episode 6

'mungkinkah Alena penyuka sesama tapi Alena tidak tertarik dengan Cia padahal ciakan cantik.mungkin Alena sangat pandai mengendalikan emosinya mungkin.'pikir Alan.

"tuan ada berita penting."ucap Frans membuat lamunan Alan buyar.

"apa?"

"nona Aurel akan pulang kesini 2 hari lagi tuan . kemungkinan besar ia akan mendekati dan meminta maaf kembali kepada tuan. dan sepertiy ayah tuan menyetujui agar tuan kembali menjadi kekasihnya."

"jangan biarkan ia menemui ku.aku tidak mau melihat wajahnya yang menjijikkan itu."

"baik tuan akan saya laksanakan." Frans pun pergi meninggal Alan sendiri.

sedangkan Alena sedang sibuk menanam bunga bersama dengan beberapa pelayan yang membantunya.

"wah kalau bunganya mekar pasti nampak cantik nyonya .apakah nyonya menyukai bunga mawar?"Anin menatap takjub taman yang dibuat Alena.

Anin adalah pelayan yang usianya tidak jauh berbeda dari alena.anin orangnya juga humoris dan cerewet.

"iya."Alena menjawab sekena saja.

"wah taman nyonya indah sekali.kalau bunganya mekar pasti tambah indah."ucap bikna yang datang entah dari mana.

"ini nyonya minuman untuk nyonya."bikna memberikan teh es kepada alena.

Alena langsung meminum minuman itu karna memang haus.

"saya permisi dulu saya mau mandi. assalamualaikum.

" waalaikumsalam wr wb." jawab bikna dan Anin.

"ayo Frans kita pulang."Alan pun berjalan mendului Frans yang masih berkutat dengan leptopnya.

'astaga ada apa dengannya biasanya tuan gila kerja sekarang baru jam 5 mau pulang saja.apakah tuan salah makannya.'pikir Frans seraya berjalan dibelakang Alan.

mereka sampai dilobi perusahaan.banyak karyawan yang melihat Alan dengan tatapan memuja dan ada yang menyapa sedangkan yang dilihat dan disapa hanya berlalu saja tanpa menjawab sapaan karyawannya bahkan melihat saja tidak.

"apa yang dia lakukan dirumah?"

"nyonya membuat taman bunga mawar di belakang rumah tuan ."jawab Frans .

"kakek bagaimana?"

"tuan besar telah pulang kerumah beliau ,tuan."

"Cia ?"

"nona baru saja pulang sekolah,karena ada ekskul disekolahnya."Frans menjawab semua pertanyaan Alan sambil tetap fokus mengemudi.

"bagaimana barang kemarin sudah sampai atau belum ?"

"sudah sampai tuan dan sesuai kesepakatan."

"apakah kau sudah punya kekasih Frans."

"belum tuan."

" carilah pasangan frans.jangan sampai kau menyukaiku karna kau yang selalu bersamaku.aku tau aku tampan tapi aku

masih menyukai lawan jenis."ucap Alan

"iya tuan.saya juga masih menyukai lawan jenis tuan."rasanya Frans ingin menenggelamkan tuannya yang sombong ini ke samudra Hindia.

"oleh sebab itu,kau cepatlah cari pasangan agar kau tidak dikira menyukaiku oleh orang lain."

"iya tuan."hanya itu yang Frans katakan lagi.

tidak berselang lama mobil mewah itu memasuki sebuah rumah yang sangat mewah.

"pergilah frans,jangan lupa apa yang aku katakan tadi."Alan mulai melangkahkan kaki memasuki rumahnya.alan langsung berjalan menuju kamarnya.

saat memasuki kamarnya ia melihat alena yang tertidur di sofa dan tv yang masih hidup.

Alan langsung saja pergi kekamar mandi untuk membersihkan diri.

setelah 30 menit Alan pun keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk yang melilit pinggangnya sampai lutut.yang memperlihatkan perut sixpacknya.

"maaf aku tadi ketiduran."kata Alena sambil memberikan pakaian kepada Alan.

"mau aku pakaikan."kata Alena lagi karena Alan tidak mengambil pakaian yang ia berikan.

"ya."hanya itu yang keluar dari mulut Alan.

Alena pun memakaikan pakaian Alan sambil berusaha mengendalikan emosi dan mimik wajahnya agar nampak biasa saja.

Alan pun memperhatikan Alena yang memakaikan pakaiannya.dan tidak ada mimik wajah yang terlihat dalam wajahnya.

bersambung.

###

JANGAN LUPA

VOTE

AND

COMMENT

Salam hangat dari author 😘😘