Cinta Untuk Airin
" Airin loh itu kenapa sih diam mulu apa nggak capek..? tanya Mitha
mereka hanya berdua saja di kelas maklum lah ini adalah jam istirahat namun keduanya tak pergi ke kantin melainkan terus ada di kelas.
" Airin..!! panggil Mitha.
" Hhmmm.. jawab singkat Airin sembari terus fokus dengan buku-buku yang ada di depannya.
" ham hem ham hem.. apa nggak ada kata-kata yang lebih singkat lagi dari itu.. " ujar Mitha mulai kesal.
Mitha mengambil buku yang ada di tangan Airin dan menaruhnya di depannya sendiri.
" apaan sih loh Mit...gangguin gue.. " akhirnya Airin mulai bicara juga.
Airin Ais Saputri dia adalah anak kedua dari Fahmi dan Tasya dulunya dia sangat cerewet jail dan periang namun tragedi lah yang membuat nya menjadi seperti sekarang dingin dan juga acuh tak acuh.
Mitha Kirana dia sahabat Airin sedari SMA dialah yang tau semuanya apapun hingga sesuatu yang mengubah Airin menjadi seperti sekarang.
" Heyy...!!! cewek kutub..!! teriak seseorang yang baru datang berjalan mendekati Airin dan Mita namun kedua hanya terus diam
"cewek kutub loh itu bisu, tuli atau rabun sekalian sih..! di panggil nggak nyaut.. apa segitu beratnya beban hidup loh.. " ujar salah satu cewek paling cantik dengan rambut panjang dan di biarkan tergerai begitu saja
gadis itu menghina Airin yang sama cantiknya gadis yang berkerudung dengan begitu anggun namun sangat pendiam dan begitu dingin dan hanya akan bicara sesekali saja itu pun kalau benar-benar tersudut dan kepepet.
" loh pikir akan menang berhadapan dengan gue gadis paling populer di kampus ini siapapun yang aku mintai bantuan tidak akan pernah menolak gue.. " ujar gadis itu lagi sebut saja namanya Siska.
" heh clurut emangnya siapa yang mau ngelawan loh.! kurang kerjaan banget. "ujar Mitha tak terima.
" eh loh sebaiknya diam deh gue nggak ngomong sama loh.. !! ujar Siska kasar.
" oh ya mentang-mentang loh gadis tercantik di kampus terus loh mau seenaknya gitu, oh ya lupa cantik nomor dua. " ledek Mitha
" tutup mulut mu..!! bentak Siska geram
" ups ok gue tutup mulut sekarang lebih baik loh keluar dari sini karena loh nggak bakalan menang ngelawan kita.. " sinis Mitha.
" iihhh... awas loh ya gue bakal buat perhitungan sama loh.. " ujar Siska cepat-cepat berjalan keluar dengan kesal dan tangan yang mengepal.
Mitha kembali duduk menatap Airin yang sama sekali tak bergeming dari buku-buku nya, betapa kesalnya Mitha membela teman yang bahkan tak menggubris nya sama sekali.
" sungguh menyebalkan.. " gumam Mitha.
Airin tersenyum kecil melihat tingkah Mitha yang begitu kesal padanya. seandainya dia mau dia akan mudah melawan siapapun tapi itu tidak mungkin terjadi dengan perubahan nya yang sekarang itu sungguh sangat mustahil bagi nya.
*Na na na na na..
datang dua cowok salah satunya mendendangkan lagu dengan suara merdu nya sedangkan ya satunya hanya diam dan mengikuti langkah teman di depan nya.
" Cantik nanti siang jalan yuk.. " ucap cowok yang di depan.
sementara Airin terus diam tak menggubris apa yang di katakan oleh cowok itu, lagian Airin tidak akan mungkin sembarangan jalan apalagi dia seorang cowok, meskipun dia dingin acuh tak acuh namun dia tetap taat pada orang tuanya yang berprofesi sebagai seorang Ustadz dan pemilik pondok pesantren yang terkenal.
" Cantik..!!
teriak cowok itu dan hampir memegangi tangan Airin.
Airin yang tau langsung menarik tangan nya ke belakang " jangan pernah sentuh gue,..!! ucap Airin.
" ya elah cuma nyentuh doang nggak boleh sok banget sih loh, jaman sekarang bro.. " ujar cowok itu.
cowok itu kembali ingin memegangi tangan Airin sontak Airin langsung Marah
" Rico..!! jaga tangan mu..!! bentak Airin.
Airin buru-buru bangun dari duduknya dan melenggang pergi dari sana membawa semua buku-buku dan tas gendong nya.
" cantik..!! teriak Rico cepat-cepat mengejar Airin " cantik please gue minta maaf. gue janji nggak akan seperti itu lagi gue janji tapi jangan ginian gue.. " ucap Rico.
dengan wajah yang sangat marah Airin terus saja berjalan dengan cepat menjauh dari Rico yang terus membuntuti nya.
" Airin please...!! Rico memohon.
" diam dan pergi dariku..!
" Airin..
" pergi..!! aku mohon Rico pergi..!! teriak Airin
" baik gue pergi, tapi gue minta maaf.. "
" ya gue maafin..!!
setiap ada cowok yang ingin dekat dengan Airin pasti dia akan menolaknya, dia begitu takut jika suatu saat ada yang harus berkorban lagi untuk nya.
Airin berlari dan masuk ke toilet kampus menutup pintu rapat-rapat dan langsung menangis sejadi-jadinya di sana.
" maafin gue Rico, gue tau loh baik loh selalu berusaha buat gue tersenyum tapi aku tak bisa, aku tak bisa sampai kamu harus menanggung penderitaan yang sama seperti dia. aku nggak akan pernah sanggup itu terjadi lagi gue nggak akan sanggup. " gumam Airin dengan air mata yang terus mengalir.
" senyum gue, kebahagiaan gue telah dia bawa pergi dariku, dia telah mencurinya dariku, dan tak ada lagi yang tersisa dari ku. dia begitu jahat padaku dia begitu jahat mengambil semuanya dariku.. "
" hiks.. hiks.. hiks...
" seharusnya gue yang ada di posisi itu seharusnya gue,!!
" kenapa loh bawa semua hidup gue..! hiks.. hiks..
tok.. tok.. tok..
" Airin..!!! Airin loh di dalam kan..? ujar Mitha mengetuk pintu toilet yang di dalamnya ada Airin.
cepat-cepat Airin mengusap air mata nya dengan kasar dan membuka pintu " gue di sini. " ucap Airin.
mata yang sembab dan merah, suara yang serak begitu jelas Mitha dengar, Mitha pun langsung tau apa yang di alami sahabat nya itu.
Mitha memeluk Airin memberikan pelukan hangat untuk nya. " gue tau loh pasti akan menangis di sini, gue tau loh itu sebenarnya lemah loh itu tak sekuat yang semua orang lihat.. "
" Mitha gue sakit.. gue sakit Mit..." Airin semakin terisak.
" sabar Airin, loh pasti kuat loh pasti mampu menghadapi semua ini. gue yakin itu.. "'ucap Mitha menenangkan.
" tapi Mit kenapa bukan gue yang ada di posisi dia gue nggak akan sehancur ini kan.. "
" semua sudah takdir Rin. semua sudah takdir.. "
" kenapa takdir gue seperti ini, kemana takdir akan membawa gue pergi..?
" takdir tak akan pernah menghancurkan mu Rin.. takdir loh pasti akan menjadi takdir yang terbaik.. "
" gue.. gue...
" sudah diamlah atau gue akan marah sama loh.. "
" loh memang sahabat gue Mit, terimakasih selalu ada buat gue.. "
Airin Ais saputri
Calon Dokter, penerus dari sang Bunda.
David Candra
cowok paling Cool
Mitha Kirana
Sahabat Airin.
Siska Aurora.
Musuh bebuyutan Airin.
Rico Ferdian
teman cowok Airin yang diam-diam menyukai nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 171 Episodes
Comments
Mukmini Salasiyanti
kata LOH itu..
sebenarnya LOE ya, thor??
2024-09-23
0
Mink All
calon dokternya mau di kasih dulu suntikan...
2022-05-24
0
❁︎⃞⃟ʂ𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺 ᴀᷟmdani🎯™
satu semangat
2022-03-01
1