sebanyak tiga kali hingga muncul beberapa benjolan di kepala Ryu.

Ryu yang di pukul pun langsung marah karena dia dipukul sebanyak tiga kali.

"Kenapa kakak memukul ku tiga kali, haa!" Tanya Ryu dengan nada sedikit tinggi dan marah kepada Zen.

"Kan kau yang minta di pukul untuk membuktikan ini mimpi atau bukan!" Jawab Zen dengan muka datar tak bersalah.

"Sialan kau kakak!" Ucap Ryu ingin memmbalas pukulan yang diberikan Zen.

"Sudah lebih baik kita sekarang melihat situasi yang ada di sekitar danau ini!" Saran Zen kepada adiknya yang sedang ngambek.

"Kakak lihat saja sendiri Aku masih mau disini!" Balas Ryu dengan sedikit kesal.

"Baik jika seperti itu!" Zen langsung berjalan meninggalkan Ryu.

Ryu yang melihat itu langsung berlari kearah Zen.

Zen yang menyadarinya langsung bertanya.

"Kenapa ikut aku, katanya tidak mau ikut!" Tanya Zen menggoda adiknya.

"Kau gila adikmu kau tinggalkan sendiri ditempat yang baru saja kita lihat, jika ada hal yang membahayakan dan membuatku mati Ibu pasti akan marah!" Balas Ryu dengan mencari alasan.

mereka akhirnya melanjutkan untuk mengecek keadaan sekitar, setelah berjalan beberapa menit mereka dikejutkan lagi dengan pemandangan yang tiada duanya.

"Kak tolong pukul aku lagi!" suruh Ryu.

"Baik seperti apa yang kamu minta!" Jawab Zen dengan senyuman jahil.

Zen memukul kepala Ryu empat kali sampai keluar benjolan besar yang ada di kepalanya.

"Kenapa kau memukulku empat kali, tadi kamu memukul ku tiga kali apa masih kurang!" Teriak Ryu marah kepada Zen.

"Kan kamu yang minta di pukul, kenapa menyalakan kakakmu!" balas Zen dengan nada tidak bersalah.

"Akan kubalas kau sekarang kak!" Teriak Ryu.

Ryu langsung menuju ke arak zen dan memukulnya, pertengkaran pun terjadi diantara mereka.

Pertengkaran mereka berhenti karena dikejutkan oleh suara yang ada di kepala mereka.

Ding!

[Selamat untuk kalian berdua karena telah mengaktifkan sistem]

Suara tersebut membuat mereka berdua kaget, "siapa itu?" Tanya Zen dengan bingung.

Ding!

[Aku adalah sistem yang diberikan oleh Dewi Pencipta kepada kalian berdua]

[Kalian juga mendapatkan hadiah spesial dari Dewi Pencipta, apakah kalian ingin melihat hadiah itu]

Tanya sistem itu kepada mereka berdua.

Gambar karakter Zen di dunia baru.

Gambar karakter Ryu di dunia baru.

Bab 3. Terkejut Dengan Hadiah Ibu, Kaget Dengan Status Sendiri Dan Informasi

"Hey Ryu, ini bukan mimpi kan? Aku kira hadiah yang diberikan oleh Ibu hanya sebuah sistem, tapi masih ada hadiah yang lainnya!" Tanya Zen kepada Ryu yang terkejut.

"Iya, aku kira Ibu hanya memberikan kita sistem saja, tapi masih ada hadiah lainnya!" Jawab Ryu.

"Baik, buka semua hadiah yang diberikan oleh Ibu!" Kata Zen dengan sedikit ragu.

Hadiah apa lagi yang akan mereka terima dari Ibu mereka, selain sistem yang menurut mereka itu sudah cukup.

Ding!

[Selamat anda berhasil mendapatkan]

1) Tubuh Dewa Naga (peringkat S)

2) Tubuh Dewa Racun (peringkat S)

3) Belati Kegelapan (peringkat A+)

4) Belati Suci (peringkat A+)

5) Dual Hand Gun (peringkat A+)

6) Buah Hie Magu no Mi (peringkat S)

7) Buah Iblis Pika Yami no Mi (peringkat S)

8) Skil Storage (peringkat S)

9) Dua Cincin Penyimpanan beserta isinya (peringkat B)

10) Dua Topeng Ruba (peringkat B)

Zen dan Ryu yang melihat itu pun ingin muntah darah karena hadiah yang mereka dapatkan, mereka berdua bingung ingin merasa senang atau tidak karena mereka mendapatkan begitu banya hadiah yang berada di luar nalar.

'Apa ini tidak berlebihan?' tanya Zen kepada dirinya sendiri.

'Ini sungguh berlebihan!' ucap Ryu dalam hati

"Ibuuu, hadiah yang kamu berikan terlalu berlebihan!" ucap mereka serempak.

Setelah mengucapkan itu mereka saling pandang dan berbicara.

"Bagaimana ini kak, hadiah dari Ibu terlalu berlebihan!" kata Ryu.

"ya mau bagaimana lagi, jika kita tolah kita akan menyesal di kemudian hari, jika kita terima" perkataan Zen yang tidak dilanjutkan.

"Kita akan menyesal karena kita tidak punya apa-apa!" lanjut Ryu yang diangguki oleh Zen.

Ding!

[Apakah kalian akan menerima nya atau tidak]

[Ya/Tidak]

Tanya sistem kepada mereka, mereka merasa bingung jika mereka menolak mereka akan rugi dan jika mereka terima akan mendapat keuntungan.

Mereka saling pandang dan keduanya memberi isyarat angukan kepala untuk menyetujui hadiah yang mereka terima.

"Kami terima!" Ucap mereka secara bersamaan.

Ding!

[Semua hadiah berada didalam Skil Storage]

[Jika tuan ingin melihat storage, tuan hanya perlu mengucapkan kata Open Storage dalam pikiran tuan]

Zen dan Ryu yang penasaran itu langsung memperagakan apa yang dibicarakan oleh sistem.

"Open Storage!" Ucap mereka bersamaan dalam pikiran.

[Storage]

⟩ Tubuh Dewa Naga (peringkat S)

⟩ Tubuh Dewa Racun (peringkat S)

⟩ Belati Kegelapan (peringkat A+)

⟩ Belati Suci (peringkat A+)

⟩ Dual Hand Gun (peringkat A+)

⟩ Buah Hie Magu no Mi (peringkat S)

⟩ Buah Iblis Pika Yami no Mi (peringkat S)

⟩ Skil Storage (peringkat S)

⟩ Dua Cincin Penyimpanan beserta isinya (peringkat B)

⟩ Dua Topeng Ruba (peringkat B)

"Baik Ryu kau ambil yang mana saja? Total kita bisa bagi sama rata!" Kata Zen kepada Ryu.

"Baik aku ambil Tubun Dewa Racun, Dual Hand Gun dan Buah Iblis Pika Yami, karean Cincin Penyimpanan dan Topeng Rubah berjumlah dua kita ambil masing-masing satu!" Jawab Ryu.

"Baik berarti aku sisanya!" Kata Zen.

"Iya kau sisanya, karena aku hanya bisa memakai senjata jarak jauh!" Alasan Ryu kepada Zen dan di anguki oleh Zen.

Ding!

[Mensortir item yang dipilih oleh tuan]

[Apakah tuan ingin memasang Tubuh dewa yang tuan dapat?]

Tanya sistem kepada mereka berdua, Zen dan Ryu yang mendengar itupun langsung mengiyakan karena mereka tidak mau berbasa-basi.

"Ya!!" Jawab Zen dan Ryu serempak.

Ding!

[Proses pemasangan Tubuh Dewa akan merasakan sakit yang luar biasa, dimohon tuan untuk bisa menjaga kesadaran jika tuan tidak sadarkan diri maka tuan akan langsung mati]

Jawab sistem yang membuat Zen dan Ryu yang mendengarkan itu langsung merinding.

'Aku harus bisa bertahan, aku tidak mau mati untuk keduakalinya.' pikir mereka berdua.

"Baik lakukan sekarang!" Jawab Zen dan Ryu serempak.

Disaat pembentukan tubuh baru Zen dan Ryu merasakan sakit yang luar biasa, karena tulang dan organ dalam mereka dihancurkan satu persatu dan dibentuk kembali.

1 jam berlalu...

Terdengar hancurnya tulang-tulang tubuh.

2 jam berlalu...

Terlihatnya banyak cairan hitam pekat yang keluar dari tubuh mereka.

3 jam berlalu...

Terjadi pembentukan tulang dan organ tubuh yang hancur.

Setelah 3 jam merasa tersiksa dengan pembentukan tubuh, Zen dan Ryu juga mendapat kemampuan khusus.

Ding!

[Selamat karena tuan berhasil membentuk tubuh baru]

Ding!

[Selamat tuan mendapatkan kemampuan khusus yang sesuai dengan tubuh baru tuan]

Zen bisa merubah bagian kaki dan tangan menjadi Naga, sedangkan Ryu mendapatkan kekebalan dari Segala Jenis Racun, dia juga dapat mencium bau Racun yang jaraknya 100 meter darinya dan bisa membuat racun berbahaya beserta penawarnya.

Setelah selesai membentuk tubuh baru, Zen dan Ryu langsung mencari sungai untuk mandi, karen badan mereka mengeluarkan bau yang tidak sedap, akibat lendir hitam pekat yang keluar dari pori-pori kulit mereka saat pembentukan Tubuh Baru.

Setelah mereka membersihkan diri di sungai terdekat mereka melihat Cincin penyimpanan.

Mereka terkejut karena didalam Cincin itu terdapat Koin Emas yang mengunung, tidak itu juga didalam terdapat banyak pakaian yang cocok untuk mereka kenakan.

Setelah mereka mengambil pakaian yang menurut mereka bagus, mereka langsung mengenakannya, setelah selesai penampilan mereka berubah derasris, efek dari pembentukan tubuh adalah bentuk fisik dan bentuk wajah ikut beruba.

Zen dan Ryu menjadi semakin tampan dengan pakaian yang mereka kenakan, Zen mengenakan pakaian merah gelap bermotif biru, sedangkan Ryu mengenakan pakaian hijau bermotif hitam.

"Sistem bagaimana cara kami melihat status kami?" Tanya Zen kepada sistem.

[Tuan hanya perlu mengucapkan status dalam pikiran tuan, maka status tuan akan muncul]

"Baik akan kami coba!" Ucap Zen dan Ryu.

"Status!" ucap Zen dan Ryu dalam pikiran mereka.

Disaat ststus mereka terbuka, mereka kaget karena status mereka tidak manusiawi.

...[Status]...

...⟩Nama :Zen Masamune...

...⟩Umur :19 tahun...

...⟩Kelamin : laki-laki...

...⟩Level : 1...

...⟩Poin pengalaman : 0/10...

...⟩HP : 50.000...

...⟩MP : 45.000...

...⟩STR : 7.980...

...⟩DEF : 8.750...

...⟩AGI : 6.375...

...⟩VIT : 4.465...

...⟩INT : 5.785...

...⟩Job : -Assassin, Dual sword...

...⟩Skil/Keterampilan :...

...-Storage (peringkat S)...

...-Perubahan bentuk tubuh (peringakt A++)...

...⟩Elemen :...

...-...

...⟩Senjata/perlengkapan...

...-Belati Kegelapan (peringkat A+)...

...-Belati Suci (peringkat A+)...

...-Topeng Rubah (peringkat B)...

...-Cincon Penyimpanan (peringkat B)...

...⟩Shop poin : 100.000...

...⟩Mata uang :...

...- 1.000.000 koin emas...

...- 2.000.000 koin perak...

...- 3.000.000 koin perunggu...

...(Note 1000 koin perak \= 1 koin emas)...

...⟩Shop Sistem...

...⟩Srorage...

...- Buah Hie Magu no Mi (peringakt S)...

...- 1.000.000 koin emas...

...- 2.000.000 koin perka...

...- 3.000.000 koin perunggu...

...- 499 set pakaian....

...[Status]...

...⟩Nama :Ryu Kirigaya...

...⟩Umur :19 tahun...

...⟩Kelamin : laki-laki...

...⟩Level : 1...

...⟩Poin pengalaman : 0/10...

...⟩HP : 50.000...

...⟩MP : 75.000...

...⟩STR : 8.765...

...⟩DEF : 4.325...

...⟩AGI : 6.970...

...⟩VIT : 5.875...

...⟩INT : 7.975...

...⟩Job : Dark Alcemis, Marksman...

...⟩Skil/Keterampilan :...

...-Storage (peringkat S)...

...-Resisten racun (peringkat A++)...

...-Pembuatan racun (peringak A+)...

...-Penciuman racun (peringkat A+l...

...⟩Elemen :...

...-...

...⟩Senjata/perlengkapan...

...-Dual Hand Gun (peringkat A+)...

...-Topeng Rubah (peringkat B)...

...-Cincon Penyimpanan (peringkat B)...

...⟩Shop poin : 100.000...

...⟩Mata uang :...

...- 1.000.000 koin emas...

...- 2.000.000 koin perak...

...- 3.000.000 koin perunggu...

...⟩Shop Sistem...

...⟩Srorage...

...- Buah Iblis Pika Yami no Mi (peringakt S)...

...- 1.000.000 koin emas...

...- 2.000.000 koin perka...

...- 3.000.000 koin perunggu...

...- 499 set pakaian....

Zen dan Ryu yang melihat itu pun langsung kaget.

"Apa-apaan dengan status ku ini!" Kata Zen dan Ryu secara bersamaan.

'padahal masih level 1, kenapa statusnya mengerikan' guma Ryu.

'apakah ini efek dari pemasangan tubuh dewa' pikir Zen.

"Sistem tolong jelaskan dari status kami!" Tanya Ryu.

Ding!

[Itu adalah efek dari pemasangan Tubuh Dewa yang Tuan miliki]

"Jika seperti itu, Sistem tolong jelaskan tentang Dunia ini dangan jelas!" Kata Zen.

[Di dunia ini terdapat berbagai macam ras seperti Elf, Manusia, Demi Human, Iblis, Spirit, Naga, dan Dwarf]

[Dunia ini terdiri dari 8 Benua yaitu, Benua Manusia, Benua Elf, Benua Demi Human, Benua Iblis, Benua Spirit , Benua Naga, Benua Dwarf, dan Benua Netral]

[Di Dunia ini juga terdapat guild petualang, pangkat petualang tergantung dengan level petualang itu sendiri]

[Jika Tuan ingin pergi ke kota, diharap Tuan harus menaikkan level terlebih dahulu, agar Tuan lebih leluasa disaat menghadapi musuh!]

Jelas sistem dengan singkat dan jelas.

"Oh jadi seperti itu, aku mulai paham sekarang!" Kata Ryu.

"Ya, aku juga sudah mulai paham!" Tambah Zen.

"Sistem kita sekarang berada di benua mana?" Tanya Ryu.

[Tuan sekarang berada di Benua Manusia, tepatnya di dalam hutan]

"Jadi seperti itu!" Ucap Zen dan Ryu secara bersamaan.

"Oh iya, kenapa keterangan status Ku dan milik kakak berbeda!" Tanya Ryu dengan perbedaan Status mereka.

[Itu karena efek Tubuh Dewa yang Tuan Miliki, tergantung Tubuh apa yang Tuan miliki maka status nya juga akan mengikuti Tubuh itu]

Jelas sistem dengan singkat dan bisa dipahami oleh Zen dan Ryu dengan mudah.

[Dan jika salah satu dari tuan berubah Ras atau Mati, maka tuan sudah tidak bisa melihat status satu sama lain karena telah berbeda Ras atau Mati]

Tambah Sistem yang menjelaskan informasi, jika suatu saat akan berguna.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!