" dia akan pergi jika takdir membawa pergi, dan di akan kembali karena takdir membawa nya kembali... . " ucap seseorang dari belakang Airin seketika membuat Airin tersentak.
Airin menoleh ke sumber suara " David.. " ucap Airin dengan lirih.
David berjalan mendekat dan duduk di samping Airin hingga Airin sedikit menjauh darinya " nga- ngapain loh kesini.. " ucap Airin dengan kasar sembari menyeka air mata yang masih ada di wajahnya.
David tersenyum datar dan menatap Airin sejenak " terus loh ngapain di sini, nangis.? menghindar.? atau menyesali takdir.? ucap David dengan nada mengejek.
mata Airin terbelalak meskipun David lupa ingatan tapi ternyata dia tetap lah pria resek dan akan selalu menjadi resek. " dasar cowok resek... " ucap Airin
David tersenyum mendengar penuturan Airin." gue resek..? ya gue emang resek, banyak orang yang bilang gue seperti itu, ya mungkin mereka dan loh hanya iri saja dengan kesempurnaan gue.. "
" iihhh...!! dari dulu hingga sekarang loh sama-sama resek..!! Airin keceplosan.
" apa loh bilang, ! dari dulu.? terkejut David.
Airin langsung kikuk. mulutnya benar-benar tak bersahabat kalau sudah kesal "bukan urusanmu..!! Airin berdiri dan akan pergi namun tangan nya di tarik dengan keras oleh David hingga dia kembali menghadapnya
" apa maksud loh..!! gue nggak kenal sama loh jadi kapan gue selalu resek sama loh..!! ucap David sedikit meninggi.
Airin harus berusaha keras untuk melepaskan tangan nya dari tangan David, David begitu erat memegangi nya. " lepaskan gue, gue nggak butuh loh sentuh..!! ucap Airin dengan terus menarik tangan nya hingga Akhirnya bisa terlepas.
" kenapa.. ? gue cuma megang loh doang nggak melucuti semua baju loh.. " ucap David.
ternyata otak David benar-benar sudah hilang arah, Plakkkk...
Airin menampar David dengan begitu banyak kebencian di matanya.
David memegangi pipinya yang sudah memerah karena tamparan dari Airin matanya pun kian menajam " apa yang kau lakukan padaku hingga kau menjauhi ku, membenci ku. semua cewek tergila-gila padaku,.! semua ingin menjadi temanku..
" gue nggak butuh teman seperti loh.., gue nggak butuh.. " ucap Airin dengan sangat kasar, tapi berbeda dengan hati nya " gue juga ingin menjadi temen loh lagi David gue mau.. " batin Airin
tanpa permisi dan minta izin terlebih dahulu Air mata Airin kembali luruh dengan kata-kata nya sendiri, dia yang berucap tapi hatinya yang hancur.
David begitu bingung, dia merasa nggak pernah berbuat masalah pada Airin tapi kenapa Airin begitu sangat membenci nya.
" apa kesalahan gue jelasin Rin,, jelasin...!!
" loh nggak pernah salah sampai kapan pun loh nggak pernah salah gue yang salah gue yang salah telah men....
kata-kata Airin terputus.
" telah apa hah...!!
Airin menatap mata David sejenak mata yang benar-benar meminta penjelasan darinya mata yang benar-benar menunggu jawaban darinya.
Dengan membiarkan David menunggu Airin pergi begitu saja dari David dan benar-benar membuat David semakin penasaran sebenarnya apa yang terjadi pada dia dan Airin.
" Airin.. loh belum jelasin ke gue..!! teriak David namun tak di hiraukan sedikit pun oleh Airin.
David kembali duduk di sana menatap depan dia berusaha berpikir keras mengingat apa yang pernah terjadi padanya dan Airin tapi nihil satupun tak ada yang ia ingat.
Mitha datang ke tempat itu untuk melihat Airin namun ternyata tak ada hanya ada David di sana seperti orang linglung. " loh dimana Airin.. " ucap Mitha.
David menoleh melihat Mitha yang sudah ada dan berdiri di samping nya " loh..!!
" loh tau Airin dimana..?
" dia sudah pergi..!
" pergi.? kemana.? jangan-jangan..? heh loh nggak ngapa-ngapain teman gue kan loh nggak bilang aneh-aneh kan sama dia. " ucap Mitha
" heh loh pikir apa yang akan gue katakan pada dia gue nggak kenal sama kalian semua, tapi gue heran sama tingkah kalian berdua apa kalian pernah mengenal gua.. " tanya David.
" eng-enggak.. si- siapa yang mengenal loh , iya sih gue mengenal loh itupun baru beberapa hari ini. " jawab Mitha dengan gugup.
David juga anak cerdas tak mungkin dia percaya begitu saja apalagi jawaban Mitha yang gugup itu mempertandakan ada yang dia sembunyikan darinya.
" apa yang kalian sembunyikan ke gue..?
" emang ada...? udah ya gue mau nyari Airin.. "Mitha berlari
" Mitha.!! teriak David, " Ck.. Sama-sama aneh.. "
***
bukan nya kembali ke kelas Airin lebih memilih untuk ke perpus dia ada di sana seorang diri, sesekali dia serius dengan buku-buku nya dan sesekali air matanya menetes dengan sendirinya.
entah kenapa hatinya kembali terasa sangat sakit, setiap kali dia berhadapan dengan David luka itu kembali begitu saja, dulu dia benar-benar mengharapkan David kembali tapi sekarang setelah dia kembali dia terus menjauh darinya.
lelah menangis Airin tertidur di sana dengan kepalanya iya sandarkan di meja, Airin tertidur hingga waktu istirahat tiba.
" kenapa kamu begitu membenci ku.. " aku tak pernah tau alasannya tapi pasti ada jawaban akan hal ini kan..? gumam David yang sudah duduk di sebelah Airin menatap wajah damai Airin yang tengah tertidur.
""cewek galak jangan pernah membenci gue..!! gue sayang, cinta sama loh..!! Airin ais saputri I LOVE YOU...!!!!
" Daviiidd..
" Daviiidd...!!!
" Daviiidd...
Airin tersentak bangun mimpi itu kembali datang kepadanya.
" Ya..!! jawab David menatap heran Airin yang belum melihatnya.
nafas Airin tak beraturan seketika bayangan ledakan itu ada di depan mata Airin, tubuh nya bergetar hebat tatapan nya pun kosong air matanya mengalir dengan deras.
hati David merasa sakit hanya melihat yang terjadi pada Airin. " Rin loh kenapa.? tanyanya.
Airin menoleh kearah David matanya terus menggerilya semua wajah David. " David loh nggak apa-apa kan..? loh baik-baik saja kan.? loh nggak pergi kan.. " ucap Airin di sela air matanya.
" apa maksud Airin, kenapa dia sampai segitunya.. " gue nggak apa-apa.. " jawab David dengan dingin.
antara sadar dan tidak sadar Airin mengucapkan hal-hal yang tidak di mengerti oleh David, " loh ngomong apa Rin..?
" Hhmmm.. Bunda benar, kau akan kembali.. " ucap Airin
" maksud loh..?
" Airin..!! teriak Mitha berlari masuk dan langsung memeluk Airin. " Astaga Rin kamu kemana saja. " tanya Mitha.
" Mit dia kembali. dia kembali.. " ucap Airin tanpa melihat Mitha dan terus menatap David.
" sadar Rin, sadar.. " Mitha menggoyangkan tubuh Airin berkali-kali hingga Airin tersadar dan kembali menangis sejadi-jadinya di pelukan Mitha.
" David gue mohon tinggalkan kami.. " ucap Mitha.
" tapi Mit..
" aku mohon, kami butuh privasi. " ucap Mitha penuh permohonan.
" baiklah.. " David pergi keluar meninggalkan Mitha dan Airin yang terus menangis.
sejenak David berbalik menatap Airin yang belum juga berhenti menangis. " apa yang terjadi pada loh Rin, kenapa loh selalu aneh saat ada di hadapanku, kenapa loh sampai bermimpi tentang gue apa yang sebenarnya loh sembunyikan dari gue. " gumam David lalu pergi.
Mitha terus berusaha menenangkan Airin susah memang membuat Airin kembali diam dari tangis, trauma nya sampai sekarang belum benar-benar hilang darinya.
" Mit gue mau pulang.? ucap Airin.
" baiklah biar aku antar..!
" tidak usah Mit, loh masih harus kuliah kan masih ada satu kelas lagi kan. gue nggak mau kami bolos hanya karena gue. "
" tapi Rin..?
" gue bisa sendiri. "
***
hari-hari berikutnya Airin terus menjauh dari David bahkan di kelas pun dia berpindah tempat duduk agar lebih menjauh darinya, Airin lebih memilih tempat duduk di pojokan, dia benar-benar ingin menjauh dari David.
waktu istirahat tiba Mitha menghampiri Airin dan mengajak nya ke kantin begitu pula dengan Rico dia juga membuntuti Mitha.
" Rin kantin yuk lapar gue. " ajak Mitha.
" iya Rin, udah keroncongan nih perut cacing nya sudah pada antri, " saut Rico.
" kalian saja, gue lagi puasa. " jawab Airin.
" puasa.? nih hari apa Rin, loh itu ngaco deh ini hari Selasa kemarin loh puasa nya. " ucap Mitha tak percaya.
" aku bisa puasa kapanpun gue mau Mit, nggak harus senin atau kamis kan.. " jawab Airin.
" ya sudah gue tinggal ya.. , dah Rin.. " Mitha melambaikan tangan.
" bey Rin.. " susul Rico.
" Hhmmm.
Airin kembali sibuk dengan tugasnya,
" ekhmmm.... " David menghampiri nya
Airin menoleh sejenak dan kembali lagi dengan buku kesayangannya.
David duduk di bangku sebelah Airin melihat Airin " Rin gue tak tau apa masalah loh sama gue, gue juga nggak paham apa yang loh alami hingga loh menjauh dari gue, tapi Rin gue nggak mau loh berubah seperti ini hanya karena gue, kalau loh memang tidak suka gue di sini di kampus ini gue akan pergi. " ucap David.
" gue akan pergi sejauh-jauhnya dari loh hingga loh tak akan pernah lagi melihat gue. "
air mata Airin menetes satu persatu dan membasahi buku nya, " kenapa loh menjadi seperti ini Vid.., loh.. loh...
" seperti apa Rin, ! jelasin ke gue..?
Airin mendongak menutup mata nya menahan air mata yang akan kembali keluar. " loh tak akan pernah mengerti Vid tidak akan pernah.. "
Airin membereskan buku-buku dan hendak pergi dari sana namun di hadang oleh David
" ya mungkin gue nggak akan mengerti tapi seenggaknya gue bisa tau kenapa loh membenci ku..?
" gue nggak membenci mu Vid nggak akan bisa, loh sudah menyelamatkan hidup gue, loh korbankan diri loh demi gue, apa alasan gue bisa membenci loh..!!
" a-aku..
"'gue yang membuat loh seperti ini, gue yang meninggalkan loh sendiri hingga loh jadi seperti ini, sekarang siapa yang berhak di benci loh atau gue.. "
kali ini Airin benar-benar tak bisa menyembunyikan isi hatinya kata-kata itu sudah sejak lama ia pendam sendiri tak ada yang tau kecuali Mitha.
" apa maksud loh kapan loh meninggalkan gue, kenapa gue tak mengingat apapun Rin kenapa..?
" hmm. loh nggak usah berusaha keras untuk mengingat nya Vid karena itu akan menyakiti loh, jika Tuhan berkehendak loh bakal tau apa yang terjadi, namun sebaliknya jika Tuhan tidak berkehendak semua itu akan hilang sebagai kenangan gue. "
Airin pergi meninggalkan David yang masih terus mencerna kata-kata Airin.
" apa maksud Airin, apa yang terjadi pada gue, kenapa gue tak bisa mengingat apapun.gue harus tanya sama Mami dan Papi mereka pasti menyembunyikan sesuatu padaku.. " gumam David
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 171 Episodes
Comments
Titik pujiningdyah
tiga jempol untuk akak
2021-07-30
1
Hiat
lanjutt
2021-07-29
1
👑du⏤͟͟͞ReN diᏕάᏒùήᎶin 💣ᏂᏕ
jejak
2021-01-27
4