MY BABY

MY BABY

Episode 1

'Dia aprilia, yang lebih sering dipanggil lia. Lia sangat bahagia karena hari ini dia mendapatkan email dari paris, dimana dia terpilih untuk menjadi model sebuah perusahaan ternama disana, perusahaan mobil, motor, juga fashion yang berpengaruh disana.

 

 

"Lia boleh ya ma ke paris, cuma satu minggu. Cuma untuk pemotretan ini, plisss..."

 

 

Kini ara sudah menjadi ibu dari gadis remaja yang tumbuh dengan cantik dan manis, seksi juga, lia sangat berbeda dengan ara yang dulu sedikit tomboy, lia sangat feminim, dengan sedikit gaya tomboy juga sih, tapi tetap suka dandan, juga impiannya, menjadi model.

 

 

"Ya maa, pliss..." pinta lia memohon kepada mamanya.

 

 

"Sama kak lio, ok?" kata ara membuat lia kesal.

 

 

Selalu dengan lio, lio yang playboy, suka caper sama temen ceweknya, sok kerena, tapi emang keren, sok jago, emang jago berantem, makannya ara selalu minta, sama lio.

 

 

"Idihh, gak ah ma. Kali ini lio gak mau jadi bodyguard lia. Lio gak bisa ldr-an sama pacar-pacar lio maa.."

 

 

Dari lantai atas, remaja laki-laki yang tak lain adalah Lio berjalan menuruni anak tangga dengan protes pada sang mama. Dapur bersihnya dekat dengan anak tangga ke lantai dua rumah itu.

 

 

Lio langsung mendekati sang mama, menjitak kepala lia dan mengambil makanan yang sedang mamanya masak langsung dari wajah.

 

 

"Ahhh..." lio kepanasan, tapi dia langsung mencicipi masakan mamanya. "panass.." katanya sambil mengunyah spageti panasnya.

 

 

"Kebiasaan, tunggu dimeja, atau pakai garpu, lio.." kata ara memukul punggung tangan lio yang akan melakukannya lagi.

 

 

"Iya tuh, jorok." lia manyun menatap lio, masih mengusap kepala bekas jitakan lio.

 

 

"Gue baru mandi, bersih tangann.." lio menunjukan telapak tangannya yang masih bersih.

 

 

"kalau kena tleponnya, tangan kamu yang melepuh gimana sayanggg, anaknya mama yang paling gantenggg..." ara kembali menepis tangan lio yang diam-diam akan mengambil masakan ara lagi.

 

 

Alex hanya menatap keluar kecilnya itu dari atas, alex juga sudah rapi dengan jas kerjanya, dia berhenti dan menatap mereka dari atas, memperhatikan ketiga orang yang dia sayang yang beradu senyum. Satu yang kurang,

 

 

Ali

 

 

Alex teringat alinya.

 

 

***

 

 

Ditempat lain, seorang laki-laki muda, berusia 27 tahun, sedang berolahraga di rumahnya. Dia tak henti menatap laptop didepannya. Membaca email yang sudah dia kirim, langsung ke target.

 

 

"Nath, udah kan kamu cari tau mereka?"

 

 

seorang wanita paruh baya, dengan badan yang masih bagus, bisa dikatakan seksi, masuk ke ruangan itu. Dia adalah angel, mamanya Nathan.

 

 

"Udah ma, tenang aja. Aku udah send email ngundang anaknya ke paris. Namanya lia kan ma? ini profilnya?"

 

 

Nathan menyudahi olahraganya. Nathan menunjukan profil lia, foto lia, tempat tanggal lahir hingga nama orang tuanya.

 

 

"Alex." angel membacanya, mengingat bagaimana rasa terobsesinya masih besar untuk Alex.

 

 

"Kalian harus membayarnya." imbuh angel, menatap penuh dendam foto itu.

 

 

"Tenang ma, aku bakalan balikin suami mama yang direbut pelakor itu ma." Nathan mendekati sang mama, ingin memeluknya, tapi ditahan oleh angel.

 

 

"Kamu berkeringat nath, bau. Sana mandi dan ke kantor, pastikan rencana kamu berhasil." kata angel dengan tegas pada nathanya, alinya.

 

 

Mereka selamat dari kecelakaan itu, angel mencoba membawa ali yang pingsan untuk bertahan, memeluk alinya erat, hingga tubuh mereka terbawa arus lautan dan membawanya ke tepi pantai, ditemukan oleh tim sar dan bertemu dengan oma, tempat mereka berteduh sekarang, menjadi anak dan cucu oma, yang juga kehilangan anak dan cucunya yang naik pesawat itu.

 

 

"Nath, angel." panggil oma, ikut masuk ke ruang olahraga nathan.

 

 

Angel kebetulan adalah nama anak oma yang hilang karena kecelakaan pesawat itu dan nathan, nama cucu oma yang ikut hilang disana.

 

 

"Sarapan yuk, masak tega biarin oma sarapan sendirian." kata oma meminga keduanya. Oma paling tak suka sendiri.

 

 

Oma adalah pemilik perusahaan besar di paris, juga beberapa cabang dinegara lain. Sangat kaya.

 

 

"Iya oma, oma duluan ya sama mama. Nathan mau mandi dulu." kata nathan mengelap keringat dikening juga badannya.

 

 

"Nathan bakalan jebak lia, supaya dia terjebak sama nathan, jadi mama bisa siksa lia semau mama, atau mama bisa minta ditukar sama papa alex." bisik nathan memberitahu rencana yang sudah dia buat.

 

 

Angel teresyum senang. Dia menuntun nenek untuk segera keluar dari ruangan itu, sambil menunggu nathan mandi dan ikut sarapan nanti.

 

 

"Tidurin dia, habis itu tinggalin dia ya Nath. Biar mamanya tau diri. Pelakor." kata angel pelan, dengan gerakan bibir.

 

 

"Iya ma. Tenang aja."

 

 

Angel keluar, nathan masuk ke kamar mandinya. Dia sudah mempersiapkan semuanya, termasuk mengundang lia ke paris dan menjadikannya model perusahaannya, Nathan sengaja memilih lia dari sekian banyak yang mengirimkan portofolio. Hanya untuk membalas dendam.

 

 

***

 

 

Bisakah ali, alias nathan setega itu pada lia, atau akankah nathan terjebak dengan rencananya sendiri?

 

 

ditunggu next episod ya kakak-kakak.

I lope you..

Terpopuler

Comments

Ssaeda Aditia

Ssaeda Aditia

ali itu siapanya alex.. tdi bilng alex pas melihat 3 orng yg disayang hnya kurng 1 ali alex teringt ali.. apa ali anak alex atw gmna ...

2022-01-15

0

Tina Chu

Tina Chu

like

2021-05-27

0

My Heart

My Heart

like

2021-05-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!