16.Bukan Temen gue.

" David bangun.. David..!! teriak Airin terus berusaha membangunkan David yang kini sudah berbaring dengan kepalanya ada di paha Airin.

" lebih baik kita bawa ke rumah sakit saja Nona.. "

" cepat tunggu apalagi dasar kalian nggak becus..!! teriak Airin dengan emosi yang sudah memuncak.

David pun di angkat oleh dua orang dan dimasukkan ke mobil sementara Airin pun juga mengikutinya dari belakang.

****

" eitsss.. dimana sih tuh anak setiap hari pakai ngelayap dulu nggak jelas, " ? gumam Tasya yang kini tengah mondar-mandir di ambang pintu rumah sakit.

Tasya terus saja menggerutu kesal udah beberapa hari ini Airin tidak fokus di rumah sakit dia selalu saja membuat alasan untuk pergi entah kemana.

" awas kamu Airin sampai hari ini nggak datang juga, Bunda nikahin sekalian kamu sama anak teman Abi. " gumam Tasya

mobil yang ditumpangi Airin sudah datang dengan buru-buru dia keluar dari mobil berteriak-teriak memanggil para medis.

" tolong.. tolong...!!! teriak Airin begitu keras.

Tasya yang mendengar langsung tersentak dia berlari mendekati Airin dan juga beberapa para medis dengan membawa brangkar

" Airin..!! teriak Tasya , Airin pun menoleh dan sudah bergelimang air mata di sana " ada apa Airin siapa yang sakit..? tanya Tasya yang langsung khawatir.

" Bunda David Bunda, David pingsan " ucap Airin sembari sesenggukan

" Astaghfirullah.. " Tasya menutup mulut setelah itu mengikuti David yang sudah di bawa dengan brangkar menuju UGD.

Airin pun ikut berlari mengejar dan terus memegangi brangkar sampai di tempat UGD. " kamu disini dulu Airin, biar Bunda periksa, dan jangan lupa hubungi Orang tua David.. " ucap Tasya yang mulai menutup pintu

" tapi Bunda..!

" sudah percayalah sama Bunda.. " pintu sudah tertutup rapat dari dalam.

Airin meminta pihak rumah sakitlah yang menghubungi orang tua David karena Airin rasanya tidak akan sanggup untuk mengatakan semua itu mulut nya terasa kelu untuk berbicara.

Airin duduk di bangku penunggu di depan UGD sesekali dia masih sesenggukan, Airin mengusap wajahnya kasar berdoa di dalam hati nya untuk kebaikan David.

ini adalah kedua kalinya David harus merasakan sakit saat bersamanya

" apa salahku kenapa ini selalu terjadi.. " ucap Airin

" permisi Nona, bisakah kami bicara sebentar." ucap orang yang mengantarkan tadi

" baiklah. " Airin berdiri berjalan mencari-cari tempat yang sepi dan tak akan mungkin di dengar oleh orang.

" apa yang mau kau katakan..? tanya Airin dingin..

" begini Nona kami sudah menyelidiki kejadian tadi dan kami hanya menemukan ini di tempat kejadian " orang itu memberikan berupa cincin laki-laki yang begitu besar dengan batu permata.

seolah itu hanya cincin sederhana namun itu adalah cincin yang hanya bisa dibeli oleh kalangan atas saja. Airin menerima cincin itu dan mengamatinya dengan seksama.

" selidiki siapa mereka aku ingin tau siapa yang berani berulah menantang ku. " ucap Airin

" baik Nona. " orang itu membungkuk lalu pergi.

Airin memutar-mutar cincin itu di depan matanya tak ada yang aneh, hanya seperti cincin pada umumnya,

Airin pun kembali ke tempat UGD dan ternyata sudah ada orang tua David di sana, Airin pun langsung menyapanya.

"Assalamu'alaikum om. tante.. " ucap Airin membuat kedua nya langsung menoleh ke arah Airin

dua pasang mata menatap Airin tanpa berkedip mungkin kah mereka lupa atau sekedar memantapkan hati untuk mengingat nya.

Fani melangkah dengan tatapan yang sama hingga dia begitu dekat dengan Airin.kedua tangan nya membelai pipi Airin dengan sangat lembut dengan penuh kasih sayang yang tersimpan di dalam belain seorang ibu. sungguh hangat dan bisa menyalurkan energi ketenangan untuk Airin.

"tante.. " lirih Airin dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

Fani tersenyum ternyata pikiran nya masih begitu kuat mengingat Airin " Airin..." Fani langsung memeluk Airin membuat keduanya menangis sesenggukan.

Airin membalas pelukan dari Fani, mereka benar-benar telah dekat sehingga tak ada kata sungkan atau malu untuk melakukan itu.

" tante maafin Airin, David seperti ini karena bersama Airin. " ucap Airin masih di dalam pelukan Fani.

Fani melepaskan pelukan nya, tangan nya memegangi kedua bahu Airin dan mata nya tak lepas dari mata Airin yang masih terus dengan tetesan air mata.

begitu besar duka yang di tanggung Airin hingga dia tak dapat menyembunyikan semua itu dan dengan air mata lah duka itu dapat terbaca jelas oleh Fani.

Fani mengusap air mata Airin dengan kedua ibu jarinya, tersenyum manis berharap bisa membuat Airin tenang" ini bukan salah mu Airin. semua ini sudah kehendak-Nya " tutur Fani.

" tapi tante.. "

" sudah jangan pernah menyalahkan dirimu lagi, tante dan Om tau kamu orang baik kamu tak akan mungkin membuat kesalahan. " ucap Fani.

" makasih sudah percaya sama Airin tante " ucap Airin dan menyeka air mata nya sendiri.

Yohan dan Fani tersenyum pada Airin dan mereka pun duduk menunggu pemeriksaan dari David.

tak berapa lama pintu UGD terbuka menampilkan senyum Tasya yang mengembang begitu manis, mereka bertiga pun langsung berdiri dan menghampiri Tasya.

" Bunda.. " panggil Airin tidak sabaran.

Tasya hanya tersenyum sebelum dia berbicara " tenang Airin semua baik-baik saja, bahkan sekarang David sudah siuman. " ucap Tasya.

mendengar penjelasan dari Tasya Airin langsung menyerobot masuk dia benar-benar ingin mengetahui keadaan David sekarang.

" bagaimana keadaan anak kami dok..? tanya Fani dan di angguki oleh yohan.

" tenanglah Fani, David baik-baik saja" jawab Tasya " lebih baik kita berikan waktu untuk mereka berdua dulu, karena seperti nya ada yang ingin di katakan oleh David pada Airin " lanjut Tasya

" baiklah dok" jawab Fani

Tasya mengajak Fani dan yohan untuk meninggalkan tempat itu, dan mereka menuju ke kantin rumah sakit.

***

dengan berlarian Airin masuk khawatir, takut, gelisah semua menjadi satu Airin benar-benar takut kalau sampai David mengalami koma seperti dulu lagi

senyum lega mulai tumbuh saat dia melihat David yang sudah duduk bersandarkan kepala ranjang rumah sakit.

" David gimana keadaan loh..? tanya Airin gugup.

David masih diam tak menanggapi panggilan dari Airin, mungkinkah David kembali melupakan nya? apakah Airin memang tak akan mendapatkan kesempatan untuk bisa bersama David.

" David.. " lirih Airin dan lagi-lagi David masih dalam diamnya.

" David "

" siapa loh, !! kenapa loh disini..!! ketus David.

hati kembali remuk seakan tersambar petir dan hancur menjadi kepingan-kepingan yang tak bermakna, air mata yang sadari tadi ia tahan supaya tidak keluar dan kini sudah tak lagi dapat di bendung lagi dan keluar begitu saja tanpa aba-aba.

sakit ya hati Airin kembali harus merasakan sakit dua kali dia dalam posisi yang sama, posisi yang membuat nya hancur tak berdaya.

"gue Airin, vid..!! apa loh beneran nggak mengingat gue.. !! ucap Airin" gue.. gue teman loh..!!

" sorry gue nggak punya teman kayak loh,..!! " sinis David.

" hiks.. hiks.. hiks..

Airin menangis sejadi-jadinya di hadapan David, Airin berbalik dan hendak pergi dari sana, hatinya tak lagi bisa menahan gejolak sakit yang berulang-ulang.

Airin hampir membuka pintu namun terhenti saat David mulai bicara begitu banyak.

" ya gue memang nggak pernah punya temen seperti loh, loh itu cengeng, dingin, cuek, pendiam. loh itu bukan temen gue...

" Airin temen gue itu periang, cerewet, jail, galak dan juga ketus, gue nggak suka temen yang kayak loh...

" Airin temen gue nggak pernah menangis dia selalu tertawa membuat orang lain bahagia dan bangga padanya, Airin gue bukan Airin yang lemah...

Airin tersentak dia berhenti setelah mendengar semua yang dikatakan oleh David, Airin menyapu air mata nya, perlahan-lahan dua berbalik menatap David.

" David loh ingat semuanya.. " ucap Airin dan mulai berjalan mendekati David.

" apa yang gue lupakan, ? semuanya gue ingat, tapi yang gue katakan benar gue nggak pernah punya temen kayak loh yang cengeng begini.. nek gue lihat air mata mulu.. " ucap David.

" ja-jadi loh beneran ingat sama gue..!!

" apa sih, loh itu bukan temen gue temen gue itu periang, dan selalu menebar senyuman bukan air mata..

perlahan-lahan Airin mulai tersenyum dengan bualan yang di ucapkan oleh David, syukur benar-benar Airin panjatkan dalam hati ternyata David sekarang benar-benar sudah mengingat nya.

" ngapa loh senyum-senyum.. mulai gila ya karena penolakan dari gue " gurau David.

Airin menutup mata mengeluarkan nafas panjang, untuk menahan kekesalan yang mulai muncul dengan tiba-tiba.

" oh ya ralat., Airin itu bukan temen gue ya tapi dia calon bini gue, jadi loh hanya bisa bermimpi saja ok.. sekarang loh pergi jangan jadi orang ketiga dalam hubungan gue sama Airin ok..., pergilah...!! ucap David.

" hufff... huff

sabar-sabar, dia lagi sembuh jangan buat dia kembali amnesia lagi.. " gumam Airin.

" ya loh benar, loh harus extra sabar menghadapi gue karena apa.? , gue adalah cowok tertampan sejagat jadi loh juga harus bersabar karena akan banyak saingannya ok." ucap David

" dasar resek luh..!! bentak Airin.

" iya sih gue resek, gue sadar banget gue resek tapi apa loh lupa cowok yang paling resek ini adalah calon suami loh .. "

" ihhh pd amat loh.. memangnya loh yakin gue mau jadi bini loh..!!

" seratus persen.. gue yakin bakal gue taklukkin hati si cewek galak gue, oh lupa cewek tercengeng gue.. " ucap David mantap

" dasar sialan loh ya.. baru aja sembuh udah resek aja loh..

" ye resek gue dari lahir kali princess gue..

Bugh... Bugh... Bugh...

Airin memukuli David dengan tas yang ia bawa.

" ampun.. ampun.. " teriak David dengan menutupi nya dengan kedua tangan.

" Awww....!! keluh David.

Airin pun menghentikan nya dan langsung khawatir memeriksa suntikan infus yang ada di tangan nya " nggak apa-apa kok.. " bingung Airin

David tersenyum melihat kekhawatiran Airin, tangan satunya iya gunakan untuk mencuri kesempatan untuk memegangi tangan Airin dan menggenggam nya sangat erat.

Airin hanya mendongak menatap David hingga mata mereka saling bertemu

" Airin, mungkin dulu gue telah kehilangan kesempatan mengungkapkan semua isi hati gue...

" mengungkapkan semua rasa yang ada di hati gue, gue terlalu pengecut karena tak bisa berkata di hadapan loh saat itu..

" dan sekarang gue tak ingin kehilangan kesempatan itu lagi Rin.. di hadapan loh dan dalam keadaan sadar gue hanya mau bilang gue suka sama loh...

" gue sayang sama loh.. gue cinta sama loh.. dan gue hanya mau loh menjadi pendamping gue selamanya, gue pernah bilang bahwa kita akan selalu bersama hidup bersama dan sukses bersama.. dan gue janji gue akan berusaha mewujudkan semua itu..

" gue tau loh masih ragu, entah apa yang membuat loh ragu tapi gue mohon beri gue kesempatan..

tiba-tiba pintu terbuka dari luar Airin yang sadar pun langsung menarik tangan nya dari genggaman David.

" Ekhem..

Terpopuler

Comments

SF@mami

SF@mami

akhirnya davit inget juga,sampai greget nunggunya.

semangat lanjut kak

2021-01-15

2

Shelvia

Shelvia

aduh pas baca adegan David pura pura ngak ingat langsung meleleh air mata ini dengan sendirinya karna terharu .
apakah mungkin ini rencana Rayhan untuk membahagiakan adiknya?? ,waduh masih jadi teka teki nih

tapi pas baca adengan David bilang "Airin yang gue kenal ngak cengeng .tapi dia galak "
ihhh hati ini meleleh ,langsung senyum senyum sendiri gitu dengar ucapan davidnya.
wuihhh benar nih tebakan hehe ,alhamdulilah David udah ingat .tapi sih Airin harus tetap waspada ya sama nenek lampir (Siska)


lanjut terus kak hehehe
semangat ya kak ,pembaca pengemar mu insyaalah semakin hari semakin banyak Aminn. cerita ini begitu asik,komedi,action,konfilik dan banyak lagi yang bergabung dalam cerita ini.


pokoknya harus tetap semangat .kembang terus karyanya ya kak,cerita yang kakak buat semuanya bagus .

ditunngu ya cerita ini dan cerita yang lainnya

2021-01-14

1

123LY

123LY

semangat thooor. akuh selalu setia menunggu partnya

2021-01-14

1

lihat semua
Episodes
1 01.Hati yang lemah.
2 02 .Lupakan Dia.
3 03.Dia kembali.
4 04. Tebar Pesona.
5 05.Terlalu rapuh.
6 06.Kenapa membenciku
7 07.Di taman Kota.
8 08.Apakah Amnesia.?
9 09.Apa Itu Benar?
10 10.Ingin jujur
11 11.Mencari kebenaran.
12 12.Gue Airin Ais Saputri.
13 13.Reuni dadakan.
14 14.Sebuah rencana.
15 15.Bukan rencana gue.
16 16.Bukan Temen gue.
17 17.Sakit sama-sama
18 18.Satu wadah berdua
19 19.Takut fitnah.
20 20.Nabrak Angin.
21 21.I love you.
22 22.Apa belum Kadaluwarsa.?
23 23.Cemburu
24 24.Diculik
25 25.Kembali.
26 26.Nikah yuk.
27 27.Satu paket.
28 28.Gadis lemah.
29 29.Memenuhi Syarat.
30 30.Di jodohkan.
31 31.Pertemuan.
32 32.Menjauh sementara.
33 33.STI (Suami takut Istri)
34 34.Cintaku untuk suami ku.
35 35.Pernikahan
36 36.Pernikahan 2.
37 37.Ingin Mandiri.
38 38.Tinggal di kontrakan.
39 39.Kembali kuliah.
40 40.Ulat bulu
41 41.Maafkan aku
42 42. Di paksa menikah
43 43.Di paksa menikah 2.
44 44.Rapuh.
45 45.Baik-baik saja.
46 46.Calon dokter.
47 47.Pacaran dalam Halal.
48 48.kekasih Dunia akhirat.
49 49.Akulah suaminya.
50 50.Tamu tak di undang.
51 51.Malaikat penolong.
52 52.Tidur diluar.
53 53.Di muka Umum.
54 54.Buruk Rupa.
55 55.Wajah kumuh.
56 56.Kau segalanya
57 57.Pelakor.
58 58.Ganjen.
59 59.Jebakan
60 60.Tidak apa-apa
61 61.Awal masalah
62 62.Sebuah harapan
63 63.Kesempatan
64 64.Permintaan Maaf
65 65.Nara Kusuma
66 66.I Love You
67 67.Rico Dan Mitha
68 68.Bubur Ayam
69 69.Kabar Baik
70 70.Bumil muda
71 71.Ayam Dobong
72 72.Rencana buruk
73 73.Tidak
74 74.Mempertahankan
75 75.Super emak-emak
76 76.Ulat bulu
77 77.Berkumpul keluarga
78 78.Istri galak
79 79.Kehilangan
80 80.Gulaku
81 81.Bersinarlah
82 82. Doa terburuk
83 83.Rakusnya Arman
84 84.Bucin
85 85.Gara-gara David
86 86.Jebakan
87 87.Keterkejutan Siska
88 88.Membantu Fadil
89 89.Hak keluarga David
90 90.Amarah Arman
91 91. Kirana di culik
92 92. Penyelamatan Nara
93 93. Melodi
94 94.Siapa pelakunya
95 95.Mimpi Siska
96 96.Untuk Laras
97 97.Rumah makan padang
98 98.Pindah
99 99.Akal Arman
100 100.Cemas
101 101. Tuntutan Siska
102 102. Tidak mungkin
103 103. Ketemu..
104 104.Kecewa
105 105. Yohan Murka
106 106.Airin menghilang
107 107.Syarat Arman
108 108.Kelakuan Siska
109 109. Kemarahan Fadil
110 110.Yohan jatuh sakit
111 111.Permintaan Yohan
112 112. Hari Pernikahan
113 113. Tidak Syah
114 114.Rencana yang gagal
115 115. Kembali bersama
116 116.Akal bulus
117 117.Hadiah terbesar
118 118.Hilangnya kepercayaan Yohan
119 119.Siska yang semena-mena
120 120. Semua terkena imbasnya
121 121. Airin yang mengejutkan
122 122.Doa Airin
123 123.Kunjungan kakak
124 124. Masalah
125 125. Airin terluka
126 126.Airin Terluka
127 127.Harus di hukum
128 128. Kelicikan Siska
129 129.Pulang
130 130.Balasan Arman
131 131.Kenyamanan kecil
132 132.Harus
133 133.Tak pernah berubah
134 134.Rencana Airin
135 135.Sarapan sederhana
136 136. Awal pembalasan
137 137. Danau Kering
138 138. Artis Dadakan
139 139.Hadiah kejutan
140 140.Peket bulan madu
141 141. Bingung
142 142. Perayaan
143 143. Happy New Year
144 144.Pergi ke Negeri Sakura
145 145.Siska frustasi
146 146.Nagoya
147 147. Bersama
148 148. Kebahagiaan bersama
149 149. Kebersamaan
150 150. Nasi goreng spesial
151 151. Kegiatan setelah jalan-jalan
152 152. Penyambutan
153 153. Status Dokter
154 154. Nasib Siska
155 155. Belum tercapai
156 156.Arman Kecelakaan
157 157. Arman Kecelakaan 2
158 158. Kepergian Arman
159 159.Tidak Adil
160 160.Rencana Bayi Tabung
161 161. Maafkan Aku Yang tak Sempurna
162 162. Sakit
163 163.Sakit 2
164 164.Hamil
165 165.Harus Cuti
166 166.Pulang
167 167.Rujak
168 168. Keadaan yang tidak baik
169 169. Pendaratan Lagi
170 170. Kelahiran
171 171. End
Episodes

Updated 171 Episodes

1
01.Hati yang lemah.
2
02 .Lupakan Dia.
3
03.Dia kembali.
4
04. Tebar Pesona.
5
05.Terlalu rapuh.
6
06.Kenapa membenciku
7
07.Di taman Kota.
8
08.Apakah Amnesia.?
9
09.Apa Itu Benar?
10
10.Ingin jujur
11
11.Mencari kebenaran.
12
12.Gue Airin Ais Saputri.
13
13.Reuni dadakan.
14
14.Sebuah rencana.
15
15.Bukan rencana gue.
16
16.Bukan Temen gue.
17
17.Sakit sama-sama
18
18.Satu wadah berdua
19
19.Takut fitnah.
20
20.Nabrak Angin.
21
21.I love you.
22
22.Apa belum Kadaluwarsa.?
23
23.Cemburu
24
24.Diculik
25
25.Kembali.
26
26.Nikah yuk.
27
27.Satu paket.
28
28.Gadis lemah.
29
29.Memenuhi Syarat.
30
30.Di jodohkan.
31
31.Pertemuan.
32
32.Menjauh sementara.
33
33.STI (Suami takut Istri)
34
34.Cintaku untuk suami ku.
35
35.Pernikahan
36
36.Pernikahan 2.
37
37.Ingin Mandiri.
38
38.Tinggal di kontrakan.
39
39.Kembali kuliah.
40
40.Ulat bulu
41
41.Maafkan aku
42
42. Di paksa menikah
43
43.Di paksa menikah 2.
44
44.Rapuh.
45
45.Baik-baik saja.
46
46.Calon dokter.
47
47.Pacaran dalam Halal.
48
48.kekasih Dunia akhirat.
49
49.Akulah suaminya.
50
50.Tamu tak di undang.
51
51.Malaikat penolong.
52
52.Tidur diluar.
53
53.Di muka Umum.
54
54.Buruk Rupa.
55
55.Wajah kumuh.
56
56.Kau segalanya
57
57.Pelakor.
58
58.Ganjen.
59
59.Jebakan
60
60.Tidak apa-apa
61
61.Awal masalah
62
62.Sebuah harapan
63
63.Kesempatan
64
64.Permintaan Maaf
65
65.Nara Kusuma
66
66.I Love You
67
67.Rico Dan Mitha
68
68.Bubur Ayam
69
69.Kabar Baik
70
70.Bumil muda
71
71.Ayam Dobong
72
72.Rencana buruk
73
73.Tidak
74
74.Mempertahankan
75
75.Super emak-emak
76
76.Ulat bulu
77
77.Berkumpul keluarga
78
78.Istri galak
79
79.Kehilangan
80
80.Gulaku
81
81.Bersinarlah
82
82. Doa terburuk
83
83.Rakusnya Arman
84
84.Bucin
85
85.Gara-gara David
86
86.Jebakan
87
87.Keterkejutan Siska
88
88.Membantu Fadil
89
89.Hak keluarga David
90
90.Amarah Arman
91
91. Kirana di culik
92
92. Penyelamatan Nara
93
93. Melodi
94
94.Siapa pelakunya
95
95.Mimpi Siska
96
96.Untuk Laras
97
97.Rumah makan padang
98
98.Pindah
99
99.Akal Arman
100
100.Cemas
101
101. Tuntutan Siska
102
102. Tidak mungkin
103
103. Ketemu..
104
104.Kecewa
105
105. Yohan Murka
106
106.Airin menghilang
107
107.Syarat Arman
108
108.Kelakuan Siska
109
109. Kemarahan Fadil
110
110.Yohan jatuh sakit
111
111.Permintaan Yohan
112
112. Hari Pernikahan
113
113. Tidak Syah
114
114.Rencana yang gagal
115
115. Kembali bersama
116
116.Akal bulus
117
117.Hadiah terbesar
118
118.Hilangnya kepercayaan Yohan
119
119.Siska yang semena-mena
120
120. Semua terkena imbasnya
121
121. Airin yang mengejutkan
122
122.Doa Airin
123
123.Kunjungan kakak
124
124. Masalah
125
125. Airin terluka
126
126.Airin Terluka
127
127.Harus di hukum
128
128. Kelicikan Siska
129
129.Pulang
130
130.Balasan Arman
131
131.Kenyamanan kecil
132
132.Harus
133
133.Tak pernah berubah
134
134.Rencana Airin
135
135.Sarapan sederhana
136
136. Awal pembalasan
137
137. Danau Kering
138
138. Artis Dadakan
139
139.Hadiah kejutan
140
140.Peket bulan madu
141
141. Bingung
142
142. Perayaan
143
143. Happy New Year
144
144.Pergi ke Negeri Sakura
145
145.Siska frustasi
146
146.Nagoya
147
147. Bersama
148
148. Kebahagiaan bersama
149
149. Kebersamaan
150
150. Nasi goreng spesial
151
151. Kegiatan setelah jalan-jalan
152
152. Penyambutan
153
153. Status Dokter
154
154. Nasib Siska
155
155. Belum tercapai
156
156.Arman Kecelakaan
157
157. Arman Kecelakaan 2
158
158. Kepergian Arman
159
159.Tidak Adil
160
160.Rencana Bayi Tabung
161
161. Maafkan Aku Yang tak Sempurna
162
162. Sakit
163
163.Sakit 2
164
164.Hamil
165
165.Harus Cuti
166
166.Pulang
167
167.Rujak
168
168. Keadaan yang tidak baik
169
169. Pendaratan Lagi
170
170. Kelahiran
171
171. End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!