Disinilah Alan berada duduk dikursi yang telah disiapkan berhadapan dengan penghulu yang akan menikahkan dia dan seorang gadis yang tidak tau seperti apa raut wajahnya .
Dan datanglah seorang gadis dari depan pintu rumahnya .gadis yang memakai baju kebaya pernikahan yang berwarna sama dengan jas yang dikenakannya.bola matanya yang hitam yang menyejukkan,hidung mungil pipi agak cubby ,bibir yang tipis menambah kecantikan wajah gadis tersebut.
sekarang gadis itu duduk disamping Alan.
Alan menjabat tangan penghulu dan mulailah akad pernikahannya.dan ternyata Alan harus mengulangi akad sampai dua kali karena ia sangat gugup.dan barulah para saksi mengatakan SAH.
setelah itu Alena menyalami Alan yang sekarang berstatus suaminya sekarang.dan Alan pun mencium kening Alena.
.
.
.
dan disinilah Alena sekarang diruang keluarga bersama dengan kakek ,adik dan sekretaris Alan dan juga Alan .
"wahh, ternyata kakak ipar cantik sekali.pipi kakak cubby pengen di cium terus."ucap Cia heboh.dari tadi dia sibuk mencium , menguyel dan menusuk nusuk pipi Alena.
Alena hanya tersenyum menanggapi adik iparnya yg sedari tadi tidak berhenti memainkan pipinya.
"sudahlah Cia jangan memainkan pipi kakak iparmu lagi lihatlah pipinya udah merah karena kau mainkan dari tadi."Alan mencoba menghentikan aksi adeknya yang kalau tidak dihentikan entah seperti apa wajah Alena jadinya.
"baiklah ."Cia berpindah kesamping kakeknya .
"karena kau sudah memenuhi syaratnya maka perusahaan akan kembali ke tanganmu.semoga perusahaan semakin maju jika ditanganmu."ucap kakek.
pandangan kakek beralih kepada Alena yang sejak tadi hanya diam mendengarkan.
"berapa umurmu nak?"ucap kakek kepada Alena.
"23 tahun kek."
"hmm.semoga kau dapat mengubah sifat Alan yang arogan ini menjadi lebih baik .semoga pernikahan kalian sakinah mawadah warahmah."
"aminn ."jawab Alena .
tiba tiba ponsel Alan berbunyi.alan langsung menjawabnya agak menjauh dari ruang keluarga.
setelah selesai Alan kembali dengan wajah seperti menahan amarah.
"kakek aku harus pergi dulu mungkin aku akan pulang agak larut ."Alan langsung pergi tanpa mengatakan apapun kepada Alena yang telah menjadi istrinya.
"kakek harap kamu dapat bersabar dan dapat mengubah sifat Alan.kakek rindu Alan yang dulu,Alan yang penyayang dan humoris."ucap kakek dengan nada sendu.
"insyaallah Alena akan berusaha untuk mengubah sifat Alan menjadi seperti yang kakek inginkan."Alena mencoba menyemangati kakek.
"semoga kakak ipar berhasil.da... da..aku mau tidur dulu besok aku mau pergi sekolah."Cia menciumi pipi kakek dan juga pipi Alena.
"Alena juga mau tidur dulu kek.kakek juga tidur tidak baik bagi kesehatan kakek jika kakek tidur larut malam."Alena pun berlalu pergi dengan pelayan yang menunjukkan dimana kamarnya.
"nama saya Anin .jika nyonya butuh sesuatu nyonya tinggal menekan tombol yang ada di samping ranjang .dan ini kamar nyonya dan tuan .saya permisi dulu nyonya."
"ya.terima kasih."ucap Alena sambil tersenyum manis.
Alena pun masuk ke kamar dan langsung membersihkan diri .lalu memakai baju tidur.
Alena pun berbaring ditempat tidur.karena lelah Alena pun langsung tertidur.
.
.
.
.
sedangkan Alan baru sampai di sebuah mansion yang sangat besar .hal pertama yang dilihat adalah genangan darah yang berserakan di depan mansion megah tersebut.
"siapa yang melakukan ini kepada anak buahku ."kata Alan murka.
"dia berada diruang penyiksaan tuan."jawab salah satu Mafioso.
"bawa aku kesana ."
Alan pun berjalan keruang bawah tanah .salah satu Mafioso membukakan pintu ruangan tsb nampaklah seseorang yang duduk belumuran darah disekujur badannya.
"kita bertemu lagi."
.
.
.
.
bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Retno Anggiri Milagros Excellent
bapaknya Alena kah?
2024-05-09
0
lily
pengen deh jdi orang tenang gtu Lo,,, kok ya masih syuuuulit
2024-04-29
0
Metina Duha
baik alur ceritanya
2024-04-10
1