Episode 4

Lia tak tau kalau hampir semua sudut kamarnya itu dipasangin cctv, bahkan nathan sudah mendapatkan vidio telanjang Lia. Lia masiu saja positif tingking dengan semuanya.

 

 

***

 

 

Pagi ini Lia akan mulai melakukan sesi foto dengan model yang lain. Ditemani Lio yang pagi-pagi sudah datang ke kamar Lia.

 

 

"Gue udah liat, gilakkk. Ceweknya cantik-cantik, li. Surga dunia. Untung gue jadi ikut." kata lio yang duduk membayangkan tadi.

 

 

Tadi Lio berjalan ke hall hotel, tempat pemotretan. Banyak sebenarnya model profesional ikut dalam pemotretan ini. Lio sendiri heran kenapa bisa adiknya terpilih, hampir semuanya orang bule.

 

 

Lio jadi curiga sesuatu? tapi kan dia harus positif tingking.

 

 

Pelayanan kamar datang, mereka bukannya membawa sarapan ke kamar lia atau Lio, mereka malah membawa sebuah undangan sarapan khusus bersama nathan. Akhirnya, ini yang lia tunggu, dia ingin memastikan kalau nathan itu kak alinya, yang menyelamatkan mereka ketika mereka di kandungan mama ara.

 

 

Lia dan Lio bersiap-siap untuk sarapan bersama. Hotel ini juga lio baru tau kalau hotelnya milik nathan. Lio makin ternganga, masih muda, sukses besar. Dia ingin seperti Nathan ketika usia lio senathan.

 

 

Mereka datang ke sebuah ruangan, ruangan khusus seperti ruang makan tapi sangat besar, dengan meja panjang, kursi banyak dan ada satu kursi yang paling unjung, paling pinggir seperti ruang makan dikerajaan. Tapi anehnya disana belum ada menu makanan apapun, padahal perur Lio sudah kroncongan.

 

 

"Nathan.."

 

 

seorang wanita paruh baya datang kesana dan mencari nathan, sendirian. Rambutnya sudah memutih, tapi terlihat tetao berwibaa. Dia, oma, neneknya nathan.

 

 

"Nyonya, ada yang bisa saya bantu."

 

 

Nenek tinggal di hotel itu, di kantor paling atas, diunit hotel paling atas, beserta nathan dan juga angel, hotel adalah rumah mereka. wow?

 

 

Lia mendekati oma dan menuntunnya, membantu oma duduk dengan menarik sebuah kursi. Oma menatap Lia heran, tak ada satu pun wanita yang nathan undang ke ruangan ini, khusus secara pribadi. Ruangan ini seperti ruang keluarga untuk nathan, meeting penting itu pun hanya sekertaris laki-laki paruh baya nathan yang dibolehkan menginjak ruangan ini, oma kira kalau nathan mengundang wanita, wanita itu spesial. Tapi dengan seorang laki-laki?

 

 

"Kamu ini siapa? kekasih nathan?" tanya oma yang membuat lia dan lio terkejut bukan main.

 

 

"Oma, mama cari oma dari tadi, oma kan harus minum obat dan sarapan dulu?"

 

 

Yang jadi tujuan utama Lio dan Lia datang ke paris muncul, dengan suara beratnya, tapi lembut, manis, Nathan memanggil wanita paruh baya yang disebut oma. Ahh, Lia baru sadar bagaimana Lia lupa pada Oma, nenek kesayangan Nathan. Ada kok majalah yang memuat tentang mereka, khusus mengulik semua tentang keluarga mereka.

 

 

"Nath, ini pacar kamu? kamu belum pernah loh ngundang wanita ke ruangan ini? ruangan ini kan khusus buat keluarga." kata oma masih ingin tau.

 

 

"Iya oma, aku ngomong pribadi dulu sama dia. Oma minum obat dulu, nanti aku kenalin. Ok?"

 

 

"Cantik nath, manis. Gak kayak yang setiap hari oma liat, glamor, kayak matre, seksi. Dia sederhana tapi tetep cantik." Kata oma mengusap pipi Lia, lia yang berlutut didepan oma tersenyum dipuji seperti itu.

 

 

"Makasih, nenek." kata lia.

 

 

"Oma, panggil oma. Biar sama kayak Nathan, kan bentar lagi mau jadi istri nathan." Kata oma lagi.

 

 

Yang tak bisa dipercaya Lia dan Lio, lio masih bingung dan sedikit punya firasat tak enak tentang ini. Seorang suster akhirnya membawa nenek keluar dari ruangan itu. Nathan menemui Lia dan Lio, tak lama angel juga datang.

 

 

"Hai sayang, gimana? udah bereskan semuanya?" tanya angel menyapa nathan.

 

 

Lia dan lio menatap angel, benar-benar mirip dengan foto yang mama berikan. Lia yakin mereka angel dan ali yang sama mungkin.

 

 

"Udah beres ma. Mau mama sendiri yang ngomong atau Nathan?" tanya nathan pada sang mama.

 

 

"Mama." angel tersenyum senang.

 

 

Nathan menelpon seorang pelayan, untuk membawakan laptop berisi vidio telanjang Lia. Laptop itu ditaruh di meja makan dan Nathan memutar vidionya.

 

 

"Langsung saja, saya mau papa kalian kembali ke saya, atau vidio ini bakalan tersebar ke seluruh dunia." kata angel mulai mengklik tombol play disana, membuat vidio ini diputar.

 

 

Lia dan lio penasaran, apa maksudnya. Mereka melihat vidio yang angel dan nathan maksud, ketika lio melihat isi vidio itu adalah vidio lia yang akan mandi, telanjang. Darah lio mendidih.

 

 

"Kurang ajar kalian berdua."

 

 

Lio hilang kendali, dia langsung menghampiri angel dan dengan refleks mencekik leher angel. Lio tau firasat buruk itu ternyata ini. Lia hanya diam dan menangis melihat semuanya, dia hanya dipermainkan. Bodohnya lia tak mendengarkan kata mamanya, ali memang sebagian alasan untuk pergi. Tapi impiannga juga mendorong lia jauh untuk pergi. Ketika sudah di paris, ini yang dia dapatkan.

 

 

"Hei, berani-beraninya kamu lukai mama saya."

 

 

Nathan tak tinggal diam dengan lio yang hampir mencekik mamanya. Nathan langsung meraih tangan lio, memaksa lio menurunkan tangannya. Karena lio tak mau menurunkan tangannya dari leher sang mama, nathan bahkan melayangkan satu pukulan untuk lio.

 

 

Bukkk...

 

 

Satu pukulan keras tepat mengenai pipi lio. Lio refleks melepaskan tangannya, memegang pipinya yang terasa sakit. Tapi hatinya jauh lebih sakit melihat adiknya diperlakukan seperti itu.

 

 

"Kak lio?"

 

 

Lia berdiri dan menghalangi Lio yang hampir memukul kembali nathan. Lia menatap sendu tepat ke mata ali.

 

 

"Kak ali, lia tau kakak kak ali. Lia tau itu mamanya kakak dan kak ali, kak ali tega sama mama. Mama sudah cari kakak sampai detik ini, bahkan mama yang minta lia pergi ke paris, karena merasa kakak itu kak ali, kenapa kak ali tega mau pisahin mama sama papa." Lia menangis mengatakan itu pada ali.

 

 

Rasanya hati nathan sangat sakit mendengar ucapan lembut lia. Tapi kan ceritanya bukan seperti itu, mamanya bilang, mama mereka itu merebut papa dari mamanya, angel. Ara itu pelakor, membuat mamanya dan dia jadi terbuang, terlantar dan bertemu nenek.

 

 

"Saya tau bukan seperti itu cerita sebenarnya. Gak usah bohong, mama kamu itu perebut suami mama saya. Sampai mama saya dan saya terlantar. Mama kamu itu pel*cur, murahan." nathan.

 

 

plakk...

 

 

Satu tamparan keras mendarat dipipi nathan. Lia yang melakukannya, dia sangat marah mendengat ali menyebut mamanya, pelacur.

 

 

"Mama, yang terbaik. Mama ara bukan wanita seperti itu, harusnya kak ali tanya sendiri ke mama kakak, bagaimana sikap mama kakak dulu, lagi pula kak ali bukan anak kandung papa, siapa yang pel*cur. Tidur dengan sembarangan pria sampai hamil." Lia tak mau kalah, kenyataannya seperti itu.

 

 

Nathan juga sama tak terimanya, nathan secara spontan hampir melayangkan satu tamparan ke wajah lia, yang langsung lio tahan.

 

 

"Jangan berani-berani lukai adik gue." kata lio menahan tangan nathan yang hampir menamparnya.

 

 

"Pengawal." nathan memangil pengawal yang memang berjaga diluar, ada dua pengawal bertubuh kekar dan besar yang menahan tangan Lio.

 

 

"Kamu bilang apa? mama saya pelacur. Tidur dengan pria lain, yang bukan suaminya dan hamil. Saya akan buat kamu jadi seperti itu, jadi saya juga bisa sebut kamu pel*cur kan?" Kata nathan tepat dimuka lia.

 

 

Nathan menarik paksa lia pergi. Lio mencoba melawan dan mencegah nathan, tapi lio kalah jauh dengan dua bodyguard nathan.

 

 

Mama... maafin lia gak bisa jaga diri.

 

 

Lia hanya bisa menangis, mencoba melepaskan diri dari cengkraman tangan nathan, tapi tak bisa.

 

 

pokoknya ali mah, jahat. Jahat.

kasian lia, hwuaa.

tapi suka lah tidur sana ali. hahaha..

ini mah otornya yang suka.

Terpopuler

Comments

Yasmin Jamilah

Yasmin Jamilah

ga ngerti aku alurny

2021-06-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!