" kenapa lagi tuh cewek, aneh banget, kemarin saja sudah baik-baik saja, tapi sekarang hufff pms mungkin. " gumam David menyunggingkan bibir nya.
" David..!! panggil seseorang.
David menoleh " Siska.. " lirih David.
Siska berjalan semakin cepat dengan senyum yang juga ia bawa " pagi David... " ucap Siska setelah berada di depan David.
rasanya sungguh malas menjawab Siska, tapi mau gimana lagi " pagi.. " jawab David dengan malas
" kamu kenapa sakit..?
" nggak. ! lagi pusing aja banyak tugas " bohong David " udah ya Sis mau ke kelas dulu udah mau masuk nih.. " David mulai melangkah.
" David..!! teriak Siska namun tak di hiraukan oleh David. " ada apa ya dengan David apa dia marah karena kemarin gue tinggal pulang.? udah ah nanti tanya sama David.
gumam Siska kemudian pergi
****
Brukkk...
Airin menaruh buku-buku di meja nya dengan kasar lalu duduk dengan kesal.
Mitha dan Rico terheran-heran dengan tingkah Airin pagi ini tak seperti biasa yang selalu pelan ni sekarang dia begitu kasar entah apa yang membuat nya seperti itu.
" kamu kenapa Rin..? heran Mitha.
" nggak kenapa-napa,.! ketus Airin.
" terus kenapa wajah loh kesel banget kayak gitu?
" lagi PMS. " jawab Airin asal.
Mitha manggut-manggut mengerti tapi " eh tunggu-tunggu tadi aja loh sholat..kok bisa PMS..
" terus loh pikir..!!
" ya gue pikir loh bohongin gue lah, kamu kenapa sih Rin..? cerita dong kalau kamu gini terus bagaimana gue bisa ngerti. " ucap Mitha.
" gue nggak apa-apa Mitha.. "
" beneran..?
" be....
ucapan Airin terhenti saat melihat David masuk ke kelas " Dasar Playboy cap gayung.." kesal Airin menatap David.
Mitha mengikuti arah mata Airin dan tentunya David lah yang sedang di omeli oleh sahabat itu. " David.. " lirih Mitha lalu kembali ke Airin yang semakin kesal. " Hadeehh sepertinya kumat beneran nih..
" kumat apanya Mit..? heran Rico.
Mitha meringis manis di hadapan Rico " hehehehe.. biasalah kau tau sendiri kan kalau cewek lagi kumat, semuanya bisa dilahap nanti, yuk duduk nanti abis kita di sini pulang-pulang tinggal nama doang.. " Mitha mendorong Rico.
" emang iya.. " ucap Rico yang hendak pergi.
melihat dosen yang menjadi pembimbing mereka hampir masuk semuanya duduk manis di bangku masing-masing, tapi entah apa yang di pikirkan oleh David dia berjalan ke arah Airin.
" misi.. misi cogan mau lewat cogan mau duduk di sini. " ucap David menyingkirkan Febri yang duduk di dekat Airin.
" apaan sih loh Vid.. " kesal Febri.
tatapan memohon David tampakkan dia tampak begitu memelas pada Febri " please ya ya.. "'ucapnya.
" Ok, tapi gue tunggu traktiran dari loh.. " ketus Febri.
" AS siap.., apapun ok mau bakso mercon atau bakso bom sekalian gue beliin sama grobak-grobaknya " gurau David.
Febri hanya menggeleng lalu pergi berpindah tempat dengan David. " dasar cowok aneh.. " gumam Febri.
sementara Mitha yang melihat itu mulut nya menganga lebar matanya melotot tajam " gila tuh orang gila bener mulai tak waras tuh.. " ucap Mitha.
Rico pun sama " hooh.. apa maksudnya tuh anak duduk di sana mau cari mata sama Bu Dosen atau ama si cantik gue tuh " saut Rico.
"Rico kalau dia berbuat aneh-aneh pada Airin kita Hakimi dia kita lempar dia ke pulau kodok. "
Rico mengernyitkan matanya " mana ada pulau kodok.. " heran Rico
" adain aja lah.."
" siap..!!
" pagi semuanya.. " sapa Bu Dosen
" Pagi Bu..!! serentak.
David duduk tidak pernah tenang dia selalu usil hingga membuat yang di belakangnya kesal " eh loh bisa diem nggak sih..!
" Sstttt.. " David menaikan satu jari di mulut nya sendiri.
" awas loh...
David duduk miring menumpu wajahnya dan terus menatap Airin yang sedang serius menatap depan.
entah apa yang Airin cari di dalam tas nya tangan nya terus meraba-raba namun seperti nya yang ia cari tak ada di sana " Febri boleh pinjem bolpoin nggak.. " ucap Airin tanpa melihat
" Boleh.. " jawab David lembut memberikan bolpoin pada Airin.
Airin berbalik menerima bolpoin dari David " maka... " ucapan Airin terhenti " Astaga mata gue mulai nggak bener nih.. " Airin mengucek matanya dengan kasar " loh kok masih sama !!
sementara David terus tersenyum melihat Airin yang tak percaya bahwa dirinya lah yang ada di sana " mata nya kenapa.? kemasukan debu atau batu sini gue tiupin " ucap David
" David.. " Airin terkejut " ngapain loh di sini..?
" duduk iya kali mandi.. " jawab David enteng.
" serah loh.. " Airin berbalik dengan kesal
" Rin..
" Rin..
" Airin...
panggil David berkali-kali.
" diam ngapa sih..!! kesal Airin.
Bu Mega yang melihat mereka berdua ribut pun mulai geram dan mengeluarkan kata-kata yang pas untuk mereka berdua.
" keluar kalian berdua dari kelas saya. " ucap Bu Mega.
" Siap.. " David berdiri " yuk keluar di usir nih kita.. " ucap David enteng
Airin menutup mata sejenak menenangkan hatinya yang benar-benar sudah di ambang batas " dasar gila.. " ucap Airin membenahi semua bukunya lalu berjalan keluar dengan cepat.
" makasih ya Bu cantik. " ucap David yang membuat Bu Mega tak habis pikir kok ada ya di hukum malah berterimakasih sungguh langka.
" tuh kan benar-benar resek tuh anak perlu di buang tuh ke pulau kodok " gumam Mitha.
" hooh..!! jawab Rico.
****
ke perpus itulah yang Airin pilih, tak bisa belajar dengan dosen di kelas bukan berarti dia tak bisa belajar masih banyak pelajaran yang ada di perpus.
baru kali ini Airin di usir dari kelas pasalnya dia adalah siswa yang sangat patuh akan peraturan dan sekarang lihatlah karena David dia harus menjalani semua ini.
cukup kesal memang tapi mau gimana lagi Dosen sama saja dengan orang tua yang harus di patuhi kan.
Airin mencari-cari buku di perpus dua buku yang tebalnya lima centi sudah dia bawa dan masih ada satu atau dua lagi yang masih iya cari.
setelah mendapatkan semuanya Airin duduk di pojokan dan mulai membuka salah satu buku itu " semua ini gara-gara cowok resek itu, ah sialan.. " gerutu Airin menahan kesal.
Brukkk...
David menaruh beberapa buku di meja samping Airin dengan kasar. " Hufff hufff.., capek hati gue " ucap David sembari melihat Airin namun tak di hiraukan olehnya.
hati Airin begitu dongkol melihat David yang tak pernah lepas melihat dirinya " ngapa tuh mata..!!
" mata gue nggak apa-apa normal kali mata kan untuk melihat. "
" iya kali mata buat berjalan..!!
" iya juga ya, ? ucap David " Rin, gue mau tanya boleh..??
" nggak..!!!
" sadis amat loh jadi cewek, naksir loh nanti kalau galak-galak.. " gurau David " Rin gue beneran mau nanya..?
Airin menatap jengah David rasanya ingin sekali tuh mulut di tampol pakai sepatu. " gue juga beneran nggak mau jawab..! Airin kekeuh dengan pilihan nya dan kembali fokus dengan bukunya.
" Rin, apa benar kita pergi di culik bersama. apa benar gue pernah kena ledakan bom dari orang nggak waras.. " ucap David dengan serius.
Airin langsung menghentikan dari bukunya, menutup mata menahan gejolak yang akan keluar dari mata nya.
" Rin jawab Rin, apa semua itu benar..!! kali ini David benar-benar memohon.
" semua itu pasti benar kan Rin kalau tidak loh nggak akan pernah seperti ini sama gue, dan loh nggak akan pernah takut saat mendengar kata ledakan loh trauma karena semua itu kan..?
" gue memang tidak mengingat semuanya Rin tapi apa salahnya kalau loh memberi tau ke gue. apa loh sebenci itu ke gue.."!!
" Rin gue nggak tau hubungan kita sebelumnya gue juga nggak tau apapun yang pernah kita jalani dulu tapi Rin gue mohon jelasin ke gue..
" Rin..!!
"Rin..!!
air mata sudah mengucur dengan begitu deras dari mata Airin semua kata-kata David terasa begitu menyesakkan dadanya, nafas nya begitu terasa sesak hanya sekedar untuk mengambil oksigen pun rasanya sangat susah.
" Rin jika loh memang tak memberi tau ke gue nggak masalah, gue bakal cari tau sendiri cepat atau lambat gue pasti bisa mengingat semua nya tak perduli jika gue akan mengalami apapun, "
David beranjak pergi meninggalkan Airin yang masih terus menangis.
" maafin gue Dav.. gue nggak sanggup untuk bicara, gue tidak mau membuat loh semakin parah, gue nggak mau loh kesakitan karena berusaha keras untuk mengingat semuanya. biarkan waktu yang menjawab semuanya Dav..
perasaan yang tak karuan dan fokus yang menghilang Airin pun memilih pulang dan tak lagi mengikuti mata kuliah hari ini, pikiran nya benar-benar sangat kacau.
" benarkah David amnesia.? terus apa hubungannya dengan Cewek kutub, apa mereka dulu pacaran..?
" nggak nggak David hanya milik gue dan akan terus menjadi milik gue..!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 171 Episodes
Comments
Rini Sarmilah
hadir thor👋
2021-08-20
1
erlin
jangan ada perusuh kak
2021-01-09
2
Alexa
jangan ada pengganggu dulu Napa Thor tu davit biar ingeet
2021-01-09
2