05.Terlalu rapuh.

" sendirian aja Neng.? boleh Abang temanin.." gurau Rico menatap Airin dan duduk di kursi sebelah Airin, menompang wajah nya dengan kedua tangan.

Airin menatap Rico sejenak. " apa sih loh Co..." ucap Airin dingin.

" mana tuh Nyai Jambrong, belum berangkat juga.. "?

Airin menaikan kedua bahunya dan tetap fokus seperti biasa dengan buku-buku kesayangannya.

" pagi All.... " sapa Mitha

" Pagi.. " jawab Rico dan Airin bersamaan.

" udah nemplok aja loh kayak ulat bulu.. " ledek Mitha menatap sinis Rico.. " minggir ini tempat duduk gue, loh mah jauh-jauh ama Bu Nyai. "

Rico bergeser dengan terpaksa. " sialan loh kalau gue ulat bulu gue templokin loh biar tuh membengkak badan loh kayak bola. " ucap Rico tak kalah sinis.

" diam..!! kalian ini ya, nggak pagi siang bertengkar mulu apa nggak capek tuh mulut. " bentak Airin.

" hehehe.., maaf Bunda, Rico nggak akan ulangi lagi kok, maafin ya Bunda " gurau Rico menaruh kedua tangan nya di telinga.

" maafin gue juga ya Bunda, kami nggak akan saling berebut mainan lagi kok suweerrr deh... " Saut Mitha sama-sama melakukan hal yang di lakukan oleh Rico.

Airin geleng-geleng Kepala melihat keduanya yang selalu saja bertingkah seperti anak kecil " iya anak-anak ku yang baik Bunda maafin, sekarang kalian jewer telinga kalian dan berdiri satu kaki di pojokan sana.. " Airin menunjuk pojokan.

" tapi Bunda.. " Rico dan Mitha bersamaan.

" cepatlah anak-anak baik.. "

" baiklah Bunda.. " kedua sahabat Airin mengikuti perintah nya berdiri di pojokan dengan satu kaki dan menjewer telinga sendiri.

" anak-anak pintar. " ucap Airin lembut.. "*emang enak gue kerjain,

" ya elah kenapa gue selalu nurut sih ama nih bocah*.. " batin Rico.

" Airin sialan, lama nggak kumat setelah kumat keterlaluan banget sih.. " batin Mitha.

Airin berdiri meninggalkan keduanya dan kembali dengan dua mangkok Bakso dan dua es jeruk di tangan nya.

" sini duduk kalian.. " ucap Airin

" hukuman kita sudah selesai ya Bunda.. "

" siapa yang menghukum kalian, kalian aja yang terlalu menurut sama gue.. " ucap Airin.

" gila nih cewek kalau sudah mulai bicara pasti lama-lama akan semakin ngeri nih.. " batin Rico..

Airin menyuruh Rico dan Mitha untuk makan bakso yang ia bawa sedangkan dia kembali fokus dengan buku-buku nya.

Rico mengelus perut nya sendiri " ah kenyang gue.. " ucap Rico

" sama gue juga, tau aja kita belum sarapan " saut Mitha. " makasih ya Rin.. "

" Hhmmm.....

Airin mendongak tak sengaja matanya melihat kedatangan David dan Siska dengan Siska menggandeng lengan David ." ternyata dia emang bener-bener berubah.. dia bukan David yang dulu lagi dia berbeda, David yang dulu bener-bener sudah pergi."

" ekhmm....

" Rin kelas yuk.. " ucap Mitha yang menyadari tatapan Airin yang mengarah pada David yang semakin dekat dengan mereka.

Mitha buru-buru berdiri menarik tangan Airin paksa. " yuk Rin cepat , mau muntah gue.. " ucap Mitha.

" loh napa Nyai loh ham-ham.. kok mau muntah.. " ucap Rico

Mitha menoleh. " apa tuh Ham-ham..? bingung Mitha. sementara Airin mengangguk.

" biasanya kan kalau wanita ham-ham kan mual mau muntah, hamil maksud gue.. " jawab Rico asal.

Mitha melangkah mendekat Riko. " Bugh....

Mitha memukul Rico " gue kepret juga loh asal ngomong.. "

Rico meringis menahan sakit meskipun Mitha terlihat kecil dan kurus tapi tenaganya nggak bisa di remehin " tega bener deh loh Nyai..

" serah gue..!!

Mitha kembali dengan Airin dan pergi meninggalkan Rico.

" dobel cantik tungguin dong main pergi aja kaya jelangkung.. " teriak Rico mengejar keduanya.

***

"ngapa tuh cewek selalu menghindar dari gue, apa gue pernah punya masalah ama dia, apa gue pernah nyakitin dia tapi kenapa gue nggak mengingat apapun.. " batin David.

Siska mengajak duduk David di kantin dan terus nempel dengan nya bahkan dia Sampai menggeser kursinya supaya lebih dekat dengan David.

" David nanti gue bareng lagi ya pulangnya, gue nggak di jemput hari ini. " ucap Siska.

David menyunggingkan bibir nya kecil " terserah loh.. lagian rumah kita juga searah.

" David sebelum di sini kamu kuliah di mana..? tanya Siska.

David berfikir sejenak apa gadis ini harus mengetahui segalanya. " di..? udahlah nggak penting juga..

sedikit kecewa memang tapi mau gimana lagi David sendiri tak mau cerita Siska hanya bisa pasrah " oh.. terserah kamu saja.. " jawabnya dengan kecewa.

Siska duduk menghadap David dan lebih mendekat " David hari minggu jalan yuk kemana gitu.? ucap Siska.

" emm.. gue lihat-lihat dulu nanti kalau nggak ada acara boleh lah kita jalan.. " jawab David

mendengar jawaban dari David membuat Siska merasa sangat senang meskipun semuanya belum pasti namun bukan berarti David menolak nya kan " ok, hubungi gue ya kalau bisa..

" ok lah..., gue kelas dulu ya, udah mau mulai nih kelas gue " ucap David.

Siska mengangguk di hiasi senyum yang paling manis untuk mengantarkan kepergian David " ok. gue juga mau ke kelas nih..

keduanya berpisah David ke kanan sedang Siska ke kiri, mereka pun masuk ke kelas masing-masing.

***

* Di kelas..

" hahaha..." tawa Mitha lepas entah candaan apa yang di lontarkan oleh Rico hingga Mitha begitu senang sedang Airin seperti biasa si kutu buku dan si kutub selalu diam..

" aduhhh gempa gempa..! Rico menggoyang tubuh nya.

" mana gempa nggak ada juga..!

" kamu gempanya, ketawa sudah kaya gempa saja " sinis Rico.

" yeee...

David masuk berjalan ke arah bangkunya seperti biasa di samping Rico, sekejap Mitha diam menatap Airin lalu kembali menatap Rico.

" Rin... " panggil Rico.

" Hhmmm... " jawab Airin tanpa bergeming.

" kemarin gue lihat loh.. "

Airin menatap Rico dan pasti dia juga bisa melihat David juga karena dia di samping Rico. " dimana..?

" di toko buku.. "

" oh... " jawab Airin hanya ber oh saja.

" tapi kamu sama cowok mesra banget lagi, gebetan loh ya..?

" cowok..? gebetan..? salah lihat kali loh Co.. iya kali Bu Nyai main mesra-mesraan ama cowok dosa kali.. " ucap Mitha

" beneran Mit, bahkan gue lihat Airin memeluk cowok itu dua kali, apa lagi kalau bukan mesra-mesraan alias pacaran gitu.. "

Mitha menatap Airin.. " emang beneran Rin yang di katakan Rico..?

" bener.. " Jawab Airin singkat " iya kali gue mesra-mesraan ama cowok bisa di kuliti gue ama Bunda. " batin Airin.

" tuh kan bener.. " Rico

" Astaga naga, kesambet apa ya loh Rin, hanya di sentuh saja loh marah-marah lah itu main peluk-peluk, apa itu suami loh..? apa loh udah nikah diam-diam..?

Airin menggulung buku tulis nya dan di buat untuk memukul kedua teman nya itu. " Bugh.

.Bugh.... " ngomong nggak pakai di pikir ya..!! ucap Airin dengan judes.

" Awww.. kejem amat sih loh Rin, ama sobat sendiri loh siksa gini.. " gerutu Rico

" tau tuh.. kumat mungkin.. " sinis Mitha.

" iya gue kumat ngapa mau nambah lagi..!!

" sorry.. sorry..., slow sobat slow.. " ucap Mitha. " terus siapa kalau bukan pacar loh..

" kakak gue..

" What.!! kakak loh..? pantesan loh bisa peluk-peluk seenak jidat..

Rico manggut-manggut. " oh kakak loh , tapi kok gue nggak yakin ya tuh kakak loh, pasalnya ya dia itu tampan putih bersih kinclong gitu ramah lagi, lah loh judes amat.. " ucap Rico.

" serah loh... "

" gadis ini diam mulu buku mulu yang ia perhatikan, sekali berucap hampir mau runtuh nih kampus " batin David dengan senyum kecil nya.

Rico yang menyadari David tersenyum pun menegurnya " mulai eror ya otak loh.. " celetuk Rico.

Mitha pun juga menoleh ke arah David " emang udah eror otaknya, masih di tanya.. " sinis Mitha.

" sejak kapan otak gue eror..,kalian aja yang pada eror. " bela David

" hadehhh.. eror teriak eror, sadar Bang jangan tidur mulu, kelamaan tidur nyesel nanti, " ucap Mitha semakin sinis.

" emangnya apa yang gue sesalin semua gue miliki semua ada sama gue..!!

Mitha geleng-geleng kepala, " perlu di ledakin lagi tuh orang biar cepet bangun dan sadar.. " gumam Mitha namun di dengar oleh Airin dan semua.

mata Airin terbelalak mendengar kata-kata Mitha membuat amarah nya meningkat " Mitha..!!! bentak Airin sembari berdiri dengan mata tajam nya menatap Mitha.

Mitha langsung menyadari kesalahannya itu,kesalahan yang fatal menurut nya " astaga gue keceplosan lagi.. " Mitha menunduk takut tak berani menatap Airin.

Airin berlari keluar dari kelas dengan kesal amarah nya begitu membara pada dirinya.

" Mit. Airin kenapa..? tanya Rico.

" hadeh.. mulut kok ember banget sih nih.. butuh di sumpal nih pakai sepatu.. " ucap Mitha.

" emang ada yang salah.? perasaan..?

" udah gue mau nyusul Airin, atau enggak dia akan lompat nanti dari balkon. "ucap Mitha seketika membuat Rico terkejut. Mitha berlari keluar.

" gue ikut..!! susul Rico.

" kenapa sih tuh cewek aneh banget masak hanya mendengar gitu doang marahnya kaya orang kesurupan " gumam David.

penasaran David mengikuti Mitha dan Rico dari belakang, mereka terus mencari keberadaan Airin.

setelah lama mencari akhirnya Mitha dan Rico menemukan Airin yang duduk bersandar pohon di belakang kampus , dia menangis tersedu-sedu di sana untung semua sudah masuk jadi tak ada satupun yang melihat keadaan Airin sekarang, Airin yang terkenal dingin dan acuh tak akan mungkin mengeluarkan air mata begitu saja.

Mitha mendekat, duduk di sebelah Airin menatap iba sahabatnya itu, Mitha langsung memeluk Airin yang tengah menangis. " Rin maafin gue, gue sadar gue salah gue minta maaf. "

" hiks.. hiks.. hiks..

tinggalin aku Mit.. tinggalin aku... " ucap Airin di sela-sela tangis.

" Rin.. gue minta maaf gue nggak sengaja ngomong seperti itu, gue minta maaf Rin, " ucap Mitha.

Airin melepaskan tangan Mitha " gue mau sendiri Mit, tolong tinggalin gue.. gue butuh sendiri... " ucap Airin.

" ok, gue kasih loh waktu, tapi loh harus ingat pesen gue Rin, loh harus bangkit loh harus lupain semua itu, loh akan tersiksa jika terus begini.. "

" gue tau Mit, tapi sekarang gue butuh waktu.. ucap airin.

" baik.. akan gue kasih waktu loh sebanyak yang kau mau, tapi beneran gue minta maaf gue nggak sengaja. " Mitha menepuk bahu Airin sekali lalu pergi.

" yuk Co.. kita kembali ke kelas" ajak Mitha.

" tapi Airin..?

" dia akan baik-baik saja. yuk.. " Mitha menarik Rico dan mengajak nya pergi.

setelah kepergian Mitha dan Rico Airin kembali menangis, beberapa hari dia melupakan tangis nya dan sekarang tangis itu kembali kepadanya.

"kenapa sih gue terlalu rapuh begini, kenapa gue tak bisa seperti mereka semua.. kenapa..!!

" satu setengah tahun gue begini masih berapa tahun lagi gue akan seperti ini. kenapa loh jahat banget sih sama gue, kenapa loh bawa pergi semua yang ada pada diri gue.

,senyum gue , tawa gue, kebahagiaan gue, kenapa loh bawa semua..

" kenapa tidak sekalian nyawa gue loh bawa pergi, biar gue tak bisa melihat loh lagi, biar gue bahagia di alam sana...

" gue berusaha keras untuk mengembalikan semuanya dan sekarang loh datang begitu saja, loh datang kembali membawa luka yang hampir sembuh dari gue.. kenapa..!! kenapa...!! kenapa loh kembali..!!!

" hiks.. hiks.. hiks..

" dia akan pergi jika takdir membawa pergi, dan di akan kembali karena takdir membawa nya kembali... . " ucap seseorang dari belakang Airin seketika membuat Airin tersentak.

Terpopuler

Comments

❁︎⃞⃟ʂ𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺 ᴀᷟmdani🎯™

❁︎⃞⃟ʂ𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺 ᴀᷟmdani🎯™

lima semangat

2022-03-01

1

Rini Sarmilah

Rini Sarmilah

terlalu rapuh jadi sedih🤔🤔🙄

2021-07-29

1

SF@mami

SF@mami

tetap semangat kak, lanjut ceritanya

2021-01-07

3

lihat semua
Episodes
1 01.Hati yang lemah.
2 02 .Lupakan Dia.
3 03.Dia kembali.
4 04. Tebar Pesona.
5 05.Terlalu rapuh.
6 06.Kenapa membenciku
7 07.Di taman Kota.
8 08.Apakah Amnesia.?
9 09.Apa Itu Benar?
10 10.Ingin jujur
11 11.Mencari kebenaran.
12 12.Gue Airin Ais Saputri.
13 13.Reuni dadakan.
14 14.Sebuah rencana.
15 15.Bukan rencana gue.
16 16.Bukan Temen gue.
17 17.Sakit sama-sama
18 18.Satu wadah berdua
19 19.Takut fitnah.
20 20.Nabrak Angin.
21 21.I love you.
22 22.Apa belum Kadaluwarsa.?
23 23.Cemburu
24 24.Diculik
25 25.Kembali.
26 26.Nikah yuk.
27 27.Satu paket.
28 28.Gadis lemah.
29 29.Memenuhi Syarat.
30 30.Di jodohkan.
31 31.Pertemuan.
32 32.Menjauh sementara.
33 33.STI (Suami takut Istri)
34 34.Cintaku untuk suami ku.
35 35.Pernikahan
36 36.Pernikahan 2.
37 37.Ingin Mandiri.
38 38.Tinggal di kontrakan.
39 39.Kembali kuliah.
40 40.Ulat bulu
41 41.Maafkan aku
42 42. Di paksa menikah
43 43.Di paksa menikah 2.
44 44.Rapuh.
45 45.Baik-baik saja.
46 46.Calon dokter.
47 47.Pacaran dalam Halal.
48 48.kekasih Dunia akhirat.
49 49.Akulah suaminya.
50 50.Tamu tak di undang.
51 51.Malaikat penolong.
52 52.Tidur diluar.
53 53.Di muka Umum.
54 54.Buruk Rupa.
55 55.Wajah kumuh.
56 56.Kau segalanya
57 57.Pelakor.
58 58.Ganjen.
59 59.Jebakan
60 60.Tidak apa-apa
61 61.Awal masalah
62 62.Sebuah harapan
63 63.Kesempatan
64 64.Permintaan Maaf
65 65.Nara Kusuma
66 66.I Love You
67 67.Rico Dan Mitha
68 68.Bubur Ayam
69 69.Kabar Baik
70 70.Bumil muda
71 71.Ayam Dobong
72 72.Rencana buruk
73 73.Tidak
74 74.Mempertahankan
75 75.Super emak-emak
76 76.Ulat bulu
77 77.Berkumpul keluarga
78 78.Istri galak
79 79.Kehilangan
80 80.Gulaku
81 81.Bersinarlah
82 82. Doa terburuk
83 83.Rakusnya Arman
84 84.Bucin
85 85.Gara-gara David
86 86.Jebakan
87 87.Keterkejutan Siska
88 88.Membantu Fadil
89 89.Hak keluarga David
90 90.Amarah Arman
91 91. Kirana di culik
92 92. Penyelamatan Nara
93 93. Melodi
94 94.Siapa pelakunya
95 95.Mimpi Siska
96 96.Untuk Laras
97 97.Rumah makan padang
98 98.Pindah
99 99.Akal Arman
100 100.Cemas
101 101. Tuntutan Siska
102 102. Tidak mungkin
103 103. Ketemu..
104 104.Kecewa
105 105. Yohan Murka
106 106.Airin menghilang
107 107.Syarat Arman
108 108.Kelakuan Siska
109 109. Kemarahan Fadil
110 110.Yohan jatuh sakit
111 111.Permintaan Yohan
112 112. Hari Pernikahan
113 113. Tidak Syah
114 114.Rencana yang gagal
115 115. Kembali bersama
116 116.Akal bulus
117 117.Hadiah terbesar
118 118.Hilangnya kepercayaan Yohan
119 119.Siska yang semena-mena
120 120. Semua terkena imbasnya
121 121. Airin yang mengejutkan
122 122.Doa Airin
123 123.Kunjungan kakak
124 124. Masalah
125 125. Airin terluka
126 126.Airin Terluka
127 127.Harus di hukum
128 128. Kelicikan Siska
129 129.Pulang
130 130.Balasan Arman
131 131.Kenyamanan kecil
132 132.Harus
133 133.Tak pernah berubah
134 134.Rencana Airin
135 135.Sarapan sederhana
136 136. Awal pembalasan
137 137. Danau Kering
138 138. Artis Dadakan
139 139.Hadiah kejutan
140 140.Peket bulan madu
141 141. Bingung
142 142. Perayaan
143 143. Happy New Year
144 144.Pergi ke Negeri Sakura
145 145.Siska frustasi
146 146.Nagoya
147 147. Bersama
148 148. Kebahagiaan bersama
149 149. Kebersamaan
150 150. Nasi goreng spesial
151 151. Kegiatan setelah jalan-jalan
152 152. Penyambutan
153 153. Status Dokter
154 154. Nasib Siska
155 155. Belum tercapai
156 156.Arman Kecelakaan
157 157. Arman Kecelakaan 2
158 158. Kepergian Arman
159 159.Tidak Adil
160 160.Rencana Bayi Tabung
161 161. Maafkan Aku Yang tak Sempurna
162 162. Sakit
163 163.Sakit 2
164 164.Hamil
165 165.Harus Cuti
166 166.Pulang
167 167.Rujak
168 168. Keadaan yang tidak baik
169 169. Pendaratan Lagi
170 170. Kelahiran
171 171. End
Episodes

Updated 171 Episodes

1
01.Hati yang lemah.
2
02 .Lupakan Dia.
3
03.Dia kembali.
4
04. Tebar Pesona.
5
05.Terlalu rapuh.
6
06.Kenapa membenciku
7
07.Di taman Kota.
8
08.Apakah Amnesia.?
9
09.Apa Itu Benar?
10
10.Ingin jujur
11
11.Mencari kebenaran.
12
12.Gue Airin Ais Saputri.
13
13.Reuni dadakan.
14
14.Sebuah rencana.
15
15.Bukan rencana gue.
16
16.Bukan Temen gue.
17
17.Sakit sama-sama
18
18.Satu wadah berdua
19
19.Takut fitnah.
20
20.Nabrak Angin.
21
21.I love you.
22
22.Apa belum Kadaluwarsa.?
23
23.Cemburu
24
24.Diculik
25
25.Kembali.
26
26.Nikah yuk.
27
27.Satu paket.
28
28.Gadis lemah.
29
29.Memenuhi Syarat.
30
30.Di jodohkan.
31
31.Pertemuan.
32
32.Menjauh sementara.
33
33.STI (Suami takut Istri)
34
34.Cintaku untuk suami ku.
35
35.Pernikahan
36
36.Pernikahan 2.
37
37.Ingin Mandiri.
38
38.Tinggal di kontrakan.
39
39.Kembali kuliah.
40
40.Ulat bulu
41
41.Maafkan aku
42
42. Di paksa menikah
43
43.Di paksa menikah 2.
44
44.Rapuh.
45
45.Baik-baik saja.
46
46.Calon dokter.
47
47.Pacaran dalam Halal.
48
48.kekasih Dunia akhirat.
49
49.Akulah suaminya.
50
50.Tamu tak di undang.
51
51.Malaikat penolong.
52
52.Tidur diluar.
53
53.Di muka Umum.
54
54.Buruk Rupa.
55
55.Wajah kumuh.
56
56.Kau segalanya
57
57.Pelakor.
58
58.Ganjen.
59
59.Jebakan
60
60.Tidak apa-apa
61
61.Awal masalah
62
62.Sebuah harapan
63
63.Kesempatan
64
64.Permintaan Maaf
65
65.Nara Kusuma
66
66.I Love You
67
67.Rico Dan Mitha
68
68.Bubur Ayam
69
69.Kabar Baik
70
70.Bumil muda
71
71.Ayam Dobong
72
72.Rencana buruk
73
73.Tidak
74
74.Mempertahankan
75
75.Super emak-emak
76
76.Ulat bulu
77
77.Berkumpul keluarga
78
78.Istri galak
79
79.Kehilangan
80
80.Gulaku
81
81.Bersinarlah
82
82. Doa terburuk
83
83.Rakusnya Arman
84
84.Bucin
85
85.Gara-gara David
86
86.Jebakan
87
87.Keterkejutan Siska
88
88.Membantu Fadil
89
89.Hak keluarga David
90
90.Amarah Arman
91
91. Kirana di culik
92
92. Penyelamatan Nara
93
93. Melodi
94
94.Siapa pelakunya
95
95.Mimpi Siska
96
96.Untuk Laras
97
97.Rumah makan padang
98
98.Pindah
99
99.Akal Arman
100
100.Cemas
101
101. Tuntutan Siska
102
102. Tidak mungkin
103
103. Ketemu..
104
104.Kecewa
105
105. Yohan Murka
106
106.Airin menghilang
107
107.Syarat Arman
108
108.Kelakuan Siska
109
109. Kemarahan Fadil
110
110.Yohan jatuh sakit
111
111.Permintaan Yohan
112
112. Hari Pernikahan
113
113. Tidak Syah
114
114.Rencana yang gagal
115
115. Kembali bersama
116
116.Akal bulus
117
117.Hadiah terbesar
118
118.Hilangnya kepercayaan Yohan
119
119.Siska yang semena-mena
120
120. Semua terkena imbasnya
121
121. Airin yang mengejutkan
122
122.Doa Airin
123
123.Kunjungan kakak
124
124. Masalah
125
125. Airin terluka
126
126.Airin Terluka
127
127.Harus di hukum
128
128. Kelicikan Siska
129
129.Pulang
130
130.Balasan Arman
131
131.Kenyamanan kecil
132
132.Harus
133
133.Tak pernah berubah
134
134.Rencana Airin
135
135.Sarapan sederhana
136
136. Awal pembalasan
137
137. Danau Kering
138
138. Artis Dadakan
139
139.Hadiah kejutan
140
140.Peket bulan madu
141
141. Bingung
142
142. Perayaan
143
143. Happy New Year
144
144.Pergi ke Negeri Sakura
145
145.Siska frustasi
146
146.Nagoya
147
147. Bersama
148
148. Kebahagiaan bersama
149
149. Kebersamaan
150
150. Nasi goreng spesial
151
151. Kegiatan setelah jalan-jalan
152
152. Penyambutan
153
153. Status Dokter
154
154. Nasib Siska
155
155. Belum tercapai
156
156.Arman Kecelakaan
157
157. Arman Kecelakaan 2
158
158. Kepergian Arman
159
159.Tidak Adil
160
160.Rencana Bayi Tabung
161
161. Maafkan Aku Yang tak Sempurna
162
162. Sakit
163
163.Sakit 2
164
164.Hamil
165
165.Harus Cuti
166
166.Pulang
167
167.Rujak
168
168. Keadaan yang tidak baik
169
169. Pendaratan Lagi
170
170. Kelahiran
171
171. End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!