Semakin hari Airin semakin tak percaya dengan perubahan David yang benar-benar di luar logika, pasalnya dia dulu cowok yang anti bergerombol dengan para cewek namun sekarang bahkan tak sedetik pun dia terpisah dari para cewek-cewek penggemar beratnya.
ternyata bukan hanya ingatan nya yang hilang tapi ternyata urat malu dan urat sopan santun nya pun ikut berceceran bersamaan dengan ledakan itu.
meskipun hanya dengan diam Airin bisa mengetahui semua tentang David dari Mitha, apa lagi mereka satu kelas jadi akan mudah mengetahui sifat-sifat yang ada pada David kali ini.
" Rin kok sekarang gue jadi jijik ya lihat tuh David, dulu dia hanya ngejar-ngejar loh seorang tapi sekarang lihatlah semua cewek cantik ada di hadapan nya, ya selain loh sih, . " Mitha terus berbicara menatap David sesekali dan kembali menatap Airin.
" apa dia nggak malu ya tebar pesona gitu apa nggak takut dengan Papi nya yang berprofesi sebagai Abdi negara.. " ?
" sudah lah Mit itu sudah menjadi urusan dia lagian gue siapa, gue bukan siapa-siapa nya dia kan. " jawab Airin pelan.
" wes mantap sis sekarang udah mulai kembali tuh petuah-petuah dari calon bu Nyai." gurau Mitha.
" apa sih..!! siapa yang mau jadi Bu Nyai..? elak Airin.
" ya siapa lagi, kalau bukan Bu Nyai Airin terhormat..hahaha.. " ledek Mitha.
" siapa yang mau jadi Bu Nyai. " ? ucap Rico bergabung duduk di depan mereka berdua.
" mau tau aja atau mau tau banget.. " ucap Mitha.
" mau tau banget lah..!!.
" tuh Bu Nyai..," Mitha menunjuk dengan matanya
" Airin maksud loh..? kirain kamu yang mau jadi Bu Nyai,.. yang ada bukan Bu Nyai beneran melainkan Nyai Ronggeng.. " hahaha.. " tawa Rico lepas.
" sialan loh.. kenapa nggak sekalian Nyai Jambrong.. " kesal Mitha.
" gitu juga boleh kamu cocok jadi Nyai apapun, Nyai Ronggeng, Nyai Jambrong, Nyai Sundel, Nyai kunti.. " semua pas untuk mu seorang.. " gurau Rico.
" enak aja, gue sumpahin loh nikah ama nyai Jambrong.. " Mitha semakin kesal.
" Amiiinnn.... " jawab Rico dengan senyum menyeringai.
" sudah-sudah, perpus yuk.. " ajak Airin dan di angguki Rico dan Mitha.
" Wokeh... " jawab Mitha dan Rico bersamaan.
****
"Astaga loh itu tampan banget sih Dav... loh perawatan ya, semua ini bukan hasil tangan manusia kan alias oplas. " tanya seorang gadis di depan David.
" enak aja , loh pikir itu ia semua hasil oplas ini murni cecan.. murni dari sang Pencipta. " ucap David bangga.
" wah seandainya gue sama loh bersatu pasti anak-anak kita bakal cantik dan Tampan ya" ucap yang lain.
" Yoii.. pastilah secara gue tampan gini.. "
" David gue mau jadi milikmu deh yang ke berapapun gue siap..
" gue juga siap..
" gue juga..
" santuy cecan, gue pikir-pikir dulu Ok.. "
" heh kalian minggir semua..!! teriak Siska dan mengusir semua yang ada di sana.
" apa sih loh..
" pergi..! dia pacar gue " ucap Siska
semua melongo antara percaya dan tidak percaya, bukankah baru beberapa hari David datang ke kampus itu dan sekarang sudah menjadi kekasih salah satu gadis primadona kampus, sungguh sesuatu keberhasilan yang bisa di banggakan.
" ngaco deh lo Sis..!!
" mana gue ngaco emangnya muka gue tampang-tampang orang ngaco apa, sana pergi..!! gangguin pacar orang saja.. " kesal Siska.
semua pergi karena di usir secara paksa oleh Siska dan semua pun menyoraki Siska.. " Hhuuuu...., dasar cewek ganjen...
" apa kalian bilang..!!
" cewek ganjen.. "
" awas kalian semua bakal gue buat perhitungan nanti..!!
David hanya bisa menaruh kedua tangan ya di dada memandang Siska yang terus memarahi semua cewek yang tadi ada di hadapan nya.
" loh nggak usah kegedean harapan, siapa juga yang mau pacaran sama loh.. " David beranjak dan pergi begitu aja memindahkan kedua tangan nya di saku celananya.
" David..!!! panggil Siska.
David tak menoleh sedikit pun dan terus melangkah. " pergi loh jangan gangguin gue..
Siska begitu kesal susah payah dia mengusir semuanya dan sekarang dia sendiri yang di usir oleh David " kamu pasti akan bertekuk lutut pada gue David, tunggu saja loh bakal jadi milik gue. " gumam Siska.
***
waktu pulang pun tiba semua keluar dari kelas masing-masing, tak terkecuali Mitha dan Airin.
" Mit bisa temenin gue nggak.. ? tanya Airin berhenti sejenak di depan kampus.
" memang loh mau kemana..?
" mau ke toko buku, gue mau nyari buku-buku yang berfaedah buat anak-anak..., bisa temenin gua nggak.. "
" aduh gimana ya, gue lagi apel hari ini Rin, maaf banget ya, kenapa nggak besok hari minggu aja, gue pasti bisa temenin loh bahkan sampai seharian full. "
" ya gue butuh nya sekarang Mit, ya sudah gue pergi sendiri saja.. "
" maaf ya. kamu hati-hati di jalan ya.."
"Hhmmm.
Mitha pergi meninggalkan Airin dengan naik angkutan umum, sedangkan Airin tengah menunggu angkutan yang lain karena memang mereka berbeda arah,
" David gue boleh pulang bareng loh nggak.? ucap Siska.
" boleh.. yuk . " ucap David menyetujui dan Siska pun naik motor David.
sebenarnya Airin melihat dan mendengarkan semuanya namun dia buat seakan-akan matanya tak melihat dan telinga nya tak mendengar, itu akan lebih baik untuknya dari pada nanti ujungnya dia akan mengeluarkan Air mata.
motor David melewati Airin dia menoleh kearah Airin sejenak, " semua gadis tergila-gila dengan gue tapi kenapa tidak dengan gadis ini , gue jadi penasaran ama nih anak, , batin David.
***
Di toko buku.. **"
Airin terus berkeliling di toko buku itu mencari semua buku yang ia inginkan, sebagian sudah ada di tangan dan sebagain lagi masih dia cari.
" Assalamu'alaikum.. " sapa dengan sopan seseorang yang mendekati Airin.
Airin menoleh " Wa'alaikumsalam..., kakak..!! tersentak Airin langsung berhamburan ke pelukan sang kakak tersayang " kak Ray ngapain ke sini..? tanya Airin
" ya sama seperti mu, kamu nyari buku apa dek..?
" buku untuk anak-anak.. "
" untuk anak-anak.? maksudnya.?
" udah ya orang tua di larang kepo ama anak bocah. " ucap Airin.
" Airin ku sudah kembali lagi seperti dulu, terus lah seperti ini dek.. " batin Rayyan
" gimana kuliah kamu dek.?
" ya seperti biasa... "
" dek apa ada sesuatu yang membuat kamu seperti ini..?
" maksudnya..?
" ya jarang kali kakak liat kamu senyum, iya kali ada gebetan baru.. "
" gebetan baru..? bisa-bisa Airin di karungin nanti sama Abi dan di bawa pulang di kurung di gudang satu tahun. " jawab Airin enteng.
" hahahaha..!! " apakah rencanaku telah berhasil. " .
" dek kakak duluan ya ada kerjaan nih. " pamit Rayyan.
" iya Kak hati-hati ya.. " ucap Airin.. " Kak..!!
" ya.. " Rayyan berbalik badan.
Airin berlari memeluk Rayyan dengan erat.
" Kak aku merindukan kakak.. "
" kakak lebih merindukan kamu dek, tetaplah seperti ini, jangan pernah sembunyikan senyum mu ini, biarkan Kakak selalu melihat nya. " ucap Rayyan.
" Airin takut Kak..
" sudah jangan takut ada kakak, kakak akan selalu ada buat kamu dek. "
" makasih kak.. " Airin melepaskan pelukan nya dan mendorong Rayyan " sana pergi,.!!
" ok.. ok.., kamu hati-hati, kalau ada apa-apa hubungi kakak..
" siap pak bos.. " Airin memberi hormat.
Rayyan mengacak kepala Airin sebelum pergi meninggalkan nya, Airin terus menatap Rayyan hingga benar-benar tak terlihat.
" siapa pria itu.? apa kekasih Airin..?
gumam seseorang yang ada tak jauh dari Airin berdiri.
orang itu menyunggingkan mulutnya dan menaikan kedua bahunya lalu pergi.
***
sesuai rencana Airin membagi-bagikan buku-buku yang iya beli di toko buku tadi kepada semua anak-anak didiknya.
semua sangat senang bisa mendapatkan apa yang selalu mereka inginkan, buku-buku dan perlengkapan alat tulis itulah yang Airin janjikan dan sekarang sudah terpenuhi.
" makasih ya kakak cantik. " ucap Mila.
" Sama-sama sayang.. belajar yang bener ya.. " ucap Airin dengan senyuman tulus
" iya Kak.. "
setelah selesai sholat isya' semua anak-anak pulang membawa semua pemberian dari Airin.
Mitha menatap Airin begitu bahagia rasanya setiap kali melihat senyum yang hadir di bibir Airin.
" Rin..!!
" Hhmmm...
" sini duduk.. !! Mitha duduk terlebih dahulu sehari membawa dua cangkir yang berisi teh hangat untuk mereka berdua " nih minum.. "
" makasih Mit....
" Rin.. apa loh nggak ada niatan untuk mengembalikan ingatan David..?
" uhuk.. uhuk.. uhuk...
Airin tersedak teh yang ia minum..
Mitha cepat-cepat mengusap punggung Airin " maaf Rin, bukannya gue mau ikut campur dengan kehidupan loh.., tapi apa nggak sebaiknya kamu berusaha membuat David mengingat kamu..?
" aku..? aku belum tau Mit.. aku hanya takut akan terjadi sesuatu padanya nanti. " ucap Airin.
" kamu yang sabar ya.. " Mitha memeluk Airin dari samping.
" makasih ya Mit.. "
" gue sahabat loh Rin, nggak usah terlalu banyak bilang makasih, Lama-lama nek gue. "gurau Mitha.
" apa sih loh.. " Airin tersenyum
" terus lah tersenyum seperti ini Rin.. gue ingin kamu bisa seperti dulu lagi. "
"Hhmmm..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 171 Episodes
Comments
❁︎⃞⃟ʂ𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺 ᴀᷟmdani🎯™
empat semangat
2022-03-01
1
Hiat
like,,,
jann lupa mampir ya thor
2021-07-28
1
Nureti
hai kak 👋
sukses untuk karyanya
jangan lupa mampir di karyaku yang menceritakan seorang cowok letoy yang selalu di tolak sama cewek dalam judul THE FAILED PLAYBOY
Terimakasih 🙏
2021-01-06
3