"ada apa alan."Alena membuka percakapan karena Alan hanya diam sambil memperhatikan dirinya.
"mulai besok kau harus mengantarkan makan siang ke kantorku."
"emang kenapa."tanya alena.
"haruskah kau bertanya seperti itu, bukankah kau istriku dan itu merupakan tugas seorang istri."Alan mulai emosi dengan pertanyaan tak masuk akal dari mulut Alena.
'ada apa dengannya biasanya dia yang tidak ingin aku ikut campur dalam urusan pribadinya,atau mungkin ada sesuatu yang dia rencanakan.'pikur Alena sambil melihat kearah Alan.
"apakah kau mengerti."
"iya aku mengerti."
setelah itu Alan berlalu pergi saja tanpa mengatakan apapun kepada Alena (seperti biasa).
setelah Alan pergi Alena pun membersihkan meja makan dibantu oleh para pelayan.
setelah selesai membersihkan meja makan Alena langsung pergi ke kamarnya.
Alena masuk kedalam kamarnya pertama yang terlihat didalam kamar adalah Alan yang duduk di pinggir ranjang sambil memainkan hpnya.
Alena langsung pergi kekamar mandi dan mengambil wudhu karena dirumah Alan tidak ada tempat khusus untuk mengambil wudhu jadi Alena kalau mau sholat mengambil wudhu di kamar mandi.
setelah selesai mengambil wudhu Alena langsung melaksanakan shalat di dalam ruang ganti yang ada berada di samping kamar mandi.
setelah selesai Alena pun keluar ia masih melihat Alan yang berada di tempatnya seperti saat ia masuk tadi.
"mau aku bikinkan kopi."
"tidak usah aku akan tidur setelah menyelesaikan ini."kata Alan tidak mengalihkan perhatiannya dari hpnya.
Alena pun memilih untuk duduk di sofa sambil memainkan hpnya juga.
Alena melihat Alan yang masih sibuk dengan hpnya sedangkan Alena sudah sangat mengantuk.alan yang melihat alena terus menguap pun menyudahi pekerjaannya dan meletakkan hp nya .
"tidurlah."Alan pun membaringkan tubuhnya di ranjang.
'aku mau tidur dimana kalau dia tidur diranjang,apakah aku harus tidur disofa.'pikir alena.
"tidurlah di ranjang."ucap Alan mengetahui isi pikiran Alena.
tanpa banyak bicara Alena pun naik ke ranjang ia pun membuka jilbabnya yang selalu ia pakai.
Alan hanya tersenyum melihat tingkah laku Alena yang patuh dan tidak membantah perkataannya.
'ternyata Frans benar dia sangat patuh dan membantah.seoerti apa pamannya mendidiknya sampai separuh ini'pikir Alan.
Alan melihat kesampingnya ternyata Alena sudah tertidur pulas bisa dilihat nafasnya yang teratur.
"aku baru tau kalau kau sangat cantik."Alan membelai pipi alena,tangan Alan pun bergerak menuju hidung Alena ,Alan sedikit mencubit hidung Alena karena gemas,lalu tangan Alan bergerak ke bibir Alena entah setan dari mana Alan pun mengerakkan badannya agar lebih dekat kepada Alena dan yang sekarang yang ada di bibir alena bukanlah tangan Alan melainkan bibirnya,ya!! Alan menci**m Alena, pertama hanya bib**nya saja yang bersentuhan tetapi mungkin setannya bertambah Alan pun mel**at dan ingin melakukan lebih tetapi gerakan Alena membuatnya menghentikan aksinya.
Alan pun kembali ke tempat semula membaringkan dirinya dan mencoba untuk tertidur tetapi karena ciuman singkat tadi membuat ju*****rnya menjadi on.
'astaga karena ciuman singkat saja jun**r ku menjadi on begini.astaga aku harus mandi malam malam begini.'
Alan pun beranjak dari ranjang menuju kekamar mandi sambil menggerutu dalam hati.
sedangkan Alena yang sebenarnya belum tertidur pun hanya dapat menyumpah serapahi Alan di dalam hati karna berani mengambil ciu***nnya secara diam diam.
Alena sebenarnya sengaja menggeliatkan badannya agar Alan menghentikan aksinya.
Alan pun keluar dari kamar mandi dan membaringkan badannya tetapi dengan membelakangi Alena Karena ia takut keblabasan lagi.mereka pun tertidur.
.
.
.
.
bersambung
##
JANGAN LUPA
LIKE
VOTE
AND
COMMENT
Salam hangat dari author 😘😘.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Retno Anggiri Milagros Excellent
sudah sah lho Alena.. 🤭😇😍
2024-05-09
1
lily
jangan jangan ciuman pertamanya alena
2024-04-29
0
Shinta Dewiana
mulai curi curi yeee..
2024-02-26
2