02 .Lupakan Dia.

Airin melangkah tak semangat dan dengan gontai memasuki kelas dengan terus di gandeng oleh Mitha.

matanya yang masih sembab begitu terlihat jelas di pandang oleh semua para mahasiswa lainnya. Airin duduk di bangkunya dengan malas menaruh buku-buku yang tadi sempat dia bawa.

" Airin gue minta maaf.. " ucap Rico.

" gue sudah memaafkan mu, asalkan jangan pernah ulangi lagi gue nggak suka itu, kalau kamu masih mau menjadi temanku maka lakukan apa yang gue mau. " ucap Airin dengan dingin.

" sebenarnya apa yang terjadi pada Airin setiap kali ada laki-laki yang mendekati nya dia selalu bersedih, apa dia sudah menikah atau sudah punya tunangan. ?

batin Rico yang masih terus menatap Airin.

" gue janji nggak akan ulangi lagi, gue masih mau jadi temen loh.. " ucap Rico.

" gue pegang janji loh.. " ucap Airin begitu dingin.

" ok...,

sekarang tersenyum lah gue nggak suka loh yang seperti ini, rasanya gue mau muntah melihat loh yang tak ada hiasan nya seperti ini. " ucap Rico.

" memang nya Airin tembok pakai acara hiasan..!! saut Mitha.

" maksudnya senyum.. senyum begini.. " Rico mempraktikkan dirinya yang tersenyum dengan menarik kedua ujung bibir nya dengan jarinya sendiri

" hahaha..

lucu sekali loh kayak badut.. hahaha.. " tawa Mitha lepas namun berbeda dengan Airin yang sama sekali tak ada senyum di bibir ya.

***

kelas telah usai Airin dan Mitha pun bergegas untuk pergi ke tempat tujuan masing-masing. Mitha bekerja separuh waktu di sebuah toko sedangkan Airin dia akan ke rumah sakit membantu Bunda nya bekerja di sana dan mempelajari semuanya tentang menjadi seorang dokter.

Airin kuliah mengambil jurusan kedokteran sebenarnya tanpa kuliah pun dia sudah mampu menjadi seorang dokter yang sangat ahli Tasya Bunda nya sendiri lah yang mengajari nya.

lahir dari seorang dokter yang begitu sangat cerdas pastinya membuat Airin bisa belajar dengan cepat, seandainya bukan untuk mendapatkan gelar sebagai dokter yang syah mana mungkin Airin akan kuliah, bahkan semuanya tentang kedokteran sudah iya kuasai sejak satu tahun yang lalu.

" Assalamu'alaikum Bunda.. " ucap Airin memasuki ruangan Tasya dan segera mencium punggung tangan Tasya dengan lembut.

" Wa'alaikumsalam, bagaimana semuanya lancar..? tanya Tasya dengan senyuman yang menghiasi nya.

" lancar..! sekilas Airin menjawab pertanyaan Tasya.

" astaghfirullah.. kenapa semakin hari anak ini semakin dingin saja, tidak sama sahabatnya sama orang lain, bahkan sekarang sama keluarga nya sendiri saja dia seperti ini. " batin Tasya.

" syukurlah kalau begitu, sekarang kamu mau berlatih apa..?? tanya Tasya.

" terserah Bunda saja.. "

" baiklah ayo ikut Bunda.oh ya sebagai seorang dokter kamu nggak boleh cemberut begitu kamu harus tersenyum atau kalau tidak pasien mu akan kabur lari karena wajah kamu. " tutur Tasya menasehati.

" Hhmmm... " Airin tersenyum kecil dan itu pun terpaksa. rasanya begitu sangat berat hanya untuk sekedar tersenyum saja.

Tasya membawa Airin ke tempat seorang pasien, dia sudah sangat lemah dia begitu tak berdaya karena begitu banyak luka di sekujur tubuhnya.

" kamu lihat dia,.? Tasya menunjukkan pasien itu pada Airin. dan Airin pun menatapnya dengan seksama. " dia adalah korban kecelakaan di sebuah pabrik kue, gas yang dia gunakan meledak dan mengakibatkan semuanya terjadi menimpa nya.

mendengar kata meledak langsung membuat tubuh Airin gemetar hebat ternyata trauma yang ia alami belum juga hilang.

Airin berjalan mundur tatapannya kembali kosong seperti biasa saat ada kata-kata meledak yang dia dengar. " itu tidak mungkin..dia tidak akan pergi dia tidak akan pergi meninggalkan Airin.. " ucap Airin tak jelas.

" kamu harus bisa merawat nya dengan baik memeriksa setiap saat Bunda serahkan perawatan dia sampai sembuh padamu. " ucap Tasyasa tanpa melihat Airin yang semakin menjauh dan dengan Air mata yang sudah perlahan-lahan mulai mengalir dan tentunya dengan tubuh yang bergetar.

" Airin..!! panggil Tasya.

" Airin..!! kali ini Tasya berbalik dan terkejut melihat keadaan Airin yang seperti biasa

" Airin..!! teriak Tasya berlari ke arah Airin.

" sayang..!! Astaghfirullah maafkan Bunda. " Tasya begitu khawatir.

" Dia sudah pergi Bunda, dia benar-benar pergi meninggalkan Airin sendiri. " ucap Airin masih dengan tatapan yang kosong.

" Bunda yakin dia akan kembali sayang, dia pasti akan kembali.. " Tasya begitu cemas.

" tidak dia tidak akan kembali, dia sudah pergi. "ucap Airin.

" sayang maafkan bunda. " Tasya merangkul Airin dan membawanya kembali masuk ke ruangan nya.

" duduklah.. " Tasya mendudukkan Airin ke sofa nya dan menyusul duduk di sebelahnya.

" Airin Bunda mohon hilang kan semua ini lawan semuanya, kamu pasti bisa kembali seperti dulu, " ucap Tasya.

" Bunda merindukan Airin yang jail yang cerewet yang suka gangguin kakak, Bunda rindu semuanya dari Airin, kembalilah seperti Airin yang dulu sayang.. " ucap Tasya.

" semuanya sudah ikut pergi dengan nya Bunda, semuanya telah pergi meninggalkan Airin. " Airin semakin terisak.

" Bunda mohon lupakan dia lupakan semua kejadian itu lupakan sayang.. " Tasya memeluk Airin.

"semuanya tak akan bisa kembali lagi bunda semuanya telah hilang " ucap Airin terus menatap depan dan mengabaikan Tasya yang selalu ada di samping nya.

" sayang jangan seperti itu.. "

" Bunda maafkan Airin telah mengecewakan Bunda, Airin tidak mungkin bisa menjadi seperti bunda. " ucap Airin lemas.

" kamu pasti bisa seperti Bunda kamu pasti bisa melebihi Bunda kamu pasti bisa Airin " Tasya terus membesarkan hati Airin yang kini benar-benar merasa sangat kecil dan sangat lemah.

" jika kamu ingin menjadi seperti bunda kamu harus bisa menghilangkan semua trauma itu Airin, kamu harus benar-benar melupakan semua itu. " tutur Tasya.

" Airin akan mencoba nya pelan-pelan Bunda, tapi biarkan Airin istirahat sebentar " ucap Airin.

" istirahat lah... "

***

Airin dan Mitha tidak tinggal di rumah masing-masing melainkan mereka tinggal di kontrakan yang terdekat dengan kampus, tidak semua orang tau kalau keduanya adalah anak dari orang berada semua hanya mengira kalau dia hanya orang biasa saja.

sore hari Mitha dan Airin sudah kembali ke kontrakan, mereka berdua tinggal bersama, saat maghrib menjelang Airin akan sibuk dengan anak-anak yang datang ke kontrakan nya mereka akan belajar mengaji dengan Airin.

"Assalamu'alaikum.. kakak.. " teriak para anak-anak yang datang dengan kitab di tangan mereka.

" Wa'alaikumsalam.. " Jawab Airin.

semua anak-anak mencium punggung tangan Airin. setiap kedatangan para anak-anak hati Airin seperti mendapatkan semangat dia bisa tersenyum ceria saat bersama mereka.

" ayo masuk.. " ucap Airin menggiring semua anak-anak dan duduk di tempat yang sudah menjadi tempat belajar mereka.

begitu semangat Airin mengajar anak-anak senyum pun selalu Airin pancarkan untuk para anak-anak, hati yang begitu sedih bisa kembali bahagia setiap bersama anak-anak.

" kakak.. aku ingin bisa seperti kakak.. "

" maksud Mila.. " ucap Airin dengan anak didiknya yang bernama Mila.

" aku ingin menjadi seperti kakak yang selalu tersenyum dengan kami selalu membimbing kami dengan tulus dengan bahagia. " ucap Mila.

" semoga kamu bisa menjadi seperti kakak ya. " ucap Airin.

" iya kakak cantik. " ucap Mila.

hati Mitha sungguh terenyuh melihat senyum Airin yang selalu bisa saat di depan anak-anak, jarang-jarang Mitha melihat senyum Airin hanya saat bersama anak-anak lah senyum itu bisa kembali.

" aku ingin kamu bisa seperti ini terus Airin, senyum mu selalu aku rindukan, aku sahabat mu aku tak ingin melihat hati-mu selalu hancur, kamu berhak bahagia Rin.. " gumam Mitha dari belakang pintu.

Air mata Mitha pun menetes saat itu, bisa melihat senyum Airin adalah sebuah hal yang mustahil baginya, hingga dia bisa mengeluarkan air mata meskipun hanya satu tetes saja saat melihat senyum Airin.

" Mitha..!! panggil Airin sembari melangkah mendekati Mitha yang tengah serius dengan tugas-tugas dari kampus.

Mitha menoleh melihat Airin yang sedang melepaskan hijabnya dan menaruhnya di kursi rias.

" kamu sudah selesai, terus anak-anak sudah pulang.? tanya Mitha.

" mereka sudah pulang.. " jawab Airin.

Airin duduk di kasur wajah nya kembali berubah menjadi murung, seakan-akan senyum tadi hanya sebuah mimpi saja bagi Mitha. mimpi yang dengan cepat hilang dan berlalu.

" kamu nggak belajar.? tanya Mitha.

" tugas gue sudah selesai. " ucap Airin dingin..

" what selesai.!! kapan loh ngerjain..?

" abis dari rumah sakit. "

" dari rumah sakit.? hey sadar coy dari rumah sakit hanya setengah jam..!! ucap Mitha tak percaya.

" lihat aja kalau loh nggak percaya.. "

Mitha melihat tugas Airin dan ternyata benar semua nya sudah selesai. " gue lupa, gue telah meragukan Si otak cerdas. " ucap Mitha.

" kapan gue bisa seperti loh ya Rin, loh itu adalah kebanggaan bagi semuanya, di SMA loh menjadi kebanggaan dengan beberapa prestasi dan sekarang di kampus pun loh juga kebanggaan, ngiri gue Rin.. " ujar Mitha.

" ngiri tanda tak mampu Mit.. "

" iya loh benar gue memang tak pernah mampu menjadi seperti loh.. gue pasti kalah sama loh gue tak akan pernah ada apa-apa ya jika sama loh.. "

ternyata kecerdasan Tasya benar-benar menurun pada Airin, semua anak-anak Tasya semuanya berotak cerdas dan selalu menjadi kebanggaan.

Terpopuler

Comments

Kasimpo Makale

Kasimpo Makale

semangat Airin, buka lembaran baru
David SDH sehat juga ,

2023-01-15

0

❁︎⃞⃟ʂ𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺 ᴀᷟmdani🎯™

❁︎⃞⃟ʂ𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺 ᴀᷟmdani🎯™

dua semangat

2022-03-01

1

Sis Fauzi

Sis Fauzi

cerdas, cantik, ngapain menyesali takdir. bersyukur itu jalan terbaik Airin ❤️

2021-09-17

3

lihat semua
Episodes
1 01.Hati yang lemah.
2 02 .Lupakan Dia.
3 03.Dia kembali.
4 04. Tebar Pesona.
5 05.Terlalu rapuh.
6 06.Kenapa membenciku
7 07.Di taman Kota.
8 08.Apakah Amnesia.?
9 09.Apa Itu Benar?
10 10.Ingin jujur
11 11.Mencari kebenaran.
12 12.Gue Airin Ais Saputri.
13 13.Reuni dadakan.
14 14.Sebuah rencana.
15 15.Bukan rencana gue.
16 16.Bukan Temen gue.
17 17.Sakit sama-sama
18 18.Satu wadah berdua
19 19.Takut fitnah.
20 20.Nabrak Angin.
21 21.I love you.
22 22.Apa belum Kadaluwarsa.?
23 23.Cemburu
24 24.Diculik
25 25.Kembali.
26 26.Nikah yuk.
27 27.Satu paket.
28 28.Gadis lemah.
29 29.Memenuhi Syarat.
30 30.Di jodohkan.
31 31.Pertemuan.
32 32.Menjauh sementara.
33 33.STI (Suami takut Istri)
34 34.Cintaku untuk suami ku.
35 35.Pernikahan
36 36.Pernikahan 2.
37 37.Ingin Mandiri.
38 38.Tinggal di kontrakan.
39 39.Kembali kuliah.
40 40.Ulat bulu
41 41.Maafkan aku
42 42. Di paksa menikah
43 43.Di paksa menikah 2.
44 44.Rapuh.
45 45.Baik-baik saja.
46 46.Calon dokter.
47 47.Pacaran dalam Halal.
48 48.kekasih Dunia akhirat.
49 49.Akulah suaminya.
50 50.Tamu tak di undang.
51 51.Malaikat penolong.
52 52.Tidur diluar.
53 53.Di muka Umum.
54 54.Buruk Rupa.
55 55.Wajah kumuh.
56 56.Kau segalanya
57 57.Pelakor.
58 58.Ganjen.
59 59.Jebakan
60 60.Tidak apa-apa
61 61.Awal masalah
62 62.Sebuah harapan
63 63.Kesempatan
64 64.Permintaan Maaf
65 65.Nara Kusuma
66 66.I Love You
67 67.Rico Dan Mitha
68 68.Bubur Ayam
69 69.Kabar Baik
70 70.Bumil muda
71 71.Ayam Dobong
72 72.Rencana buruk
73 73.Tidak
74 74.Mempertahankan
75 75.Super emak-emak
76 76.Ulat bulu
77 77.Berkumpul keluarga
78 78.Istri galak
79 79.Kehilangan
80 80.Gulaku
81 81.Bersinarlah
82 82. Doa terburuk
83 83.Rakusnya Arman
84 84.Bucin
85 85.Gara-gara David
86 86.Jebakan
87 87.Keterkejutan Siska
88 88.Membantu Fadil
89 89.Hak keluarga David
90 90.Amarah Arman
91 91. Kirana di culik
92 92. Penyelamatan Nara
93 93. Melodi
94 94.Siapa pelakunya
95 95.Mimpi Siska
96 96.Untuk Laras
97 97.Rumah makan padang
98 98.Pindah
99 99.Akal Arman
100 100.Cemas
101 101. Tuntutan Siska
102 102. Tidak mungkin
103 103. Ketemu..
104 104.Kecewa
105 105. Yohan Murka
106 106.Airin menghilang
107 107.Syarat Arman
108 108.Kelakuan Siska
109 109. Kemarahan Fadil
110 110.Yohan jatuh sakit
111 111.Permintaan Yohan
112 112. Hari Pernikahan
113 113. Tidak Syah
114 114.Rencana yang gagal
115 115. Kembali bersama
116 116.Akal bulus
117 117.Hadiah terbesar
118 118.Hilangnya kepercayaan Yohan
119 119.Siska yang semena-mena
120 120. Semua terkena imbasnya
121 121. Airin yang mengejutkan
122 122.Doa Airin
123 123.Kunjungan kakak
124 124. Masalah
125 125. Airin terluka
126 126.Airin Terluka
127 127.Harus di hukum
128 128. Kelicikan Siska
129 129.Pulang
130 130.Balasan Arman
131 131.Kenyamanan kecil
132 132.Harus
133 133.Tak pernah berubah
134 134.Rencana Airin
135 135.Sarapan sederhana
136 136. Awal pembalasan
137 137. Danau Kering
138 138. Artis Dadakan
139 139.Hadiah kejutan
140 140.Peket bulan madu
141 141. Bingung
142 142. Perayaan
143 143. Happy New Year
144 144.Pergi ke Negeri Sakura
145 145.Siska frustasi
146 146.Nagoya
147 147. Bersama
148 148. Kebahagiaan bersama
149 149. Kebersamaan
150 150. Nasi goreng spesial
151 151. Kegiatan setelah jalan-jalan
152 152. Penyambutan
153 153. Status Dokter
154 154. Nasib Siska
155 155. Belum tercapai
156 156.Arman Kecelakaan
157 157. Arman Kecelakaan 2
158 158. Kepergian Arman
159 159.Tidak Adil
160 160.Rencana Bayi Tabung
161 161. Maafkan Aku Yang tak Sempurna
162 162. Sakit
163 163.Sakit 2
164 164.Hamil
165 165.Harus Cuti
166 166.Pulang
167 167.Rujak
168 168. Keadaan yang tidak baik
169 169. Pendaratan Lagi
170 170. Kelahiran
171 171. End
Episodes

Updated 171 Episodes

1
01.Hati yang lemah.
2
02 .Lupakan Dia.
3
03.Dia kembali.
4
04. Tebar Pesona.
5
05.Terlalu rapuh.
6
06.Kenapa membenciku
7
07.Di taman Kota.
8
08.Apakah Amnesia.?
9
09.Apa Itu Benar?
10
10.Ingin jujur
11
11.Mencari kebenaran.
12
12.Gue Airin Ais Saputri.
13
13.Reuni dadakan.
14
14.Sebuah rencana.
15
15.Bukan rencana gue.
16
16.Bukan Temen gue.
17
17.Sakit sama-sama
18
18.Satu wadah berdua
19
19.Takut fitnah.
20
20.Nabrak Angin.
21
21.I love you.
22
22.Apa belum Kadaluwarsa.?
23
23.Cemburu
24
24.Diculik
25
25.Kembali.
26
26.Nikah yuk.
27
27.Satu paket.
28
28.Gadis lemah.
29
29.Memenuhi Syarat.
30
30.Di jodohkan.
31
31.Pertemuan.
32
32.Menjauh sementara.
33
33.STI (Suami takut Istri)
34
34.Cintaku untuk suami ku.
35
35.Pernikahan
36
36.Pernikahan 2.
37
37.Ingin Mandiri.
38
38.Tinggal di kontrakan.
39
39.Kembali kuliah.
40
40.Ulat bulu
41
41.Maafkan aku
42
42. Di paksa menikah
43
43.Di paksa menikah 2.
44
44.Rapuh.
45
45.Baik-baik saja.
46
46.Calon dokter.
47
47.Pacaran dalam Halal.
48
48.kekasih Dunia akhirat.
49
49.Akulah suaminya.
50
50.Tamu tak di undang.
51
51.Malaikat penolong.
52
52.Tidur diluar.
53
53.Di muka Umum.
54
54.Buruk Rupa.
55
55.Wajah kumuh.
56
56.Kau segalanya
57
57.Pelakor.
58
58.Ganjen.
59
59.Jebakan
60
60.Tidak apa-apa
61
61.Awal masalah
62
62.Sebuah harapan
63
63.Kesempatan
64
64.Permintaan Maaf
65
65.Nara Kusuma
66
66.I Love You
67
67.Rico Dan Mitha
68
68.Bubur Ayam
69
69.Kabar Baik
70
70.Bumil muda
71
71.Ayam Dobong
72
72.Rencana buruk
73
73.Tidak
74
74.Mempertahankan
75
75.Super emak-emak
76
76.Ulat bulu
77
77.Berkumpul keluarga
78
78.Istri galak
79
79.Kehilangan
80
80.Gulaku
81
81.Bersinarlah
82
82. Doa terburuk
83
83.Rakusnya Arman
84
84.Bucin
85
85.Gara-gara David
86
86.Jebakan
87
87.Keterkejutan Siska
88
88.Membantu Fadil
89
89.Hak keluarga David
90
90.Amarah Arman
91
91. Kirana di culik
92
92. Penyelamatan Nara
93
93. Melodi
94
94.Siapa pelakunya
95
95.Mimpi Siska
96
96.Untuk Laras
97
97.Rumah makan padang
98
98.Pindah
99
99.Akal Arman
100
100.Cemas
101
101. Tuntutan Siska
102
102. Tidak mungkin
103
103. Ketemu..
104
104.Kecewa
105
105. Yohan Murka
106
106.Airin menghilang
107
107.Syarat Arman
108
108.Kelakuan Siska
109
109. Kemarahan Fadil
110
110.Yohan jatuh sakit
111
111.Permintaan Yohan
112
112. Hari Pernikahan
113
113. Tidak Syah
114
114.Rencana yang gagal
115
115. Kembali bersama
116
116.Akal bulus
117
117.Hadiah terbesar
118
118.Hilangnya kepercayaan Yohan
119
119.Siska yang semena-mena
120
120. Semua terkena imbasnya
121
121. Airin yang mengejutkan
122
122.Doa Airin
123
123.Kunjungan kakak
124
124. Masalah
125
125. Airin terluka
126
126.Airin Terluka
127
127.Harus di hukum
128
128. Kelicikan Siska
129
129.Pulang
130
130.Balasan Arman
131
131.Kenyamanan kecil
132
132.Harus
133
133.Tak pernah berubah
134
134.Rencana Airin
135
135.Sarapan sederhana
136
136. Awal pembalasan
137
137. Danau Kering
138
138. Artis Dadakan
139
139.Hadiah kejutan
140
140.Peket bulan madu
141
141. Bingung
142
142. Perayaan
143
143. Happy New Year
144
144.Pergi ke Negeri Sakura
145
145.Siska frustasi
146
146.Nagoya
147
147. Bersama
148
148. Kebahagiaan bersama
149
149. Kebersamaan
150
150. Nasi goreng spesial
151
151. Kegiatan setelah jalan-jalan
152
152. Penyambutan
153
153. Status Dokter
154
154. Nasib Siska
155
155. Belum tercapai
156
156.Arman Kecelakaan
157
157. Arman Kecelakaan 2
158
158. Kepergian Arman
159
159.Tidak Adil
160
160.Rencana Bayi Tabung
161
161. Maafkan Aku Yang tak Sempurna
162
162. Sakit
163
163.Sakit 2
164
164.Hamil
165
165.Harus Cuti
166
166.Pulang
167
167.Rujak
168
168. Keadaan yang tidak baik
169
169. Pendaratan Lagi
170
170. Kelahiran
171
171. End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!