Episode 7

Oma meminta pelayan hotel untuk mengantarnya menemui wanita yang nathan bawa, Oma yakin pastin semua sudah mendengat wanita yang nathan bawa. Oma menemui kepala pelayan hotel, yang tadi dengan Lia. Namanya Mia, wanita seusia Nathan yang sudah menikah dan baru punya anak.

 

 

"Mia, kamu tau kan soal gadis yang nathan bawa." tanya oma bahkan ke tempat para istirahat pelayan.

 

 

Para pelayang yanh sedang istirahat langsung berdiri, menunduk, menyapa dan memberi hormat pada oma. Mereka semua melotot kaget, bagaimana oma tau. Mereka semua bisa dipecat.

 

 

"Maaf oma, tapi tuan nathan melarang kami." kata mia dengan kepala yang tertunduk.

 

 

"Cepat katakan semua yang kalian tau, atau kalian saya pecat. Jangan dengarkan nathan, saya yang punya semua ini." kata oma mendesak semua pelayan wanita disana.

 

 

Mereka pun terpaksa mengatakan semua yang mereka tau pada oma. Oma sangat kesal dengan kelakuan Nathan. Dia meminta mia untuk mengantarnya ke ruangan lia.

 

 

***

 

 

Sementara nathan masih dengan angel, mereka sedang berbicara berdua, mengobrolkan kelanjutan balas dendam ditambah campur tangan oma, oma itu sangat baik, Mereka saja dipungut dari laut.

 

 

"Ali, pokoknya jangan sampai oma tau rencana kita. Karena kamu sudah ketahuan biarin kamu saja yang ketahuan, jangan pernah seret-seret nama mama, atau mama juga bakalan kena imbasnya, oma bakalan lebih marah sama mama, oma bakalan benci banget sama mama. Mama mohon ya, plisss..."

 

 

Angel meraih tangan nathan dan memohon pada nathan. Nathan sangat menyayangi mamanya, nathan mengangguk. Dia yang akan menanggung kemarahan omanya.

 

 

"Iya, mama tenang aja. Biar semua ini nathan yang bertanggung jawab. Nathan mau liat oma dulu, ma. Sebelum oma ketemu sama lia."

 

 

Nathan pamit pada mamanya. Tapi semuanya sudah terlambat. Oma sudah sampai didepan kamar nathan, dengan diantar mia. Oma masuk ke ruangan itu. Lia dan Lio langsung berkesiap, lio memeluk erat lianya.

 

 

"Anda mau apa kemari? mau menyakiti adik saya lagi?" tanya lio memberi syarat agar oma berhenti cukup jauh dari mereka.

 

 

"Saya minta maaf soal nathan. Saya sudah tau semuanya, saya akan menyuruh nathan untuk bertanggung jawab dengan perbuatannya. Biar dia menikahi adik kamu." kata oma mencoba mendekati lia.

 

 

Lio luluh dengan kata-kata oma, yang baik dan lembut. Secara hukum tak masalah, ali bukan anak alex. Oma mendekati lia dan mengusap kepala lia dengan lembut. Lia langsung memeluk oma yang dirasa baik padanya. Lia menangis dipelukan oma.

 

 

"Maafkan nathan ya." kata oma memeluk lia. "kalau dia tidak mau bertanggung jawab, oma akan menghukum nathan. Bahkan oma bersedi mencoret nathan dari daftar pewaris oma." kata oma pada lia. Lia hanya diam dan mendengarkan. Lia beruntung ada oma.

 

 

***

 

 

"Dimana oma?"

 

 

Nathan ke kamar oma, dia tak menemukan oma di kamarnya. Nathan keluar dan keliling hotel, menemui para pelayan dan bertanya.

 

 

"Dimana oma, kalian melihatnya?" tanya nathan dengan para pelayan yang dia temui.

 

 

"Di kamat tuan, menemui non lia." kata pelayan nathan memberitahu.

 

 

Seketika nama Lia jadi terkenal di hotel itu. Nathan kesal, dia langsung pergi ke kamar Lia. Nathan berhenti menatap omanya sudah bersama lia, sepertinya oma sudah tau semuanya. Lia yang melihat nathan langsung ketakutan, dia memeluk oma dengan sangat erat, menangis dan menenggelamkan wajahnya dipelukan omanya.

 

 

"Nathan, oma gak mau tau. Kamu temu orang tua Lia, kamu minta lia jadi istri kamu. Kamu keterlaluan nathan!"

 

 

Oma sangat kesal, dia mengambil apa saja yang ada didekatnya, mengambil sebuah bantal dan melemparkannya pada nathan. Nathan hanya diam dan mendengarnya. Nathan tau akan seperti ini kalau oma tau semuanya, rencananya untuk sang mama hampir gagal. Nathan tak mau gagal. Nathan dengan sigap menerima lembarapn bantal dari oma.

 

 

"Nathan minta maaf oma. Nathan kelepasan oma." kata nathan mengaku salah.

 

 

"pokoknya kamu harus menemui orang tua lia dan meminta lia untuk jadi istri kamu. Cari jadwal yang tepat untuk menemui orang tua lia."

 

 

oma meminta nathan menelpon sekertarisnya, untuk mengundurkan semua jadwal pekerjaan dan meluangkan waktu untuk mengambil penerbangan ke singapur dan menemui orang tua lia.

 

 

"Lia masih sakit?" tanya oma pada lia. Lia hanya mengagguk pelan. "Lia maunya kapan nathan menemui orang tua lia."

 

 

Lia lega, setidaknya mama ara dan papanya alex, bisa bertemu dengan Ali yang selama ini mereka cari.

 

 

"Oma, tunggu lia baikan. Lia gak mau mama liat liat dengan kondisi seperti ini." kata lia hampir tak terdengar karena suaranya yang sangat pelan.

 

 

"Iya."

 

 

Oma memberikan kembali telponnya. Oma yang akan mengantur dan memastikan jadwal nathan nanti. Angel datang ke ruangan itu, dia sudah mendengar semua kekacauann ini. Tak mau ketahuan, angel bergegas menemui lia.

 

 

"Oma, oma harus istirahat dulu. Oma jangan terlalu banyak pikiran. Biarkan nathan menyelesaikannya, nathan pasti bertanggung jawab oma." Angel mendekati oma.

 

 

"Sayang, oma istirahat ya. Nanti ada mia yang akan menjaga kamu. Kamu dapat mengandalkan mia, dia orang kepercayaan oma."

 

 

Oma mencium kening Lia dan pamit pergi. Baru kali ini nathan melihat oma langsung baik dan terlihat sangat dekat dengan wanita yang dia bawa. Terakhir, nathan mabuk dan wanita yang dia bawa ke rumah diancam omanya. Wanita dengan pakaian seksi. Makannya sejak itu nathan dilarang ke club malam, apalagi bawa wanita seperti itu. Merusak citranya.

 

 

"Nath, ancam lia supaya dia gak beberin semuanya ke oma. Biar dia gak sebut-sebut mama dalang semuanya." angel berbisik pada nathan. Nathan mengangguk.

 

 

Oma jalan lebih dulu dengan mia yang mengantar oma ke kamarnya. Setelah itu barulah angel mengatakan rencananya pada nathan. Lalu angel mengejar oma, keluar dari ruangan itu.

 

 

Nathan mendekati lia, lia ketakutan. Lia yang seakan tau dan bisa merasakannya langsung mencegah nathan lebih dekat.

 

 

"Jangan sentuh lia lagi, atau saya akan melaporkan kamu kepada oma." ancan lio.

 

 

Oma seakarang akan susah untuk percaya dengan nathan. Nathan tak berani mendekat. Lio kembali memeluk lianya. Lia tak mau melihat wajah nathan, atau pun kak ali, dia jahat.

 

 

"Jangan sampai kalian bawa-bawa nama mama saya didepan oma. Atau saya akan sebarkan vidio kamu!"

 

 

Ancam nathan lalu pergi. Lia hanya bisa terus menangis dipelukan lio. Lia tak tau akan bagaimana hidupnya kedepan setelah ini, yang pasti hancur.

 

 

"Kak lio, jangan ceritain semua ini ke mama dan papa, ya. Lia gak mau mereka sedih." kata lia memohon pada lio. Lio tau itu, lio sepakat dengan lia.

 

 

"Tapi nanti bagaimana alasan lia ke mama kak?" lia mendongak menatap kakaknya itu, yang hanya beda lima menit saja dari lia.

 

 

"Kak, kakau lia gak hamil. Lia gak usah ya nikah sama kak ali. Lia gak mau. Kak ali bukan kak ali yang kayak dulu, kak ali jahat." kata lia meminta pada lio.

 

 

Lio sendiri juga bingung harus bagaimana? Kalau soal ambil keputusan, lio suka berdiskusi dengan mama dan papanya, dan ini tak bisa.

gue doanya semoga lia hamil. heheee...

ada yang berharap sama kah?

hahaxxx

Terpopuler

Comments

Ssaeda Aditia

Ssaeda Aditia

buat ali menyesal seumur hidupnya... kasih tau orn tua lia lio gmna kcewanya mlihat anak kandung sndri dinodai sama anak yg dlu dia syang

2022-01-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!