" apa maksud Airin, apa yang terjadi pada gue, kenapa gue tak bisa mengingat apapun.gue harus tanya sama Mami dan Papi mereka pasti menyembunyikan sesuatu padaku.. " gumam David.
" David..!! teriak seseorang.
David menoleh memastikan siapa yang memanggilnya " Siska..!! ucap David dengan sedikit terkejut.
Siska tersenyum sembari berjalan menghampiri David. " David kantin yuk, dari tadi gue tunggu-tunggu kok nggak muncul-muncul.. "
" memang nya gue tuyul pakai muncul segala..!! ketus David sembari berjalan keluar.
Siska langsung menggandeng lengan David " ya bukan seperti itu lah Dav maksud gue," ucap Siska.
David tak menanggapi Siska dan terus berjalan membiarkan Siska merangkul nya.
sampai di kantin David dan Siska mencari tempat yang masih kosong mereka pun duduk di sana
" Daviiidd..!! cewek-cewek cantik pada bermunculan dan bergabung duduk satu lingkar meja dengan David.
" hey... sini gabung. " ucap David pada empat cewek.
cewek-cewek itu tersenyum senang dan duduk begitu saja. " makasih ya David sudah izinin kita ikut gabung meskipun ada api yang membara sih.. " sindir Riri salah satu dari mereka untuk Siska yang sudah matanya menajam.
David tersenyum " sudahlah cuma duduk doang, sekarang pesen gih gue juga ya ."
"kamu mau apa.. " ? Riri
" terserah kamu saja.. " jawab David.
tak lama makanan yang di pesan telah datang mereka pun makan bersama. " Hhmmm enaknya kamu pinter milihnya. " puji David
" makasih.. gue mah emang selalu pinter sih.."
" dasar cewek ganjen , awas saja nanti kalian bakal habis.. " batin Siska menatap sinis Riri dan Teman-teman nya
tak jauh dari mereka duduk ada Mitha dan Rico , mata Mitha tak pernah lepas dari tingkah David yang selalu mengumbar senyum pada semua cewek-cewek di sana.
" Astaga dasar cowok ganjen.. " ucap Mitha.
Rico menatap David lalu kembali menatap Mitha. " loh kenapa cemburu..? atau jangan-jangan loh suka sama tuh David..!! ucap Rico.
" amit-amit gue suka ama tuh cowok , nih ya,! meskipun hanya ada satu cowok saja di dunia ini gue nggak akan suka ama cowok model dia. " karena hatinya yang sebenarnya hanya untuk Airin seorang..! batin Mitha.
" lebay loh, kayak loh cantik aja, lagian gue percaya dianya nggak bakal mau ama cewek bar-bar kayak loh.. " ejek Rico.
" hadeeehhh..., ngaca Bang ngaca. kayak gitu juga tampan saja, dari dulu jomblo mulu..!!
" yeee... jomblo teriak jomblo.. "
" udah ah capek gue ngomong ama raja jomblo.. "
" ya sudah sini ratu Jomblo, habisin dulu makan nya.. " gurau Rico.
" Ratu dan Raja jomblo kenapa nggak bersatu saja sih..!! ucap Airin yang datang dari belakang.
" ogah..!! serentak keduanya.
" loh Rin ngapain loh kesini..? tanya Mitha.
" serah gue.. " jawab Airin dingin.
" Hufff...
****
di rumah David. *
" Mi pi.. David boleh tanya sesuatu nggak.. "? ucap David sembari duduk bergabung dengan kedua orang tuanya.
Yohan dan Fani menatap David dan tersenyum kecil " mau tanya apa sih sayang." Jawab Fani.
" Mi apa David pernah kecelakaan..? apa David Amnesia..? tanya David pelan.
"uhuk... uhuk... uhuk...
Yohan tersedak air liur nya sendiri. " kata siapa..?
" Ya aneh saja sih Pi, kenapa David nggak mengingat apapun tentang masa kecil David, apa benar semua itu.. "
"apa ini saatnya David mengetahuinya, tapi bagaimana jika yang di katakan dokter benar, maka hidup David akan dalam bahaya. " batin Yohan.
" kamu pasti akan mengingat nya David, Papi yakin itu.. "
" tapi pi..??
" sudahlah sekarang istirahat sudah malam. oh ya katanya kamu besok mau jalan sama..?? siapa.? Siska ya Siska kemana..? ucap Yohan mengalihkan pembicaraan.
" Papi ini kepo saja sama anak muda. "'ucap Fani.
" ya nggak apa-apa lah Mi, dia kan anak kita.. "'
" iya pi Mami tau tapi nggak segitu nya jika dong, tuh lihat pipinya udah sangat merah.. "
" ya masih bagus dong mi dia masih punya malu..
" Eitsss papi..!!
" udah David mau tidur. pusing dengerin Mami dan Papi ribut." David beranjak pergi.
pagi hari David sudah sangat rapi maklum lah dia mau jalan sama Siska , setelah sarapan David buru-buru jalan takut Siska akan lama menunggu.
" jalan dulu pi mi.. " David berpamitan
" Hati-hati Sayang.. " jawab Fani.
" iya Mi..!
***
" Mitha banguunn..!!!! teriak Airin
Mitha mengucek matanya rasanya masih tak mau berpisah dengan bantal dan guling nya itu " apa sih Rin gue masih ngantuk.lagian ini kan hari minggu.. " ucap Mitha.
" Hhmmm.. bangun atau aku tinggal..!!
" kamu mau kemana sih...!!
" kamu lupa, hari ini ada janji sama anak-anak mau ke taman Kota..!! cepet bangun. lihatlah sebentar lagi anak-anak pasti akan datang.. " Airin merebut guling yang masih di peluk oleh Mitha.
" tapi Rin..!
" cepetan..!! Airin membangun kan Mitha dengan paksa dan mendorongnya masuk ke kamar mandi.
" Assalamu'alaikum kakak..!! sapa anak-anak
Airin berlari keluar.. " Wa'alaikumsalam.., Mitha cepetan.. " teriak Airin.
" iya bawel..!!
Airin membuka pintu menyambut anak-anak yang sudah ada di depan " Wa'alaikumsalam sayang.. "
" Kak jadikan ngajak kita ke taman.. " ucap Mila.
" jadi dong, bentar lagi ya nungguin Kak Mitha" ucap Airin
" iya Kak.. "
" bentar ya kakak ambil tas dulu.. " Airin berjalan masuk dan kembali keluar setelah mengambil tas dari dalam.
" eh anak-anak sudah pada dateng aja nih, yuk berangkat " ucap Mitha.
" Assalamu'alaikum Kak.. "
" Hehehe.. Wa'alaikumsalam.. " meringis Mitha sementara Airin hanya geleng-geleng
***
Di taman Kota.
" kakak cepetan kesinii.. " teriak Mila.
" iya sayang.. "Airin berlari " inget ya kalian nggak boleh main jauh-jauh dari kakak ok.. "
" iya Kak.. " Jawab serentak kira-kira dua belas anak.
" pinter.. "
setiap hari minggu pasti Airin lebih sering mengajak anak-anak jalan entah kemanapun yang di mau oleh anak-anak dan itu juga menjadi pelipur untuk Airin melupakan semua kesedihannya.
Airin begitu senang bermain dengan anak-anak rasanya sudah seperti guru TK saja, mereka ada yang main perosotan, ayunan dan ada juga yang lari-larian.
" kakak kesinii..!! teriak Mila.
" iya..!! Airin berlari menghampiri Mila yang sedang bermain perosotan.
" kakak..!! aaak.. " Mila teriak turun dari perosotan dan Airin pun menangkap nya.
" kena kamu.. " Airin menangkap Mila dan menggelitiki Mila hingga keduanya tertawa terbahak-bahak.
"'hahahaha..
" hahahaha..!! kakak lepasin Mila nggak kuat geli hahahaha kakak..!!
jarang sekali Airin akan tertawa lepas jika tidak bersama Anak-anak, apalagi saat di Kampus itu adalah hal yang paling mustahil
dari kejauhan nampak David dan Siska yang juga berada di Taman itu, keduanya duduk di bawah pohon tak ada yang melihat kalau ada Airin dan Mitha di sana
Kring.. kring... kring...
telfon Siska berbunyi diapun langsung mengangkat nya dia menjauh dari David entah siapa yang menghubungi nya.
tak lama Siska kembali, " David maafin ya gue harus pergi. " ucap Siska.
" apa perlu gue anter.. " ucap David
" en- enggak usah gue udah di jemput kok, maafin gue ya.. "
" nggak masalah..
Siska pun pulang meninggalkan David. tak ada teman dan keperluan apapun David pun beranjak pergi dari sana juga, namun tawa seseorang menghentikan David.
David menoleh dan melihat siapa yang tertawa dengan keras hingga terdengar oleh telinganya " Airin.. " ucap David
David begitu terpesona melihat tawa Airin yang begitu lepas, baru kali ini David melihat Airin tertawa, jangankan untuk tertawa tersenyum saja tak pernah. " manis..
David berjalan mendekati Airin yang sedang bersama Mitha dan anak-anak.
" Ekhmmmm...
Airin dan Mitha menoleh.. " David.. " lirih Mitha.
" David.. " lirih Airin juga.
" kakak, itu siapa..? tanya Mila.
" Hhmmm itu temen kakak.. " ucap Mitha
sementara Airin kembali diam dan senyum nya tak lagi terlihat.
" maaf jika mengganggu, silahkan di terusin. " ucap David dengan kikuk. dan beranjak ingin pergi.
" David..!! panggil Mitha. " bergabung lah jika kamu nggak keberatan. " pinta Mitha tanpa meminta persetujuan dari Airin.
David dan Mitha menatap Airin sejenak, " terserah kalian. " ucap Airin.
" ye.. ada kakak tampan..!! teriak Mila dan yang lain.
" kakak main sama Mila yuk.. " Mila menarik tangan David.
" i-iya.. " gugup David.
" sudah lah Rin, yang penting mereka senang bukankah tujuan kesini untuk bersenang-senang, sekarang kamu juga harus bersenang-senang kan.. " ucap Mitha.
" tapi Mit..? Airin ragu.
" nggak apa-apa.. " Mitha mengedipkan matanya sekali.
mereka kembali bersenang-senang di sana meskipun ragu namun Airin tetap bisa tersenyum meskipun tak bisa selepas yang tadi
sesekali David mencuri pandang menatap Airin, melihat senyum nya rasanya sangat membahagiakan. " aku melihat hal yang lebih indah daripada hari-hari di kampus Rin , kamu lebih cantik saat seperti ini. "
" kakak kesini..! panggil Mila.
dengan ragu dan tanpa melihat David Airin memenuhi panggilan Mila dan bergabung bermain dengan Mila dan David.
" Mila hati-hati sayang.. " ucap Airin dan siap menangkap Mila dari bawah
" kakak tangkap Mila.. " teriak Mila.
" kakak....!!
Duk....
karena membungkuk secara bersamaan kepala Airin dan David terbentur karena ingin menangkap Mila , sedangkan Mila sudah jatuh ke bawah.
" hahaha kakak kok bisa kompakan sih. " ucap Mila.
" Ma-maaf... " gugup David
" Hhmmm.. " jawab Airin
Mila berlari kearah teman-teman dan Airin pun hendak pergi juga namun tangan nya di tarik oleh David
" tunggu..!!
Airin menatap tangan nya yang di pegang oleh David, David pun buru-buru melepaskan nya.
" ma-maaf.. , bisakah kita bicara sebentar.. "
" tapi anak-anak..? Airin melihat anak-anak dan Mitha.
" baiklah hanya sebentar. " sambung Airin
Airin dan David duduk di bawah pohon berdua namun di bangku yang berbeda.
" Airin.. apa gue boleh menanyakan sesuatu.? ucap David.
" apa..?
" apa..? apa kita pernah saling mengenal sebelum ini..? tanya David
" apa kamu sama sekali tidak mengingat nya," ucap Airin.
" aku benar-benar tidak mengingat apapun Rin sungguh..!! tolong bilang padaku jika kamu mengetahui sesuatu. "
" a-aku..?
" Airin..!! panggil seseorang.
" A-abi.. " lirih Airin.
" ngapain kamu di sini, ? siapa dia..? tanya Fahmi
" di- dia David Abi.. "
" David..!! Fahmi mendekati David " ternyata kamu telah kembali, selamat datang lagi di kota ini David, tapi ingat kamu tetap tidak bisa berdua-duaan saja dengan Airin.. " ucap Fahmi.
" om siapa..? bingung David.
" saya Abi nya Airin.ternyata kamu belum mengingat apapun., cepatlah sembuh dan ingat semua nya.. " ucap Fahmi.
" maksud Om..?
" sudah, perlahan-lahan kamu pasti mengetahuinya. " ucap Fahmi, Fahmi berbalik pada Airin yang masih menunduk.
" Airin bersama anak-anak kok Abi. " gugup Airin.
" baiklah Abi akan pergi, tadi Abi hanya lewat saja dan melihat kamu di sini.Abi pergi,ingat jangan lama-lama. " ucap Fahmi
" iya Abi..! Airin mencium Tangan Fahmi.
" assalamu'alaikum.
" Wa'alaikumsalam Abi..
Fahmi tersenyum kearah David meskipun ragu meninggalkan Airin bersama David namun Fahmi tetap pergi dari sana, ini adalah urusan Airin dia percaya Airin bisa mengatasi semuanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 171 Episodes
Comments
🐝⃞⃟𝕾M⃠b@gOεZz❀⃟⃟✵💸⃝ᶠˢ
bagus thor ceritanya
jadi keinget masa dulu👍
2021-09-04
1
Shelvia
lanjut terus kak ,semangat
2021-01-07
1
SF@mami
lanjut terus kak
2021-01-07
1