" ya iya dong gue ikut campur, sebentar lagi gue juga bakal masuk menjadi keluarga besar loh juga, iya kan Airin " mata David Menatap Airin
" tau..! pikir aja sendiri "ketus Airin
Airin pergi meninggalkan mereka berjalan dengan begitu cepat, " kenapa gue selalu saja kesal ya kalau berada di hadapan David, ah David loh sungguh kejam Dav loh racunin otak gue buat benci sama loh.. " gumam Airin.
Rico dan Mitha pun dengan cepat mengejar Airin, David pun hendak melakukan hal yang sama, namun tangan nya di tarik oleh seseorang.
David berbalik " Siska..!! ucap David, ternyata Siska lah pelakunya.
" David loh mau kemana, gue mau ngomong sebentar sama loh bisa kan..? ucap Siska penuh harap.
"mau apa wanita pembohong ini apa dia mau ngeracunin otak gue lagi..? batin David " baiklah tapi hanya sebentar kelas gue bentar lagi mulai. " ucap David
Siska tersenyum sumringah dengan kesanggupan dari David " baiklah nggak masalah, yuk kita ke kantin " ajak Siska dengan terus menggandeng lengan David.
sesampainya di kantin Siska memesan dua minuman untuk mereka berdua, David sangat berterimakasih atas perhatian Siska meskipun sebenarnya membuat David semakin ilfil pada Siska.
" David sebenarnya gue.? gue sangat suka sama loh Vid , Vid apa loh masih mau menjadi pacar gue meskipun loh belum ingat sama gue " ucap Siska
" berani banget nih cewek nembak gue, ternyata dia cukup bernyali juga " batin David
" gimana Vid loh mau kan.? gue takut loh tinggalin gue lagi vid. "
" sebenarnya loh nggak usah setakut itu Sis kalau loh memang pacar gue dulu , setelah gue ingat semua itu pasti bakal kembali lagi kan " ucap David
" tapi Vid ?
" sudah ya Sis, gue harus kembali, kelas gue akan dimulai " ucap David dan beranjak bangun "
" baiklah.. " jawab Siska malas. " kenapa sekarang David jadi dingin gini sih sama gue, apa dia udah mulai ingat, entah ingat atau tidak loh harus tetap menjadi milik gue, " batin Siska.
****
matahari begitu terik panasnya sudah pas di atas ubun-ubun, semua mahasiswa yang sekelas dengan Airin sudah perlahan-lahan meninggalkan kelas dan beranjak untuk segera pulang.
" Mit loh duluan aja ya gue lagi ada perlu sebentar " pinta Airin
" perlu apa, apa nggak sebaiknya gue temenin loh dulu, ..? ucap Mitha
" Nggak usah Mit, lagian gue juga langsung kerumah sakit dan loh juga harus kerja kan..?
" baiklah kalau gitu, gue duluan ya Rin, Hati-hati ya,, dah Rin.. " Mitha melambaikan tangan dan meninggalkan Airin.
Airin membalas lambaian tangan Mitha dan juga ada senyum yang menghiasinya.
" loh belum pulang Rin.!? tanya David yang baru saja datang
Airin menatap David tersenyum kecil padanya " sebentar lagi, gue lagi nungguin loh.. " jawab Airin
" nungguin gue,? ada apa.? kangen ya,? gurau David.
" ih narsis amat loh.. !!
" lah terus..?
" gue ingin bicara sama loh..
" tentang..?
tiba-tiba datang beberapa orang yang bertubuh besar dan berpakaian serba hitam menghampiri keduanya dan langsung membekap mulut Airin dan David.
berontak ya pasti David akan berontak namun tenaga nya tidak sekuat yang di harap kan. sementara Airin langsung pingsan saat itu juga .
Airin dan David langsung di bawa pergi menggunakan mobil milik orang itu dan segera pergi dari sana.
tibalah mereka berdua di salah satu bangunan yang memang sudah di persiapan untuk menaruh mereka, keduanya di ikat dan di tidurkan seenaknya di lantai.
beberapa orang menunggu nya di luar, penjagaan begitu sangat ketat tak akan ada yang mengira kalau ada orang di dalam melihat bangunan kosong yang sudah sangat lah rapuh tak mungkin ada yang menempatinya..
satu jam lamanya David dan Airin pingsan, perlahan-lahan David mulai membuka matanya sayu-sayu dia melihat sekeliling sungguh tempat tak layak huni, matanya di kedip-kedipkan semakin tajam " astaga kenapa gue ada disini...? gumam David.
matanya menyapu bersih isi ruangan tak terkecuali Airin yang masih pingsan di sebelah nya " Airin..!!! Rin.. Rin...! bangun bangun Rin.. " David berusaha keras untuk bisa membuat Airin terbangun.
" Ck.. Gimana nih...! David begitu bingung dengan keadaan saat ini di tambah Airin belum juga tak kunjung membuka mata.
David terus berusaha melepaskan ikatan yang ada di tangan nya, sampai akhirnya ikatan itu berhasil terlepas.
David menggoyang kan tubuh Airin, ragu memang sekedar untuk menyentuh Airin namun bagaimana mau di kata, dia tak akan bisa membangunkan Airin hanya dengan berucap saja kan.
" isshhh..., dasar kebo di bangunin juga nggak bangun-bangun,, Airin bangun!! kalau tidak gue cium nih.. " ucap David yang semakin kesal.
David melepaskan ikatan tangan Airin dan kembali membangunkan nya, " Rin,! ayo bangun...!! gue itung sampai tiga nggak bangun gue cium ya, satu... dua... ti...
wajah David sudah semakin dekat dengan wajah Airin.
Airin membuka matanya dan langsung terbelalak melihat wajah David yang sudah di atas wajah nya dan hanya menyisakan beberapa senti lagi. " Bugh....
Airin memukul David dengan sangat keras, " loh mau apain gue.!! sialan loh ya. ambil kesempatan dalam kesempitan.!!
David meringis antara menahan sakit dan malu " hehehe gue hanya mau ngasih nafas buatan kali, lagian loh itu ya cewek kalau pingsan nggak ada adat nya gitu pakai ngorok juga kali." ucap David
" mana ada pingsan pakai ngorok, itu alasan loh aja biar bisa nyium gue.. dasar resek loh ya..!! Airin semakin memuncak
" suwer ewer ewer deh gue nggak bohong Airin cantik, gue hanya mau ngasih nafas buatan nggak lebih..!! ya kalau lebih sih itu nasib gue kali ya secara gue tampan gini loh nya jelek amat. " ucap David enteng
Airin menatap jengah cowok yang ada di depannya ini ingin rasanya di hajar habis tuh mulut nya supaya tak bisa membual lagi " makan tuh ketampanan loh.. gue nggak perduli..!!
Airin mengedarkan pandangannya dia benar-benar bingung di mana dia sekarang " loh kita di mana..? tanya Airin bingung.
David duduk bersila memangku wajah nya dengan satu tangan dan menatap lurus kedepan " kita di culik.." ucapnya pasrah.
" hah.!!! di culik.! kita..!! Airin terkejut
" bukan Mami gue yang di culik, kita mah ada di KUA mau nikah " celetuk David
" isshhh.. belum pernah di gampar tuh mulut.! kesal Airin
" belum sih kalau pakai bibir, kalau pakai tangan udah berkali-kali lipat, kalau mau gampar silahkan tapi di larang pakai tangan, kaki, sepatu , sendal dan sejenisnya, mulut gue hanya boleh di gampar dengan bibir doang , kan enak tuh bibir lawan bibir.. " ucap David yang membuat Airin semakin pusing.
" udah udah diam..!! loh mau buat gue gila..!! teriak Airin.
" ya enggak lah masak iya gebetan gue orang gila sih..!
" David..!!
" iya..
" Ishhh...! Airin menggerutu kesal
mendengar keributan yang di sebabkan oleh Airin dan David dua orang penjaga masuk dengan begitu gagah nya dengan pakaian serba hitam begitu jelas tubuh nya yang kekar.
" oh ternyata mereka sudah bangun bro.. " ucap salah satu nya.
mata David dan Airin langsung tertuju pada kedua orang itu " siapa loh..!! bentak Airin
" loh nggak usah tau siapa kita, yang penting kita sudah berhasil membawa kalian, hahaha.. " tawa keduanya menggelegar.
" ishh, paman paman ini kurang kerjaan banget sih, masak nyulik bocah bau kencur kayak dia, apa paman nggak bisa mikir apa..? celutuk David menunjuk Airin.
" apa loh bilang, bocah bau kencur..!! terus loh apa bau terasi..!! sinis Airin.
" gitu juga boleh.. " jawab David.
" diam kalian..!! bentak penjaga.
" apa sebenarnya tujuan kalian..? tanya David yang kali ini dengan serius.
" tujuan kita, buat habisin kalian berdua..!!
" eh. maksudnya..?
" hahaha.!! nih kita punya hadiah buat kalian, selamat berbahagia.. hahaha.. " penjaga itu keluar dan pergi meninggalkan tempat itu bersama teman-teman nya yang lain.
." siapa sebenarnya mereka, bukan ini tujuan gue, ini bukan rencana gue, " batin Airin menatap pintu dengan bingung.
" apa ya kira-kira hadiah dari paman itu.. " ucap David dan cepat-cepat mulai membuka kardus yang sudah di depan nya.
mata keduanya terbelalak setelah melihat isi dalam kardus itu, tubuh Airin langsung gemetar matanya terasa sangat perih hingga tanpa izin nya mengeluarkan air mata begitu saja.
" kenapa ini harus terjadi lagi, kenapa..? gumam Airin.
melihat Airin yang sudah gemetar hebat David langsung menenangkan nya. " tenanglah Airin tak akan gue biarin loh kenapa-napa. " ucap David
perlahan-lahan tangan David mulai menyentuh benda berbahaya itu sementara Airin bersembunyi di balik tubuh David.
dengan begitu cekatan David dapat melumpuhkan benda itu.
" ya elah gini amat sih nasib gue, nih masih Bujang nih belum laku, masak iya harus mati sekarang, terus nanti cabi Airin gimana.? masak iya dia udah jadi janda sebelum nikah. " gumam David.
" tapi tak apalah mati demi menyelamatkan orang terkasih itu pasti akan lebih berharga bukan, aku ikhlas jika itu benar-benar terjadi pada gue.. "
" Airin gue sayang sama loh gue cinta sama loh, ternyata gue terlalu pengecut untuk bilang itu semua pada loh...
" jika gue benar-benar mati jangan tangisin gue ya, loh harus tetap tersenyum dan selalu bahagia seperti biasa...
" cewek galak gue suka sama loh,
gue sayang sama loh ,
gue cinta sama loh..!!!!
bayangkan kejadian dulu benar-benar terlihat dengan jelas di ingatkan David, kepala David terasa sangat sakit, bahkan terasa seperti di tusuk-tusuk dengan begitu banyak jarum besar.
" Akkk....!
teriak David sembari memerangi Kepalanya sangat kuat.
Airin yang melihat itu begitu panik dan dengan cepat menyentuh David begitu saja tanpa menghiraukan mereka muhrim atau tidak.
" Dav.. David.. loh kenapa..!! ucap Airin yang semakin takut
" Sakit..!! sakit..!! teriak David.
" David.. tolong jangan buat gue khawatir, loh kenapa..!!
Brukkk...
David pingsan di tubuh Airin hingga dia hampir saja terjengkang kebelakang.
Airin menepuk-nepuk pipi David berusaha membuat David bangun namun ternyata nihil itu tidak bisa membantu sama sekali.
Brakkk....
pintu terbuka dengan paksa dari luar beberapa orang pun masuk.
" Nona apa yang terjadi..? tanya salah satu dari mereka yang langsung mendekati Airin dan David.
" kemana saja sih kalian..!! kenapa sampai kecolongan begini..!! ucap Airin dengan marah
" maafkan kami Nona.. kami tidak mengira kalau ini akan terjadi.. " ucap orang itu menyesal.
" David bangun.. David..!! teriak Airin terus berusaha membangunkan David yang kini sudah berbaring dengan kepalanya ada di paha Airin.
" lebih baik kita bawa ke rumah sakit saja Nona.. "
" cepat tunggu apalagi dasar kalian nggak becus..!! teriak Airin
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 171 Episodes
Comments
123LY
author crezy upppp... uuuhh makin sayang deh klu crezy up
2021-01-14
1
Shelvia
episode selanjutnya nih ,pasti David ingat lagi ,Airin udah bisa ngontrol trauma nya😮😮.
lanjut kak
semangat terus
2021-01-14
2
SF
lanjut kak
2021-01-14
1