" gue pernah ragu Rin tapi tidak untuk sekarang, gue yakin loh lah yang pernah bersama gue saat semuanya terjadi.. itu benar kan Rin.? loh yang bersama gue kan..?
Airin hanya mengangguk dan itu sudah menjadi jawaban untuk David.
" gue akan berusaha, tapi apapun yang akan gue lakukan nanti loh harus tetap terima, dan ya bertingkah lah sewajarnya di kampus.! ucap Airin
" kenapa..?
" tidak ada alasan dan tidak ada jawaban. " jawab Airin dengan dingin
"hadeuh kenapa dingin begini lagi sih, gue lebih suka loh yang ceria Rin.. " batin David
keduanya pergi ke tempat acara di mana teman-teman sudah menunggu kedatangan mereka berdua.
" Mit apa trauma Airin belum juga sembuh. " tanya Ari
Mitha menggeleng dengan malas " belum dia masih sering ketakutan gitu apalagi dia mendengar ledakan apapun, mendengar bunyi petasan saja dia kadang masih ketakutan " jawab Mitha
" benarkah sampai segitu nya..?
" iya Ar..bagaimana dia tidak trauma sebesar itu, dia ada pas di depan nya saat ledakan itu terjadi di depan mata nya, " jawab Mitha
" iya sih.. " Ari mengangguk mengerti.
David dan Airin datang semua pun melihat mereka berdua , David terus menampilkan senyumnya yang menambah ketampanan itu terlihat, sementara Airin kini dia diam dan dengan wajah dingin pula
" kenapa tuh sama Airin, ada yang tidak beres nih kayaknya " batin Mitha
" gimana bro udah selesai urusan rumah tangga nya, kok bini loh jadi cemberut gitu loh apain..? tanya salah satu teman laki-laki.
" hehehe, biasa lah lagi marah dia nggak dapat jatah dari gue " gurau David
" kok gue gak yakin ya, bukan nya loh yang nggak dapet jatah ya. hahaha..!!
" hehehe.. iya juga sih jatahnya gue tabungin dulu biar besok kalau ngambil berlipat-lipat " ucap David asal.
Airin mengangkat tas dan langsung di buat senjata untuk menghakimi David " Bugh.. Bugh...
" sialan loh dasar resek..!! kesal Airin.
David menangkap tas Airin " sayang jangan gitu dong, malu dilihat teman-teman dikira suami takut istri nanti.. " ucap David
" hahaha..!! suami takut istri nih ya.. " ucap teman mereka
" hahaha..!! tawa semuanya
dengan sangat kesal Airin menarik tas nya dari tangan David lalu pergi ke kursi dekat Mitha dan duduk dengan sangat kesal.
selesai saling bergurau mereka makan bersama dengan sesekali tertawa dengan kata-kata yang di lontarkan oleh David
"jika aku mau menolong David membuat dia kembali mengingat masa lalunya aku harus bisa terlebih dahulu menghilangkan apa yang membuat aku takut selama ini, aku harus bisa.. dan setelah itu aku akan membantu David hingga dia benar-benar sembuh dari amnesia nya.. " batin Airin dan terus melamun
" Rin..." panggil Mitha.
" Airin...!! teriak Mitha hingga semua tersentak dan menatap Mitha.
" Hehehe... Sorry.. "meringis Mitha
" kenapa sih loh Mit, kesambet ya..? ucap Airin
" iya dan loh yang buat gue kesambet,! kenapa sih loh melamun, ngelamunin apa..? tanya Mitha heran.
" bukan apa-apa.., sudah makan setelah itu kita pulang bosen gue disini.. "
" iya juga sih, . "
***
Rasanya sangat bahagia bisa kembali melihat senyum dari Airin, Mitha terus saja berkhayal akan hadiah yang akan dia dapatkan.
setelah dari kafe Mitha berpisah dengan Airin dia berpura-pura akan menjenguk orang tuanya yang sudah sejak lama tidak bertemu.
dengan kecerian Mitha masuk ke salah satu resto dengan senyum yang semakin melebar saat dia melihat seseorang yang dia ingin temui.
" assalamu'alaikum Kak..!! teriak Mitha.
orang itu tersenyum menyambut kedatangan Mitha " Wa'alaikumsalam sini duduk.. " ucap orang itu.
" Mana hadiah Mitha kak Ray.. Kak Ray tidak lupa kan, ? ucap Mitha
" Hhmm.. nih untuk kamu, gue suka dengan kinerja kamu anggap saja ini adalah gaji yang kamu dapatkan dari kerja kamu.. " ucap orang itu yang ternyata adalah Rayyan kakak dari Airin.
ya sebenarnya semua itu adalah rencana Rayyan dia terus mencari keberadaan David dan dia juga yang membuat David bisa kembali , itu semua mata-mata demi kebahagiaan Airin.
" terimakasih Kak, tapi bukan aku loh yang memintanya, semua itu adalah janji dari kakak ya.. "
" iya, aku tau, sekarang pergilah jangan sampai Airin curiga Ok.. "
" siap kak.. " ucap Mitha memberi hormat pada Rayyan.
" demi kebahagiaan mu kakak rela melakukan apapun dek, dan kakak tau David lah kebahagiaan kamu " gumam Rayyan.. "
****
pikiran Airin terus saja berkelana kemana-mana dia tak bisa hanya diam dan berpangku tangan menunggu waktu ataupun keajaiban.
dengan apapun dia harus bisa bertindak dengan cepat dia juga ingin sekali David benar-benar bisa mengingat nya, meskipun dia tau David akan kembali mengganggu nya tapi itu tidak menjadi masalah yang berat dari pada dia harus melihat David kehilangan jati diri yang sesungguhnya.
setelah meminta saran dari sang bunda Airin lebih yakin dengan apa yang harus dia lakukan, meskipun dia sendiri akan berhadapan dengan sesuatu yang membuat dia trauma. itu tetap akan dia lakukan.
" aku harus melakukannya, meskipun aku sendiri yang akan menjadi korban untuk itu tapi aku sudah sangat yakin ini pasti akan berhasil.
Airin baru kembali setelah malam habis Isya' sebelumnya dia sudah memberi tau pada anak-anak jadi mereka tidak akan mencarinya.
" Assalamu'alaikum..!! ucap Airin sembari membuka pintu dan masuk lalu menutup pintu nya kembali
" Wa'alaikumsalam..!! Mitha berlari menyambut Airin, " kamu dari mana saja sih Rin, gue sangat khawatir tau, di hubungi nggak di angkat di Chat juga nggak di bales dari mana sih..? tanya Mitha
" udah deh, yang penting kan gue udah pulang dengan selamat dan dengan sehat wal'afiat
apa itu masih kurang " Jawab Airin santai.
" huh kamu tuh ya selalu saja buat orang khawatir " Mitha mencubit hidung Airin
" aww... loh apa-apaan sih Mit sakit tau..!! gerutu Airin
" hahaha.. lucu sekali loh lagi marah gini bikin tambah gemes deh " Mitha beralih mencubit kedua pipi Airin.
" nih anak meski di apain ya..? ucap Airin
" ampun dong, gue kan hanya bercanda doang, emang loh tega ngapa-ngapain gue.., sana bersih-bersih dulu setelah itu istirahat. udah malam nih besok begitu banyak kegiatan yang harus kita lakukan kan.. " ucap Mitha
" loh benar, gue harus benar-benar mengistirahatkan tubuh gue dan menyiapkan mental gue "
" mental,? emang loh mau ngapain kayak lagi mau sidang saja loh ,lebay..!! "
" bahkan ini lebih dari sidang, udah ya gue mau bersih-bersih dan istirahat " Airin melangkah pergi.
" memang Airin mau ngapain ya, kok kayak ada yang nggak beres gini sih, ya Tuhan jangan biarkan satu hamba-Mu melakukan hal yang tidak wajar, dan selalu lindungi dia ya, jangan biarkan dia kembali seperti dulu lagi ok.. " gumam Mitha sembari menatap atas seakan ada Tuhan di atas sana.
pagi menjelang ayam berkokok bersahut-sahutan membangunkan semua ciptaan Tuhan, dari mahluk yang terkecil hingga yang terbesar, kecuali kelelawar sih dia kan kalau siang tidurnya.
Airin dan Mitha mulai bersiap untuk ke kampus untuk menimba ilmu. tak lupa Airin memasukkan semua barang-barang nya ke dalam tas begitu pula dengan Mitha.
sesekali Mitha menatap Airin ada yang aneh pagi ini, dia yakin ada yang di sembunyikan oleh Airin, tapi apa.? Mitha sangat bingung dan dia pun tak mau mengusik kenyamanan Airin dengan apa yang akan dia tanyakan jadi dia lebih memilih diam.
Airin dan Mitha berangkat seperti biasa dengan angkutan umum untuk mengantarkan mereka sampai ke kampus
" Mit, seandainya gue mati gimana ? ucap Airin seketika membuat Mitha menegang.
" apa sih yang loh katakan Rin, loh itu kalau ngaco jangan berlebihan deh, " ucap Mitha kesal bukan main.
" ya itukan kalau seandainya Mit, bukankah semua yang bernyawa akan tiada, "
" gue tau Rin, tapi bukan berarti loh akan tiada saat ini juga kan, tunggu-tunggu sebenarnya loh rencanain apa sih..?
" nggak ngerencanain apapun Mit, loh tenang aja jangan berwajah gitu napa, takut gue lihat wajah seram loh itu, kayak mau menghakimi gue aja loh. " gurau Airin
" bagus lah kalau gitu, "
" yuk Mit turun udah sampai nih kita, " ajak Airin
mereka berdua pun turun setelah membayar ongkos, mereka pun bergegas masuk ke dalam kampus.
" pagi cewek kuadrat gue " sapa Rico dengan halus.
" pagi Rico " jawab Mitha
" pagi Co. " saut Airin
" tumben nih muka pada cerah banget, abis dapat undian ya. " ucap Rico
" iya, kita dapat undian, apa kamu tau apa undian nya " ucap Mitha
"undian nya adalah bikin loh jadi bergedel,!! gimana asik kan,? pastilah asyik.. "
" astaga nih anak mulut nya pedes amat sih, "
" selamat buat kamu tuan Rico anda mendapatkan dua sahabat yang mulut nya sama-sama pedas jadi siap-siap untuk di cabein tiap hari " ucap David yang baru datang dan bergabung dengan mereka
" apaan sih loh ikut campur aja ama keluarga besar gue.. " kesal Rico
" ya iya dong gue ikut campur, sebentar lagi gue juga bakal masuk menjadi keluarga besar loh juga, iya kan Airin " mata David Menatap Airin
" tau..! pikir aja sendiri "ketus Airin
Airin pergi meninggalkan mereka berjalan dengan begitu cepat, " kenapa gue selalu saja kesal ya kalau berada di hadapan David, ah David loh sungguh kejam Dav loh racunin otak gue buat benci sama loh.. " gumam Airin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 171 Episodes
Comments
SF@mami
lanjut kak, semangat
2021-01-13
1
Shelvia
wuihhh semakin seru nih.
apa ya makana dari kata Airin "MIT seandainya gue mati?
hmm kayaknya ada keseruan tentang kisah cinta Airin nih
semangat terus ya bikin ceritanya
2021-01-13
1
Shelvia
kak lanjut kak
2021-01-13
1